oleh
Ananda Tsani Ruswandi
NPM 20440010
Dosen Pengampu
Irfandhani F., S.ST.,M.Ds
Saifurohman, S.ST.
Undang
Benang Jahit
Benang merupakan susunan serat-serat yang teratur ke arah memanjang dengan
garis tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu pengolahan yang
disebut pemintalan. Sedangkan benang jahit adalah jenis benang khusus yang direkayasa
dan dirancang sedemikian rupa untuk melewati mesin jahit dengan cepat.
Benang jahit berfungsi membentuk jahitan sehingga menyatukan potongan-
potongan kain menjadi pakaian utuh. Ada pula fungsi dasar benang jahit yaitu untuk
memberikan kesan estetika dan performa penjahitan yang bagus.
Data Praktikum
SPI 10
Benang Benang
Sample
Atas Bawah
1 10,6 cm 10,1 cm
2 11,3 cm 10,2 cm
3 11,1 cm 10,3 cm
4 11,3 cm 10,2 cm
5 10,7 cm 9,9 cmp
Rata-rata 11 cm 10,14 cm
SPI 13
Benang Benang
Sample
Atas Bawah
1 11,3 cm 10,2 cm
2 11,5 cm 10,2 cm
3 11,6 cm 10,4 cm
4 11,7 cm 10,2 cm
5 11,6 cm 10,2 cm
Rata-rata 11,54 cm 10,24 cm
SPI 15
Benang Benang
Sample
Atas Bawah
1 12,3 cm 10,3 cm
2 12,6 cm 10,4 cm
3 13,9 cm 10 cm
4 12,7 cm 10,3 cm
5 12,2 cm 10,3 cm
Rata-rata 12,74 cm 10,26 cm
Diskusi dan Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa benang atas
lebih banyak digunakan dibandingkan dengan benang bawah. Semakin besar SPI, maka
semakin panjang pula benang yang digunakan.