Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rafly Prahmantia Putra

NPM   : 21420046

Grup   : 1K3

TUGAS 2

1. Carilah informasi tentang metoda pengeritingan serat sintetik (metoda dan prinsipnya),
kaitkan dengan tujuan dan bentuk serat yang dihasilkannya
2. Eksplorasi beberapa bentuk morfologi serat sintetik, kaitkan dengan metoda pemintalan
yang dilaluinya. 

JAWAB

1. Proses untuk mencapai tekstur benang yang dikehendaki dinamakan texturing, sementara
benang yang dihasilkan dikenal dengan nama benang tekstur. Dimana benang tekstur ini
memiliki arti benang filamen yang telah diproses dengan cara sedemikian rupa, sehingga sifat
fisik dan permukaanya berubah. Texturing pada proses pembuatan benang umumnya dilakukan
dengan membentuk gelombang-gelombang kecil permanen disepanjang permukaan benang
yang disebut crimp. Selain membuat tampilan benang menjadi unik, texturing ini memiliki
tujuan sebagai berikut:  
A. Menaikkan daya tahan kusut dan stabilitas dimensi benang sehingga kenampakannya jauh
lebih baik.
B. Meningkatkan kemampuan menahan bentuk yang lebih baik daripada benang filament biasa.
C. Menciptakan benang yang mempunyai efek stabilitas tinggi dibandingkan dengan benang
filamen biasa.
D. Membuat benang jadi lebih enak dipakai karena udara terjerat diantara celah-celah benang
tekstur
E. Membuat benang jadi lebih lemas dan daya tutup kain lebih baik.
F. Membuat benang jadi lebih mudah dicuci dan mudah kering.
Pembentukan keriting dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
A. Melewatkan filamen diantara rol-rol beralur
B. Filamen ditetal dalam suatu kotak
C. Memberikan puntiran banyak pada benang.
 
Metode yang digunakan untuk membuang efek keriting pada benang adalah sebagai berikut.
a. Air Jet Yarn
Air jet yarn dengan 2 nozzle mencapai karakter benang yang memuaskan, contohnya
struktur dengan tanpa twist dan permukaan yang diberi twist atau serat yang seolah-olah
membungkus, melalui false twist saat dipintal. Proses pembuatannya adalah serat filament
dihembuskan udara bertekanan tinggi sehingga membentuk benang yang saling berjeratan.
Banyaknya jeratan per-inci dapat diatur dengan pengaturan tegangan, kecepatan proses dan
besarnya tekanan udara.
b. False Twist 
Adalah metode pembentukan crimp atau efek keriting pada benang menggunakan puntiran
palsu.
c. Knit de knit
Adalah metode pembentukan crimp atau efek keriting pada benang dengan menggunakan
rajut bundar. Benang tekstur ini akan memberikan efek krep pada kain rajut. Benang tekstur ini
berbentuk jeratan. 
d. Edge Crimp
Proses pembuatannya, benang filament dilewatkan pada suatu pisau yang telah dipanaskan,
sehingga benang menjadi keriting. Benang yang diperoleh banyak digunakan untuk kain rajut
bahan pakaian Wanita.
e. Stuffer Box
Prinsip pembuatannya yaitu, benang filament dilewatkan pada box yang dipanaskan.
Sebelum masuk ke dalam box, benang filament tersebut dilewatkan pada suatu alat sehingga
bentuk benang tersebut menjadi bergerigi.
f. Gear Crimp
Proses pembuatan cara ini yaitu dengan melewatkan benang-benang filament di antara gigi-
gigi dari dua buah roda gigi yang dipanaskan sehingga benang tersebut berbentuk seperti gigi
dari roda gigi
2. Dibuat dengan pemintalan basah
a. Rayon viskosa

Gambar: penampang membujur dan melintang 1

b. Rayon kupramoinum

Dibuat dengan Pemintalan kering 


Rayon Asetat

  Dibuat dengan pemintalan leleh (melt spinning ) 


a. Serat polyester
b. Serat nylon 

Anda mungkin juga menyukai