Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUJIAN DAN EVALUASI SERAT TEKSTIL

PENGUJIAN KEDEWASAAN SERAT KAPAS


MENGGUNAKAN ALAT MIKROSKOP

Nama : Nela Rohmawati


NPM : 18010031
Kelas/Group : 2T2
Dosen : Wiah w., S.ST., M.Tech,Ph.D
Assistent Dosen : 1. Ryan R.,S.ST.
2. Engkon

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2020
PENGUJIAN KEDEWASAAN SERAT KAPAS MENGGUNAKAN ALAT
MIKROSKOP

I. MAKSUD DAN TUJUAN


Setelah praktikum, praktikan diharapkan memiliki kemampuan untuk :
1. Menguji kedewasaan serat kapas dengan menggunakan alat mikroskop
2. Menjelaskan pengertian kedewasaan serat kapas, nep dan nap, serta
hubungannya dengan proses selanjutnya.

II. TEORI DASAR


Kedewasaan serat adalah derajat pertumbuhan dinding serat. Kedewasaan
serat kapas dapat dilihat dari tebal tipisnya dinding sel. Apabila serat semakin
dewasa,maka dinding sel akan semakin tebal.Serat dewasa adalah serat yang
didalam larutan NaOH menggelembung, kehilangan puntiran, dan kelihatan
seperti bentuk batang.Tebal dindingnya sama atau lebih besar ½ lebar
lumennya.Serat ½ dewasa adalah serat kapas yang dalam larutan NaOH tampak
menggelembung tetapi masih berbentuk spiral, tetap pipih berdinding tipis dan
hampir tembus pandang transparan seperti ditunjukan pada Gambar-1.Untuk
menyatakan kedewasaan serat dapat dipergunakan perbandingan antaratebal
dinding dan diameter serat.Data kedewasaan serat kapas diperlukan karena serat
yang belum dewasa akan menyebabkan serat menjadi mudah putus dalam
pengolahan, mempunyai kecenderungan membentuk nep, mempunyai
kecenderungan membelit padapecahan pecahan kulit , biji , batang , daun dan
kotoran-kotoran lain sehingga mempersulit dan menambah jumlah limbah,
menurunkan mutu kenampaka nbenang, dan akan menyebabkan pencelupan
menjadi berbintik-bintik.
Kedewasaan mempunyai hubungan erat dengan kehalusan serat, tetapi
hubungan itu dapat dipengaruhi oleh perbedaan genetik dan perbedaan tebal
dinding serat yang disebabkan oleh penyakit tanaman, keadaan air tanah, air
selama proses pertumbuhan. Dengan demikian dua macam serat kapas yang
kehalusannya atau mempunyai tebal rata-rata dinding serat yang sama seperti
yang ditujukan oleh alat micronaire, kedewasaan seratnya dapat berbeda. Jadi
serat kapas dengan variasi dinding lebih besar dapat mengandung serat belum
dewasa lebih banyak daripada serat kapas yang variasi tebal dindingnya kecil
walaupun mempunyai harga micronaire yang sama.Dalam pengujian kedewasaan
serat kapas dijelaskan tatacaranya dalam SNI ISO 4912 : 2010 = Tekstil-Serat-
Serat Kapas-Evaluasi Kedewasaan Metoda Mikroskop.
Standar kedewasaan serat

Standar Presentase Kedewasaan Serat Kapas


Kedewasaan (%) Nilai
>76 Baik
68 – 76 Cukup
<68 Kurang

III. ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
 Mikroskop  NaOH 18%
 Slide Glass  SeratkapasTogo

 Cover Glass
 Kertas Hisap

IV. CARA KERJA


1. Menyiapkan serat contoh uji (serat Siria) dan mikroskop
2. Siapkan kaca objek yang diatasnya diletakkan beberapa helai serat kapas
3. Teteskan larutan NaOH 18% pada kaca objek yang telah diletakkan serat
4. Tutup dengan cover glass lalu letakkan pada microskop dengan hati-hati
5. Aturlah mikroskop sampai objek telah terlihat
6. Amati minimal 100 helai serat, lalu tentukan jumlah serat kapas dewasa,
setengah dewasa, dan muda.
7. Catat hasil pengamatan
8. Hitung persen kedewasaan serat
V. DATA PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN
Data Percobaan Serak Kapas China
 Serat dewasa = 39 helai
 Serat setengah dewasa = 47 helai
 Serat muda = 14 helai +

Total = 100 helai serat

Perhitungan Serak Kapas China

Kedewasaan=
∑ Serat Dewasa x 100 %
∑ Serat yang diuji
86
Kedewasaan= x 100 % = 86%
100

Menghitung Neps
Bundel I Bundel I
Total Neps = 14 Total Neps = 16
Berat = 0,10000 g Berat = 0,10002 g

Rata – rata Neps = 15


1.000.000 nep
x 15 = 150.000
100 kg

VI. DISKUSI
Dalam praktikum kali ini kita akan menguji tentang kedewasaan serat kapas
contoh uji. Dengan menggunakan alat uji yaitu mikroskop, sebelum melakukan
pegujian serat kapas terlebih dahulu disejajarkan ke arah vertikal agar ketika
melihat dibawah mikroskop tidak terlalu pusing karena serat kapas yang saling
bertumpuk satu sama lain. Setelah disejajarkan serat kapas tersebut disimpan pada
kaca objek dan ditetesi sedikit dengan larutan NaoH 18 %. Apabila NaoH terlalu
banyak jangan dilap dengan sembarang lap karena sifat dari larutan tersebut adalah
korosif, maka yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan kertas kisap dan
kemudian bisa dilap bekasnya agar tidak bereceran kemana saja sehingga di
rapihkan oleh kertas kisap.
Meski serat kapas sudah diluruskan juga, tetapi masih kesulitan dalam
menentukan mana serat yang dewasa, setengah dewasa dan muda karena serat
tersebut saling bertumpuk satu sama lainnya. Praktikan melakukan pengujian
sebanyak 100 helai serat.Pengujian ini dilakukan karena kedewasaan serat kapas
mempengaruhi terhadap kehalusan serat kapas tersebut.Apabila serat masih muda
maka akan terlihat seratnya seperti banyak puntiran/pilinan hal tersebut terjadi
karena serat muda masih memiliki lumen yang besar. Sedangkan serat yang sudah
setengah dewasa atau dewasa seratnya akan lurus karena lumen serat kapas
tersebut sudah mengecil.
Dalam praktikan kali ini harus teliti memilih serat dewasa,setengah dewasa
dan muda karena dapat mempangaruhi hasil uji yang tidak sesuai dengan
spesifikasi yang telah di tentukan.

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telahdilakukan, diperoleh presentase
kedewasaan dari serat kapas adalah 86%, maka dapat disimpulkan bahwa serat
kapas china dewasa.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Tina Martina, Totong, Siti Rohmah, dan Widayat , " Bahan terbuka sedikit
PraktikumEvaluasi Tekstil 1 (Serat). Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, Bandung, 2006
[2] Moerdoko, Wibowo dkk, "Evaluasi Tekstil bagian Fisika ", Institut TeknologiTekstil,
1973

Anda mungkin juga menyukai