Anda di halaman 1dari 4

10 Quisioner Elok Ikhsani

1. Jelaskan definisi labdib


Jawab :
Labdib adalah potongan sampel kain kecil yang diberi warna dengan proses
dyeing/pencelupan sesuai dengan arah warna yang telah ditentukan kemudian
ditempelkan di karton.

2. sebutkan parameter yang harus diperhatikan dalam pengerjaan order dyeing


Jawab :
 Hasil pick up
 Jenis zat warna
 Proses fiksasi
 Waktu
 Suhu
 pH
 Proses airing
 Jenis kain
 Jenis padder yang digunakan
 Proses whasing
 Proses dry
 Kondisi mesin padder
a) Jelaskan fungsi mesin padder pada pengerjaan order dyeing dan jelaskan cara
mencari kondisi untuk menentukan /menghitung WPU skala laboratorium
Jawab :
Padder adalah mesin yang digunakan untuk impregnasi larutan, terdiri dari sebuah bak
larutan yang pada bagian atasnya terdapat 2 bowls (roll). Cara kerjanya, kain dalam
bentuk open width melewati larutan, kemudian diperas diantara dua bowls (roll)
tersebut sehingga membawa larutan sesuai wet pick up nya.
Cara menentukan wpu
a. Menimbang kain putih kering
b. Padding kain putih kering yang telah ditimbang
c. Timbang kain basah yang telah dipad
berat basah−berat kering
d. Menghitung pick up dengan rumus x 100%
berat kering

MENGHITUNG WPU

b) Komponen
Jawab :
 Dyestuff → digunakan untuk mewarnai kain
 Na2Co3 (soda ash) → sebagai zat pembawa suasana alkali dan membantu proses
fiksasi kedalam serat
 NaOH (coustic) → digunakan sebagai zat pembawa suasana alkali dan membantu
proses fiksasi kedalam serat
 Albaflow → digunakan sebagai wetting agent yang akan menurunkan tegangan
permukaan pada kain sehingga laruta dyestuff dapat dengan cepat menyerap kedalam
kain secara merata.
3. Jelaskan bagaimana cara pemilihan dyestuff pada dyeing
Jawab :
Mengamati acuan dengan cara memperhatikan light/bright, arah warna pada acuan.
Pemilihan dyestuff sesuai dengan light/bright dari dyestuff
Pemilihan dyestuff mengacu pada tricometri (red,yellow,blue).

4. Jelaskan flow proses order dyein

Persiapan dyestuff, kain dan Padding kain dengan zat


alkali yang akan digunakan Timbang dyestuff warna dengan padder sesuai
wpunya

Lakukan proses fiksasi: Rendam : 30 Press dengan plastik( bebas


menit dengab temperatur 80°C dari udara) Airing selama 30 menit
Batching :selama 16 jam untuk labdib
dan 5-8jam untuk grond

Whashing 98-100°C selama 2


menit untuk catton dan 1 Drying menggunakan: hot
Finish/Optik sesuai
menit untuk Rayon press untuk katun dan
permintaan custemer
Tumbledry untuk rayon

Pengecekan meliputi cek warna, cek


Cek qualiti warna image, cek belang set, cek proses
Pengiriman kebagian
oleh Proses Control Cutting Finish oleh kepala shift dan section
PIPC
cheif

5. Mengapa pH berpengaruh pada hasil pengerjaan order dyeing


Jawab:
Proses fiksasi zat warna reaktif pada serat selulosa terjadi pada kondisi alkali (pH 10.5-
12.0). pada pH tersebut zat warna yang telah masuk kedalam serat akan terfiksasi dan
membentuk ikatan antara zat warna dan serat. Semakin tinggi nilai pH yang digunakan
pada proses dyeing maka zat warna akan terhidrolis yang mengakibatkan terjadinya
hasil dyeing tidak rata dan belang, sedangkan jika nilai ph kurang dari 10.5, maka hasil
dyeing menjadi lebih muda dan daya tahan luntur pada kain menjadi jelek.
6. Mengapa harus dilakukan airing sebelum proses rendam
Jawab :
Dikarenakan proses airing merupakan peristiwa dimana zat warna masuk kedalam serat
secara merata/difusi (dimana zat warna masuk kedalam serat tetapi belum terjadi ikatan
antara serat dan zat warna) sehingga jika tidak dilakukan proses airing maka zat warna
yang masuk kedalam inti serat tidak rata dan menghasilkan hasil celup menjadi belang.

7. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya belang pada order dyeing
Jawab :
 Jenis kain
 Kestabilan angin pada padder
 Jenis serat
 Jenis zat warna
 Proses fiksasi
 Proses whasing
 Proses dry
 pH
 Suhu
 Proses airing
 Kerapatan dalam pengemasan.

8. Sering dalam pengerjaan labdib ditemukan adanya istilah color inconstacy/metameri,


apa yang dimaksud dengan istilah tersebut, apa saja yang mengakibatkan terjadinya
color inconstacy/metameri, jelaskan cara penangananya?
Jawab :
Metameri adalah perbedaan pada satu warna yang tampak berbeda dalam 2 kondisi
sumber cahaya yang berbeda. Factor yang mengakibatkan terjadinya metameric yaitu
dari zat warna, sedangkan untuk penanganan yang dilakukan adalah dengan cara
mengganti dyestuff yang digunakan.

9. Apa efek yang terjadi jika proses whasing tidak sesuai prosedur?
 Hasil dyeing belang
 Kontaminasi
 Terdapat residu yang menempel pada hasil kain.

Anda mungkin juga menyukai