NPM/Kelas : 20420074/K3
Tugas 1
2. Carilah dari beberapa literatur, serat-serat mana yang dapat digunakan untuk tekstil pakaian
dan tidak dapat digunakan untuk tekstil pakaian, mengapa demikian?
Pakaian atau kain yang kita pakai haruslah tidak kaku, lembut, sehingga nyaman digunakan. Oleh
karena itu, sebelum serat diproses hingga menjadi produk pakaian, harus memenuhi syarat tekstil
pakaian.
1) Serat memiliki perbandingan panjang dengan diameter. Untuk serat tekstil perbandingan
minimal panjang : diameter adalah 1:200. Sedangkan untuk serat tekstil pakaian
perbandingan minimalnya adalah 1:1000
2) Minimal panjang serat tekstil pakaian (1 inch) = 2.54cm
3) Memiliki nilai kehalusan serat untuk tekstil pakaian
4) Kekuatan dan Mulur
Kekuatan tekstil pakaian kondisi basah ( ≥ 0,7 g/denier)
Kekuatan teksti pakaian kondisi kering (≥ 1,2 g/denier)
5) Elastisitas
6) Kandungan Kelembapan
7) Ketahanan terhadap kondisi lingkungan (asam, basa, serangga, mikro organisme, dll)
Serat yang dapat digunakan dalam tekstil pakaian :Serat kapas, serat sutera, serat wool,
serat cashmere, serat mohair
Serat yang tidak dapat digunakan dalam tekstil pakaian : Serat kelapa, serat tembaga, serat
asbes, serat flax, serat kenaf, serat urena
TUGAS 2
1. Penggolongan serat
Literature Chemical Technology in the Pre-Treatment Processes of Textiles by S.R. Karmakar
a. Serat Alam
Serat Selulosa
1) Seed hairs : cotton, milk weed, kapok, cattail
2) Bast fibres : Flax(linen), rami, hemp, jute, sunn, kenaf, urena
3) Leaf fibres : Abaca, pineapple, agave(sisal, henequen), palm, New Zealand Flax,
yucca, palma istle
4) Fruit : Coir
5) Mineral : Asbes
Serat Protein
1) Animal Hair Fibres : Wool(sheep), alpaca, camel, cashmere, guanaco, ilama,
mohair, vicuna, fur fibres(mink, muskrat, angora rabbit)
2) Animal Secretion : dupioni, tussah, wild, spider silk,
b. Serat yang diregenerasi (semisintetis)
1. Rayon : Cuprammonium bemberg, rayon viskosa
2. Acetate : secondary acetate, tri-acetate
3. Protein : Kasein, zein, peanut, soyabean
4. Miscellaneous : alginate, rubber
c. Serat Sintetis
1) Condensation polymer fibres : nylon 6.6, nylon 6, nylon type 11,6,10, aromatic
type(Quina) bicomponent nylon, aramid(Kevlar, nomex), polyester
Nama : Alisya Nurbaits
NPM/Kelas : 20420074/K3
TUGAS 3
T
Nama : Alisya Nurbaits
NPM/Kelas : 20420074/K3
UGAS 4
TUGAS 5
1. Carilah informasi mengenai MC/MR beberapa bahan tekstil, pertimbangkan mana yang
Untuk pakaian dapat menggunakan serat sutera, kapas dan wol karena memiliki
tingkat kelembaban tinggi, sehingga dapat menyimpan uap air yang besar. Akan
Untuk jas hujan serat yang digunakan adalah serat polyester, karena bahan ini
ringan dan relatif sejuk. Memiliki 0,4% MR, sehingga memiliki kelembaban yang
Umtuk tirai biasa dapat menggunakan serat sutera, polyester, kapas, rayon dan
Karena bila tidak dalam kondisi standar maka akan menimbulkan kelebihan atau
o MC : Moisture Content
B−K
MC = × 100%
B
MC = (B-K)/B × 100%
Keterangan :
Nama : Alisya Nurbaits
NPM/Kelas : 20420074/K3
o MR : Moisture Regain
B−K
MR= × 100%
K
Keterangan :
TUGAS 6
– Polimer alam
– Polimer Buatan
– HomoPolimer
– Kopolimer
– Polimer termoplastic
– Polimer termosetting.
Nama : Alisya Nurbaits
NPM/Kelas : 20420074/K3
Berdasarkan Asalnya
adalah polimer yang terbentuk secara alami di dalam tubuh makhluk hidup.
adalah polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia.
adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi disintesis dari monomer-monomernya dalam
reaktor.
Nama : Alisya Nurbaits
NPM/Kelas : 20420074/K3
1) Homopolimer
adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang sama atau sejenis.
Contoh : PVC, protein, karet alam, polivinil asetat (PVA), polistirena, amilum, selulosa, dan
teflon.
2) Kopolimer
Nama : Alisya Nurbaits
NPM/Kelas : 20420074/K3
adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berlainan jenis. Berdasarkan
susunan monomernya, terdapat empat jenis kopolimer sebagai berikut.
1) Termoplastik
adalah polimer yang bersifat kenyal atau liat jika dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola
yang diinginkan. Setelah dingin, polimer menjadi keras dan kehilangan sifat kekenyalannya.
Contoh : polietilena, PVC, seluloid, polistirena, polipropilena, asetal, vinil, nilon dan Perspex.
2) Termosetting
adalah polimer yang bersifat kenyal saat dipanaskan, tetapi setelah dingin tidak dapat
dilunakkan kembali. Jika pecah, polimer tersebut tidak dapat disambungkan kembali dengan
pemanasan. Contoh : bakelit, uretana, epoksi, polyester, dan formika.
adalah polimer yang tersusun dengan unit ulang berikatan satu sama lainnya :membentuk rantai
polimer yang panjang.
adalah polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai utama.
adalah polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikataan satu sama lain
pada rantai utamanya. Sambungan silang dapat terjadi ke berbagai arah sehingga terbentuk
sambung silang tiga dimensi yang disebut polimer jaringan.
Berdasarkan Apilkasinya
adalah polimer yang disintesis dengan harga murah dan diproduksi secara besar-besaran.
adalah polimer yang mempunyai sifat spesifik yang unggul dan dibuat untuk keperluan khusus.