Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUJIAN DAN EVALUASI SERAT


PENGUJIAN MUTU SERAT AUSTRALIA

Nama : Khansa Angel Muthahhari

NPM : 21410035

Group : 2T2/ Teknik Tekstil

POLITEKNIK STTT BANDUNG

TEKNIK TEKSTIL

2021
I. Maksud dan Tujuan
1. Mahasiswa dapat menguji kapas Australia
2. Mahasiswa dapat meganalisis grade kapas, moisture regain, moisture
content, panjang serat, kedewasaan serat, nep pada serat, kehalusan serat,
kekuatan Tarik, dan mulur serat per bundle.
3. Mahasiswa dapat menghitung hasil dalam setiap pengujian dilakukan.
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi hasil dari pengujian sesuai dengan literature.

II. Teori Dasar


Serat adalah sejenis bahan yang terdiri dari serabut atau benang-benang halus
yang dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti tumbuhan, hewan, atau bahan buatan
manusia. Serat digunakan dalam berbagai industri, seperti tekstil, bahan bangunan,
dan bahan pengemasan.
Macam-macam serat dapat dibedakan berdasarkan asal bahan baku dan
karakteristik fisiknya. Beberapa jenis serat yang umum digunakan antara lain:
 Serat Alam
o Serat Tumbuhan: Kapas, Linen, Sisal, Rami, Jute, Kenaf, Abaka, Kapuk,
Bambu, dll.
o Serat Hewan: Sutra, Bulu domba, Kuda, dll.
 Serat Buatan
o Serat sintetis: Poliester, Nylon, Akrilik, Rayon, dll.
o Serat Semi-sintetis: Modal, Viskosa, dll.
Serat alami adalah serat yang berasal dari alam, seperti serat tumbuhan dan serat
hewan, sedangkan serat buatan adalah serat yang dibuat oleh manusia melalui proses
kimia atau fisika. Serat alami biasanya lebih ramah lingkungan dan dapat terurai
secara alami, sedangkan serat buatan cenderung lebih tahan lama dan memiliki
kekuatan yang lebih tinggi.

Serat merupakan komponen utama dalam pembuatan bahan tekstil sebagai bahan
baku busana. Menurut Noerati (2013:1). Agar cocok digunakan untuk tekstil, serat
harus memiliki panjang yang lebih besar dibanding dengan diameternya, serat harus
lentur serta kuat untuk menahan ketegangan dalam berbagai proses pembuatan. Serat
tersebut harus murah harganya, mudah diperoleh dan harus selalu tersedia.
Disamping itu, serat harus sesuai untuk segala suasana, baik suhu maupun tekstur,
memiliki sifat menyerap bahan celup, nyaman dipakai dan mudah dibersihkan dengan
cara tertentu”. Dengan demikian serat tekstil dapat disimpulkan sebagai suatu
komponen bahan utama dalam pembuatan benang dan kain yang membentuk jaringan
memanjang, memiliki perbandingan antara panjang dan diameter sangat besar,
memiliki syarat panjang, fleksibel, dan kuat.
System klasisfikasi mutu seret kapas di berbagai Negara penghasil kapas berbeda,
akan tetapi secara umum terdapat kesamaan yaitu berdasarkan panjang serat (staple
length), grade dan karakter. Grade meliputi : kandungan kotoran, preparasi dan
warna (tingkat kekuningan dan kecerahan). Karakter meliputi : kekuatan, kehalusan,
kedewasaan dan daya mulur. Semua kriteria mutu serat kapas tersebut di pengaruhi
olehsifat tanaman (genetis) lingkungan tumbuh, perlakuan prapanen dan pascapanen.

III. Prosedur Pengujian

No Pengujian Standar
1 Moisture content dan Moisture Regain SNI 7649
2 Grade kapas USDA
3 Panjang serat (fibrograph) SNI 4623
SNI 0316 / ASTM D
4 Kedewasaan serat
1442-93
5 Panjang serat (clasifiber) ASTM D 1447-94
SNI 0315 / ASTM D
6 Kehalusan serat
1448
Kekuatan per bundle (pressley strength SNI 0461 / ASTM D
7
tester) 1445-95
8 Kekuatan dan mulur serat ( stellometer ) ASTM D 1445
9 Jumlah NEP / g PENIMBANGAN
10 Kehalusan Serat Buatan SNI 0589
11 Panjang Stapel Serat Kapas SNI 0888
12 Panjang Serat Buatan SNI 0590
13 Kekuatan Tarik Dan Mulur Serat Buatan SNI 0618
14 Uji Keriting Serat Staple Poliester SNI 1142
IV. Hasil Uji
 Data Hasil Praktikum MC MR

No. Berat Berat Berat Berat Moisture Moisture Standar


Botol Kapas Kering 1 Kering 1 Content Regain
Timbang Basah (A) (B) (MC) (MR)

1. 114,706 3g 117,357 g 117, 350 g 11,86% 13,46% 8,5%


g

 Data Hasil Praktikum Grade Kapas

No. Jenis Serat Staple Color Grade Leaf Grade Keterangan


Kapas Length

1. Australi a 22 1 Strict Midding-


Light Spotted

 Data Hasil Praktikum Baersorter


Fraksi Panjang Panjang Berat (mg) PxB P² BP²
(mm) (mm)

30-28 29 2,6 75,4 841 2.186,6

28-26 27 2,8 75,6 729 2.041,2

26-24 25 6,9 172,5 625 4.312,5

24-22 23 16,9 388,7 529 8.940,1

22-20 21 5,5 115,5 441 2.425,5

20-18 19 4,9 93,1 361 1.768,9

18-16 17 7,2 112,4 289 2.080,8

16-14 15 6 90 225 1.350

14-12 13 14,3 185,9 169 2.416,7

12-10 11 7,3 80,3 121 883,3

10-8 9 7,5 67,5 81 607,5

8-6 7 5,7 39,9 49 279,3


6-4 5 5,2 26 25 130

4-2 3 3,4 10,2 9 30,6

2-0 1 1,9 1,9 1 1,9

Jumlah 225 98,1 1.544,9 4.495 29.453,9

 Data Hasil Praktikum Fibrograph


No. Span Span Uniformity UR x (xi - 𝑥) (xi - 𝑥) 2
Length Length Ratio (UR) fk
2,5% 50%
1 0,557 0,162 29,08 -2,22 4,92

2 0,532 0,176 33,08 1,78 3,16

3 0,567 0,180 31,74 0,44 0,19

Jumlah 1,656 0,518 93,9 8,27

Rata-rata 0,552 0,172 31,3 2,75

Standar 2,03
deviasi
Koefisien 6,48%
Variasi

 Data Hasil Praktikum Kedewasaan

No. Serat Australia Pengamatan

1 Jumlah Serat Muda 7

2 Jumlah Serat Setengah Dewasa 15

3 Jumlah Serat Dewasa 28

4 Jumlah Seluruh Serat 50

5 Persen Kedewasaan 86% (Baik)

 Data Hasil Praktikum Neps

No. Jumlah Neps / 100 mg Jumlah Neps / kg

1 12

2 8
3 9

Rata-rata 9,6 ≈ 10 96.000

 Data Hasil Praktikum Kehalusan (Micronaire)


 Nilai Kehalusan Kapas Standar = 3,39
 Hasil Uji Kehalusan Kapas Standar = 3,6
 Faktor Koreksi = 0,94
No Micronaire Micronaire x fk Kehalusan Kehalusan (xi - 𝑥) (xi - 𝑥) 2
(µ gram/inch) (µ gram/inch) (denier) (militex)
1 4,6 4,324 1,53 170,23 - 0,031 0,000961
2 4,7 4,418 1,56 173,93 0,063 0,03969
3 4,6 4,324 1,53 170,23 - 0,031 0,000961
∑ 13,9 13,066 4,62 0,00589
𝑥 4,63 4,355 1,54 0,00196
SD 0,054
CV 1,23%

 Data Hasil Praktikun Stellometer


A. Kekuatan Tarik Serat
 Nilai kekuatan kapas standar = 25,1
 Kekuatan memutus serat kapas standar = 3,95
 Berat hasil uji (mg) = 0,00341 g = 3,41 g
 Hasil uji kekuatan kapas standar =
 Faktor Koreksi (fk) = 1,45
No. Kekuatan memutus Berat (mg) Tenacity (xi - 𝑥) (xi - 𝑥) 2
serat x fk (kP) (gram/tex)
1 4,4 4,85 19,6 -1,17 1,3689
2 5,9 5,92 21,53 0,76 0,5776
3 4 4,08 21,18 0,41 0,1681
∑ 14,3 14,85 62,31 2,1146
𝑥 4,7 4,95 20,77 0,704
SD 1,03
CV 4,96%
B. Mulur Serat
 Nilai mulur kapas standar = 7,1
 Hasil uji mulur kapas standar = 12
 Faktor Koreksi (fk) = 0,59

No. Mulur serat x fk (%) (xi - 𝑥) (xi - 𝑥) 2


1 12 7,08 0,053
2 13,05 7,69 0,145
3 12,1 7,139 0,029
∑ 37,1 21,91 0,227
𝑥 12,36 7,31 0,076
SD 0,34
CV 4,65%

 Data Hasil Praktikun Pressley


 Nilai kekuatan kapas standar (tenacity) =
 Kekuatan memutus serat kapas standar (lbs) = 9,06
 Berat berkas serat hasil uji (mg) = 2,6
 Hasil uji kekuatan kapas standar (tenacity) = 7,6
 Faktor Koreksi (fk) = 1,2
Kekuatan Kekuatan
No. memutus Berat berkas tarik (1000 Tenacity Tenacity (xi - 𝑥) (xi - 𝑥) 2
serat x fk serat (mg) p.s.i) (gram/tex) (mNewton/tex)
(lbs)
1 3,8 3,94 41,08 20,37 50,69 2,72 7,4
2 2,7 4 29,19 14,47 36,01 -3,18 10,11
3 3,38 5,6 36,54 18,12 45,08 0,47 0,22
∑ 9,88 13,54 106,81 52,96 131,78 17,73
𝑥 29,64 4,51 35,6 17,65 43,92 5,92
SD 2,977
CV 16,86%
ket lemah

 Data Hasil Pengamatan Panjang Serat Buatan


panjang serat sebelum diluruskan = 35
Panjang serat setelah diluruskan

1 38 21 39 41 40 61 38 81 39

2 39 22 37 42 39 62 38 82 39

3 38 23 37 43 39 63 39 83 38

4 38 24 39 44 38 64 38 84 39

5 39 25 38 45 40 65 38 85 38

6 39 26 38 46 38 66 36 86 38

7 37 27 37 47 39 67 39 87 39

8 39 28 39 48 40 68 38 88 39

9 38 29 39 49 37 69 38 89 39

10 38 30 39 50 39 70 38 90 39

11 38 31 38 51 39 71 39 91 39

12 37 32 37 52 39 72 39 92 37

13 39 33 36 53 40 73 39 93 39

14 37 34 38 54 38 74 39 94 37

15 38 35 37 55 37 75 39 95 39

16 37 36 39 56 39 76 38 96 37

17 37 37 37 57 38 77 37 97 39

18 38 38 39 58 39 78 39 98 39

19 38 39 38 59 37 79 39 99 39

20 37 40 38 60 38 80 38 100 39

N0. Panjang serat (Pi) Jumlah serat (ni) Pi - ni (Pi - Ps)2 x ni

36 2 72 10,30
1
37 19 703 30,64
2
38 33 1.254 2,40
3
39 42 1.638 22,38
4
40 4 160 41,86
5
190 100 3.827 107,58

38,27
Ps
1,03
SD
2,69 %
CV

 Data Hasil Pengamatan Crimp


Panjang serat Panjang serat
No. sebelum diluruskan setelah diluruskan % Crimp (xi - 𝑥) (xi - 𝑥) 2
(mm) (mm)
1 35 37 5,4 % - 0,1 0,01
2 33 36 8,3 % 2,8 7,84
3 34 35 2,85 % - 2,65 7,02
∑ 102 108 16,55 % 14,87

 Data Hasil Pengamatan Kehalusan Serat Buatan


 Panjang serat = 40 mm
 Panjang flat = 20 mm = 0,02 m
 Jumlah serat = 225
No. Berat serat Tex Desitex Denier
(gram)
1 0,00065 0,144 1,444 1,3
2 0,00070 0,155 1,555 1,4
3 0,00071 0,157 1,577 1,42
∑ 0,00206 0,456 4,567 4,12
𝑥 0,00068 0,152 1,522 1,37

 Data Hasil Pengamatan Kekuatan Tarik dan Mulur Serat Buatan


Kekuatan Mulur serat Mulur serat
2
No. tarik serat (xi – 𝑥) (xi – 𝑥) (mm) (%) (xi – 𝑥) (xi – 𝑥) 2
(gram)
1 5,5 -0,2 0,04 17 85 % 15 225
2 5,5 -0,2 0,04 12 60 % -10 100
3 6,5 0,8 0,64 13 65 % -5 25
∑ 17,2 1,44 42 210 350
𝑥 5,7 0,48 14 70 116,6
SD – –
√ √ 0,49 √ √ 7,63

CV 𝑥 𝑥 8,6 % 𝑥 𝑥 6,54 %
̅ ̅
ket

Data Keseluruhan
No Jenis Uji n 𝑥 s cv
22-1 (Strict
1 Pengujian Grade Serat Kapas 1 Midding, Light - -
Spotted)
2 Pengujian kehalusan serat kapas 3 4,355 0,054 1,23%
3 Jumlah neps serat kapas 3 9,6 - -
4 Pengujian kedewasaan serat kapas 1 86% - -
5 Pengujian panjang serat kapas 3 31,3 2,03 6,48%
(fibrograph)
6 Pengujian kekuatan tarik kapas per 3 20,77 1,03 4,96
bundel (stellometer)
7 Pengujian mulur kapas perbundel 3 12,36 0,34 4,65
(stellometer)
8 Pengujian panjang serat kapas 3 46,8
(classifiber)
9 Pengujian kekuatan mulur kapas 3 17,65 2,977 16,86
perbundel (pressley strength tester)
8 Pengujian panjang serat kapas 3 46,8
(classifiber)
9 Pengujian kekuatan mulur kapas 3 17,65 2,977 16,86
perbundel (pressley strength tester)
10 Pengujian Moisture Content 1 11,86% - -
Pengujian Moisture Regain 1 13,46% - -
11 Pengujian panjang serat kapas 1 15 - -
(baersorter)
12 Pengujian panjang serat buatan 100 38,27 1,03 2,69%
13 Pengujian crimp serat buatan 3 16,55%
14 Pengujian kehalusan serat buatan 3
15 Pengujian kekuatan serat buatan 3 5,7 0,49 8,6%
16 Pengujian mulur serat buatan 3 70 7,63 6,54%
V. Pembahasan

No. Jenis uji Hasil uji Standar Keterangan

Kapas
22-1 (Strict
Pengujian grade serat Australia
1. Midding, -
kapas Light Spotted) memiliki warna
light spoted dan
Kotoran 1.
Kapas Australia
memiliki jumlah
MC = 11,86%
2. MC/MR 8.5% kandungan air yang
MR = 13,46%
melebihi
dengan standar
 > 47 :Sangat rata Kapas Australia
Pengujian panjang serat  46 – 47 :Rata memiliki panjang
3. 31,3
kapas (fibrograph)  44-45 : Cukup serat dengan
< 43 : Rendah kerataan rendah
 > 47 :Sangat rata Kapas Australia
Pengujian panjang serat  46 – 47 :Rata memiliki panjang
4. 39,83%
kapas (classifiber)  44-45 : Cukup serat dengan
 < 43 : Rendah kerataan rendah
Kapas Australia
 70 – 73 : Muda
Pengujian kedewasaan memiliki tingkat
5. 86%  74 – 79 : Sedang
serat kapas kedewasaan yang
 > 80 : Dewasa
tinggi
Kapas Australia
dinyatakan
6 Jumlah neps serat kapas 96.000 nep/kg - memiliki jumlah
nep sebanyak
96.000 nep/kg
 > 80 : Sangat rata
Kapas Australia
Pengujian panjang serat  76 – 80 : Rata
7. 71,94 memiliki panjang
kapas (baersorter)  71 – 75 : Cukup
dengan nilai cukup-
 < 70 : Rendah
 29 – 33 : Sangat
kuat. Kapas Australia
Pengujian kekuatan  26 – 28 : Kuat. dinyatakan
8. tarik serat kapas per 20,77 gram/tex  23 – 25 : Sedang. mempunyai
bundel (stellometer)  20 – 22 : Lemah. kekuatan tarik yang
17 – 19 : Sangat lemah
lemah
Kapas
Australia
Standar yang
Pengujian kekuatan dinyatakan
dimiliki kapas
9. mulur serat kapas per 12,36% mempunyai
standar adalah
bundel (stellometer) kekuatan mulur
7,1%
yang lumayan
jauhberbeda
dengan
nilai kapas standar.
 > 97 : Sangat
Kuat Kapas Australia
Pengujian kekuatan
 89 – 97 : Kuat dinyatakan
mulur serat kapas per
10. 35,6 p.s.i  81 – 88 : Sedang memiliki kekutan
bundel (pressley
 72 – 80 : Cukup mulur yang lemah
strength tester)
 < 71 : Lemah
 < 3 : Sangat
Halus
Kapas Australia
 3,0 – 3,9 : Halus
Pengujian kehalusan 4,3 dinyatakan
11.  4,0 – 4,9 : Cukup
serat kapas (micronaire) mikrogram/inci memiliki kehalusan
 5,0 – 5,9 : Kasar
yang cukup.
 > 6,0 : Sangat
Kasar
Serat buatan nomor
Kehalusan serat buatan 5 memiliki
12. 1,37 Denier -
no 5 kehalusan 1,37
denier
Serat buatan nomor
13. Crimp serat buatan no 5 5,51 - 5 memiliki crimp
sebesar 5,51%
 Sama atau kurang
dari 45 (interval
1) Serat buatan no 5
Panjang serat buatan
14 38,27  Lebih dari 45-80 termasuk ke dalam
no 5
(interval 2) interval 1
 >80 ( interval 3)

Serat buatan n0 5
Kekuatan Tarik serat
15. 5,7 gram - memiliki kekuatan
buatan no 5
Tarik 5,7gram
Serat buatan no 5
Kekuatan mulur serat memiliki kekuatan
16. 70% -
buatan no 5 mulur sebesar
70%

VI. Kesimpulan

Pada saat pratikum di lakukan sebaiknya melakukan pengujian minimal


sebanyak 5 kali pengujian, dikarenakan waktu yang tidak banyak, pengujian yang di
lakukan pada saat pratikum hanya 1-3 kali pengujian saja. Maka dari itu adanya
perbedaan hasil pengujian walaupun dengan contoh uji serat yang sama.
Pada pratikum kali ini dibutuhkan ketelitian dan keterampilan mahasiswa
agarpada saat pengujian sesuai dengan ketentuan darri contoh serat kapas tersebut.
Kesimpulan pada pratikum pengujian dan evaluasi serat kali ini terdapat data-data
sebagai berikut:

1. Pengujian grade serat kapas = 22-1 (Strict Midding, Light Spotted)


2. MC / MR = MC = 7,13% & MR = 7,68%
3. panjang serat kapas (fibrograph) = 31,3
4. panjang serat kapas (classifiber) =
5. Pengujian kedewasaan serat kapas = 86%
6. Jumlah neps serat kapas = 96.000 nep/kg
7. panjang serat kapas (baersorter) = 15
8. kekuatan tarik per bundel (stellometer) = 20,77 gram/tex
9. kekuatan mulur per bundel (stellometer) = 12,36
10. kekuatan mulur per bundel (pressley strength tester)= 35,6 p.s.i
11. kehalusan serat kapas (micronaire) = 4,3 mikrogram/inci
12. Kehalusan serat buatan no 5 = 1,37 Denier
13. Crimp serat buatan no 5 = 5,51
14. Panjang serat buatan no 5 = 38,27
15. Kekuatan Tarik dan mulur = 5,7 gram dan 70%

VII. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai