Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

EVALUASI TEKSTIL I
“ Uji Grade Serat dan Uji Panjang Serat Kapas Dengan Cara Hand Stapling”
“ Uji Kekuatan Tarik dan Mulur”
“Uji Kedewasaan Serat Kapas”
“Uji Kehalusan Serat Kapas”

Nama : Sachrul Firman Abdurochim


Npm : 18010041
Group : 2T2
Dosen : Wiah W.,S.ST., M.Tech,Ph.D
Asisten : Ryan R., S.ST.
Engkon

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL


BANDUNG
2020
PENGUJIAN GRADE SERAT KAPAS DAN PENGUJIAN PANJANG
SERAT KAPAS DENGAN CARA HAND STAPLING

I.I MAKSUD DAN TUJUAN


- Mengetahui grade kapas standar.
- Mampu menentukan grade kapas contoh.
- Mampu mensejajarkan serat dengan cara handstapling.
- Mampu menentukan grade berdasarkan warna kaps contoh uji.
- Mampu menentukan grade kapas berdasarkan banyaknya kotoran yang terdapat dalam
kapas contoh uji.
- Mampu menentukan kapas contoh uji.

I.II DASAR TEORI

Sebelum serat kapas di proses untuk pembuatan benang maka perlu di ketahui
karakteristik dari serat kapas tersebut.untuk mengetahuinya perlu di lakukan pengujian. Secara
tradisional mutu kapas dinyatakan dalam grade dan staple length ( panjang serat ) . Dalam uji
laboratorium saat ini untuk mengetahui karakteristik dan mutu kapas sudah di kerjakan dengan
alat yang modern. Secara umum mutu kapas di bagi menjadi 3 unsur pokok yaitu staple length,
karakteristik dan grade.
Staple length merupakan faktor yang sangat penting dapat tidaknya serat tersebut di
proses untuk membuat nomer ( kehalusan ) benang yang di inginkan. Keratan dalam panjang
serat akan menggambarkan banyak sedikitnya serat pendek yang akan berpengaruh pada
banyak sedikitnya waste ( limbah ) yang terjadi pada waktu proses pembuatan benang dan
kerataan benang yang di hasilkan. Staple length biasanya dinyatakan dalam inch. Karakteristik
serat meliputi : kehalusan, kedewasaan, strength ( kekuatan ), mulur, friksi permukaan serat,
dll.
Kehalusan serat biasanya dinyatakan dalam perbandingan antara panjang serat dengan
beratnya ( Denier, Nm, Tex ). Kehalusan serat menentukan juga kekuatan dn kehalusan benang
yang di hasilkan. Makin halus makin baik akan tetapi terlalu halus menunjukkan masih
mudanya serat yang mengakibatkan menimbulkan neps di dalam prosesnya. Kedewasaan serat
akan memiliki dinding serat yang makin tebal, semakin muda serat akan mempunyai dinding
yang makin tipis. Serat yang dewasa memiliki sifat kekuatan yang lebih baik dan daya serapnya
akan lebih baik di bandingkan serat yang lebih muda. Kedewasaan serat pada umumnya
dinyatakan dengan micronair.
Kekuatan dan serat adalah faktor yang menentukan ke kuatan benang yang di hasilkan.
Biasanya di nyatakan dalam gram/Tex. Mulur serat semakin tinggi akan semakin baik. Pada
saat melakukan uji kekuatan serat akan di ketahui pula mulurnya. Friksi ( daya gesek serat)
adalah kesanggupan serat untuk saling memegang antara serat yang satu dengan yang lain.
Permukaan serat yang licin akan menyebabkan akan mudah tergelincir ( slip ) sehingga akan
menghasilkan benang yang kurang kuat.
Grade kapas biasa di tentukan oleh : Warna, kotoran,dan persiapannya. Warna kapas
adalah putih atau sdikit kekuning-kuningan. Warnanya makin putih makin baik. Karena adanya
gangguan cuaca,jamur,hama, dll, mengakibatkan serat kapas akan cenderung berwarna : creme,
kecoklat- coklatan, kekuning- kuningan, keabu- abuan atau berbintik- bintik ( spoted ).
I.III ALAT DAN BAHAN
- 5 macam kapas uji. Kapas uji yang digunakan : China, Australia, Siria, HD dan Togo.
- Grade box berbagai nomor.
- Papan bludru hitam.

I.IV CARA KERJA

1. Siapkan contoh uji sehingga membentuk gumpalan kapas seperti pada Standard
Grade
2. Box. Hati-hati saat memegang kapas contoh uji, jangan sampai ada debu dan
serpihan serat contoh uji yang masuk ke dalam Standard Grade Box.
3. Bandingkan contoh uji yang telah disiapkan dengan kapas yang ada di Standard
Grade Box. Untuk membandingkan letakkan kapas contoh uji di samping jangan di
atas Standard Grade Box.
4. Perhatikan seluruh aspek pada kapas contoh uji, seperti warna, daun, dan kotoran
serta kebersihannya.
5. Contoh uji dibandingkan dengan standar grade yang paling dekat.
6. Catat hasil pengujian.
7. Ulangi langkah kerja tadi pada kaps uji yang lain.
I.V DATA PERCOBAAN

COLOR GRADES OF UPLAND COTTON


EFFECTIVE 1993
White Light Spotted Tinged Yellow
Spotted Stained
Good Middling 11* -1 12 13 - -
Strict Middling 21* -2 22 23* 24 25
Middling 31* -3 32 33* 34* 35
Strict Low 41* -4 42 43* 44* -
Middling
Low Middling 51* -5 52 53* 54* -
Strict Good 61* -6 62 63* - -
Ordinary
Good Ordinary 71* -7 - - - -
Below Grade 81* -8 82 83 84 85

Hasil pengujian berdasarkan grade box :


NO Jenis Serat Color Grade Leaf Grade Keterangan
1. Siria 21 2 Strict middling tinged -2

I.VI DISKUSI

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam praktikum ini adalah :


1. Telapak tangan kering sebelum melakukan hand stapling, karena telapak tangan
yang berkeringat membuat serat yang ditarik menempel dan sulit untuk
dilakukan pengujian.
2. Pada pembandingan kapas uji dengan grade box, memberikan jarak antar grade
box agar dapat melakukan pembandingan di sisi kanan atau sisi kiri box agar
pembandingan dapat terlihat jelas.
3. Tidak boleh menyentuh kapas grade box yang digunakan dikarenakan akan
mengubah warna kapas dalam kotak grade box sudah sesuai standar.
4. Usahakan mata terfokus saat membandingkan warna kapas uji dan grade box,
karena seringkali praktikan membandingkan warna namun melihat juga kotoran
yang terdapat pada grade box.
5. Saat melakukan hand stapling, diusahakan serat benar – benar sejajar agar
memudahkan saat membandingkan ukuran panjang serat.
I.VII KESIMPULAN

Dari praktikum kali ini saya memakai serat kapas siria, untuk uji grade kapas ini, selagi
saya melakukan praktikum karena memang standart grade yang di punyai pihak kampus
tidak sampai strict middling maupun good middling, karena kapas standart yang paling
bagus yang dimiliki pihak kampus adalah midling, karena serat kapas saya siria dan itu di
mulai dari warna lebih bagus siria dan dilihat dari kotorannya juga siria lebih bagus, dan
pada praktikum itu saya bisa menyimpulkan bahwa grade kapas siria adalah strict middling.

CARA UJI KEKUATAN SERAT KAPAS PER BUNDLE DATAR


(STELOMETER)

I. MAKSUD dan TUJUAN


Untuk menentukan kekuatan serat kapas setiap berkas/bundle datar dengan
memutuskan seberkas serat yang sejajar dan tertentu panjangnya.

II. TEORI DASAR


Cara menguji kekuatan serat kapas per bundle datar dengan menggunakan alat
selometer yaitu dengan cara :
1. Penjepit serat diletakkan pada clamp vise kemudian dikuatkan, contoh uji yang sudah
diklip, diletakkan pada clamp, salah satu ujung dijepit pada penjepit vise, sejajar letak serat
dan usahakan contoh uji terletak ditengah dengan lebar 1/8”. Tutup bagian atas clamp,
keraskan sekrup dengan kunci penguat. Lepaskan clamp dari vise, kedua ujung serat diluar
clamp dipotong dengan pisau sampai rata dengan permukaan clamp.
2. Clamp yang telah diisi contoh uji dipasang paa alat uji, tekan alat penarik pisau sampai
serat terputus. Beban putus dapat dibaca pada skala gaya dalam satuan (kp) dan mulur
dibaca pada skala mulur dalam satuan (%).
3. Clamp dibuka, serat diambil dengan pinset dan ditimbang.
4. Percobaan diulang apabila :
- tidak semua serat putus
- serat putus tetapi tidak rata
- kekuatan memutus 3kp  x  6,5kp
- mulur  5% dan  12%
III. Alat dan Bahan
a. Stelometer
b. Microbalance dengan ketelitian 0,01 mg
c. Penjepit serat
d. Clamp vise
e. Pisau
f. Pinset

IV. DATA PENGAMATAN


Hasil uji kekuatan kapas standar = 3,3 kp
Pressley Index (PI) standar = 30,8
Berat standar = 1,675 mg

Hasil uji Kapas China


1. Hasil uji = 3,5 Kp
Mulur = 14 %
Berat = 2,4710 𝒎𝒈
2. Hasil uji = 3,2 Kp
Mulur = 13,5 %
Berat = 2,455 𝒎𝒈
3. Hasil uji = 4,2 Kp
Mulur = 13%
Berat = 3,610 𝒎𝒈

a. PERHITUNGAN
PI = kekuatan (pk) / berat (mg) x 14,9
(3,3 / 1,675) x 14,9 = 29,35 g/tex
FK = Nilai Kekuatan Standar = 30,8 = 1,05
Hasi Uji Kekuatan Standar 29,35

No Kekuatan Berat Mulur x fe Tenacity x fe (x-x)2 (x-x)2


(lbs) (mg) Tenacity (mn/tex)
1 `3,5 2,710 6,58 20,205 0,44 0,054
2 3,2 2,455 6,345 20,4 0,74 0
3 4,2 3,650 6,11 18 2,4 0,056
Rata=6,345 Rata=19,54 Ʃ= 3,58 Ʃ= 0,11

Standar Deviasi dan Koefisien Variasi


Standar Defiasi (SD) tenacity Standar Defiasi (SD) mulur
∑(x – 𝑥̅ )2 ∑(x – 𝑥̅ )2
=√ =√
n−1 n−1
3,58 0,11
=√ =√
2 2

= 1,34 𝑔⁄𝑡𝑒𝑥 = 0,234 %

CV tenacity CV mulur
defiasi tenacity defiasi mulur
= x 100% = x 100%
𝑥̅ 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 .𝐹𝐾 𝑥̅ 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑟.𝐹𝐾
0,234
1,34 = 6,345 x 100%
= 19,54 x 100%

= 6,86 % = 3,7 %

V. DISKUSI
Terjadi beberapa kesalahan yang dilakukan disebabkan :
i. Serat terlalu sedikit atau terlalu banyak sehingga pada saat diuji serat tidak putus
pada angka kekuatan antara 3-6,5 KPa..
ii. Terdapat kesalahan penimbangan sehingga dapat mempengaruhi dalam
perhitungan.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada Serat Kapas Siria, diperoleh
hasil :
 𝑥̅ tenacity = 19,54g/tex
 𝑥̅ Rata-rata Tensile Strenght = 3,58 /1000 psi.
 Berdasarkan indeks kekuatan serat 19,54 /1000 psi tersebut maka Serat Kapas
Siria nilai kekuatan seratnya sangat lemah.
CARA UJI KEHALUSAN SERAT DENGAN ALAT MICRONAIRE

I. MAKSUD dan TUJUAN


Untuk menentukan kehalusan serat kapas dan serat Australia yang terurai dengan cara
mengukur tahanan terhadap aliran udara dalam keadaan tertentu dari sumbatan kapas tersebut
dengan menggunakan micronaire.

II. TEORI DASAR


Pengujian kehalusan serat adalah salah satu pengujian yang penting karena
kehalusan serat akan mempengaruhi pada pembentukan nep yang juga akan
mempengaruhi pada pelaksanaan pemintalan dan kekuatan benang. Dalam pengujian
kehalusan serat kapas juga terdapat SNInya, yaitu SNI ISO 2403 : 2010 = Tekstil-Serat
Kapas-Cara Uji Nilai Micronaire.
Serat halus akan menghasilkan benang dengan kekuatan yang lebih tinggi daripada serat yang
kasar. Selain itu kehalusan yang tinggi akan menyebabkan mutu benang menjadi naik,
sedangkan kehalusan yang rendah akan memperbanyak nep yang dapat merendahkan mutu
benang. Jadi kehalusan serat adalah ukuran serat yangdapat dinyatakan dengan desitex atau
denier. Tex adalah ukuran kehalusan yang menunjukan berat serat dalam satuan gram untuk
setiap panjang 1000 meter.
Denier (D) adalah satuan kehalusan yang menunjukan berat serat dalam satuan gram untuk
setiap panjang 9000 meter.Cara ini dapat menentukan kehalusan dengan sederhana
tetapi memerlukan ketekunan dan ketelitian pada saat menimbang, mengukur panjang setiap
helai serat dan menghitungnya.
Hasil pembacaan skala micronaire yang didapat ialah ukuran relatif kehalusan serat atau
dapat disebut harga mikronaire. Harga mikronaire yaitu fungsi dari kehalusan serat yang
dapat berpengaruh pada proses pembuatan dan kualitas benang yang dihasilkannya, seperti
efisiensi pembersihan kapas, pembentukan nep, kekuatan dan kerataan benang bahkan pada
hasil visual dari bahan jadi. Ada salah satu faktor yang paling berpengaruh ialah kehalusan
pada pembentukan nep. Jika variabel yang lain tetap, maka serat dengan nilai mikronaire
rendah dapat menghasilkan jumlah nep yang lebih banyak daripada nilai mikronaire tinggi.
Standar kehalusan serat kapas yang dikeluarkan oleh United States Departement of
Algiculture dapat dilihat sebagai berikut:
Standar Kehalusan Serat Kapas
Mikrogram/inchi Kehalusan

<3 Sangat Halus

3,0 – 3,9 Halus

4,0 – 4,9 Sedang/Cukup

5,0 – 5,9 Kasar

> 6,0 Sangat Kasar

Sumber: Grover,et al,1969


Pengujian kehalusan serat didasari kemampuan serat kapas dengan berat dan
volume tertentu untuk menghambat aliran udara. Jika serat kapas semakin halus
maka semakin sulit untuk dilalui udara. Pengukuran dilakukan terhadap serat kapas
terurai yang memiliki berat tertentu lalu ditempatkan dalam tabung dan ditekan
sehingga mempunyai volume tertentu. Udara dengan tekanan tertentu
dihembuskan melalui kapas tersebut dan kecepatan aliran menempatkan
penunjuk pada skala yang menyatakan harga mikronaire.

Skema Micronaire.
Keterangan Gambar :
1. Ruang kompresi serat 12. Kran pemasukan udara
2. Sumbat utama 13. Skala tekanan udara
3. Sumbat kalibrasi 14. Selang pemasukkan udara
4. Pelampung 15. Magnetic Shut-off Valve
5. Skala Micronaire 16. Kran pembuangan air
6. Pengatur penera bawah 17. Skala micronaire
7. Pengatur penera atas 18. soket Voltage supply
8. Sumbat penera air raksa 19. Soket pedal
9. Kran pemasukan udara untuk air raksa 20. Tutup manometer air raksa
10. Pedal pemasukan udara 21. Skala manometer
11. Penyaring udara 22. Pengatur skala manometer

III. Alat dan Bahan


2. Alat Micronaire
3. Australia uji dan kapas standar
4. Timbangan
IV. DATA PENGAMATAN
 Kapas standar = 3,2 𝜇𝑔⁄𝑖𝑛𝑐ℎ
 Hasil Uji Kapas China :
1. 2,9 𝜇𝑔⁄𝑖𝑛𝑐ℎ

2. 3,0 𝜇𝑔⁄𝑖𝑛𝑐ℎ

3. 2,8 𝜇𝑔⁄𝑖𝑛𝑐ℎ

4. 2,9 𝜇𝑔⁄𝑖𝑛𝑐ℎ

5. 3,0 𝜇𝑔⁄𝑖𝑛𝑐ℎ

∑ = 14,6 𝝁𝒈⁄𝒊𝒏𝒄𝒉 ̅) = 2,92 𝝁𝒈⁄𝒊𝒏𝒄𝒉


(𝒙
Kapas stadar 3,39
 Faktor Koreksi (Fk) = HUKS
= 3,2
= 1,05
𝜇𝑔
 Micronaire ( ⁄𝑖𝑛𝑐ℎ) = skala terbaca x faktor koreksi

= 2,92 x 1,05 = 3, 066 𝝁𝒈⁄𝒊𝒏𝒄𝒉

3,066
 Kehalusan (denier) = 2,82
= 1,087 denier

 Kehalusan (militex) = 3,066 x 39,37 = 120,70 militex

Data Kapas Siria

Kehalusan Kehalusan
Faktor
No. Skala Terbaca (denier) (militex) (x1 – x2) (x1 – x2) 2
Koreksi
𝒃⁄ 𝒃 𝒙 𝟑𝟗, 𝟑𝟕
𝟐, 𝟖𝟐
1. 4,15 4,078 1,45 160,55 0,042 0,001764

2. 4,25 4,18 1,48 164,57 0,06 0,0036

3. 4,15 4,078 1,45 160,55 0,042 0,001764

4. 4,15 4,27 1,51 168,11 0,15 0,0225

5. 4,05 3,98 1,41 156,6926 0,14 0,0196

(∑) 20,95 20,586 810,47 0,434 0,049228


7,3
̅)
(𝒙 4,19 4,12 1,46 162,1 0,0868 0,0098456
∑ 20,586
X = 𝐧= = 4,12
5

∑(𝐗𝐢 – 𝐗)𝟐
SD =√ CV =
𝐒𝐃
x 100%
𝐧−𝟏
𝐱
√0,049228 0,0554
= = x 100 %
5−1 0,013
0,222
= = 1,3 %
4

= 0,0554

V. DISKUSI
Untuk mendapatkan hasil yang baik maka perlu diperhatikan yaitu :
1. Memperhatikan ketentuan-ketentuan mengkalibrasi alat dengan benar sebelum
melakukan pengujian.
2. Menimbang dengan teliti berat serat uji.
3. Melakukan perhitungan dengan teliti dan benar
a
VI. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum kapas Siria untuk benang denier rata-rata 1,46 untuk militex
rata-rata 162,1

Rata-rata kehalusan 4,12 mg/inch

Rata-rata denier 1,46 Denier

Rata-rata mmilitex 162,1 militex

Standart kehalusan serat kapas siria adalah sedang/cukup karena hasilnya adalah 4,12 mg/”
KEDEWASAAN SERAT KAPAS

I. MAKSUD dan TUJUAN


Praktikan diperuntukan untuk menentukan tingkat kedewasaan serat kapas jenis
Australia dengan mengunakan mikroskop sehingga kita dapat menentukan mutu
dari serat kapas.

II. TEORI DASAR


Cara menentukan kedewasaan serat kapas dengan cara :
1. Mengurai serat kapas yang akan diuji dengan menarik sampai terurai dengan
baik dan cukup sejajar
2. Pilihlah ujung-ujung serat sedikit dan tempatkan serat-serat itu pada glass
slide posisikan serat sejajar terurai merata.
3. Tutup coverglass.
4. Tetesi sudut-sudut coverglass dengan NaOH.
5. Geser coverglas agar gelembung udara yang ada menjadi hilang. Tetesi
sekali lagi bila belum terlalu basah.
6. Sesudahnya hisaplah cairan diatas coverglass dengan kertas hisap. Biarkan
beberapa menit. Dan lihat dan hitung serat dibawah mikroskop sebanyak
100 helai serat.
Tabel mutu dari kedewasaan serat kapas

Mutu Kedewasaan
Baik > 76%
Cukup 68 – 76%
Kurang < 68 %

Alat dan Bahan


1. Mikroskop
2. Glass slide
3. Coverglass
4. Larutan NaOH 18%
5. Kertas hisap
6. Serat Kapas Australia
III. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Data Percobaan Serak Kapas China
 Serat dewasa = 66 helai
 Serat setengah dewasa = 21 helai
 Serat muda = 13 helai +

Total = 100 helai serat

Perhitungan Serak Kapas China


∑ 𝑆𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐷𝑒𝑤𝑎𝑠𝑎
Kedewasaan = 𝑥 100%
∑ 𝑆𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑗𝑖

87
Kedewasaan = 100 𝑥 100% = 87%

Menghitung Neps

Bundel I Bundel I
Total Neps = 17 Total Neps = 15
Berat = 0,10051 g Berat = 0,10031 g

Rata – rata Neps = 16


1.000.000 𝑛𝑒𝑝
100
𝑥 16 = 160.000 ⁄𝑘𝑔

IV. DISKUSI dan KESIMPULAN


Kesalahan dalam menentukan kedewasaan serat dikarenakan pengamat kurang
dapat membedakan ciri-ciri yang ada, kapas dewasa, kapas setengah dewasa,
atau kapas muda sehingga mutu dari tingkat kedewasaan serat menjadi salah.

Dari hasil percobaan didapat persentase kedewasaan sebesar 87% sehingga


mutu serat kapas tersebut adalah “baik”.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Tina Martina, Totong, Siti Rohmah, dan Widayat , " Bahan terbuka sedikit
Praktikum Evaluasi Tekstil 1 (Serat). Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, Bandung,
2006
[2] Moerdoko, Wibowo dkk, "Evaluasi Tekstil bagian Fisika ", Institut
TeknologiTekstil, 1973
Jurnal Praktikum Evaluasi Tekstil 1

Anda mungkin juga menyukai