Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fajar Abdurrohmannudin

Kelas : 3T1
Npm : 18010006
Mata kuliah : Teknologi pertenunan 2

SOAL !

1. Jelaskan bagaimana operator menjalankan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk membuat
kain, penjelasan harus dihubungkan degan gerakan-gerakan yang ada di pertenunan !
Jawab :
• Gerakan pembukaan mulut lusi, yaitu gerakan yang terjadi karena adanya gerakan naik
kelompok benang-benang lusi tertentu dan gerakan turun kelompok benang-benang lusi
tertentu. Akibat dari pembukaan mulut lusi terbentuklah sebuah celah yang disebut mulut lusi.
Pada ATBM pembukaan mulut lusi terjadi karena adanya peralatan : injakan, tali ikatan,
kamran, matagun, tali penghubung, dan rol kerek.
• Gerakan peluncuran pakan, yaitu gerakan memasukan benang pakan pada mulut lusi yang
telah terbentuk. Pada ATBM peralatan yang berfungsi untuk meluncurkan benang pakan :
batang pemukul, tali penarik picker, picker (pemukul), laci teropong, teropong, dan palet.
Gerakan ini terjadi karena teropong yang membawa benang pakan dipukul oleh picker bolak-
balik dari kanan ke kiri melalui mulut lusi.
• Gerakan pengetekan, yaitu gerakan merapatkan benang pakan yang telah diluncurkan dengan
kain. Gerakan ini terjadi karena adanya gerakan maju mundur dari lade yang mempunyai sisir
tenun yang digerakkan oleh tangan.
• Gerakan penguluran lusi, yaitu gerakan penguluran benang lusi oleh boom tenun agar
benang-benang lusi mempunyai tegangan yang konstan. Peralatan yang digunakan : boom lusi,
balok pembesut, piringan pengerem, tali pengerem, batang pengerem, dan bandul pengerem.
• Gerakan penggulungan kain, yaitu gerakan penggulungan kain yang teleh dihasilkan.
Gerakan ini dimaksudkan untuk untuk menjaga ketegangan benang lusi yang diproses tetep
konstan. Peralatan yang digunakan : boom kain, balok dada, gigi rachet, dan pemutar gigi
rachet.

Dari video yang sudah di tayangkan ,prosedur operator dalam menjalankan mesin ATBM seperti :

• Pertama, setel mesin ATBM terlebih dahulu dengan menyiapkan kamran yang di butuhkan
dan tentukan jumlah tinjakan yang akan di gunakan.
• Kemudian ikat kamran pada rol kerek dengan tali pada bagian atas, bagian bawah kamran
di ikat dengan injakan atur ketinggian sesuai dengan kebutuhan, diharuskan ketinggian
injakan harus seimbang anatara kiri dan kanan.
• Seteleh semua selesai,lalu pasang palet ke dalam teropong dan masukan ke dalam laci
kanan dan kiri teropong.
• Setelah semua siap, lakukan pengecekan apabila ada kekurangan dalam penyetelan atau
sebagainya.
• Setelah siap semua, lalu terpong siap untuk di luncurkan dan injaklah satu injakan sampai
mulut lusi terbuka.
• Lalu gerakan lade dengan mengayunkan dari belakang ke depan sehingga batang pemukul
membuat tali pada picker menegang dan padatkan kain apabila dalam keadaan longar.
• Setelah benang pakan menyilang , ayungkan lade ke posisi belakang sehingga menjepit dan
menguatkan kain pakan.
• Lalu ulurkan benang lusi dan ganti injakan penguluran benang lusi dari gulungan di
peruntukan guna proses pembentukan mulut lusi
• Lakukan pengulangan secara berulang sehingga terjadinya kain kemudian di gulung pada
bagian beam.

2. Berapa waktu yang dibutuhkan operator tersebut untuk menenun kain sepanjang 2,5 meter yang
mempunyai tetal pakan 60 hl/inci. Jelaskan jawaban dengan rincian perhitungannya !
Jawab :
Pengetekan 1 helai = 2 detik
Panjang 2,5 m = 98,4 inch
Tetal pakan 60 hl/inch
60 hl/inch x 98,4 inch = 5 904 helai
2 detik x 5 904 helai = 11 808 detik = 3,28 Jam
3. Bila kain yang ditenun menggunakan anyaman polos dengan 4 kamran, yang memakai rol kerek,
buatkan rencana tenun dan gambar ikatan injakan dengan kamrannya !
Jawab :

1 2 3 4

1 2 3 4 1 2

Ket :
Gun Diikat Gun Naik

Anda mungkin juga menyukai