Anda di halaman 1dari 6

BAB II

IDENTIFIKASI SERAT CARA UJI MIKROSKOPIK


PENAMPANG MEMANJANG
II.1. Pendahuluan
Setelah mengikuti kegiatan praktikum pada Bab II ini, Anda diharapkan
mampu untuk menggunakan mikroskop untuk melihat bentuk penampang
memanjang (longitudinal section) dari bermacam-macam serat. Pada bab
ini, Anda akan melakukan kegiatan praktikum identifikasi serat dengan cara
uji penampang memanjang serat secara mikroskopik . Hal ini penting untuk
mengetahui bentuk-bentuk morfologi serat yang mempunyai karakteristik
morfologi yang khas setiap seratnya.
Bab II ini sangat penting dikuasai oleh karena karakteristik yang khas dari
tiap serat akan menentukan sekali dalam mengidentifikasi jenis seratnya.

II.2. Teori Pendekatan


Cara ini digunakan untuk memeriksa morfologi serat. Pada
pemeriksaannya dibutuhkan suatu mikroskop. Dengan alat ini kita dapat
dilakukan untuk memeriksa serat di mana terdapat campuran serat yang
berbeda jenisnya. Oleh karena itu pemeriksaan dengan mikroskop adalah
cara yang paling penting dan banyak digunakan untuk identifikasi serat.

Gambar 2.a. Mikroskop Konvensional 2.b. Mikroskop Elektrik

Morfologi serat yang penting dalam pengamatan dengan mikroskop adalah


bentuk pandangan penampang memanjang dan penampang melintangnya,
dimensinya, adanya lumen dan bentuk serta struktur bagian dalam dan

Bab II Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskopik Penampang Memanjang 8


permukaan serat. Bahan tekstil yang akan diidentifikasi pada umumnya
harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Sebelum dilakukan pengamatan maka harus dilakukan persiapan
lebih dahulu :
Kaca obyek dan kaca penutup harus betul-betul bersih, karena kotoran
akan membuat bayangan yang kurang jelas di dalam mikroskop hal ini
dapat memberikan informasi yang tidak tepat pada saat mengidentifikasi.
Kaca obyek dan kaca penutup ini harus bebas lemak, sehingga cairan
dapat merata dan tidak membentuk tetesan-tetesan. Kaca obyek dan kaca
penutup yang baru harus dibersihkan dengan amonia 5% atau alkohol
50%, kemudian dikeringkan dengan kain kaca kasa penyerap atau kertas
lensa. Untuk membersihkan kaca obyek yang sudah dipakai, dapat
digunakan campuran bikromat yang terdiri dari kalium bikhomat 200 gr, air
800 ml dan asam sulfat pekat 1,2 L. Kaca obyek yang sudah dipakai
direndam dalam larutan tersebut selama 2 hari.

Persiapan serat penampang memanjang


Sebelum diletakkan di atas kaca obyek serat sudah dibersihkan dan
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk pengamatan serat
penampang memanjang dengan mikroskop, serat diletakkan di atas kaca
obyek dengan medium zat cair. Untuk pengamatan biasa, umumnya
digunakan air, tetapi untuk mendapatkan pengamatan yang lebih baik
digunakan minyak mineral, gliserin atau zat lain. Penggunaan zat ini selain
karena zat tersebut tidak mudah menguap, sehingga persiapan serat dapat
lebih lama, juga untuk mendapatkan medium dengan indeks bias yang
sesuai.

Bila perbedaan indeks bias antara serat selulosa dengan medium besar,
serat akan tampak gelap dan kurang tembus cahaya sehingga permukaan
serat yang kelihatan lebih jelas. Tetapi bila perbedaan indeks bias antara
serat dan medium kecil, maka serat akan tampak tembus cahaya dan
struktur bagian dalam serat kelihatan lebih jelas.
Menurut Preston perbandingan indeks bias yang baik antara serat
dan medium adalah 2006 untuk serat yang tidak diwarnai. Untuk
pengamatan pemasangan memanjang serat, serat diletakkan sejajar di
atas kaca obyek dan dipisahkan satu dari yang lainnya dengan jarum

Bab II Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskopik Penampang Memanjang 9


supaya tidak menumpuk, kemudian ditutup dengan kaca penutup, dan dari
salah satu sisi kaca penutup ditetesi medium. Jumlah air atau medium ini
tidak boleh terlalu sedikit.
Jika serat yang akan diamati berupa kumpulan serat, maka serat tinggal
diambil dan dibuat preparat secara langsung, namun jika serat tersebut
sudah dalam berupa benang atau bahkan kain, maka ada beberapa
persiapan yang harus dilakukan. Kalau berupa benang, maka kita harus
meniras benang tersebut menjadi serat- serat yang terpisah. Jika berupa
kain, maka kita harus mempreparasi terlebih dahulu dengan cara meniras
ke bentuk benang kemudian menirasnya kembali sehingga bentuk akhirnya
berupa serat yang akan dilihat di bawah mikroskop. Untuk mendapatkan
hasil pengamatan yang baik, diperlukan mikroskop yang mempunyai
perbesaran 100 – 150 kali. Perlengkapan mikroskop yang diperlukan ialah
kaca obyek (slide glass) jarum pemisah, kaca penutup (cover glass).

II.3. Tugas Pendahuluan


Tugas ini harus dikumpulkan sebelum praktikum !
1. Tuliskan bagian-bagian dari mikroskop dan jelaskan fungsinya !
2. Bagaimana cara menghitung pembesaran mikroskop ?
3. Jelaskan cara membuat preparat suatu contoh uji untuk dilihat di
mikroskop ?
4. Jelaskan cara menggunakan mikroskop ?
5. Identifikasi apa yang dilakukan pada praktikum ini dan terangkan
tujuannya ?

II.4. Alat dDan Bahan


a. Alat yang digunakan
- Mikroskop
- Kaca preparat
- Slide glass
- Jarum
- Pipet tetes
- Kertas saring
b. Bahan yang digunakan
- Air suling

Bab II Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskopik Penampang Memanjang 10


- Bermacam-macam serat :
- Serat kapas
- Serat rayon viskosa
- Serat rami
- Serat wool
- Serat sutera
- Serat poliester
- Serat poliakrilat
- Serat poliamida (nylon)
- Serat campuran poliester-kapas
- Serat campuran poliester-rayon viskosa
- Serat campuran poliester-wool

II.5. Cara Kerja


- Serat diletakkan sejajar di atas kaca objek (slide glass) dan dipisahkan
satu sama lain dengan menggunakan jarum.
- Kumpulan serat yang berada di atas slide glass diatur supaya rata dan
renggang (jangan terlalu menumpuk/rapat)
- Serat yang berada di atas slide glass ditutup dengan cover glass
- Angkat satu sisi dari cover glass lalu tetesi dengan air.
- Kelebihan air pada preparat dihisap dengan kertas hisap/kertas saring
- Preparat yang sudah jadi, diletakkan di meja mikroskop
- Amati contoh serat di bawah mikroskop
- Untuk mempermudah penggunaan mikroskop, pengamatan dimulai
dengan menggunakan lensa objektif terkecil dahulu, lalu dengan tidak
menggeser objek di meja mikroskop, citra objek diperbesar dengan
mengubah lensa objektifnya, dan fokuskan citra objeknya (dari
pembesaran lensa objektif 5x, lalu dirubah ke 10x dan 40x)
- Gambar bentuk penampang serat tersebut di lembar jurnal praktikum

II.6. Tugas Akhir Dan Pertanyaan


Buatlah laporan hasil praktikum dengan memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Latar belakang
2. Maksud dan tujuan

Bab II Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskopik Penampang Memanjang 11


3. Dasar teori
4. Percobaan (alat, bahan, cara kerja dan data pengamatan)
5. Pembahasan/diskusi
6. Kesimpulan dan saran

II.7. Tes Formatif


Beri tanda check list (√) pada jawaban yang Anda anggap paling benar !
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Bentuk penampang memanjang serat alam
semuanya berbeda
2 Bentuk penampang memanjang serat kapas
adalah silinder lurus.
3 Bentuk penampang memanjang serat sintetik
semuanya sama
4 Yang membedakan bentuk penampang
memanjang serat protein wool dan sutera adalah
sisik/retakan yang terdapat pada serat wool
5 Terdapat dua bentuk penampang memanjang
pada serat campuran poliester-rayon viskosa yaitu
bentuk silinder polos dan bentuk lurus dengan
permukaan bergaris-garis searah panjang serat,
karena terdapat dua macam serat yang berbeda
yang dicampurkan.

II.8. Umpan Balik


Evaluasi tingkat penguasaan Anda dengan menggunakan rumus berikut
untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada bab ini :

Jumlah materi yang dikuasai


Tingkat penguasaan= x 100 %
5

Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :


90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
- 69 % = kurang

Bab II Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskopik Penampang Memanjang 12


II.9. Tindak Lanjut
Jika Anda mencapai tingkat penguasaan 80 % ke atas, tingkat penguasaan
Anda terhadap kegiatan belajar II sudah bagus dan anda dapat
meneruskan dengan kegiatan belajar berikutnya. Jika nilai Anda di bawah
80 %, ulangi kembali kegiatan belajar II terutama bagian yang belum
dikuasai.

Bab II Identifikasi Serat Cara Uji Mikroskopik Penampang Memanjang 13

Anda mungkin juga menyukai