Anda di halaman 1dari 14

MATERI 4 : MODIFIKASI POLA ROK

Pertemuan ke : 4 (empat)

I Pendahuluan
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mengetahui yang dimaksud
dengan modifikasi pola rok.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari modifikasi pola rok ini guna memfasilitasi
mahasiswa sehingga pada akhir pembelajaran diharapkan memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan modifikasi pola rok
2. Memiliki kemampuan membuat pola dasar rok
3. Memiliki kemampuan membuat pola rok model pias delapan
4. Memiliki kemampuan membuat pola rok model yoke asimetris
5. Memiliki kemampuan membuat pola rok model lipit hadap
6. Memiliki kemampuan membuat pola rok model yoke simetris
7. Memiliki kemampuan membuat pola rok model lipit hadap dua
8. Memiliki kemampuan membuat pola rok model saku sisi miring
9. Memiliki kemampuan membuat pola rok model celana (kulot)

II Materi
A. Pengetahuan
Pada materi ini diuraikan mengenai cara pembuatan pola dasar rok, pola rok model
pias delapan, pola rok model yoke asimetris, pola rok model lipit hadap, pola rok model
yoke simetris, pola rok model lipit hadap dua, pola rok model saku sisi miring dan pola
rok celana (kulot)
Pembuatan pola dasar rok dan pola pengembangan berbagai model rok diperlukan
pada industri garmen yang memproduksi pakaian wanita dewasa sesuai dengan
keinginan pasar internasional.

1. Modifikasi Pola Rok


Rok adalah bagian dari pakaian yang dipakai dari batas pinggang sampai ke bawah,
panjangnya bervariasi. Berdasarkan panjangnya, rok dibedakan menjadi:
1. Rok mikro mini
2. Rok mini
3. Rok sepanjang lutut
4. Rok midi
5. Rok maksi
6. Rok sepanjang pergelangan kaki
7. Rok panjang mencapai lantai

Gambar 4.1 Ukuran Panjang Rok

Bentuk dasar rok ada tiga jenis, yaitu rok suai, rok kerut, dan rok lingkar. Dari ketiga
jenis dasar rok tersebut dapat dikembangkan menjadi berbagai macam variasi rok
misalnya :
1. Rok pias adalah rok dari pola rok suai, dapat digunting menjadi beberapa bagian
yaitu empat, enam atau delapan, bagian-bagian itu disebut pias
2. Wrap around skirt, rok yang dikenakan dengan cara dibelitkan pada panggul dan
pinggang. Model ini berbentuk rok satu pias suai, lingkaran atau kerut, dengan
penutup melampaui garis tengah muka
3. Rok Lipit, adalah rok lingkar yang mempunyai lipit-lipit permanen, dengan cara
disetrika atau diproses obat khusus sehingga lipit-lipit tersebut tidak hilang.
Gambar 4.2 Tiga Jenis Rok Dasar

Gambar 4.3 Variasi Rok Dasar

2. Pola Dasar Rok


2.1. Ukuran Rok Wanita Dewasa
1. Lingkar Pinggang : 70 cm
2. Lingkar panggul : 97 cm
3. Tinggi panggul : 19 cm
4. Panjang rok : 60 cm

2.2. Cara Membuat Pola Dasar Rok Wanita Dewasa


Buat segi empat A B C D
- AB = CD = panjang rok = 60 cm
- AD = BC = ½ lingkar pinggul = ½ X 97 = 48,5 cm
- AA’= DD’ = turun 1,5 cm
- A’E=D’E’ = tinggil panggul = 19 cm
- EG=BG’ = ½ EE’ + 1 = (48,5/2) + 1 = 25,25 cm
- AF= ¼ lingkar pinggang + 1 + 3 = ¼ X 70 + 1 + 3 = 21,5 cm
- DF’= ¼ lingkar pinggang – 1 + 3 = ¼ X 70 – 1 + 3 = 19,5 cm
- Kupnat depan = 1/10 X lingkar pinggang + 1.5 = (70/10) + 1,5 = 8,5 cm
Pada titik A2 tarik garis tegak lurus ke bawah sepanjang 11 cm
- Kupnat belakang = 1/10 X lingkar pinggang + 1,5 cm = (70/10) + 1,5 = 8,5 cm
Pada titik D2 tarik garis tegak lurus ke bawah sepanjang 13 cm

2.3. Gambar Pola Dasar Rok

Gambar 4.4 Pola Dasar Rok


3. Variasi Pola Dasar Rok
3.1. Pola rok pias delapan

Gambar 4.5 Pola Rok Pias Delapan


Gambar 4.6 Potongan Pola Rok Pias Delapan
3.2. Rok yoke asimetris

Gambar 4.7 Pola Rok Yoke Asimetris (Depan)


Gambar 4.8 Pola Rok Yoke Asimetris (Belakang)
3.3. Rok lipit hadap 1

Gambar 4.9 Model dan Pola Rok Lipit Hadap 1


3.4. Rok yoke simetris

Gambar 4.10 Model dan Pola Rok Simetris


3.5. Rok lipit hadap 2

Gambar 4.11 Model dan Pola Rok Lipit Hadap 2


3.6. Rok saku pinggir depan

Gambar 4.12 Model dan Pola Rok Saku Pinggir Depan


3.7. Rok celana (kulot)

Gambar 4.13 Model dan Pola Rok Celana (Kulot)

B. Keterampilan
Keterampilan yang diperlukan dalam mempelajari modifikasi pola rok
1. Mengetahui cara membaca dan menggunakan alat ukur pita meteran
2. Mengetahui cara membuat pola dasar rok dan diatas kertas karton/duplek
3. Mengetahui dan mengerti cara membuat modifikai pola rok
4. Mengetahui dan mengerti cara membuat pecah/pengembangan pola rok
C. Sikap
Sikap kerja yang diperlukan dalam mempelajari pengukuran badan atau manekin
1. Bersikap sopan
2. Bersikap ramah
3. Bersikap santun
III Latihan dan/ Tugas

Test Formatif
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah saudara mampu membuat pola
rok pias delapan?
2. Apakah saudara mampu membuat pola
rok yoke asimetris?
3. Apakah saudara mampu membuat pola
rok lipit hadap 1?
4. Apakah saudara mampu membuat pola
rok yoke simetris?
5. Apakah saudara mampu membuat pola
rok lipit hadap 2?
6. Apakah saudara mampu membuat pola
rok saku pinggir depan?
7. Apakah saudara mampu membuat pola
rok celana (kulot)?

IV Daftar Pustaka

Dahniar Jatim, Membuat Pola, W. Versluya N.V., Jakarta, 1954.

Porrie Muliawan, Konstruksi Pola Busana Wanita, Penerbit PT. BPK Gunung Mulia,
Jakarta, 2003.

Meyneke, J.H.C., Menggambar Pola di Indonesia, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta,


1970.

Njoo Hong Hwie, Mengukur, Menggambar, Memotong dan Menjahit Pakaian, Penerbit
PT.Mandira, Semarang, 1954.

Sanny Poespo, Pola Busana Wanita, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2001.

Solinger,J.,The Apparel Manufacturing Handbook Analysis Principles and Practice, 2nd


Edition, Textile Book Service, New Jersey, USA, 1988.

Helen Joseph Amstrong. 2011. Patternmaking for Fashion Design. Pearson Education.

W.H. Hulme. The Theory of Garment Pattern Making. 2013.

Gerry Cooklin. 1991. Pattern Grading for Women’s Clothes. Blackwell Scientific
publications.

Anda mungkin juga menyukai