Anda di halaman 1dari 20

BAHAN AJAR

HAND OUT
JOBSHEET

KEMEJA

Nicky Wulan Sari, S.Pd


SMK Negeri 3 Payakumbuh

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 1


HAND OUT
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Payakumbuh
Mata Pelajaran : Pembuatan Pola
Kelas / Semester : X / 2 (dua)
Program Keahlian : Tata Busana
Topik : Pola Kemeja (Pola Badan)
Alokasi Waktu : 2 X 4 X 45

I. Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.8 Menganalisis Pola Kemeja

Keterampilan
4.8 Membuat Pola Kemeja

II. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Pengetahuan
3.8.1 Menjelaskan pengertian kemaja
3.8.2 Mengidentifikasi jenis kemeja
3.8.3 Mengelompokkan bagian-bagian kemeja
3.8.4 Menentukan Langkah membuat pola kemeja

Keterampilan
4.8.1 Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan pola kemeja
4.8.2 Membuat pola kemeja (pola dasar badan skala 1:4)

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 2


III. Materi Pokok :
1. Definisi kemeja
2. Jenis kemeja
3. Bagian-bagian kemeja
4. Langkah membuat pola kemeja (pola dasar badan)

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Melalui media gambar, pesesta didik mampu menjelaskan pengertian kemeja
dengan percaya diri
2. Melalui media gambar, pesesta didik mampu mengidentifikasi jenis kemeja
dengan benar
3. Melalui media gambar peserta didik mampu mengelompokan 7 bagian-bagian
kemeja dengan benar
4. Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menentukan langkah membuat
pola kemeja
5. Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menentukan alat dan bahan
pembuatan pola kemeja dengan tepat
6. Melalui media jobsheet peserta didik mampu meniru cara membuat pola Kemeja
(pola dasar badan skala 1:4) secara mandiri

V. Materi

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 3


DEFINISI KEMEJA
Kemeja adalah salah satu fashion ikon yang menjadi pilihan banyak orang, baik
pria maupun wanita. Apa itu kemeja?

Kemeja adalah pakaian dengan ciri khas berkerah, memiliki lengan panjang
atau pendek, memiliki belahan atau berkancing. dan beberapa memiliki kantong di
salah satu sisi dan atau kedua sisinya merupakan sebuah baju yang biasanya di
kenakan oleh kaum pria.

JENIS KEMEJA
Pada umumnya kemeja menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah dan
menutupi tubuh sampai bagian perut. Kemeja biasanya dibuat menurut selera orang
yang mengenakannya, kadang kemeja bisa dibuat berlengan panjang maupun
berlengan pendek. Biasanya kemeja terbuat dari bahan katun, linen dan yang lainnya.
Kerah dalam kemeja biasanya di beri kancing depan.

Berikut ini ada 2 jenis kemeja baik untuk pria maupun wanita menurut
kesempatan :
1. Kemeja formal => Kemeja formal adalah sebuah kemeja untuk acara bersifat resmi
dan biasanya memiliki bentuk yang kaku dan elegan agar mendukung penampilan
bergaya formal. Umumnya kemeja formal berlengan panjang dan memiliki kancing
pada krah dan manset (cuff). Biasanya kemeja formal degunakan bersamaan
dengan dasi ataupun setelan jas.
2. Kemeja casual => Kemeja casual adalah sebuah kemeja yang digunakan untuk
mendukung penampilan bergaya santai dan sporty. Jenis kemeja casual dapat
memiliki lengan panjang maupun lengan pendek, tergantung dari model dan
motifnya. Pemakaiannya terkadang tidak dikancingkan sampai atas dan tidak cocok
untuk dipakaikan dasi.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 4


BAGIAN-BAGIAN KEMEJA
Selain mengetahui apa itu kemeja, perlu diketahui juga bagian-bagian dari
kemeja. Dengan mengetahui hal tersebut maka bisa membantu dan memandu dalam
menganalisis pembuatan pola kemeja dan pembuatan kemeja.

Gambar, Bagian – bagian kemeja

Bagian-bagian kemeja yang menjadi karakteristiknya antara lain :

1. KERAH

Kerah kemeja =>


kerah adalah ciri utama dari kemeja. Baik kemeja casual maupun resmi, semuanya
memiliki kerah atau disebut juga dengan collar. Jenisnya beragam, ada button collar,
pointed collar, down collar, tab collar, dan spread collar. Pemilihannya selain
berdasarkan tujuan pemakaian juga sesuai dengan bentuk wajah. Serta menentukan
level formalitas dari suatu acara dan juga di sesuaikan dengan bentuk wajah.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 5


2. LENGAN

Lengan kemeja =>


Kemeja ada memiliki lengan pendek ada juga memiliki lengan panjang. Untuk kemeja
lengan pendek, merupakan kemeja casual atau bisa pula sebagai seragam. Serta
kemeja lengan panjang merupakan kemeja formal, lebih banyak dipakai sebagai
pakaian kerja atau kantor yang cocok untuk aplikasi dasi dan jas.

3. CUFF

Cuff =>
Cuff kemeja merupakan bagian sambungan dibawah slevee berbentuk melingkar diarea
pergelangan tangan yang biasanya diberi kancing. Cuff akan terlihat ketika dipadukan
dengan jas atau jaket. Cuff memiliki lebar 1 hingga 1,5 inchi. Selain ukuran beragam,
model dan bentuknya juga bervariasi.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 6


4. PLACKET
Placket =>
Placket merupakan bagian kemeja yang terletak pada belahan Tengah Muka dengan
bentuk memanjang secara vertical dan dapat difungsikan sebagai patokan untuk
pemasangan kancing dan lobang kancing pada kemeja. Kerapian jahitan placket pada
kemeja bisa menentukan kualiats kemeja.

5. SLEVEE PLACKET

Slevee Placket =>


Slevee Placket merupakan pola memanjang vertical yang letaknya diatas cuff burupa
belahan pada ujung lengan panjang sebuah kemeja

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 7


6. YOKE

Yoke merupakan pola jahitan


berupa garis jahitan horizontal
yang terletak dibagian bawah
kerah. Bagian ini berfungsi
untuk menutupi tulang bahu
dan menghubungkan jahitan
bagian depan dan bagian
belakang pada sebuah
kemeja. Kemeja ada yang
memiliki yoke tetapi ada juga
yang tidak memiliki yoke.

Ada dua model yoke, yaitu


1. one-piece yoke.
2. two-piece yoke.

7. PLEAT
Pleat =>
Pleata merupakan lipatan kemeja yang terletak pada belakang punggung kemeja.
Fungsi pleat adalah untuk menyamarkan dan menyesuaikan pustur pungung. Ada 2
macam pleat yang bisa Anda temui, yaitu box pleat dan side pleat. Namun banyak juga
kemeja yang di desain tanpa pleat.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 8


LANGKAH PEMBUATAN POLA KEMEJA

1. MEMPERSIAPKAN ALAT DAN BAHAN


Nama alat Gambar Kegunaan
Buku pola Buku yang digunakan untuk
menggambar pola.

Kertas pola yaitu Untuk membuat pola


kertas HVS ( bisa dengan ukuran diperkecil
diganti dengan
halaman LKPD
sebagai media)
Pensil mekanik 0,1 Untuk pola dengan ukuran
diperkecil sebelum diberi
tanda pola
Karet penghapus Karet untuk menghapus
bila ada kesalahan

Pena / spidol hitam Untuk membuat pola. Dan


garis pola

Pena / spidol merah Untuk membuat pola


bagian muka
Pena / spidol biru Untuk membuat pola
bagian belakang
Rol pola : Penggaris untuk
Penggaris siku-siku pembentuk lingkar leher
kecil dan lingkar lengan pada
pola ukuran diperkecil.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 9


Rol pola : Penggaris untuk
Penggaris panggul pembentuk garis lengkung
kecil seperti di sisi, panggul, sisi
lengan..

Pita ukuran Dipergunakan untuk


mengukur tubuh dan untuk
membuat pola.
Peter ban Untuk membantu waktu
mengukur badan.

Skala Sebagai alat ukur dalam


membuat pola ukuran di
perkecil

2. MENYIAPKAN UKURAN
Ukuran akan menentukan baik tidaknya pola kemeja yang akan dibuat. Sebelum
mengambil ukuran perhatikan dan pahami disain kemeja yang akan dibuat,
persiapkan peralatan ukuran misalnya daftar ukuran dan pita ukuran, serta
mengamati bentuk tubuh sipemakai.
Bagian Tubuh Ukuran
Panjang kemeja 70 cm
Lebar punggung 45 cm
Lingkar badan 110 cm
Lingkar leher 42 cm
Panjang lengan 55 cm
Lingkar kerung lengan 49 cm
Rendah bahu 4 cm
Lingkar pergelangan tangan 26 cm

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 10


3. Desain Kemeja

4. POLA KEMEJA
Urutan pembuatan pola kemeja adalah :
1) Pola badan bagian muka
2) Pola badan bagian belakang
3) Pola lengan
4) Pola cuff
5) Pola slevee placket
6) Pola kerah
 Pola Dasar Badan Muka dan Belakang

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 11


Keterangan Pola Muka
A – A1 = A1 – A2 = 2 cm
A – A2 = 4 cm
A – B = 1/6 lingkar leher + 1 cm
A – C = 1/6 lingkar leher + 1,5 cm
A2 – D = ½ lebar punggung + 1 cm
A–E = panjang kemeja
A1 – F = ½ lingkar kerung lengan
F – G = ¼ lingkar badan
C- C1 = E – E1 = 1,5 cm
A – B1 dibagi menjadi 3 bagian untuk membuat kerung leher, hubungkan
B ke C melalui pembagian titik yang dibawah
D – D1 dibagi menjadi 3 untuk membuat kerung lengan, jarak titik yang di bawah
dengan lengkung kerung lengan 2,5 cm
Hubungkan titik B – C – C1 – E1 – E – G1 – G – D – B sehingga
membentuk pola bagian depan

Keterangan Pola Badan Belakang


Kutip pola bagian depan tanpa lidah, bahu naik 4 cm, titik bahu tertinggi bagian
belakang ditarik garis tegak lurus TB dan diturunkan 2 cm, kemudian dibuat lengkung
leher belakang. Lengkung lengan belakang selisih 0,5 cm dari lengan lengan depan.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 12


SOAL LATIHAN

1. Pada umumnya kemeja menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah dan
menutupi tubuh sampai bagian perut. Kemeja biasanya dibuat menurut selera orang
yang mengenakannya, kadang kemeja bisa dibuat berlengan panjang maupun
berlengan pendek. Biasanya kemeja terbuat dari bahan katun, linen dan yang
lainnya. Kerah dalam kemeja biasanya di beri kancing depan. Analisislah jenis
kemeja dari wacana diatas !
2. Uraikan min 5 bagian-bagian kemeja !
3. Ananda telah membuat pola badan kemeja., dari pengalaman ananda membuat
pola kemeja uraikan 2 perbedaan yang ananda temukan antara pola bagian muka
dan belakang pada kemeja !
4. Sebutkan secara ber-urutan pola apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan
sebuah kemeja berlengan panjang !
5. Buatlah pola kemeja (pola badan) yang benar dan tepat dengan ukuran :
Panjang kemeja 70 cm
Lebar punggung 45 cm
Lingkar badan 110 cm
Lingkar leher 42 cm
Panjang lengan 55 cm
Lingkar kerung lengan 49 cm
Rendah bahu 4 cm
Lingkar pergelangan tangan 26 cm

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 13


SUMBER BELAJAR

Wening, Sri : Modul Busana Pria, Fakultas Teknik UNY, 2013

https://www.spiritgarment.com/apa-itu-kemeja/

http://fashionpria.com/6-bagian-penting-pada-kemeja/

https://www.galerikonveksi51.com/blog/jenis-kemeja-pria/

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 14


JOOB-SHEET

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Payakumbuh


Mata Pelajaran : Pembuatan Pola
Kelas / Semester : X / 2 (dua)
Program Keahlian : Tata Busana
Topik : Pola Kemeja
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit

I. Kompetensi Dasar
Keterampilan
4.8 Membuat Pola Kemeja

II. Indikator Pencapaian Kompetensi :


Keterampilan
4.8.1 Menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan pola kemeja
4.8.2 Membuat pola kemeja (pola dasar badan skala 1:4)

III. Tujuan
1. Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menentukan alat dan bahan
pembuatan pola kemeja dengan tepat
2. Melalui media jobsheet peserta didik mampu meniru cara membuat pola Kemeja
(pola dasar badan skala 1:4) secara mandiri

IV. Alat dan Bahan


Nama alat Gambar Kegunaan
Buku pola Buku yang digunakan untuk
menggambar pola.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 15


Kertas pola yaitu Untuk membuat pola
kertas HVS ( bisa dengan ukuran diperkecil
diganti dengan
halaman LKPD
sebagai media)
Pensil mekanik 0,1 Untuk pola dengan ukuran
diperkecil sebelum diberi
tanda pola
Karet penghapus Karet untuk menghapus
bila ada kesalahan

Pena / spidol hitam Untuk membuat pola. Dan


garis pola

Pena / spidol merah Untuk membuat pola


bagian muka
Pena / spidol biru Untuk membuat pola
bagian belakang
Rol pola : Penggaris untuk
Penggaris siku-siku pembentuk lingkar leher
kecil dan lingkar lengan pada
pola ukuran diperkecil.
Rol pola : Penggaris untuk
Penggaris panggul pembentuk garis lengkung
kecil seperti di sisi, panggul, sisi
lengan..

Pita ukuran Dipergunakan untuk


mengukur tubuh dan untuk
membuat pola.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 16


Peter ban Untuk membantu waktu
mengukur badan.

Skala Sebagai alat ukur dalam


membuat pola ukuran di
perkecil

V. Pedoman Kerja
1. Mempersiapkan ruangan sesuai K3-LH
2. Mempersiapkan alat dan bahan sesuai urutan teknik kerja
3. Menyiapkan ukuran
4. Membuat pola kemeja
5. Membereskan pekerjaan
6. Membersihkan ruangan kembali

VI. Evaluasi
Skor
No Komponen/Sub Komponen 1 2 3

A Persiapan
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi
Alat di persiapan dengan lengkap dan rapi
B Proses Kerja
Prosedur pembuatan Pola kemeja berdasarkan
skala 1;4
C Hasil
Membuat pola kemeja :
 Pola badan
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat membuat pola badan kemeja
E Waktu
Ketepatan waktu kerja dan ketepatan ukuran dalam
pembuatan pola badan kemeja

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 17


VII. Materi
1. MENYIAPKAN UKURAN
Ukuran akan menentukan baik tidaknya pola kemeja yang akan dibuat. Sebelum
mengambil ukuran perhatikan dan pahami disain kemeja yang akan dibuat,
persiapkan peralatan ukuran misalnya daftar ukuran dan pita ukuran, serta
mengamati bentuk tubuh sipemakai.
Bagian Tubuh Ukuran
Panjang kemeja 70 cm
Lebar punggung 45 cm
Lingkar badan 110 cm
Lingkar leher 42 cm
Panjang lengan 55 cm
Lingkar kerung lengan 49 cm
Rendah bahu 4 cm
Lingkar pergelangan tangan 26 cm

2. Desain Kemeja

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 18


3. POLA KEMEJA
 Pola Dasar Badan Muka dan Belakang

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 19


Keterangan Pola Muka
A – A1 = A1 – A2 = 2 cm
A – A2 = 4 cm
A – B = 1/6 lingkar leher + 1 cm
A – C = 1/6 lingkar leher + 1,5 cm
A2 – D = ½ lebar punggung + 1 cm
A–E = panjang kemeja
A1 – F = ½ lingkar kerung lengan
F – G = ¼ lingkar badan
C- C1 = E – E1 = 1,5 cm
A – B1 dibagi menjadi 3 bagian untuk membuat kerung leher, hubungkan
B ke C melalui pembagian titik yang dibawah
D – D1 dibagi menjadi 3 untuk membuat kerung lengan, jarak titik yang di bawah
dengan lengkung kerung lengan 2,5 cm
Hubungkan titik B – C – C1 – E1 – E – G1 – G – D – B sehingga
membentuk pola bagian depan

Keterangan Pola Badan Belakang


Kutip pola bagian depan tanpa lidah, bahu naik 4 cm, titik bahu tertinggi bagian
belakang ditarik garis tegak lurus TB dan diturunkan 2 cm, kemudian dibuat lengkung
leher belakang. Lengkung lengan belakang selisih 0,5 cm dari lengan lengan depan.

Nicky Wulan Sari, S.Pd Page 20

Anda mungkin juga menyukai