Anda di halaman 1dari 8

DESAIN BUSANA

SPIDER DIAGRAM RISET DESAIN


TEMA : ARSITEKTUR ISTANA SIAK SRI
INDRAPURA

OLEH :
JULIA FABELLA
5193343030
Kata siak erat kaitannya dengan agama Islam, yang
bermakna orang-orang yang ahli agama Islam. Orang Melayu
menganggap seseorang yang tekun beragama dapat dikatakan
sebagai orang Siak Kata sri dalam bahasa Sanskerta bermakna
bercahaya, indera bermakna raja, dan pura bermakna kota.
Kata Sri Inderapura bermakna kota para raja yang bercahaya
ISTANA SIAK SRI INDRAPURA

Istana Siak Sri Inderapura adalah kediaman resmi


Sultan Siak saat wilayah ini masih menjadi kesultanan. Istana
tersebut mulai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Syarif
Hasyim pada 1889 dan selesai dibangun pada 1893. Arsitek
dari istana ini adalah orang Jerman bernama Vande Morte. Ia
merancangnya dengan mengadopsi gaya Eropa, India, dan Arab
dengan perpaduan Melayu tradisional.

Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah


berfungsi untuk menerima tamu dan ruang sidang, sedangkan
lantai atas berfungsi sebagai tempat peristirahatan sultan dan
para tamu kerajaan. Kini, istana tersebut menjadi museum
untuk menyimpan benda-benda peninggalan Kerajaan Siak.
Lokasinya berada di Jl. Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Siak.
ORNAMEN

Ornamen Bermotif Bentuk Hewan Ornamen Berbentuk Geografis

Ornamen Lebah Bergantung Ornamen Terali Biola

Ornamen Jala Jala

Ornamen Rantai Berkait


Ornamen Naga
Ornamen Bermotif Bentuk Tumbuhan

Ornamen Pucuk Rebung Variasi Ornamen Bunga Batik Turki Ornamen Selambayung
Ornamen Genting Tak
Jagung tuggal Putus

Ornamen Bunga Ornamen Bidai


Cengkeh Bersusun Ornamen Bunga
Ornamen Lilit Kangkung Ketola
Nilai Yang Terkandung

Berdasarkan hasil penelitian di Istana Kerajaan Siak adapun nilai-nilai yang terkandung pada Ornamen Istana
Kerajaan Siak adalah

Nilai Estetika Nilai Budaya

Nilai estetik yang dilahirkan oleh pengukir Ornamen diciptakan sebagai simbol peninggal
ornamen Melayu tidak hanya diukir begitu saja, suatu kebudayaan bahwa kebudayaan itu pernah
ukiran yang dibentuk diletakkan pada tempat- ada dan masih bisa bertahan ditengah zaman
tempat tertentu agar dapat dilihat dan memiliki modernisasi dengan menghadirkan bentuk karya
beragam warna seperti kuning gading, merah dan seni sastranya berupa ornamen yang diharapkan
hijau dapat dijaga dan dilestarikan pada generasi
berikutnya.

Nilai Agama Nilai Kepahlawanan


Orang Melayu menjunjung tinggi nilai-nilai
Nilai Agama ada dalam ornamen misalnya bentuk kepahlawanan seperti dalam ungkapan “esa hilang
ukiran lengkungan pada ornamen tumbuhan tumbuhan dua terbilang, tak akan Melayu hilang di bumi”,
yang bermakna setiap kehidupan selalu seperti ombak “sekali layar terkembang, pantang berbalik
naik turun disaat kehidupan yang demikian ingatlah pulang”, atau “sekali masuk gelanggang, pantang
selalu untuk bersyukur akan segala nikmat yang ia berbalik belakang”. Nilai ini juga bermanfaat
berikan. untuk pemberi semangat dan menaikan
keberanian.
Nilai Kerukunan

Kerukunan hidup sangatlah dijunjung tinggi orang Melayu yang


tersimpul dalam ragam motif lilit kangkung Kerukunan juga
mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan, kegotongroyongan
dan timbang rasa yang tinggi. Hal inilah juga menjadikan
ornamen sebagai simbol kerukunan.

Nilai Moral

Nilai Moral adalah tuntutan perilaku yang baik yang dimiliki


individu sebagai moralitas yang tercermin di dalam pemikiran
atau konsep, sebagai simbol sikap dan tingkah laku
• Istana matahari timur • Bentuk hewan • Lebah bergantung
v • Naga

ORNAMEN
• Berdiri pada tahun 1889.

• Bentuk tumbuh-tumbuhan • Pucuk rebung variasi


CIRI KHAS jagung tunggal
• Lilit kangkung
• Bunga batik turki
• Genting tak putus
• Memiliki arsitektur khas Melayu, • Bunga cengkeh bersusun.
Arab, dan Eropa. • Bunga ketola.
• Salembayng.
• Bidai

ARSITEKTUR ISTANA
• Kuning gading SIAK SRI INDRAPURA v • Terali biola
• Bentuk geografis
• Rantai berkait
• Jala-jala.
• Coklat

Nilai Estetika
WARNA
Nilai Agama
• Kuning Emas. v
NILAI NILAI PADA Nilai Budaya
ORNAMEN
Nilai Kepahlawanan

Nilai Kerukunan

Nilai Moral

Anda mungkin juga menyukai