Menggambar Busana
”Penyelesaian Pembuatan Gambar II”
Untuk SMK Program Keahlian Tata Busana
Oleh :
ANIEQ BARIROH
PKK-FT-UNESA
Gambar: Pensil
b. Penghapus (eraser)
Penghapus perlu disediakan sewaktu mendesain karena goresan awal
belum tentu langsung bagus dan memuaskan, terutama bagi pemula.
Gambar: Penghapus
4
c. Penggaris
Rol berguna untuk memberi bingkai dari kertas gambar atau membuat
bidang-bidang bergaris lurus.
f. Kertas
Kertas tersedia dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran. Pakailah
kertas yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Langkah-langkah Menggambar Busana dari bahan Transparan
Langkah awal dalam menggambar suatu mode busana yaitu
membuat suatu bentuk anatomi tubuh manusia yang digunakan sebagai alat
atau gambar perwujudan bentuk dan model pakaian yang mempunyai arti dari
penciptanya.
Langkah awal dalam menggambar busana secara umum terlebih
dahulu menggambar bentuk badan sebagai tuntunan perbandingan busananya,
dan nantinya gambar figur tersebut memang akan dihapus setelah selesai
digambar busananya. Untuk mempercepat sketsa kita dapat mencontoh
(menjiplak) sebuah figur mode yang bagus perbandingannya.
a. Desain
- Desain busana dengan bahan transparan selalu ada bahan lain
sebagai lapisan, sebaiknya dipilih dengan bahan utama bukan bahan
furing karena penampilan bahan lapisan akan terlihat dari luar
- Desain busana bahan transparan sebaiknya menonjolkan ada bagian
yang transparan, jadi jangan menggunakan bahan lapisan penuh
6
3) Warnai rambut sesuai keinginan dengan cat air secara tipis (air lebih
banyak), lanjutkan pewarnaan kulit wajah, bagian tubuh, tangan, dan
kaki sesuai kebutuhan dengan cat air secara tipis. Untuk warna kulit
berikan cat air campuran warna vermilion, yellow ochre dan putih
dan air lebih banyak scara tipis. Berikan perbedaan antara warna
kulit yang tertutupi bahan transparan dengan warna kulit yang tidak
tertutupi bahan transparan (karena warna yang tertutupi bahan
transparan lebih terang warnanya)
8
4) Warnai busana pada bagian dalam sedikit lebih tua dari bahan
transparan dengan cat air dengan campuran warna putih (agar warna
tidak mencolok).
5) Untuk bagian luar (bahan transparan) berikan campuran yang
disesuaikan warna bahan bagian dalam (sedikit) dan campuran warna
putih (lebih banyak), dengan air yang banyak secara tipis sehingga
hasilnya seperti transparan. Berikan perbedaan antara warna kulit
yang tertutupi bahan transparan dengan warna kulit yang tidak
tertutupi bahan transparan (karena warna yang tertutupi bahan
transparan lebih terang warnanya)
9
10) Hasil desain dari bahan transparan dengan menggunakan cat air.
11
Sumber Pustaka:
Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 1 Untuk Menengah Kejuruan. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah, Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan, Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional.
Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2 Untuk Menengah Kejuruan. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah, Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan, Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional.
Riyanto, Arifah A. & Zulbahri, Liunir. 2009. Modul Dasar Busana. Program
Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan
Indonesia.
Soekarno & Basuki, Lanawati. 2004. Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana.
Jakarta; PT. Kawan Pustaka