LAB SHEET

BAJU REKREASI (CASSUAL) ANAK DENGAN

GARRIS EMPIRE

Busana Anak

Dra. Suryawati, M.Si

Reni Sukmaria Sembiring

1515617051

Pendidikan Vokasional Desain Fashion

Universitas Negeri Jakarta

2017
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya saya mampu menyelesaikan lab sheet ini dengan semaksimal mungkin dan sesuai
waktu yang telah ditentukan.

Terima kasih juga saya sampaikan secara khusus kepada Dra. Lutfia Zahra M, P.d
selaku dosen mata kuliah busana anak yang telah membimbing saya dalam praktek pengerjaan
baju anak dengan garis empire yang telah saya rangkum dalam lab sheet ini. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pengerjaan
baju dan lab sheet ini.

Tentu saja banyak hambatan dan tantangan yang saya hadapi dalam proses pengerjaan
baju dan lab sheet ini, dikarenakan kurangnya sumber informasi dan pengalaman yang saya
miliki. Namun dari pada itu, Lab sheet ini telah saya susun semaksimal mungkin dalam proses
pengerjaannya. Oleh karena itu, saya mohon maaf apabila dalam lab sheet ini terdapat banyak
kesalahan kata dan kesalahan dalam penyusunan bahasanya.

Saya menyadari bahwa lab sheet ini masih jauh dari kata sempurna. Namun besar
harapan saya lab sheet sederhana ini dapat berguna bagi setiap pembacanya dalam menambah
wawasan pengetahuan dan pengalaman bagi setiap pembacanya. Oleh karena itu, dengan
tangan dan hati yang terbuka saya menerima saran dan kritik yang diberikan para pembaca
untuk diperbaiki di kemudian hari. Terima kasih.

Jakarta, Mei 2019

Reni Sukmaria Sembirin

 DAFTAR ISI
COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN PENULISAN LAB SHEET

PEMBAHASAN

DESAIN BAJU ANAK

ANALISA MODEL BAJU ANAK

MEMBUAT BAJU ANAK

ALAT DAN BAHAN MEMBUAT POLA

A. UKURAN BADAN
B. POLA DASAR
C. MERUBAH POLA
D. PECAH POLA

RANCANGAN BAHAN

RANCANGAN HARGA

RANCANGAN WAKTU

SISTEMATIKA PEMBUATAN BAJU ANAK

A. PERSIAPAN MENJAHIT
B. LANGKAH-LANGKAH MENJAHIT
C. PENYELESAIAN

PENUTUP

SARAN
 PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG

Berbusana kini merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Dengan berbusana
kita dapat menunjukkan jati diri kita dan membedakan setiap individu. Berbusana juga
merupakan syarat utama dalam pemenuhan nilai kesusilaan. Dalam berpakaian hendaknya kita
berpakaian sesuai dengan norma yang ada. Pakaian yang sopan tidak harus pakaian yang
memiliki harga mahal, asalkan pakaian tidak terlalu terbuka, serta nyaman di pakai maka hal
tersebut sudah cukup. Namun perlu diperhatikan juga bahwa dalam berpakaian kita juga harus
menyesuaikan tempat dan acara (apabila ada).

Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang pula busana yang ada. Hal tersebut
bukan hanya berlaku bagi orang dewasa saja namun juga bagi anak- anak. Bukan lagi hanya
berdasarkan bahan saja, namun kini jenis dan model pakaian anak-anakpun sudah bermacam-
macam salah satunya adalah busana rekreasi (kasual) anak yang menggunakan garus hias
empire.

TUJUAN PEMBUATAN LAB SHEET

 Sebagai pedoman pembuatan baju anak dengan garis hias empire

 Mengatur tenaga yang diperlukan
 Mengatur pengeluaran biaya produksi
 Mengatur waktu dalam proses pembuatan
 Mengatur dan menghitung laba yang akan diambil
 PEMBAHASAN
Busana anak adalah segala sesuatu yang di pakai anak mulai dari ujung rambut sampai
ujung kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakan anak seperti bando, topi, sepatu, tas
merupakan busana (Hasanah, 2011: 3). Seiring dengan perkembangan mode busana yang
selalu berubah membuat busana anak mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan
bahwa busana anak merupakan busana dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana
anak dan busana dewasa hanyalah ukuran semata. Hal ini tentunya tidak benar, karena busana
anak tidak dapat dibuat dengan model yang sembarangan.
Busana anak dapat diklasifikasikan berdasarkan usia, antara lain: Busana batita usia 1
-3 tahun. Busana anak prasekolah usia 3 -5 tahun (balita). Busana anak sekolah usia 6- 12
tahun (Hasanah, 2011: 23). Persyaratan busana anak pada dasarnya adalah bicara tentang
kualitas busana anak itu sendiri. Kualitas yang dimaksud adalah kualitas produk yaitu busana
anak dalam hal pemilihan bahan, aksesorisnya serta teknik penyelesaian busana anak itu
sendiri. Pemakaian busana anak harus disesuaikan dengan kesempatan busana anak dan
memenuhi persyaratan busana anak yang baik. Adapun persyaratan busana anak yang baik
dapat dilihat dari: desain, tekstur, bahan, warna, corak, hiasan, dan teknik menjahit (Hasanah,
2011: 25).
DESAIN BAJU ANAK
 ANALISA BAJU ANAK

Analisa :

 Model dress
 Ssimetris , princess , empire
 Terdapat strook pada bagian bahu ke pinggang (depan dan belakang)
 Tidak memiliki lengan
 Garis leher berbentuk bulat
 Retsluiting pada bagian belakang
 Terdapat pita sebagai hiasan di bagian muka
 Panjang dress sampai lutut
 Rok model Aline
 Kerut pada bagian rok (pinggang)
 MEMBUAT BAJJU ANAK
A. ALAT DAN BAHAN MEMBUAT POLA
 Pensil
 Skala
 Meteran
 Penggaris pola
 Penggaris
 Spidol merah biru
 Kertas kopi
 Gunting

B. UKURAN BADAN
 Ukuran badan anak 6th
 Rok : +2 kali ukuran pinggang
 Panjang rok : 37 cm
C. POLA DASAR
D. MERUBAH POLA
E. PECAH POLA
RANCANGAN BAHAN
 RANCANGAN HARGA

HARGA
URAIAN BANYAKNYA JUMLAH
SATUAN
BAHAN UTAMA
Katun bunga pink 1 ½ meter 20.000 10.000
Katun Pink 1 meter 35.000 35 .000
BAHAN PELENGKAP
retsliuting 1 6000 6000
Benang pink muda secukupnya 2000 1000
Benang pink secukupnya 2000 1000
JUMLAH 53.000

Perencanaan harga jual

Biaya bahan baku : 53.000

Biaya tenaga jahit : 20.000

Biaya lain-lain : 10.000

83.800

Laba yang diinginkan : 20%

Harga total = biaya total + laba

Harga total =83.000 + (20% 83.000 ) = 99.600

Rp. 99.600

Dari hasil rancangan harga diatas, maka blouse dijual dengan harga Rp 99.600
 RANCANGAN WAKTU

KETERANGAN WAKTU
Membuat pola dasar 15 menit
Merubah pola dan pecah pola 15 menit
Meletakkan pola pada bahan dan
10 menit
menggunting pola
Menggunting, memberi tanda,
15 menit
merader bahan
Menjahit 125 menit
penyelesaian 30 menit
TOTAL 210

Berdasarkan rancangan waktu blouse lengan setali diatas, maka proses

pembuatan blouse lengan setali menghabiskan waktu sebanyak 3 jam bagi para
pemula.
 SISTEMATIKA PEMBUATAN BAJU ANAK

A. PERSIAPAN MENJAHIT
Membuat pola
1. Membuat desain gaun yang akan dibuat
2. Menganalisis desain gaun yang telah dibuat
3. Membuat pola dasar
4. Merubah pola dasar

5. Pecah pola
6. Membuat rancangan bahan
7. Persiapan alat-alat jahit
 Rader
 Karbon jahit
 Kapur jahit
 Jarum pentul
 Jarum jahit
 Benang jahit
 Mesin jahit
  Pendedel
 Guntung bahan
 Gunting kertas
 Kertas pola / kertas kopi
8. Memotong Bahan
 9. Memberi tanda (merader) bahan

B. LANGKAH-LANGKAH MENJAHIT
1. Jahit kerutan pada bahan yang akan dijadikan strook (membuat strook)

2. Jahit kerutan pada bagian pinggang rok

3. Jahit bahu depan lapisan dengan bahu bagian belakang lapisan, bahu depan
lapisan bagian sisi dengan bahu belakang lapisan bagian sisi, bahu depandan
belakang , serta bahu sisi bagian depan dengan belakang.
4. Jahit bagia leher jadi satu kemudian cekris

5. Jahit bagian tangan menggunakan depun berbahan serong

6. Satukan bagian sisi menggunakan kampuh balik

7. Satukan bagian badan dengan rok menggunakan kampuh balik

C. PENYELESAIAN
1. Pasang retsliting

2. Jahit bagian bawah rok

3. Som bagian lapisan badan

 PENUTUP
A. KATA PENUTUP
Demikianlah lab sheet yang telah saya buat ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah
ilmu pengetahuan serta pengalaman bagi setiap pembacanya. Saya selaku penulis memohon
maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat di daam lab sheet ini.
Dan saya juga sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan
lab sheet ini dan menjadi patokan perbaikan untuk lab sheet yang akan datang. Terima kasih.

Jakarta, Meii 2019

Reni Sukmaria Sembiring

 SARAN

PENILAIAN :