PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasyarat
P rasyarat yang harus di miliki oleh peserta diklat adalah telah selesai
mempelajari dan menguasai modul dasar menggambar.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat dapat :
1. Mengenal dan menggambar bagian – bagian busana.
2. Mengenal dan menggambar macam – macam busana.
3. Memahami jenis busana menurut jenis kelamin, usia dan warna kulit.
4. Memahami desain busana berdasarkan bentuk tubuh.
5. Memahami jenis busana berdasarkan kesempatan.
6. Menggambar busana sesuai langkah kerja.
7. Menyelesaikan gambar busana.
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 1 1 - 1 1
KONDISI KEINERJA 1. Kompetensi ini dapat terlaksana dengan optimal apabila telah memiliki pengetahuan
tentang dasar menggambar.
2. Unit ini berlaku untuk menggambar busana berdasarkan :
3. Pesanan secara individu
4. Dalam proses penyiapan alat dan bahan menggambar, mengutip dan menyelesaikan
gambar sesuai peraturan K3 no. 1 tahun 1970
5. Dalam pembuangan limbah sesuai dengan peraturan KLH tentang pembuangan
limbah
6. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk kompetensi menggambar busana
adalah:
Meja dan kursi
Alat tulis
- Pensil B
- Penghapus pensil
- Peralatan pewarnaan
Kertas HVS/kertas gambar
Catatan Fasilitator :
1. .........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
3. .........................................................................................................................
Kesimpulan :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Tanda
Tempat Alasan
Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tangan
Belajar Perubahan
Guru
Pengenalan dan 15 Jam Ruang Teori /
menggambar bagian – @ 45’ Ruang Praktek
bagian busana
Pengenalan dan 20 Jam R. teori /
menggambar macam – @ 45’ R. praktek
macam busana.
Pengenalan jenis 5 Jam Ruang
busana menurut jenis @ 45’ Teori.
kelamin, usia dan warna
kulit.
Desain busana menurut 5 Jam Ruang teori /
bentuk tubuh. @ 45’ R. Praktek
1. Kegiatan belajar 1.
b. Uraian Materi.
Bagian – bagian busana adalah bagian – bagian yang melengkapi busana.
Bagian – bagian busana tersebut terdiri dari : 1) Garis leher ( Neckline), 2)
Kerah (Collar), 3) Lengan (Sleeve), 4) Manset (Cuff), 5) Saku (Pocket), dan
6) Belahan (Closing).
G aris leher merupakan bentuk busana yang terletak disekitar leher atau
biasanya di sebut sebagai tanda garis leher. Bentuk dasar garis leher dapat di
kelompokkan menjadi :a. garis leher bulat ( round neck line), b. garis leher persegi
(square neck line), c. garis leher V (V – neck line).
Dari tiap – tiap bentuk dasar garis leher tersebut dapat di buat berbagai macam
variasi antara lain :
Norse–shoe U Gretchen
2. Kerah (Collar).
Kerah merupakan penampilan dekoratif dan fungsional pada garis leher sebuah
busana. Sebagai penampilan dekoratif, kerah merupakan bingkai wajah yang
memberi nilai lebih, baik pada pakaian tersebut maupun pada si pemakai. Adapun
fungsinya menutupi kekurangan–kekurangan pada bentuk leher atau bahu.
Secara luas ada tiga macam klasifikasi kerah, adalah sebagai berikut.
3. Standing collar
Kerah yang berdiri tegak di sekitar leher tetapi tidak menggulung / membalik.
Contohnya adalah Mandarin collar (gambar 2.10a). Stand collar variation
(gambar 2.10 b)
Dari ketiga bentuk dasar kerah di atas dapat di buat bermacam – macam
variasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Hooded
Button Down
Frills
Gambar 2.13 Variasi kerah tegak
1) Cap Sleeve
2) Short Sleeve
3) Elbow
Faced slash
Trimmed
Placked zipper
2. Kerah (Collar).
Untuk menggambar kerah perhatikan dulu bentuk kerah yang akan Anda
gambarkan.
A B C D
a. Gambarkan “ roll line” (garis pinggir lipatan) kerah, menyilang, sama persis
di atas garis tengah depan, dan mengkurva halus sekeliling bagian
belakang leher.
b. Gambar bentuk lapel / kelepaknya dan “ fall” (jatuh membaliknya krah)
pada garis pundak.
c. Selesaikan bentuk krahnya.
d. d. Double breasted collar (krah telangkup dobel).
2. Stan Collar (kerah tegak)
a. Bentuk –bentuk garis leher, kurva yang halus sekitar bagian belakang leher.
b. Gambarkan pinggiran leher, pinggiran luar dari krah dan “ fall line” (garis jatuh
membalik) yang menghubungkan dua kurva.
c. Selesaikan detil – detilnya.
4. Manset (cuff)
- Buatlah desain manset pada ujung lengan.
- Tentukan lebar manset, dan gambarkan desain manset
- Selesaikanlah detail – detailnya.
6. Belahan (Closing)
- Tentukan letak belahan pada rancangan busana Anda
- Gambarlah belahannya
- Buat pengikat busana yang digunakan
- Selesaikanlah detail-detailnya
C. Rangkuman
a. Bagian-bagian busana adalah bagian-bagian yang melengkapi busana. Bagian-
bagian busana tersebut terdiri dari : Garis leher, kerah, lengan, manset, saku,
belahan.
b. Garis leher merupakan bentuk busana yang terletak disekitar leher atau
biasanya disebut sebagai tanda garis leher. Bentuk dasar garis leher dapat
dikelompokkan menjadi tiga: Garis leher bulat, garis leher persegi, garis leher
v.
D. Tugas.
Buatlah gambar bagian –bagian busana sesuai langkah kerja yang terdiri dari :
1. Garis leher (Neck line)
2. Kerah (Collar)
3. Lengan (Sleeve)
4. Manset (Cuff)
5. Saku (Pocket)
6. Belahan (Closing)
E. Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan bagian – bagian busana !
2. Sebutkan 6 macam bagian – bagian busana yang kamu ketahui !
3. Sebutkan 3 bentuk dasar garis leher yang kamu ketahui !
4. Sebutkan 3 bentuk dasar kerah yang kamu ketahui !
5. Apakah yang di maksud dengan lengan setali !
6. Jelaskan apa yang di maksud dengan manset !
7. Sebutkan 3 macam saku dalam yang kamu ketahui !
8. Jelaskan fungsi dari belahan !
F. Kunci Jawaban
1. Bagian – bagian busana adalah bagian – bagian yang melengkapi busana.
2. Enam macam bagian busana antara lain : garis leher, kerah, lengan, manset,
saku, belahan.
3. Tiga bentuk dasar garis leher adalah garis leher bulat, garis leher persegi,
garis leher V.
G. Lembar Kerja
1. Alat
- Pensil HB
- Pensil 2 B
- Pensil 4 B
- Penghapus
- Rautan
2. Bahan
- Kertas skets / HVS
3. Keselamatan kerja
- Periksa meja tempat kerja sebelum memulai pekerjaan
- Hati –hati dalam mengerjakan dan tidak boleh ceroboh
- Ikuti petunjuk langkah – langkah menggambar bagian – bagian busana
(sesuai intruksi).
- Sikap badan pada saat menggambar harus tetap tegak jangan
membungkuk.
- Membersihkan kembali tempat kerja setelah selesai menggambar.
4. Langkah kerja
Menggambar bagian – bagian busana
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Menyiapkan dan memperhatikan desain bagian – bagian busana yang akan
di gambar.
c. Menggambar bagian – bagian busana sesuai langkah – langkahnya yang
terdiri dari :
- Garis leher - Manset
- Kerah - Saku
- Lengan - Belahan.
d. Menyelesaikan detail – detailnya
e. Berkemas
b. Uraian Materi
A da beberapa macam busana yang perlu kita ketahui antara lain : Blus, rok,
gaun, kebaya, jas, celana, jumpsuit, rompi, mantel dan lain – lain. Namun
dalam mengenakannya harus memilih atau memadukan satu dengan yang lainnya
sehingga menghasilkan aneka gaya busana.
1. Blus.
Blus adalah busana yang menutupi badan ( body) dari pundak sampai kebawah
garis pinggang. Desain (styles) dan detil – detil untuk blus sesuai dengan mode
(fashion) yang sedang berkembang. Blus dibagi menjadi dua kategori :
● Tuck – in (diselipkan)
● Overblouse (blus luar).
Panjang Tuck –in blouse rata – rata 10 cm – 18cm di bawah garis pinggang atau
tergantung mode serta penggunaannya. Panjang ‘ overblouse’ bisa di mulai dari
garis pinggang, dan memanjang ke bawah sampai paha (tergantung Trend mode
yang sedang berkembang). Blus bisa dikenakan dengan rok bawah ( skirt), stelan
jas (suits), celana (pants), celana pendek (shorts), rok celana (culottes) dan
jumper.
Neekband shirt
2. Mengembang (Flared)
Rok yang berbentuk pasak (wedge) yaitu rok yang menambah kepenuhan
dari pinggul sampai kelim bawah. Untuk menambah isi (kepenuhan) pada
rok, dijahitkan panel. Panel yang di jahitkan itu di sebut pias.
Micromini Mini (mid – thigh) Knee – Length Midi (mid – calf) Ballerina Ankle - Length Floor – length
Rok Overslag high waist skirt rok lipit hadap rok lipit sungkup
3. Gaun
Gaun adalah sepotong pakaian yang mempunyai bagian badan atas ( bodice)
dan bagian bawah badan (skirt) yang disatukan garis pinggangnya. Gaun di sebut
juga bebe (terusan). Bentuk gaun ditetapkan oleh tingkatan lebar pada pundaknya,
pinggang, serta garis penyelesaian pada kelimanya.
Gaun – gaun (dresses) bisa dirancang pas (fitted), setengah pas (semi – Fitted), tidak
pas / longgar (Unfited), atau kombinasi dari ketiganya.
Variasi gaun (Dresses) menurut desain dan siluetnya.
4. Kebaya.
5. Jas
Jas (jackets) adalah busana luar yang menutupi badan ( body) dari pundak
(bahu) sampai ke bawah, diatas garis pinggang, garis pinggang, di bawah
garis pinggang atau di bawah garis panggul. Jas biasa di pakai bersama celana
atau rok berupa pasangan atau stelan satu jenis ( suit). Desain (styles) dan
detil- detil untuk jas selalu berubah / berkembang sesuai dengan trend mode
(fashion) yang sedang berlaku, antara lain misalnya:
A B C D E F
KETERANGAN :
Short
Jamaica
Bermuda
Pedal
Capri
Full
Lenght
Jenis Celana
Jumpsuit adalah busana satu bagian yang merupakan celana yang langsung
bersambungan dengan blusnya. Jumpsuit sangat sesuai dipakai pada
kesempatan santai :
Gambar 2. 48
Variasi Desain Coat / Mantel.
- Gambarlah desain blus yang Anda inginkan dengan pensil secara halus dengan
garis / goresan yang tipis.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk blus.
b. Kemeja (shirt).
2. Rok (skirt)
- Gambarlah desain rok yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk rok
- Lengkapi detail – detailnya. (lihat gambar 2.51)
4. Kebaya.
- Gambarlah desain kebaya yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk kebaya.
- Lengkapi detail – detailnya. (lihat gambar 2.53)
5. Jas
- Gambarlah desain jas yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk jas.
- Lengkapi detail – detailnya. (lihat gambar 2.54)
6. Celana (pant)
- Gambarlah desain celana yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk celana.
- Lengkapi detail – detailnya. (lihat gambar 2.55)
7. Jumpsuit
- Gambarlah desain jumpsuit yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk jumpsuit
- Lengkapi detail – detailnya. (lihat gambar 2.56)
8. Mantel
- Gambarlah desain mantel yang Anda inginkan dengan pensil secara halus.
- Buat drape (lepas menggantung) sesuai dengan bentuk mantel.
- Lengkapi detail – detailnya (lihat gambar 2. 58)
c. Rangkuman
● Blus adalah busana yang menutupi badan dari pundak sampai ke bawah
garis pinggang. Blus di bagi menjadi dua yaitu Tuck–in (diselipkan) dan
overblouse (blus luar).
● Rok merupakan busana terpisah yang terletak pada bagian bawah garis
pinggang.
● Gaun adalah sebagian busana yang mempunyai bagian badan atas dan
bagian bawah badan yang disatukan garis pinggangnya, disebut juga
bebe/gaun.
d. Tugas.
Buatlah gambar macam – macam busana sesuai langkah – langkahnya yang
terdiri dari :
1. Blus
2. Rok
3. Gaun
4. Kebaya
5. Jas
6. Celana
7. Jumpsuit
8. Rompi
9. Mantel.
e. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apakah yang kamu ketahui tentang overblouse !
2. Sebutkan empat bentuk dasar rok !
3. Apakah yang di maksud dengan gaun !
4. Apakah yang di maksud dengan double breasted jacket !
5. Jelaskan pengertian dari rompi (Vest) !
1. Overblouse (blus luar) dengan panjang blus bisa di mulai dari garis
pinggang dan memanjang ke bawah sampai paha (tergantung trend mode
yang sedang berlaku).
2. Empat bentuk dasar rok adalah :
. Lurus (straight)
. Mengembang (flored)
. Menyempit ke bawah (pegged)
. Lingkaran atau sirkel (circular)
3. Gaun adalah sepotong pakaian yang mempunyai bagian badan atas
(bodice) dan bagian bawah badan (skirt) yang di satukan garis
pinggangnya.
4. Double breasted jacket adalah suatu desain jaket yang mempunyai
penutup pada bagian depan melampaui garis tengah muka, sehingga dapat
dipasang dua baris kancing.
5. Rompi (vest) adalah busana sepanjang pinggang tanpa lengan baik
telangkup tunggal maupun telangkup doble, dengan penutup kancing atau
sebuah Rits.
g. Lembar Kerja
1. Alat :
- Pensil HB
- Pensil 2 B, 4 B
- Penghapus
- Rautan
2. Bahan
- Kertas skets / HVS
3. Keselamatan Kerja
- Periksa kebersihan dan penerangan tempat kerja sebelum mulai bekerja.
- Hati–hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh.
- Ikuti petunjuk langkah – langkah menggambar macam – macam busana.
- Pada saat menggambar bersikaplah yang tegak, jangan membungkuk
- Mata jangan terlalu dekat dengan kertas gambar
- Membersihkan kembali tempat kerja setelah selesai menggambar
4. Langkah kerja
Menggambar macam–macam busana.
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang di perlukan
3. Kegiatan Belajar 3
b. Uraian Materi
M enurut jenis kelamin, busana di bedakan menjadi dua yaitu busana wanita
dan busana pria, sedangkan umur seseorang erat kaitanya dalam
menentukan desain busana, umur dapat digolongkan menjadi sebagai berikut :
1. Anak– anak
2. remaja atau ABG
3. Dewasa
B agi perempuan, mengetahui warna – warna busana yang sesuai dengan kulit
merupakan suatu hal berharga. Sebagian perempuan di karunia naluri tajam
dalam memilih warna busana yang sesuai dengan warna kulitnya. Namun sebagian
lainnya selalu ragu dalam memilih warna yang pantas untuk dirinya. Perempuan
seperti ini cenderung tampil membosankan karena nuansa warna busana yang di
pakai cenderung mirip karena ketidakmampuan memilih warna lain dan memilih jalan
aman.
Gambar 3.1
Roda warna
Beberapa petunjuk pemilihan warna busana berdasarkan warna kulit, rambut dan mata adalah
sebagai berikut :
No Kulit Mata Rambut Tipe
1 Kuning Cokelat – hitam Hitam Hangat
Jenis busana yang sesuai untuk bentuk tubuh pendek kurus adalah :
- bebe (desain kemeja atau sack dress)
- garis hias atau hiasan memanjang
- jas dengan kerah setali
- slack dikombinasikan dengan kemeja
- blus dengan kerah tegak yang kecil, pas bahu, dan saku kecil
b. Pendek gemuk
Bagi seseorang yang memiliki bentuk tubuh pendek gemuk agar kelihatan
lebih tinggi, pilihlah desain busana dengan garis memanjang
Jenis busana yang sesuai untuk bentuk tubuh pendek gemuk adalah :
- bebe dengan garis leher yang bervariasi, agak sempit, ban pinggang
sewarna.
- Jas atau jacket untuk menyembunyikan garis pinggang.
- Slack atau rok suai yang tidak sempit.
c. Tinggi Kurus
Seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi kurus, dianjurkan merencanakan
desain busana yang sesuai dan seimbang dengan tingginya agar tidak
kelihatan kurus.
d. Tinggi gemuk
Untuk seseorang yang bentuk tubuhnya tinggi gemuk, pilihlah desain busana
yang tampak melangsingkan dan mengurangi berat badan.
Jenis desain busana untuk bentuk tubuh besar badan atas adalah :
- Bebe desain kemeja
- Slack, rok bersaku, berlipit atau berkerut.
- Blus dengan desain yang sederhana, kerah kecil, sedikit kerutan pada pas
bahu dan ada belahan tengah muka.
- Jacket yang longgar
Jenis desain busana yang sesuai untuk bentuk tubuh besar badan bawah
adalah :
- bebe dengan bagian roknya agak sempit dan bergaris memanjang
- celana dan rok yang sederhana
- blus yang bagus dengan tutup tarik yang menarik
- jaket longgar atau agak pas dan panjang.
1. Busana Rumah.
busana yang pantas di pakai di rumah. Busana rumah mempunyai kesan
sportif, bahan sederhana, bentuk dan desain tidak terlalu rumit, dan warna
tidak menyolok.
2. Busana kerja
4. Busana rekreasi
5. Busana pesta
Busana pesta adalah busana yang di kenakan pada kesempatan pesta.
Sebelum menentukan pilihan desain busana pesta, sebaiknya pelajari dahulu
hal – hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pesta tersebut, seperti sebagai berikut :
- Siapa yang mengundang pesta ?
- Kapan dilaksanakan, siang atau malam ?
- Di mana pelaksanaan resepsinya seperti apa ?
Di dalam rancangan desainya, sebaiknya disesuaikan dengan suasana
lingkungan kedaan resepsi, agar mendapatkan kesan yang baik, dan jangan
mengenakan busana yang terlalu berlebihan.
6. Busana berkabung
Dalam menghadiri penghormatan terakhir untuk seseorang atau kematian,
sebaiknya pilihlah warna yang tidak mencolok / warna gelap seperti abu – abu,
putih, biru dan hijau tua atau motif yang tidak terlalu meriah. Demikian juga
dengan desainnya, pilihlah yang sederhana, sopan dan bersih.
c. Rangkuman
● Menurut jenis kelamin, busan dbedakan menjadi dua yaitu busana wanita
dan busana pria, sedangkan umur dapat digolongkan menjadi sebagai
berikut : anak – anak, remaja, dewasa.
● Warna kulit harus sesuai dengan karakter busana yang di pakai agar
tampilan menjadi lebih maksimal.
● Jika seseorang telah mengetahui sendiri bentuk tubuhnya, maka orang
tersebut dengan mudah dapat memilih jenis desain busana yang serasi
sesuai dengan bentuk tubuhnya.
● Pada umumnya setiap orang memerlukan busana untuk berbagai macam
kesempatan antara lain : busana rumah, busana kerja, busana olah raga,
busana rekreasi, busana pesta dan busana berkabung)
d. Tugas
Buatlah gambar busana berdasarkan kesempatan sesuai sipemakai / pemesan
yang akan Anda praktekkan.
e. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jelaskan pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna kulit sawo
matang !
2. Bagaimanakah cara memilih desain busana yang sesuai bentuk tubuh
pendek gemuk !
f. Kunci Jawab
1. Pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna busana kulit sawo
matang adalah warna antara jingga dan kuning, serta warna antara ungu
dan biru yang dapat dikombinasikan dengan warna peralihan dan warna
netral.
2. Desain busana yang sesuai bentuk tubuh pendek gemuk adalah desain
busana dengan garis memanjang, misalnya bebe dengan garis leher yang
bervariasi, agak sempit, ban pinggang sewarna.
3. Macam – macam busana berdasarkan kesempatan adalah :
- Busana rumah
- Busana kerja
- Busana olah raga
- Busana rekreasi
- Busana pesta
- Busana berkabung.
4. Busana rekreasi adalah busana yang dikenakan pada kesempatan santai /
bertamasya.
5. Cara menentukan pilihan desain busana pesta adalah sebaiknya pelajari
dulu hal – hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan
dengan pesta tersebut, antara lain :
- Siapa yang menggundang pesta ?
- Kapan dilaksanakanya ?
- Di mana pelaksanaanya ?
g. Lembar Kerja
1. Alat
- Pensil HB
- Pensil 2 B
- Penghapus
2. Bahan
- Kertas skets / HVS
3. Keselamatan Kerja
- Periksa kebersihan dan penerangan tempat kerja sebelum mulai bekerja
- Hati – hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh
- Ikuti petunjuk langkah – langkah menggambar busana
- pada saat menggambar bersikaplah yang tegak, jangan membungkuk.
4. Kegiatan Belajar 4
b. Uraian Materi
1 2 3
4 5
1 2
3 4
1. Mengutip proporsi tubuh dengan garis tipis sesuai pose yang dikehendaki
2. Memindahkan gambar busana diatas proporsi tubuh ;
Rancanglah busana bagian dalam, seperti tank top, t-shirt, atau kemeja
sesuai dengan keinginan.
Buat sketsa busana bagian bawah, seperti rok atau celana
Lanjutkan dengan busana luar seperti jas, vest, bolero, dan sebagainya
Isi masing-masing busana dengan drape sesuai dengan pose dan bentuk
busana
3. Melengkapi detail-detail bagian busana
4. Melengkapi gambar busana secara lengkap (wajah, rambut, accessories dll)
5. Menyelesaikan gambar busana
Hapus bagian-bagian yang tidak diperlukan
Pertebal rancangan dengan pensil 4B
Selesaikan gambar busana dengan memperhatikan nilai gelap terang
3 4
3 4
c. Rangkuman
Di dalam menggambar busana, peserta diklat harus memperhatikan proporsi,
pose dan busana yang akan dirancang. Karena setiap garis yang di tuangkan
dalam bentuk gambar atau rancangan selain menarik harus dapat di mengerti
oleh orang lain.
Pada saat menggambar busana pada proporsi tubuh, peserta diklat harus
menggambarnya dengan jelas dan benar dengan memperhatikan langkah-
langkah menggambar secara berurutan dengan tepat.
Untuk mencapai ketrampilan yang maksimal dalam menggambar busana ada
beberapa saran yang perlu diperhatikan juga antara lain:
- Mengoleksi sebanyak mungkin ilustrasi mode sebagai sumber ide
- Berlatih secara teratur dan dilanjutkan dengan percobaan
berkesinambungan / terus-menerus
d. Tugas
1. Gambarlah busana one piece sesuai langkah – langkahnya.
2. Gambarlah busana Two piece sesuai langkah – langkahnya.
3. Gambarlah busana Three piece sesuai langkah – langkahnya.
f. Kunci jawaban
4. Langkah Kerja
Menggambar Busana
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Menggambar busana (One Piece, Two Piece, Three Piece ) sesuai langkah-
langkah adalah sebagai berikut :
- Mengutip proporsi tubuh dengan garis tipis sesuai pose yang
dikehendaki
- Memindahkan gambar busana diatas proporsi tubuh
- Menggambar detail-detail bagian busana
- Melengkapi gambar busana secara lengkap
- Menyelesaikan gambar busana dengan memperhatikan nilai gelap
terang
c. Merapikan kembali alat dan bahan yang digunakan
5. Kegiatan belajar 5
b. Uraian Materi.
Bahan.
- Kertas HVS.
- Kertas gambar A2, A3.
1. Pensil berwarna.
Teknik pemakaian pensil warna adalah sebagai berikut :
Untuk mendapatkan kesan yang rata diperlukan ketelitian.
Jika desain akan diberi warna keseluruhan, kerjakanlah dengan arah yang
sama menurut arah benang.
Untuk penyelesaiannya dapat diberikan tekanan dengan warna yang lebih
tua atau tebal, caranya dengan menggoreskan pensil dengan warna yang
sama, menggoreskannya dengan cara menekan.
Siluetnya dapat dibuat dengan pensil yang sama atau warna hitam.
Bila desain dibuat dengan memakai kombinasi warna, maka warna muda
diselesaikan terlebih dahulu.
3. Spidol
Spidol terdapat di dalam berbagai ukuran, semua ukuran dapat dipakai untuk
menyelesaikan gambar busana, hanya untuk garis yang halus dan kecil
dipergunakan spidol dengan ujung yang kecil. Spidol bersifat tebal dan
menutupi permukaan.
Teknik Pemakaian spidol :
Gambar 2.84 Penyelesaian gambar busana sesuai contoh bahan dengan spidol.
4. Drawing pen
Drawing pen terdiri dari berbagai ukuran dan warna, semua ukuran dapat
dipakai untuk menyelesaikan, untuk garis yang harus dan kecil dipergunakan
drawing pen dengan ukuran kecil atau dengan No. 01.
Teknik Pemakaian Drawing pen untuk penyelesaian gambar busana adalah
sebagai berikut :
- Sket dibuat dengan pensil HB atau B.
- Arah pemakaian drawing pen mengikuti arah benang.
- Detail-detail dan garis-garis luar di pertegas dengan cara menekan alat
gambar.
- Bubuhkan bayangan-bayangan serta tekanan-tekanan (aksen) tempat
terjadinya lipatan-lipatan sehingga desain kelihatan hidup.
c. Rangkuman
Gambar busana akan terlihat baik dan indah apabila dikerjakan dengan
teknik penyelesaian yang tepat. Penyelesaian akhir yang salah, akan
memberi pengertian yang salah pula terhadap gambar busana.
Alat yang digunakan untuk menyelesaikan gambar busana secara kering
adalah pensil warna, pensil, spidol, drawing pen.
Teknik penyelesaian adalah cara menyelesaikan gambar busana yang
diciptakan di atas proporsi tubuh sehingga gambar tersebut dapat terlihat :
- bahan dan permukaan tekstil serta warna yang dipakai.
- Hiasan pada busana
- Teknik penyelesaian pada busana, misalnya lipit jarum saku luar atau
saku dalam.
d. Tugas
Selesaikanlah hasil gambar busana kerja yang telah Anda buat sesuai contoh
bahan dan permintaan pemesan dengan teknik penyelesaian secara kering.
e. Tes Formatif
f. Kunci jawaban
1. Yang dimaksud dengan teknik Penyelesaian dalam menggambar busana
adalah cara menyelesaikan gambar busana yang diciptakan diatas
proporsi tubuh sehingga gambar tersebut dapat terlihat :
- Bahan dan permukaan tekstil serta warna yang dipakai
- Hiasan pada busana
- Teknik penyelesaian pada busana, misalnya lipit jarum, saku luar atau
saku dalam.
2. Alat yang digunakan untuk menyelesaikan gambar busana secara kering
adalah pensil warna, pensil, spidol, dan drawing pen.
3. Beberapa ketentuan sebagai pedoman untuk menyelesaikan gambar
busana secara kering adalah :
Arah pemakaian pensil/alat gambar disesuaikan dengan arah benang
Perlu adanya bagian yang tebal dan tipis, supaya gambar busana
kelihatan hidup.
Letak kertas gambar pada waktu menyelesaikan gambar dapat
diputar arahnya.
g. Lembar kerja.
1. Alat
Pensil warna
Pensil 2B, 3B, 4B
Spidol
Drawing pen
2. Bahan
Kertas HVS
Kertas gambar
Kertas linen.
3. Keselamatan kerja
Periksa meja tempat kerja sebelum memulai pekerjaan
Hati-hati dalam mengerjakan dan tidak boleh ceroboh.
Ikuti petunjuk penyelesaian gambar busana (sesuai instruksi)
Sikap badan pada saat menggambar harus tetap tegak.
Membersihkan kembali meja kerja gambar atau tempat kerja setelah
selesai bekerja.
4. Langkah Kerja
Penyelesaian gambar busana
a. Menyiapkan alat.
b. Menyiapkan gambar busana sesuai si pemakai / pemesan dan
contoh bahan bila dikehendaki.
c. Menyelesaikan gambar busana sesuai kebutuhan dan alat yang
digunakan.
d. Berkemas.
A. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. a. Jelaskan apa yang di maksud dengan lengan setali !
b. Sebutkan 5 macam lengan setali !
2. Jelaskan apa yang di maksud dengan “ piping” Cuff !
3. Sebutkan 6 dasar panjang celana !
4. Jelaskan apa yang di maksud dengan Jas (jackets) !
5. Bagaimanakah cara memilih desain busana yang sesuai untuk seseorang
yang bentuk tubuhnya tinggi gemuk !
6. Jelaskan pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna kulit kuning !
7. Jelaskan langkah – langkah menggambar busana Two Piece !
8. Jelaskan 2 macam cara menyelesaikan / mewarnai bagian – bagian tubuh !
9. Apakah yang di maksud dengan Teknik penyelesaian !
10.Jelaskan cara menyelesaikan gambar busana menggunakan pensil
berwarna !
2. Tes Praktik
1. Buatlah gambar busana kerja sesuai si pemakai / pemesan yang akan Anda
praktekkan / produk.
2. Selesaikanlah hasil gambar busana kerja yang telah Anda buat sesuai
contoh bahan dan permintaan pemesan dengan teknik penyelesaian secara
kering dengan tepat.
B. KUNCI JAWABAN
1. Tes Tertulis
1. a. Yang di maksud dengan lengan setali atau lengan yang menjadi satu
dengan badan adalah lengan yang tidak terdapat potongan atau tanpa
jahitan sambungan.
4. Yang di maksud dengan jas (jackets) adalah busana luar yang menutupi
badan dari pundak sampai ke bawah, di atas garis pinggang, garis
pinggang, di bawah garis pinggang, atau di bawah garis panggul.
5. Cara memilih desain busana yang sesuai untuk seseorang yang bentuk
tubuhnya tinggi gemuk adalah pilihan desain busana yang tampak
melangsingkan dan mengurangi berat badan, misalnya busana dengan
siluet yang tenang dan penekananya pada garis memanjang.
6. Pemilihan warna busana yang sesuai untuk warna kulit kuning adalah
warna hangat (warna antara jingga dan kuning).
2. Tes Praktik
1. Gambarkan busana kerja sesuai si pemakai/pemesan
2. Gambar busana kerja yang telah diselesaikan dengan teknik penyelesaian
secara kering sesuai contoh dan permintaan pemesan, dengan penilaian
sesuai lembar penilaian praktik.
PEDOMAN PENILAIAN
Skor Skor
No Aspek Penilaian Keterangan
Maks Perolehan
1 2 3 4 5
I Perencanaan
1.1 Persiapan alat dan bahan 5
1.2 Memilih / menentukan gambar busana 5
sesuai si pemakai / pemesan
10
Astuti Dyah Tri N. W,2002, Desain Pakaian Seragam Wanita Karier , Gramedia,
Pustaka Utama, Jakarta
Muliawan Porry, Menggambar Mode dan Mencipta Busana Wanita, Bpk. Gunung
Mulia, Jakarta
Poespo Goet, Ceria dan Santun dengan Busana Muslim untuk Anak-Anak dan
Remaja, Kanisius Yogyakarta
Rufaidah Anne, 2004, Padu Padan Busana Muslimah untuk Remaja, Puspa Swara
Wancik, M.H, 2004, Bina Busana Petunjuk Langkah Pecah Pola, Aneka Desain Kebaya
Klasik Modern, Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Wancik M.H, Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Pria, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta