Anda di halaman 1dari 17

HAND OUT

BAGIAN-BAGIAN BUSANA

Nama :
Kelas :
No.abs :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK Negeri 6 Surabaya
TAHUN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah Nya sehingga penulisan Modul Menerapakn Teknik Pembuatan Desain Busana dapat
terselesaikan meskipun isi modul sangat sederhana sekali.
Modul ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi bidang
Keahlian Tata Busana khususnya program mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Tata Busana,
konsentrasi bagian – bagian busana, sehingga diharapkan modul ini dapat membekali Peserta
didik dalam menerapkan teknik menggambar
Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya modul ini saya ucapkan terima
kasih yang sebanyak – banyaknya.
Penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna, untuk itu mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan pemeliharaan kecil ini.
Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi Peserta didik
SMK bidang keahlian Tata Busana yang memprogram mata diklat Dasar Kompetensi
Kejuruan Tata Busana yang benar.

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..…..iii
GLOSARY……………………………………………………………….…….iv
PENDAHULUAN:
A. Deskripsi Modul........................................................................................1
B. Prasyarat....................................................................................................1
C. Petunjuk Penggunaan Modul:
1. Langkah – langkah yang harus ditempuh pada penggunaan
modul……………………………………………………………..1
2. Bahan dan perlengkapan yang harus disiapkan……………..........2
3. Peranan guru terhadap peserta diklat…………………….....…….2
D. Tujuan Akhir........………………………………………………….……..3
E. Kompetensi….……………………………………………………….…...4
KEGIATAN BELAJAR I:
1. Macam – macam bagian busana…..…………………………………….5
2. Contoh bagian – bagian busana…………………………………………6
LEMBAR EVALUASI…………...……………………………………………9
PENUTUP…………………………..………………………………………….12
DAFTAR PUSTAKA……………..…………………………………………...13
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Modul
Modul Menerapkan Teknik Pembuatan Desain Busana merupakan salah satu modul
dasar penunjang dalam mempelajari mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan yang
benar.
Tujuan diajarkannya modul ini, agar peserta didik memiliki wawasan dan
ketrampilan menggambar busana dengan tepat, cepat dan benar. Agar tujuan
pembelajaran tercapai ada beberapa materi yang harus dikuasai oleh peserta didik
melalui modul ini adalah : Bagian – bagian busana

B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini prasyarat yang harus dimiliki oleh peserta didik telah
mempunyai kemampuan dasar kompetensi kejuruan. Dan waktu yang digunakan untuk
mengajarkan modul adalah 3 x 45 menit.

C. Petunjuk penggunaan Modul.


1. Petunjuk peserta didik.
a. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh dalam mempelajari modul ini
adalah sbb :
1) Baca secara seksama hingga benar-benar paham dan mengerti isi modul,
kemudian ditandai atau catat bagian kata atau kalimat yang belum
dimengerti atau dipahami
2) Jika ada yang kurang jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari
isi modul, silahkan menghubungi guru pengajar anda.
3) Lakukan kegiatan praktik secara sistematis menurut langkah-langkah belajar
yang ditulis dalam modul ini.
4) Agar benar-benar terampil dalam penerapan teknik mengambar anda perlu
melakukan latihan secara berulang-ulang dengan mencobanya pada desain.
b. Perlengkapan yang perlu dipersiapkan :
1) Bahan-bahan :
Gambar – gambar bagian busana
2) Alat-alat :
a. Penghapus
b. Pinsil
c. Drawing pen

2. Peran guru/Instruktur
a. Menginformasikan langkah-langkah belajar yang harus dilakukan peserta didik
agar terampil dalam memelihara alat
b. Menginformasikan langkah-langkah belajar yang harus dilakukan dalam
pembelajaran dengan menggunakan modul
c. Membagikan modul lembar kegiatan pada Peserta didik
d. Memberikan penjelasan kepada peserta didik bagian-bagian dari modul yang
belum dapat difahami oleh peserta didik
e. Mendemonstrasikan langkah-langkah yang dipersyaratkan dalam kegiatan belajar
f. Menjawab pertanyaan Peserta didik jika ada materi yang kurang dimengerti
g. Membimbing peserta didik untuk melaksanakan praktek menerapkan teknik
menggambar
h. Membagikan lembar kerja pada Peserta didik
i. Menilai pekerjaan Peserta didik sesuai dengan kunci jawaban
j. Memberikan umpan balik dari hasil pekerjaan Peserta didik
k. Memberikan post tes pada Peserta didik untuk pencapaian kompetensi
l. Memberikan nilai akhir

D. Tujuan akhir.
 Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu:
- Menjelaskan macam – macam bagian – bagian busana
- Menjelaskan definisi bagian – bagian busana
- Menganalisis bagian-bagian busana
E. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:
Kompetensi Dasar :

1. KD pada KI- 3 :
3.3. .Menjelaskan bagian-bagian busana
2. KD pada KI – 4 :
4.3. Meggambar bagian-bagian busana

F. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, diskusi mengenai bagian-bagian busana dan praktek menggambar
bagian-bagian busana peserta didik dapat/mampu :

1. Menjelaskan pengertian bagian-bagian busana dengan benar


2. Menganalisis bagian-bagian busana dengan tepat
3. Menyebutkan bagian-bagian busana dengan benar
4. Menggambar bagian-bagian busana dengan benar dan ketepatan untuk 90%
KEGIATAN BELAJAR
BAGIAN-BAGIAN BUSANA

1. Macam – macam bagian busana


Desain pakaian hendaklah digambar dengan baik sesuai dengan ide atau gagasan yang
dituangkan pada desain tersebut. Desain yang dibuat hendaknya mudah dibaca dan dapat
menjadi pedoman dalam pembuatan suatu pakaian. Untuk itu sebuah desain busana dan bagian-
bagian busana harus digambar secara jelas seperti garis leher, krah, lengan,manset, saku,
belahan.

a. Garis leher (Neck Lines)

Garis leher merupakan bagian pakaian yang terletak paling atas. Bentuk garis leher banyak
variasinya, yang umum dipakai yaitu bentuk leher bulat. Selain bentuk bulat, ada juga bentuk
perahu, bentuk hati, bentuk segitiga, bentuk U, V dan lain-lain. Bentuk leher ini dapat
divariasikan sesuai dengan yang diinginkan.
Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam menggambar garis leher adalah menentukan
garis tengah muka pakaian, garis pangkal leher muka dan belakang, dan batas antara bahu dan
leher. Menggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap
ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini menentukan letak garis leher yang akan
digambar. Untuk desain yang menonjolkan garis leher hendaklah dibuat menghadap ke depan
atau miring ¾.
b. Kerah
Kerah adalah bagian dari sebuah desain pakaian, yang terletak di bagian atas pakaian.
Dalam menggambar busana perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan leher. Bentuk leher
tinggi sebaiknya menggunakan kerah tinggi atau menutupi sebagian leher seperti kerah kemeja,
kerah mandarin, dan lain-lain. Sebaliknya leher yang pendek/rendah, pilih kerah yang agak rebah
seperti kerah rebah, ½ berdiri, cape/ palerin, dan variasi kerah-kerah yang terletak.
Selain berfungsi untuk memperindah, kerah juga berfungsi memberi kenyamanan pada
pemakai seperti mempertimbangkan iklim di suatu daerah. Kerah terdiri atas beberapa ukuran
mulai dari yang kecil seperti kerah rebah sampai yang lebar seperti kerah cape. Kerah juga
bermacam-macam bentuknya, yaitu kerah yang terletak,
½ berdiri, berdiri. Berikut ini digambarkan beberapa macam kerah.
c. Lengan

Lengan adalah bagian pakaian yang menutupi puncak lengan


bahkan sampai ke ujung lengan sesuai dengan keinginan. Hal yang perlu diperhatikan dalam
menggambar lengan adalah garis batas lingkar kerung lengan. Ini akan memudahkan dalam
menggambarkan desain lengan sesuai dengan model yang diinginkan. Lengan ada yang
modelnya suai, berkerut dan ada juga lengan setali. Berikut dapat dilihat beberapa model lengan.

Keterangan gambar :
a. Tanpa lengan
b. Lengan baju kep
c. Lengan baju pendek
d. Lengan baju pas siku
e. Lengan baju ¾
f. Lengan baju 7/8
g. Lengan baju pergelangan
h. Lengan baju panjang
i. Lengan baju mengulur
d. Manset
Manset adalah Sepotong ban/ kain yang dipasangkan pada bawah
lengan. Manset memiliki banyak jenis model antara lain sbb :
e. Saku
Adalah Kantong kecil yang dijahitkan pada busana. Kantong memiliki banyak jenis
serta modelnya sangat bervariasi, contoh macam-macam saku sbb:
e. Belahan
Belahan busana adalah guntingan pada pakaian yang berfungsi untuk
memudahkan membuka dan menutup pakaian. Disamping itu juga berfungsi untuk
hiasan atau variasi pada pakaian, karena pada belahan nantinya akan dilengkapi
dengan kancing/penutup belahan. Belahan pada umumnya terdapat pada tengah
muka, tengah belakang, ujung lengan ataupun di tempat-tempat lain pada bagian-
bagian pakaian.
Pemakaian belahan busana disesuaikan dengan model busana atau desain.
Namun demikian teknik penyelesaian belahan ini berbeda-beda sesuai dengan jenis
serta letak dari belahan itu sendiri. Jenis-jenis atau macam-macam belahan secara
garis besarnya adalah belahan langsung, belahan memakai lapisan, belahan kumai
serong dan belahan tutup tarik.
Lembar Evaluasi

Lembar evaluasi obyektif.


Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang paling benar!
1. Diawah ini yang tidak termasuk bagian – bagian busana adalah?
a. Garis leher
b. manset
c. Rok
d. kerah
2. Macam – macam garis leher yang benar adalah?
a. Garis leher X
b. Garis leher V
c. Garis leher M
d. Garis leher E
3. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam membuat garis leher adalah,kecuali?
a. Menentukan garis tengah muka pakaian
b. Menentukan garis pangkal leher muka dan belakang
c. Menentukan batas lengan dan pinggang
d. Menentukan batas antara bahu dan leher
4. Dalam menggambar kerah sebaiknya memperhatikan ?
a. Bentuk tangan
b. Bentuk lengan
c. Bentuk leher
d. Bentuk perut
5. Lengan adalah bagian pakaian yang menutupi puncak lengan bahkan sampai ke ujung
lengan sesuai dengan keinginan. Lengan yang panjang sampai pertengahan siku dan
pergelangan disebut lengan?
a. Lengan baju pendek
b. Lengan pas siku
c. Lengan ¾
d. Lengan 7/8
6. Bagian busana yang di berfungsi untuk menyimpan benda kecil
adalah.................................................
a. Celana
b. saku
c. manset
d. cape
7.

Gambar diatas merupakan salah satu bagian-bagian busana yaitu


lengan,.....................
a. Lengan licin
b. Lengan lonceng
c. Lengan raglan
d. Lengan setali
8. Berdasarkan macam-macam bagian busana, opening pada busana termasuk dalam
bagian-bagian busana?
a. Garis leher
b. kerah
c. manset
d. belahan
PENUTUP

Dalam menggambar desain kita harus memperhatikan bagian bagian busana agar
menggambar busananya sesuai yang kita harapkan. Memperhatikan semua bentuk pada
bagiantiap busana
DAFTAR PUSTAKA

Wancik. 1992. Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita Buku 2. Jakarta: PT Gramedia.

Reader’s, Digest. New Complete Guide to Sewing. 2002. Canada. Digest Reader’s Inc

Poespo, goet.2005. Panduan Teknik Menjahit. Yogyakarta : KANISIUS

Tata Busana Ernawati_Jilid_1

Anda mungkin juga menyukai