Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUGAS AKHIR

GAUN PESTA COOKTAIL


Sumber ide:

Disusun oleh:
NELA NOVITA
XII Busana A

PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA


SMK NEGERI 1 DLINGO
2018 /2019
LAPORAN TUGAS AKHIR
SMK NEGERI 1 DLINGO
TAHUN PELAJARAN 2018 2019

No.Induk : 5747
Nama Peserta : NELA NOVITA
JUDUL PROYEK : GAUN PESTA COOTAIL
PRODUK : GAUN

Persetujuan:

Ka.Program Keahlian Pembimbing


Busana Butik Tugas Akhir

..................................... ...................................
MOTTO
1. Kegagalan terjadi karena terlalu banyak berencana tapi sedikit berfikir.
2. Ilmu adalah harta yang tak kan akan habis sepanjang masa.
3. Belajar dari kegagalan adalah hal yang bijak.
4. Masalah yang terasa ringan dengan bersabar dan berlapang dada.
5. Gantungkan cita citamu setinggi bintang di langit
6. Jangan ingat lelahnya belajar,tapi ingat buah manisnya yang di petik kelak
ketika sukses
7. Tidak ada hal yang sia-sia dalam belajar karena ilmu akan bermanfaat pada
waktunya
8. Kegagalan dan kesalahan mengajari kita untuk mengambil pelajaran dan
menjadi lebih baik
9. Jangan mundur sebelum melangkah,setelah melangkah jalani dengan cara
terbaik yang bisa kita lakukan
10. Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................
Halaman Pengesahan ..........................................................................................
Motto ....................................................................................................................
Kata Pengantar ...................................................................................................
Daftar Isi ..............................................................................................................
BAB I Pendahuluan ............................................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Keunggulan Produk ..........................................................................
C. Tujuan ................................................................................................

BAB II Isi .............................................................................................................


A. Gambar Desain Tampak Depan ......................................................
B. Gambar Desain Tampak Belakang .................................................
C. Proses Pembuatan Busana ...............................................................
D. Pengambilan Ukuran ........................................................................
E. Pembuatan Pola Busana ...................................................................
F. Rancangan Bahan .............................................................................
G. Rancangan Harga .............................................................................
H. Pembuatan Pola Besar ......................................................................

BAB III Penutup .................................................................................................


A. Kesimpulan .......................................................................................
B. Saran ..................................................................................................

Lampiran .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaun adalah bagian pakaian yang dipakai untuk menutupi badan dari atas
(batas leher) sampai bawah (batas mata kaki atau long dress ).panjang gaun
bisa diatas lutut,atau sampai mata kaki,disesuaikan dengan desain yang
diiginkan. Bentuk gaun beraneka ragam,ada yang menggunakan lengan atau
tanpa lengan (sack dress). Bentuk gaun yang dipakai dalam rumah adalah
daster, sedangkan yang dipakai di luar rumah misalnya,gaun
pesta,gamis,dan baju muslim yang disesuaikan dengan suasana saat akan
memakainya,dengan poster tubuh memakai, bisa berukuran panjang dan
pendek.
B. Keunggulan Produk
Keunggulan produk yang saya buat ini dengan desain yang unik, dengan rok
setengah lingkaran .Dengan tambahan kombinasi batik di badan dan lengan
agar lebih menarik . busana yang saya buat ini menggunakan bahan satin
bridal dengan warna- warna soft sebagai bahan utama serta batik sebagai
kombinasi . Gaun yang saya buat ini memberi efek kaku sehingga terkesan
mewah pada pakaiannya dan cocok digunakan remaja saat pesta sore .
C. Tujuan
1. untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sekolah dan ujian
nasional.
2. untuk mengukur kopetensi siswa dalam pembuatan produk busana.
3. untuk menambah wawasan siswa.
4. untuk mengenbangkan kreatifitas siswi SMK N 1 DLINGO
BAB II
ISI

A. Gambar Desain Tampak Muka


B. Gambar Desain Tampak Belakang
C. Proses Pembuatan Busana

Dibutuhkan langkah-langkah yang tepat dalam proses pembuatan busana


dan dibagi sesuai pekerjaan yang seharusnya atau standar ukuran tertentu agar
tercapai hasih yang maksimal. Langkah yang tepat dalam proses pembuatan
busana muslim dan dibagi sesuai pekerjaannya dengan standar ukuran agar
tercapai hasil yang maksimal. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
pembuatan gaun pesta meliputi persiapan ,pelaksanaan ,dan evaluasi.
1. Pembuatan Gambar Kerja

Dalam membuat suatu busana gambar kerja harus dibuat terlebih


dahulu, agar ketika kita akan membuat pola, membuat dan pelengkap
busana kita dapat memahami dengan jelas cara mewujudkan desain busana
tersebut.
2. Pengambilan Ukuran

Ukuran yang di ambil disesuaikan dengan model busana yang akan


dibuat, dan ukuran yang diperlukan untuk membuat gaun meliputi:
1. Lingkar badan : 80
2. Lebar bahu : 12
3. Lingkarkar pinggang : 66
4. Panjang punggung : 35
5. Panjaang tangan : 50
6. Lingkar panggul : 85
7. Lebar punggung : 35
8. Lebar muka : 33
9. Lebar dada : 16
10. Panjang rok : 100
D. Pembuatan Pola Busana
E. Rancangan Bahan

Merancang bahan adalah meletakan pola sesuai dengan lebar atau arah serat
yang akan digunakanpada kertas dengan ukuran yang lebih kecil,biasanya
menggunakan ukuran skala 1 : 8.rancangan dibuat untuk mengetahui atau
memperkirakan seberapa banyak bahan yang diperlukan serta seberapa besar
biaya yang dikeluarkan untuk suatu desain busana. Dalam pembuatan
rancangan bahan perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Arah serat pada pola harus sesuai dengan arah seratpada kain.
2. Pola diletakan dimulai dari bagian paling besar, sedang dan yang kecil.
3. Untuk bahan bermotif perlu diperhatikan arah motif dan arah seratnya agar
tidak merusak motif.
4. Memperhatikan kelebihan jahitan atau kampuh.
F. Rancangan Harga

Rancangan harga adalah mencatat dan menjumlah semua bahan yang


dibutuhkan dalam membuat suatu busana yang bertujuan mengetahui dan
meminimalkan besar biaya yang dikeluarkan dalam membuat suatu desain
busana,yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu rancangan harga adalah:
1. Mencantumkan nama bahan, harga satuan bahan yang yang dibutuhkan,
dan jumlah harga total yang dibutuhka.
2. Nama bahan disesuaikan dengan jenisnya yaitu bahan pokok, bahan
pembantu, dan bahan tambahan.
3. Untuk menetukan jumlah harga, didapat dari jumlah bahan yang
digunakan.
4. Bahan yang dipakai harus tercatat semua agar perhitungan biaya lebih
cepat.
G. Pembuatan Pola Besar

Setelah merancang bahan dan merancang harga, langkah berikutnya


adalah memotong pola dengan ukuran sebenarnya yang akan digunakan
untuk memotong bahan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan penbuatan gaun pesta :
1. Meletakkan pola pada bahan

Meletakan pola pada bahan adalah langkah pertama dalam


memotong baha . dan mempermudah penataan pola maka disesuaikan
dengan rancangan bahan karena lebih hemat waktu. Perhatikan juga
arah serat bahan dan perhatikan arah serat bahan dan perhatikan sisa
jahitan. Pola yang sudah diletakkan pada bahan disemat dengan jarum
pentul.
2. Pemotongan dengan memberi tanda jahitan

Setelah pola diletakkan potong bahan sesuai pola, potong pada sisi
jahitan, misalnya sisa jahitan 2 cm dari pola, maka bahan yang dipotong
adalah 2 cm dari pola.setelah dipotong, beri tanda jahitan dengan
karbon jahit karena itu mudah hilang mempermudah dalam penjahitan.
3. Penjahitan I

Setelah pemotongan selesai ,selanjutnya adalah proses penjahitan.


Penjahitan pertama menjahit kupnat terlebih dahulu, kemudian
merompok batik dan lengan ,mendelujur batik pada bagian badan depan
sisi,kerung lengan ,bahu dan bagian leher, menjahit sisi badan
,mengabungkan rok dan bagian badan , menjahit furing badan dengan
furing rok,menjahit bahu , memasang rit jepang dan mengabungkan
bahan utama dan furing,menjahit lengan.
4. Penjahitan II

Setelah semua proses diatas sudah dilakukan langkah berikutnya


adalah menyelesaikan jahitannya dengan menggabungkan bagai bahu,
kerung lengan, kemudian merompok bagian leher dan rok bawah dilipit
kecil.
5. Finising

Membersihkan sisa sisa jahitan atau sisa sisa benang yang masih ada.
6. Passen I
Pengepasan pertama merupakan pengepasan yang dilakukan ketika
gaun masih dalam kondisi jelujuran. Pengepasan ini dilakukan untuk
mengetahui jatuhnya busana pada tubuh pemakai. Aspek-aspek yang
diamati antara lain :
a. jatuhnya busana pada tubuh.
b. Ketepatan ukuran bagian busana pada tubuh.
7. Passen II
Setelah busana yang dibuat selesai pastikan akan dilakukan
pengepasan, pengepasan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
a. Ketepatan letak bagian-bagian pada model.
b. Kesesuaian desain yang dibuat.
c. Kombinasi hiasan pada busana.
d. Teknik jahitan teknik penyelesaian.
BAB III
PENUTUP

Dengan pembuatan tugas akhir ini saya menjadi lebih tahu dan mengerti lebih
banyak akan keunggulan sebuah busana yang kita kenakan setiap harinya dalam
suasana maupun acara tertentu. Proses dari awal, mendesain, membuat pola kecil,
membuat pola besar, rancangan bahan, menjahit sampai finishing hinga akhirnya
bisa dikenakan. Dari situlah saya belajar dari proses proses yang rumit namun
memberikan pelajaran untuk bekal masa depan.
Banyak kekuranggan dalam pembuatan proposal ini,saya selaku penyusun
mohon maaf.Demikian proposal yang saya buat,bila ada kekuranggan dalam
penyusunan kata maupun isi materi yang kurang berkenan saya mohon
maaf,semoga proposal yang saya buat ini menjadi inspriasi bagi kita semua.
A. KESIMPULAN

B. SARAN
1. Jika ada yang menginginkan gaun pesta ini, maka perhatikan desain
terlebih dahulu,sudah pas atau cocok belum dengan keingginan anda jika
tertarik maka perhatikan langkah-langkah yang sudah ditulis.
2. Apabila kain batik yang di tonjolkan , sebaiknya kain batik lebih dari 1 m
sehingga polosannya hanya sebagai kombinasi.
3. Sebaiknya waktu pengukuran agak di longgar agar saat passen bisa di
perbaiki.

Anda mungkin juga menyukai