Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

BUSANA PESTA ANAK WANITA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Busana Anak yang

diampuh oleh:

Dra. Urip Wahyuningsih, M.Pd.

Disusun Oleh:

Diajeng Tiara Zeyna (16050404033)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan busana tentang busana pesta anak perempuan.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang busana pesta anak
perempuan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Surabaya, 14 Maret 2018

Penyusun

Laporan Busana Anak 2


DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………….

Daftar Isi…………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….

A. Latar Belakang……………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..

A. Pengertian Busana Anak……………………………………………………


B. Klasifikasi Busana Anak……………………………………………………
C. Karakteristik Busana Anak………………………………………
D. Pemilihan Model Busana Anak Untuk Kesempatan pesta Anak
Wanita……………………………………………………………………..
E. Pemilihan Corak Kain Dan Jenis Kain Untuk Busana pestaAnak
Wanita…………………………………………………………………….
F. Pemilihan Warna Kain Untuk Busana pesta Anak
Wanita………………………………………………………………………
G. Teknik Menjahit…………………………………………………………….
H. Ukuran Yang Diperlukan Dan Cara Mengambil
Ukuran…………………………………………………………………….
I. Mengambar Pola Dasar Anak…………………………………………….
J. Menggambar Pola Busana Anak……………………………....

BAB III PENUTUP……………………………………………………………

Laporan Busana Anak 3


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berbusana adalah salah satu kebutuhan primer bagi manusia dan dapat
membedakan manusia. Pakaian tidak perlu mahal, asal enak dan nyaman saat
dipakai. Model pakaiannya juga yang cocok dengan bentuk, umur,
kesempatan, dan tujuan berpakaian.
Pakaian merupakan kebutuhan bagi semua orang tak terkecuali anak-anak.
Anak-anak masih sangat sensitif terhadap kesehatan, oleh karena itu anak-
anak memerlukan pakaian yang aman dan nyaman agar tetap terjaga
kesehatannya. Pada masa anak-anak memang masanya untuk bermain dan
belajar sehingga diperlukan pakaian yang aman, nyaman, dan tidak
mengganggu perkembangan anak
Anak-anak berbeda dengan orang dewasa dalam penggunaan pakaian,
orang dewasa dalam sehari berganti pakaian cukup dua kali, tetapi anak-anak
tidak. Dalam sehari anak-anak biasanya berganti pakaian lebih dari dua kali
karena aktivitas fisik yang dilakukan banyak mengeluarkan keringat. Oleh
karena itu orang tua lebih banyak menyediakan pakaian untuk anaknya. Baju
anak juga sangat bervariasi modelnya.

Laporan Busana Anak 4


Busana anak adalah busana yang dikenakan anak-anak yang berumur
dari satu sampai dengan 12 tahun. Pada usia ini, anak mengalami
pertumbuhan yang berbeda-beda. Ada yang cepat bertambah tinggi, ada juga
yang lambat. Pertumbuhan lebih tampak pada lebar bahunya. Ada kalanya
anak yang berumur enam tahun sama besarnya dengan anak yang berumur
tujuh tahun. Hal ini dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor, seperti :

 Keturunan  Makanan
 Ciri bangsa  Cara hidup
 Keadaan iklim  Dan sebagainya

Laporan Busana Anak 5


Anak usia satu sampai sepuluh tahun dapat kita bagi menjadi 2
golongan, yaitu:

1. Masa Pra Sekolah, usia 1-5 tahun


2. Masa Sekolah, usia 6-12 tahun

Perbedaan bentuk pada anak 1-3 tahun dengan anak usia 3-5 tahun,
terdapat pada ukuran tinggi serta ukuran lebar bahunya. Sedangkan ukuran
lingkar badan dan lingkar pinggang tidak banyak perbedaan. Pada usia 5-10
tahun, ukuran tinggi semakin bertambah dan tulang-tulangnya pun semakin
bertambah besar.

Kegiatan anak sebelum mereka sekolah adalah bermain. Dalam


memenuhi kebutuhannya akan busana yang di titikberatkan pada fungsinya
sebagai busana bermain. Kemudian busana tidur serta busana untuk
bepergian. Setelah menginjak masa sekolah, kebutuhan akan busana
bertambah dengan busana sekolah, maka kesempatan berbusana anak sebagai
berikut :

1. Busana bermain
2. Busana tidur
3. Busana bepergian (Rekreasi)
4. Busana sekolah
5. Busana Pesta
Untuk busana pesta anak perempuan modelnya bermacam-
macam, seperti :
a. Basque d. A Line
b. Empire e. Long Torso
c. Princess

Laporan Busana Anak 6


A. Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Busana Anak
2. Memahami model yang sesuai untuk usia tertentu
3. Mampu membuat pola sesuai dengan model yang diinginkan
4. Mampu mewujudkan model yang diinginkan menjadi suatu produk
nyata

Laporan Busana Anak 7


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BUSANA ANAK


Pengertian busana menurut kamus Umum Bahasa Indonesia adalah
pakaian (yang indah-indah), perhiasan. Busana adalah segala sesuatu yang
dikenakan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Pakaian dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dikenakan pada tubuh, baik dengan maksud
melindungi tubuh maupun memperindah penampilan tubuh dengan cara
memakai busana.
Busana anak adalah segala sesuatu yang dipakai oleh anak-anak mulai dari
ujung rambut hingga ujung kaki. Bando, tas, sepatu, topi, dan segala macam
perlengkapan yang dikenakan pada tubuh merupakan busana.

B. KLASIFIKASI BUSANA ANAK


1. Penggolongan Busana Anak Berdasarkan Kesempatan
a. Busana bermain
Busana bermain adalah busana yang dipakai anak-anak untuk
bermain. Busana bermain ini dibuat longgar agar tidak mengganggu
pergerakan dan kesehatan, praktis dalam pemakaiannya dan modelnya
sederhana. Bahkan yang dipakai adalah bahan yangmudah menyerap
keringat, kuat dan tahan cuci. Conthnya : poplin, berkolin, tetoron,
dengan aneka warna yang ceria dan corak yang sesuai.

Laporan Busana Anak 8


b. Busana tidur
Busana tidur adalah busana yang dipakai pada waktu tidur. Busana
tidur untuk anak perempuan dapat dipilih model baby doll, piyama
ataupun gaun tidur dengan hiasan (garnitur) seperti renda, strook atau
lajur.
Sedangkan untuk anak laki-laki, umumnya memakai piyama.
Bahan yang dipilih umumnya adalah bahan-bahan yang lembut dan
tahan cuci. Seperti kain poplin, arrow, triko, dengan warna yang sesuai
serta coraknya lucu-lucu (buah, binatang, tumbuhan dll).
c. Busana bepergian (Rekreasi)
Busana rekreasi adalah busana untuk pergi ke suatu tempat untuk
bersantai atau pergantian suasana. Maksudnya busana disini adalah
suasana rumah atau suasana sekolah untuk anak yang sekolah. Busana
tersebut dipilih model yang agak longgar, agar mudah bergerak tetapi
juga jangan terlalu longgar. Bahan yang dipilih adalah bahan yang
mudah menyerap keringat. Contohnya adalah rajutan dari kain katun
(trika), karena rajutan mempunyai sifat stretch, sehingga gerakan
bahan dapat bebas.

d. Busana sekolah
Busana sekolah biasanya ditentukan dari sekolah masing-masing.
Biasanya modelnya sederhana, artinya tidak banyak garis hias,

Laporan Busana Anak 9


sulaman maupun renda-renda. Hanya kadang diberi hiasan obnaisel
atau seakan hiasan pada lipit. Praktis dalam pemakaiannya serta
sportif, misalnya terdiri dari blus dan rok lipit searah untuk anak
perempuan, kemeja dan celana untuk anak laki-laki.
Bahan yang dipilih adalah bahan yang tidak mudah kusut, kut,
tidak panas dan menyerap keringat. Contohnya : tetoron, poplin,
arrow, oxford, batik katun untuk busana bagian atas. Untuk bagian
bawah biasanya menggunakan bahan yang agak tebal, seperti drill,
caterina dan famatex.
e. Busana Pesta
Busana untuk ke pesta dibuat dengan bahan yang lebih bagus dan
hiasan yang menarik, seperti garnitur busana, sulaman tangan atau
semi otomatis, smook, aplikasi, lekapan, dan lain sebagainya.
Sehingga busana tersebut terlihat mewah dan istimewa.
Bahan yang dipilih adalah bahan seperti bahan renda, voile rubia,
silk atau silky, siffon, organza, cordoroy dan tule. Corak bahannya
dapat disesuaikan dengan keinginan anak tersebut. Dan warna
bahannya disesuaikan dengan jenis kelamin, seperti anak perempuan
yang biasa diidentikkan dengan warna merah muda, sedangkan untuk
laki-laki diidentikkan dengan warna biru. Namun sekarang ini banyak
inovasi-inovasi kombinasi warna untuk busana pesta.

Laporan Busana Anak 10


Untuk busana pesta anak perempuan modelnya bermacam-macam,
seperti :
a) Basque d) A Line
b) Empire e) Long Torso
c) Princess

Sedangkan untuk model laki-laki memiliki keterbatasan model.


Model yang biasa di gunakan tergolong kedalam model resmi yaitu,
kemeja, celana dan vest, dapat juga di tambah dengan jas. Oleh karena
itu, sebaiknya kita pintar-pintar memilih warna untuk menarik
perhatian konsumen. Dengan model yang terbatas namun jika
digabungkan dengan kombinasi warna yang baik, akan menghasilkan
sesuatu yang fresh atau baru. Maka akan terlihat seperti tipe model
terbaru.

C. KARAKTERISTIK BUSANA PESTA ANAK

Untuk pesta, kebanyakan dipilih dengan desain yang charming dan elegan
karena ini akan memberi kesan yang baik pada anak. Anak juga membutuhkan
jenis pakaian yang bisa mendukung keleluasaan anak untuk bergerak. Karena
itulah baju pesta untuk anak biasanya terbuat dari bahan yang menyerap
keringat, tidak gatal dan tidak panas.

Ciri – ciri busana anak wanita perlu memperhatikan faktor – faktor sebagai
berikut :
1) Busana cenderung agak longgar sehingga mudah dan leluasa untuk
bergerak
2) Mudah mengenakan dan membukanya
3) Mempunyai kantung (saku) yang dapat dipakai untuk menyimpan
sesuat

Laporan Busana Anak 11


4) Warna bahan busana untuk anak –anak yang cocok adalah warna yang
cerah (warna panas), seperti jingga, kuning dan merah. Warna – warna
ini memberi kesan riang, gembira dan cocok dengan sifat anak.
5) Sesuai dengan badan anak yang masih kecil, ragam busana yang cocok
untuk anak adalah yang bercorak kecil.corak ini dapat berupa bola –
bola, binatang yang lucu, garis, atau kotak – kotak. Corak bahan yang
besar tidak cocok untuk busana anak, seperti ragam bunga besar.
Menurut tebal tipisnya bahan busana, busana anak dibuat dari busana
yang sedang, bukan tipis atau tebal

D. PEMILIHAN DESAIN BUSANA ANAK UNTUK KESEMPATAN PESTA


ANAK WANITA

 Memilih desain
Desain pakaian pesta untuk anak wanita dapat berupa dress maupun gaun
dengan desain rok kerut, setengah lingkar,lingkar penuh,dll ataupun dengan
berbagai model lengan dan juga dengan hiasan guna mempercantik
penampilan anak.

E. PEMILIHAN CORAK KAIN DAN JENIS KAIN UNTUK BUSANA PESTA


ANAK WANITA

Corak kain yang cocok untuk anak adalah corak kecil. Corak ini dapat berupa
bunga, bolabola, binatang yang lucu, garis dan kotak-kotak. Corak bahan yang
besar tidak cocok untuk busana anak, seperti ragam bunga besar. Bahan yang
dapat digunakan untuk busana pesta anak wanita adalah tile,beludru,satin
(bahan-bahan umum yang digunakan pada busana pesta pada umumnya, tidak
lupa dengan penambahan furing guna agar anak tidak merasa panas.

ii
F. PEMILIHAN WARNA KAIN UNTUK BUSANA PESTA ANAK WANITA

Warna kain untuk busana bermain anak wanita dapat dipilih warna yang
cerah (warna panas), seperti jingga, kuning, dan merah. Warna-warna ini memberi
kesan riang, gembira, dan cocok dengan sifat anak. Atau juga bisa menyesuaikan
warna yang sesuai atau serasi dengan orang tua.
G. TEKNIK MENJAHIT

Teknik penyelesaian yang banyak dipakai pada busana anak adalah kampuh balik
atau kampuh tutup yang diobras dan kampuh pipih. Penyelesaian leher, bawah
lengan, dapat menggunakan rompok atau depun. Kelim rok dapat menggunakan
setik mesin atau kelim selusup.

H. UKURAN YANG DIPERLUKAN DAN CARA MENGAMBIL UKURAN :


Mengambil ukuran anak harus dipelajari dan dilakukan dengan penuh
perhatian. Karena ukuran merupakan dasar dalam menggambar pola busana, jika
ukuran salah maka hasil pola tidak akan sesuai dengan bentuk tubuh sipemakai.
Untuk memperkecil kesalahan ambillah ukuran dengan tepat dan benar dengan
urutan sebagai berikut :
1. Lingkar badan, diukur sekeliling badan melalui ketiak ditambah 4 cm
2. Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggangditambah 2 cm
3. Panjang punggung, diukur dari ruas Tulang leher belakang yang paling
menonjol, sampai kebatas pinggang
4. Lebar punggung, diukur melebar di punggung, dari batas lingkar kerung
lengan kiri sampai batas lingkar kerung lengan kanan.
5. Lebar muka, diukur melebar didada dari batas lingkar kerung kiri sampai
batas lingkar kerung lengan kanan.
6. Panjang muka, diukur dari lekuk leher sampai batas pinggang.
7. Panjang bahu, diukur dari batas leher sampai ujung bahu.
8. Lingkar Kerung lengan, diukur sekeliling lubang lengan datambah 1 cm
9. Lingkar leher, diukur sekeliling leher

iii
I. MENGAMBAR POLA DASAR ANAK
(Berdasarkan ukuran anak perempuan usia 2 tahun)
Ukuran yang diperlukan :

 Lingkar badan = 54 cm
 Lingkar pinggang = 51 cm
 Panjang punggung = 22 cm
 Pinggang-pinggul = 11.5 cm
 Leher belakang sampai pinggang = 23 cm
 Panjang bahu = 7 cm
 Lingkar leher = 26 cm

iv
DESAIN

v
vi
Desain Produksi I

a. Front

kerah dasi

hiasan bunga

lengan bishop

rok tile kerut

b. Back

kerah dasi

lengan bishop

rok tile kerut

vii
Daftar kebutuhan bahan

No Nama Bahan Jumlah Juml Har Harga Harga


Dibutuhkan ah ga Yang
Dibeli
Dibel Satu diButuhk
i an an (Rp)
(Rp) (Rp)
1. Kain tule 3m 3m 14.500 43.500 43.500

2. Kain beludru 1,5 m 1,5 m 60.000 90.000 90.000

3. Katun (lining) 1,25 m 1,25 m 13.000 16.250 16.250

4. Hiasan bunga 3m 3m 10.00 30.000 30.000


frill
5. Benang 3 gulung 3 gulung 2.000 6.000 6.000

6. Benang karet 1 gulung 1 gulung 5000 5000 5000

Total 190.750 191.000

1. Alokasi Waktu

NO Jenis Pekerjaan Lama Waktu Keterangan


(menit)
1. Membuat desain 30 Oleh mahasiswa
2. Menyiapkan alat dan bahan 10 Oleh mahasiswa
3. Mengambil ukuran 20 Oleh mahasiswa
4. Membuat pola 90 Oleh mahasiswa
5. Meletakkan pola dan memotong bahan 60 Oleh mahasiswa
6. Memberi tanda pola dengan benang jelujur 50 Oleh mahasiswa
9. Menjahit sisi bagian badan bahan utama 15 Oleh mahasiswa
10. Menjahit sisi bahan bagian pelapis 15 Oleh mahasiswa
11. Membuat rumah kancing 30 Oleh mahasiswa
15. Menyambung antara bahan utama dan bahan 40 Oleh mahasiswa
pelapis
16. Menjahit kerah 50 Oleh mahasiswa
17. Memasangkan kerah pada badan 60 Oleh mahasiswa
18. Menjahit lengan bahan utama 30 Oleh mahasiswa
21. Memasangkan lengan pada bahan 30 Oleh mahasiswa
23. Menjahit rok:
Total waktu 1270 menit 21,5 jam

viii
No. Jenis Pekerjaan Key Poin Keterangan

1. Membuat design Gambar design harus


dibuat sebagus
mungkin dan sesuai
keinginan

2. Menganalisa design Analisa dilakukan


sedetail mungkin

3. Mengambil ukuran Pengambilan ukuran


harus tepat dan teliti

ix
4. Menyiapkan alat dan Pola dibuat sesuai
bahan dengan design yang
ada

6. Meletakkan pola diatas Sesuai dengan arah


bahan utama serat dan motif

7. Menggunting bahan Tepat pada garis


tepi kampuh pola

8. Memindahkan garis tanda pola Tepat pada garis


pada bahan utama pola

9. Menggunting Sesuai tepi motif

10. Menjahit Bagian Badan

. Semat bahan utama beludru Tepat pada garis


dengan tule tanda pola

x
Menjahit bahu Tepat pada garis
tanda pola

Menjahit sambungan pinggang Tepat pada garis


tanda pola

Sambungkan
pinggang baju
dengan pinggang
rok

xi
Menjahit hiasan bunga Tepat pada rok tule
lapisan ke2

Menjahit rok Tepat pada garis


tanda pola

Tepat pada garis


tanda pola dan
tidak berkerut

xii
xiii
J. MENGGAMBAR POLA BUSANA PESTA ANAK

xiv
xv
xvi
xvi
i
xvi
ii
xix
xv
K. CONTOH BAHAN

1) BAHAN UTAMA

2) BAHAN UTAMA

3) BAHAN PELAPIS (FURING HERO)

xx
HASIL JADI BUSANA ANAK

xix
BAB III
PENUTUP

Busana anak mempunyai bervariasi model. Bahan yang dipilih juga


sangat di perhatikan. Busana anak dibuat dengan menggunakan bahan yang
menyerap keringat dan aman atau tidak membuat iritasi pada kulit anak yang
memakai karena kulit anak-anak masih sangat sensitif. Kebanyakan dalam
pembuatan pakaian anak menggunakan bahan katun karena bahan ini lembut dan
nyaman jika dipakai. Dalam pembuatan busana anak tidak bisa sembarangan
memilih model pakaian. Membuat busana anak juga ada persyaratan khusus yang
harus diikuti. Busana anak kebanyakan dipilih dengan model yang sederhana dan
longgar karena ini akan memberi keleluasaan pada anak dalam bergerak.

Busana pesta adalah busana yang dipakai anak-anak untuk kesempatan


acara formal. Busana pesta ini dibuat longgar agar tidak mengganggu pergerakan
dan kesehatan, dengan desain yang eye catching.

xx
DAFTAR PUSTAKA

Hasanah, Uswatun. 2011. Membuat Busana Anak. Jakarta: PT Remaja


Rosdakarya

Alkarimah18. 2013. Busana Anak.


https://www.google.co.id/amp/s/alkarimah18.wordpress.com/2013/12/09/busana
anak/amp/. Diakses 20 April 2018.
http://alfikasanah.blogspot.co.id/2015/03/materi-busana-bermain-anak.html
http://fajar2kurniasih.blogspot.co.id/2015/01/macam-macam-busana-anak.html
https://alkarimah18.wordpress.com/2013/12/09/busana-anak/
http://kursusjahityogya.blogspot.co.id/2015/04/pge.html

xxi

Anda mungkin juga menyukai