57 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
10cm dan 2 meter panjangnya dan saat ini kembali lebar dan panjang kain bahkan ditambahi
dengan rumbai.
Pilihan warna selendang dapat sama dengan bahan kebaya yaitu mengambil salah satu
warna yang terdapat pada kebaya atau kain. Apabila pasangan kebaya adalah songket, maka
selendang dapat sama dengan kain atau sama dengan kebaya, atau warna ketiga yang serasi
baik dengan kebaya maupun dengan kain.
2. Tas dan Selop
Selop dan tas berwarna-warni yang mengikuti warna kebaya untuk siang hari, sedangkan
untuk malam hari warna perak dan emas dari lame atau sejenisnya. Ukuran tas untuk siang
hari berbeda dengan untuk malam hari begitupun dengan model tasnya.
3. Aksessoris (Perhiasan)
Pemilihan dan penggunaan aksessoris (perhiasan) harus disesuaikan dengan warna dan
corak kain dan kebaya yang akan dikenakannya, karena perhiasan yang kurang dikenakan
sebagai pelengkap busana kebaya bermacam-macam, antara lain : kalung (rantai dan liontin),
peniti, subang, tusuk konde, gelang dan cincin.
Walaupun perhiasan tersebut terdiri dari setelan lengkap tidak perlu semua perhiasan itu
dikenakan sekaligus bila model kebaya yang dikenkannya tidak serasi dengan pemakaian
semua perhiasan yang ada.
Untuk kebaya dengan bef dapat memakai perhiasan berupa :
a. Kalung, subang, cincin, dan tusuk konde
b. Collier, subang, gelang, dan cincin.
Untuk kebaya model kartini dapat memakai perhiasan :
a. Subang, bros, dan cincin
b. Subang, kalung, cincin, dan gelang. Atau
c. Subang, peniti, dan cincin, serta tusuk konde
Tata Rias Rambut
Rias rambut yang serasi untuk busana kebaya adalah sanggul. Bentuk dan model
sanggul banyak macamya. Ada sanggul tradisonal da nada pula sanggul yang modern.
Apabila kebaya yang dikenakannya model tradisional akan lebih serasi apabila sanggulnya
disesuaikan. Demikian pula sebaliknya ukuran sanggul sebaiknya disesuaikan dengan ukuran
tubuh si pemakai. Serta pemasangan hiasan pada sanggulpun harus diperhatikan keindahan
karena hiasan yang terlalu besar atau terlalu banyak akan mengurangi keindahan pakaian
secara keseluruhan.
Tata Rias Muka
Tata rias muka untuk kain kebaya pada prinsipnya sama dengan tata rias muka untuk
busana barat. Untuk siang hari sebaiknya ringan (tidak terlalu menor) ataupun mencolok,
sedangkan untuk malam hari tata rias muka boleh lebih lengkap (terkesan menor ataupun
agak tebal) tetap tidak berlebihan. Akan lebih baik bila menyerasikan warna lipstick, rounge
dengan warna busana yang dikenakan.
58 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Definisi Kebaya
Kebaya ialah warisan yang tidak ternilai dalam sejarah busana di Indonesia. Kita
tentu setuju jika kebaya dijadikan sebagai busana nasional. Mengingat, karakter
psikologis busana kebaya melambangkan keramahan, kelembutan, kesabaran, dan segala
aura feminin yang merupakan manifestasi harkat dan prestise wanita Indonesia.
Pemakaian kebaya buat acara-acara resmi biasanya dilengkapi dengan kain yang
dikombinasikan dengan selendang serta aksesori lainnya. Seperti yang telah disinggung
di awal tulisan, bahwa tiga potongan atau three pieces itu ialah merupakan pakem dari
pemakaian kebaya nasional, yakni : kebaya, kain dan selendang.Hanya dalam
prakteknya, pemakaian masing-masing potongan tersebut tergantung kepada muatan
lokal budaya masing-masing.
Sesungguhnya filosofi dari penggunaan kain sebagai pelengkap kebaya nasional
adalah, menunjukkan keanekaragaman budaya Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Yang diperkaya oleh puluhan propinsi dan ratusan suku. Namun tetap
menjunjung tatanan berbusanan yang seragam bagi wanitanya, yakni kebaya nasional.
Inilah uniknya adibusana yang dimiliki oleh negara Indonesia. Dan sudah
seharusnya Anda sebagai perempuan Indonesia berbangga hati memiliki suatu kekhasan
dalam busana nasional yang dimiliki. Yakni kebaya nasional. Adapun sebagai pelengkap
berbusana jangan pernah melupakan riasan. Karena pemakaian riasan, penggunaan
sanggul dan tatarias yang selaras juga akan menambah estetika kebaya sebagai baju
nasional.
1. Macam-Macam Kebaya
a. Kebaya Kartini
Kebaya yang dikenakan oleh kalangan wanita ningrat, semisal
R.A Kartini, pada zamannya. Modelnya hampir sama dengan
Kebaya Encim, namun terdapat disparitas pada lipatan bagian dada.
Panjang kebaya kartini dibuat menutupi panggul dan lipatan
kerahnya yang membentuk garis vertikal membuat pemakainya
terkesan lebih tinggi dan ramping. Dewasa ini Kebaya Kartini dibuat
lebih sangat modern, mengikuti trend yang ada. Dan kadang-kadang
dirancang dalam warna-warna meriah, tak hanya terpaku pada
warna-warna kalem seperti putih, peach, khaki atau cream saja.
59 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
b. Kebaya Encim
Hasil kombinasi antara pakaian khas China dan kebaya
khas Melayu. Umumnya, kebaya encim terbuat dari bahan
organdi atau katun. Kekhasan Kebaya Encim terletak pada model
kerah berbentuk huruf "" dengan bordiran pada satu sisi panjang
nan menerus sampai kerah. Efek dari pemakaian kebaya encim
ini adalah, pemakai nampak terlihat langsing, padat dan
berjenjang. Kebaya encim mampu menutupi bentuk tubuh wanita
yang agak subur. Sehingga bisa menyembunyikan kekurangan
bentuk tubuh wanita.
c. Kebaya Jawa
Kebaya dengan model dan motif yang sederhana dengan
potongan leher membentuk huruf V. Panjangnya sampai menutupi
panggul. Bahan kebaya umumnya terbuat dari kain transparan
bermotif yang diselaraskan dengan baju dalam atas.
Kebaya Jawa memiliki kekhasan berupa bahan yang
menerawang, lembut dan melayang. Pilihan motifnya sungguh
sangat banyak. Dari mulai kelopak-kelopak kembang besar, corak
daun, brokat halus ataupun motif printing yang lebih kaya jenis
dan pilihan.
d. Kebaya Bali
60 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
e. Kebaya Kutubaru
2. Kain Jadi
Kebaya tidak bisa dilepaskan dari kemben atau jarik. Namun, bukan kebaya yang
menjadi pusat dari busana, terutama busana Jawa. Justru kain jarik atau kain panjanglah
yang harus ditonjolkan. Ini berkaitan dengan ideologi bahwa kain yang tidak dipotong
merupakan lambang kesucian dan kesakralan. Jarik sendiri berarti serik, jangan mudah
iri terhadap orang karena iri hati hanya akan menimbulkan rasa emosi, grusa-grusu
dalam menanggapi masalah. Jarik biasanya memiliki motif batik dan tiap motif memiliki
arti berbeda. Misalnya Parang Kusumo, dimana kusumo itu sendiri berarti kembang dan
dimaknai sebagai kembangin ratu atau berarti generasi muda atau keturunan para raja.
61 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
3. Longtorso
Bustier atau biasa disebut longtorso
biasa digunakan untuk dalaman kebaya, blazer,
baju muslim, kaftan.
Bustier Tulang 4;
- Model : crop bustier , basic bustier, flare bustier, bustier menyusui (resleting depan) ,
bustier motif
- Sudah dilengkapi cup sehingga tidak perlu pakai bra lagi
- Dilengkapi 2 rangka depan,2 rangka belakang
- Lebih simple dan nyaman
- Bagian belakang karet samping kiri restleting
Bustier Tulang 8:
- Sudah dilengkapi cup sehingga tidak perlu pakai bra lagi
- Dilengkapi 5 rangka depan,3 rangka belakang
- Membuat badan terlihat lebih tegak
- Bagian belakang karet samping kiri restleting
62 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Bustier Satin Tali
- Bahan Satin lebih silky
- Model Tulang 7
- Bagian Belakang Tali , samping kiri resleting
- Bisa dikencengin dan diatur sendiri mau longgar atau kencang
Dalam pembuatan kebaya dan kain jadi jenis kain sangatlah penting untuk diketahui
ada beberaa jenis kain yang dapat digunakan dalam pembuatan kebaya dan kain jadi
antara lain:
63 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Sifon merupakan kain yang tipis namun kain tersebut juga bisa memiliki tekstur
yang kasar. Karena ketipisannya, kain sifon terasa dingin jika dipakai karena jenis
kain ini kurang bisa menahan panas pada sekitar tubuh. Kain ini bisa diwarnain dengan
warna apa saja namun kain sifon yang dibuat dari serat polyester lebih sulit untuk
diberi warna.
Kain sifon juga merupakan kain yang serbaguna dan sering digunakan untuk
pakaian formal, blouse, rok, syal, dress, lingerie, piyama dan gaun malam. Kain ini
sering digunakan sebagai lapisan luar pada pakaian formal untuk menutupi kain dalam
yang bahannya lebih padat sehingga efek ‘floating’ (mengambang) bisa terlihat pada
pakaian tersebut.
d. Lace
Kain lace dikenal dengan nama kain renda atau kain berenda, namun sebagian
orang menyebutnya dengan kain brokat. Padahal kain lace berbeda dengan kain
brokat. Kain lace atau kain renda adalah kerawang (biku-biku) dibuat dari benang
64 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
dirajut yang biasa dipasang di tepi baju, kain, bantal dan sebagainya. Terdapat
beberapa jenis renda yaitu renda jarum (renda yang dibuat menggunakan benang dan
jarum), cutwork (renda yang dibuat dengan mengambil benang dari kain yang ada),
bobbin lace (renda yang dibuat dengan bobbin atau sepul benang dan bantal), renda
rajut (renda yang dibuat dengan rajutan), renda kait (renda yang dibuat dengan
mengait).
65 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
remaja yang tidak bisa mengenakan kain panjang dan kebaya. Dalam prakteknya
memakai kain kebaya itu sulit misalnya tidak dapat dilakukan sekali jadi dan langsung
dirasakan puas. Dengan adanya kain jadi bisa menghemat waktu dan praktis. Memakai
kain jadi ada untung ruginya, keuntungannya cepat dan rapi. Kerugiannya ialah kain
jadi dirasakan sukar memeliharanya. Kain jadi ada dua macam ialah kain jadi yang
dibuat tanpa gunting dan kain jadi yang digunting.
Berikut macam-macam moif batik yang data diterapkan dalam pembuatan kain
jadi:
1. Batik Kawung
Kawung berpola bulatan
mirip buah Kawung (sejenis kelapa
atau kadang juga dianggap sebagai
buah kolang-kaling) yang ditata rapi
secara geometris. Kadang, motif ini
juga diinterpretasikan sebagai
gambar bunga lotus (teratai) dengan
empat lembar daun bunga yang
merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Motif
ini biasanya bergambar nama bunga pohon aren (buah kolang-kaling). Batik kawung
berbentuk geometris segi empat di dalam pengartian kebudayaan Jawa melambangkan
suatu ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia.
66 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
2. Batik Parang
Memiliki makna yang tinggi dan mempunyai nilai yang besar dalam filosofinya.
Batik motif dari Jawa ini adalah batik motif dasar yang paling tua.[1] Batik parang ini
memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak
pernah berhenti bergerak Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak
pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan
kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga
Batik Parang bahkan menggambarkan kain yang belum rusak, baik dalam arti
memperbaiki diri, kesejahteraan upaya mereka, serta bentuk hubungan dimana batik
parang pada masa lalu adalah hadiah yang mulia untuk anak-anaknya. Dalam konteks
ini, pola berisi dewan orang tua untuk melanjutkan perjuangan parang dilanjutkan.
Garis diagonal lurus melambangkan penghormatan dan cita-cita, serta kesetiaan
kepada nilai yang sebenarnya. Dinamika dalam pola parang ini juga disebut
ketangkasan, kewaspadaan, dan kontituinitas antara pekerja dengan pekerja lain. Batik
Parang biasanya digunakan untuk acara pembukaan.
3. Batik Sidoasih
Sidoasih termasuk dalam salah satu jenis batik kraton. Nama batik sidoasih
berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu “sido” dan “asih”. “Sido” dapat diartikan
sebagai jadi, atau terus menerus, atau berkelanjutan. Sedangkan”asih” dapat diartikan
sebagai sayang. Jadi jika digabungkan, batik Sidoasih dapat diartikan sebagai
67 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
perlambang kehidupan manusia yang penuh kasih sayang, sehingga dapat
menentramkan kehidupan di dunia maupun akhirat.
4. Batik Sidomukti
Batik Sidomukti sangatlah penting
bagi awal kehidupan perempuan dan
laki-laki Jawa dalam mengarungi bahtera
rumah tangga bersama. Batik ini
dikenakan saat upacara pernikahan.
Batik ini biasanya dinamakan juga
sebagai batik Sawitan (sepasang). Sido berarti terus menerus atau menjadi dan mukti
berarti hidup dalam berkecukupan dan kebahagiaan. Dapat disimpulkan motif ini
melambangkan harapan akan masa depan yang baik, penuh kebahagiaan untuk kedua
mempelai.
5. Batik Kereta Kencana
Dalam sejarahnya kereta kencana merupakan
lambang kendaraan patih yang digunakan ke lumbung
lumbung pertanian dan digunakan untuk berkeliling
desa. Kereta kencana ini berasal dari propinsi jawa
tengah yaitu tepatnya di desa bagelen , kereta kencana
sendiri terbuat dari kayu jati dan besi yang berhiaskan
logam. kencana diartikan sebagai emas lambang
kejayaan para kaum bangsawan. Batik Tulis ini bercerita tentang kejayaan kerajaan di
Jawa pada masa keemasannya. Dibalut dengan warna merah dan biru, membuat batik
ini semakin kelihatan indah.
68 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Desain Sajian
69 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Analisis Desain
70 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Daftar Ukuran
71 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Desain Produksi I
Muka
Kerah setali
Lengan Licin
Lipit
Span
72 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Belakang
Kerah setali
Lengan licin
Kupnat
Kupnat
Span
73 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Bustier
Front View
Cutting
Cutting
Boning
Back View
Boning
Sengkelit
Sphagetti Straps
74 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Desain Produksi 2
Muka
7 52
55
88
1.5
75 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Belakang
52
50
25
10
88
76 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Bustier
Front View
0,5 cm
Cup 36
0,5 cm
Back View
0,5 cm
2 cm
Sphagetti Straps
77 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Konstruksi Pola Dasar Badan, Lengan, dan Rok Skala1:6
78 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Key Point
Sebelum menempel pola pada Silk Chiffon terlebih dahulu dianalisa motif kain
tersebut apakah motif searah atau tidak
Jika motif searah motif pada busana harus berjalan
Pada saat peletakan pola pada kain chiffon dibutuhkan beban untuk menahan gerak
kain agar motif tidak bergeser
Garis tepi pola di gunting oval untuk pemberian tanda garis pola
Karena sifat chiffon yang gampang bergerak dan tipis maka pemberian tanda pada
kain tidak menggunakan rader melainkan dijelujur dengan menggunakan jarum
regal
Penyematan pola harus banyak agar pola tidak bergeser saat digunting
Teknik pemberian pola dengan cara jelujur adalah panjang pendek dan seterusnya
(benang rangkap 4)
Setelah tanda pola terjelujur semua pola bisa diangkat, untuk memisahkan potongan
kain, benang jelujur bagian dalam digunting
Key Point
Sebelum menempel pola pada kain bustier kita analisa terlebih dahulu bagaimana
sifat kain yang akan digunakan
Jika kain berkilau peletakan pola bustier harus searah, jika kain tidak berkilau maka
peletakan kain bole dua arah
Pada peetekan kain untuk bustier bagian tepi kain tidak boleh digunakan
Arah serat pada pola dan kain harus searah
Key Point
Sebelum pola ditempel, motif kain harus dianalisa terlebih dahulu apakah motif
searah atau tidak
Kain yang akan dibuat jarik diwiru terlebih dahulu pada sisi kanan sebanyak 7-11
(ganjil untuk wanita) ikat wiru yang telah dibuat
Tentukan tengah motif
Kain dilipat jadi 2
Letakkan pola bagian depan disebalah wiru dengan mengikuti motif. Jika ada jarak
antar wiru dan tepi pola maka wiru ditambah sampai pas pada tepi pola
Letakkan pola TB pas pada tengah motif, Pola TM yang sebelah kanan mengikuti
pola TB dengan mensejajarkan garis panggul pola TM dan TB
79 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Konstruksi Pecah Pola Badan, Lengan, dan Rok Skala 1:6
80 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Contoh Bahan
Bahan Kain
81 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Rancangan Bahan Utama ( Lace )
82 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Rancangan Bahan
83 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Alokasi Waktu
84 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Sistematika Kerja
7. Menjahit Kebaya
85 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Menjahit kupnat Sesuai dengan garis
pola yang telah dibuat
86 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Membuat wiron 2-3 cm sebanyak 7-11
kali
87 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Memasang zipper Tepat pada garis tanda
pola zipper
9. Menjahit Bustier
Menyambung cutting Tepat pada garis tanda
pola zipper
88 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Memasang balein Tepat pada
lubangbalein
10 Penyelesaian
Kelim Kelim harus tepat pada
garis pola
Pressing
Packaging
89 |L a p o r a n P e r e n c a n a a n M B W
Lembar Penilaian Praktik
Nama Mahasiswa : Lailatul Rohmah Jenis Praktek: Kebaya
NIM : 16050404063
Nilai
No Nilai yang
Aspek Penilaian Maksim Keterangan
. dicapai
al
A. Perencanaan 30 6 4 2
1. Pengambilan Ukuran 6
2. Kesesuaian Model
6
dengan Pecah Pola
3. Merancang Kebutuhan
6
Bahan
4. Merancang Kebutuhan
6
Harga
5. Merancang Lama Waktu
6
Pengerjaan
B. Proses Pembuatan 40 8 6 4
1. Teknik Pembuatan Pola
8
(Konstruksi/Draping)
2. Teknik Memotong Bahan 8
3. Teknik Menjahit &
8
Sistematika Mengerjakan
4. Teknik
8
Penyelesaian/Pressing
5. Pengepasan/fitting &
8
Perbaikan
C. Hasil 30 10 7 5
1. Ketepatan Waktu
10
Mengerjakan
2. Ketepatan
Pengerjaan/Jatuhnya 10
Busana Pada Badan
3. Kesan Umum (Kesesuain
Antara: Design Model,
10
Bahan, dan Pragawati) /
Penampilan
Total Nilai 100
Total Nilai Yang di Capai …………
Contoh Bahan: Surabaya, 2017
Dosen Pembina Mata Kuliah