Anda di halaman 1dari 4

1.

Batik

Mungkin pakaian batik sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan masyarakat luas sudah mengenal dengan nama pakaian adat
ini sampai batik dikampanyekan di kancah luar negeri dengan asli budaya pakaian Indonesia.
Pada tanggal 2 Oktober dari Sabang sampai Merauke diharuskan mengenakan batik saat bekerja, sekolah, ataupun melakukan
kegiatan lainnya.
Batik yang menjadi ikon negara Indonesia dan sorotan negara asing merupakan asli pakaian adat Jawa Tengah. Bahkan Unesco
sudah menentukan bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai warga Jawa Tengah. Pasalnya orang akan mengenal kita dengan ciri dari adat kita
yaitu berpakaian batik.

2. Jarik

Pakaian adat Jawa Tengah yang kedua yaitu jarik. Jarik merupakan sebuah kain yang bermotifkan batik dengan berbagai corak.
Jarik sendiri mempunyai filosofi tersendiri yaitu sebuah tingkatan dalam hidup. Batik dulunya dipakai untuk beraktivitas sehari
hari oleh kaum wanita baik muda maupun tua.
Kita sebagai kaum jawa alangkah baiknya menjaga warisan nenek moyang ini dengan baik. Meskipun wanita kini cenderung
mengenakan celana, tidak ada salahnya jika sesekali mengenakan jarik untuk beraktivitas misalkan kondangan dan lainnya.
3. Surjan

Surjan adalah pakaian atasan resmi adat jawa yang diperuntukkan untuk kaum pria. Bentuk surjan hampir seperti jas yang dulunya
didesain oleh bangsa Belanda. Untuk letak kantong kancing surjan berbeda dengan pakaian atau jas sekarang yaitu berada
disamping.
Pakaian adat surjan saat ini sudah sangat langka. Surjan ini biasanya untuk sekarang digunakan untuk resepsi pernikahan di Jawa
Tengah. Bahkan yang masih mengenakan sehari hari biasanya para abdi kerajaan. Sangat disayangkan pakaian adat yang benar
benar peninggalan nenek moyang kini semakin dilupakan.
4. Keris

Keris memang bukan untuk dipakai dan bukan menjadi pakaian adat. Tapi jangan salah, keris merupakan pelengkap utama
pakaian surjan. Serasa ada yang kurang jika mengenakan surjan tanpa ada hiasan keris di punggungnya.
Keris disini bukan merupakan keris yang asli dan tajam. Hanya sepotong kayu yang diukir menyerupai keris sungguhan dan
dikemas dengan tempat keris sungguhan. Sungguh unik dan langka sekali adat dari masyarakat jawa ini.

5. Kebaya

Pakaian adat yang berada di Jawa Tengah selanjutnya adalah kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas asli Jawa Tengah yang
bahannya tipis jika dipakai seringkali kelihatan kulitnya. Kebaya sendiri merupakan busana khusus wanita.
Biasanya seorang wanita mengenakan kebaya dipakai saat menghadiri pesta pernikahan atupun menghadiri adat lainya. Kebaya
seringkali dipakai bersamaan dengan jarik. Karena yang cocok dipakai bersamaan jarik adalah kebaya sendiri.
6. Jawi Lengkap

Sebaliknya dengan kebaya, pakaian adat khas Jawa Tengah ini dikhususkan untuk seorang pria. Jawi lengkap merupakan
perpaduan dari pakaian beskap bermotif kembang, dengan mengenakan blankon di kepala.
Jawi lengkap merupakan pakaian khas Jawa Tengah. Biasa digunakan oleh abdi keraton dan seringkali dijadikan untuk resepsi
pernikahan. Seseorang yang menggunakan jawi lengkap untuk saat ini terbilang sangat langka.
7. Blankon

Blankon merupakan tutup kepala yang terbuat dari kain diikat, bercorak larik. Di bagian blankon yang belakang terdapat monjolan
dari kain yang dibundel. Blankon di Jawa Tengah terdapat dua ikatan yang diibaratkan dengan dua kalimat syahadat.

Ikatan pada bagian belakang blankon diikat dengan kuat, karena menjadi filosofi tentang pentingnya berteguh pada pendirian yang
kuat. Blankon sendiri juga berfungsi untuk menyembunyikan rambut yang panjang. Konon rambut yang panjang adalah aib, maka
kita harus selalu menyembunyikan aib dengan blankon.
8. Kemben

pakaian adat jawa tengah

Pakaian adat selanjutnya adalah kemben. Kemben merupakan penutup dada seorang wanita terbuat dari kain panjang. Kain
tersebut dililitkan dari daerah dada hingga sampai bawah pinggul.

Kemben sebenarnya hanyalah sebuah pelengkap sebuah pakaian adat. Akan tetapi kemben dari dulu hingga sekarang hanyalah
digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah. Tentu kita harus tau meskipun pakaian ini tidak terlalu penting karena tidak kelihatan.
9. Kuluk

Hampir sama dengan blankon, kuluk merupakan penutup kepala yang kaku dan tinggi. Kuluk salah satu pakaian adat yang sering
digunakan untuk pernikahan. Saat menghadiri acara adat jawa kuluk ini juga sering digunakan.
Selain digunakan untuk pernikahan, kuluk juga dipakai raja raja yang digunakan untuk upacara di masing masing kerajaan. Kuluk
memang dikhususkan untuk acara tertentu, serta tidak semua orang bisa menggunakannya.
10. Stagen

Stagen merupakan sebuah kain yang panjang berbentuk gulungan. Biasa yang digunakan untuk menahan jarik agar tidak melorot.
Stagen merupakan pakaian pelengkap yang dikenakan sebelum memakai kebaya atau beskap.
Stagen saat ini jarang sekali digunakan, hanya beberapa yang masih mengenakan stagen. Selain barangnya sudah langka, memakai
stagen sangat ribet. Stagen biasanya juga digunakan untuk terapi perut agar perut tidak terlalu besar.
11. Kain Tapih Pinjung

pakaian adat jawa tengah


Kain tapih pinjung merupakan pakaian adat yang sering digunakan dililitkan di pinggang. Dari kiri ke kanan untuk melilitkan ke
perut dan pinggang. Kain tapih pinjung terbuat dari jarik yang bermotif batik.
Tujuan utama mengenakan kain ini adalah agar menutupi stagen yang sudah dikenakan. Kain tapih pinjung hanya dijadikan
sebagai penambah dari berpakaian adat khususnya Jawa Tengah. Tidak ada salahnya jika kita tetap membudidayakan peninggalan
nenek moyang ini.
12. Sinjang Atau Dodot

pakaian adat jawa tengah

Sinjang atau dodot merupakan kain katik panjang yang digunakan untuk menutup badan yang bagian bawah. Termasuk pakaian
adat akan tetapi tidak menjadi baku seperti kebaya. Sinjang dibutuhkan karena untuk menutup badan. Meskipun tidak terlalu
penting akan tetapi sinjang atau dodot juga diperlukan.

Itulah beberapa macam pakaian adat Jawa Tengah yang bisa bisa anda ketahui. Kita sebagai warga negara
Indonesia yang baik seharusnya tetap menjaga nilai adat khususnya dibidang pakaian adat. Kenali dan
budidayakan pakaian adat yang berada disekitar agar tidak hilang diakui bangsa lain.

Anda mungkin juga menyukai