Anda di halaman 1dari 14

12 Pakaian Adat Jawa Tengah beserta

Gambar dan Penjelasannya by Arifin Saddoen

Pakaian Adat Jawa Tengah – Indonesia adalah salah satu negara yang terdiri dari jutaan
suku di dalamnya. Salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia adalah suku Jawa. Nah,
suku Jawa sendiri lebih dominan ditemukan di wilayah Jawa tengah.
Pada setiap wilayah termasuk jawa tengah memiliki pakaian adat sendiri yang tentunya
tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Selain itu, setiap pakaian adat juga memiliki karakteristik
yang berbeda-beda dengan nilai seni dan juga budaya yang berbeda.

Nah, kali ini akan dibahas secara mendalam mengenai pakaian adat Jawa Tengah secara
lengkap. Sehingga untuk Anda para generasi millennial yang sudah mulai tidak tahu
mengenai pakaian adat ini bisa mengetahuinya. Mau tahu bagaimana penjelasan lengkap
mengenai pakaian adat Jawa Tengah?

Yuk langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini. Perlu Anda tahu bahwa
pakaian adat khas jawa tengah ini terdiri atas beberapa jenis dan juga bahan yang beraneka
ragam. Pakaian ini sendiri dijadikan suatu ikon khususnya bagi masyarakat Jawa tengah.

Jika dahulu pakaian ini digunakan setiap hari, maka saat ini sudah jarang menemukan orang
yang menggunakan pakaian adat ini. kebanyakan yang masih menggunakan adalah orang
yang sudah lanjut usia, itupun modelnya sudah agak berbeda.

Sebab, saat ini, pakaian adat ini hanya digunakan pada suatu acara tertentu dan dijadikan
sebagai warisan budaya. Hal ini tentunya karena perkembangan zaman dan juga globalisasi
yang memunculkan berbagai jenis pakaian modern. Sehingga, pakaian adat tradisional ini
menjadi tergeser dan mulai dilupakan oleh banyak orang.

Daftar Isi [buka]

Macam-Macam Pakaian adat Jawa Tengah


Untuk Anda yang ingin tahu macam-macam pakaian adat Jawa Tengah, berikut ini adalah
penjelasan selengkapnya.

Batik
Batik
Siapa sih yang tidak tahu batik? Dari Sabang sampai Merauke juga pasti sudah tahu dengan
kain yang satu ini. perlu Anda tahu bahwa batik yang kerap Anda gunakan ini merupakan
pakaian adat Jawa Tengah.

READ 10 Fakta Unik dan Menarik Mengenai Suku Baduy

Saat ini batik mulai banyak digunakan, terutama untuk menghadiri berbagai jenis acara
resmi baik itu kondangan atau lainnya. Tidak sampai di situ saja, namun kini batik juga
sudah mulai diperkenalkan pada kancah internasional.

Bahkan Unesco juga sudah memberikan hak paten bahwa batik merupakan warisan budaya
dari Indonesia. Bahkan di tanggal 2 oktober baik di Sabang sampai merauke semua orang
diwajibkan untuk menggunakan batik. Pakaian ini harus digunakan baik di sekolah, saat
bekerja maupun saat melakukan kegiatan yang lain.
Nah, bagi Anda masyarakat Jawa tengah tentunya harus berbangga dengan keberadaan
batik. Sebab, pakaian adat miliki provinsi kita ini diwajibkan digunakan di berbagai daerah.
Bahkan Unesco juga sudah mengakuinya lho.

Surjan

Surjan
Pakaian adat Jawa Tengah selanjutnya adalah Surjan. Mungkin Anda para kaum millennial
tidak tahu apa yang disebut dengan surjan ini. surjan sendiri merupakan sebuah pakaian
adat yang dikhususkan bagi kaum pria.
Bentuk dari surjan ini sangat mirip dengan jasa, nah pakaian ini sendiri dahulunya didesain
oleh bangsa Belanda lho. Adapun kantong surjan sendiri letaknya berbeda dengan jas.
Keberadaan dari pakaian adat ini juga sudah sangat jarang ditemukan lho, padahal dahulu
digunakan setiap saat.

Saat ini biasanya pakaian adat ini digunakan pada acara resepsi pernikahan Jawa tengah
saja. untuk yang masih menggunakan pakaian adat ini dalam kehidupan sehari-hari
biasanya adalah para abdi kerajaan. Padahal desain dari pakaian adat ini sangat keren lho.
Hanya saja karena semakin majunya dunia fashion menjadikan pakaian adat ini mulai
terlupakan.

Jarik

lifestyle.okezone.com
Jarik juga menjadi pakaian adat Jawa Tengah lho. Pakaian adat yang satu ini biasanya
dijadikan sebagai bawahan yang mana digunakan baik oleh kaum ria maupun wanita. Jarik
sendiri adalah sebuah kain yang di dalamnya terdapat corak batik dengan berbagai macam
motif.

Bagi masyarakat Jawa tengah, jarik sendiri memiliki filosofi tersendiri dimana ia memiliki arti
sebagai tingkatan dalam hidup. Jika dahulu jarik digunakan oleh kaum pria dan wanita
setiap hari, maka berbeda dengan saat ini. Mungkin saat ini kita masih menemukan ada
orang yang menggunakan jarik dan biasanya adalah nenek-nenek.
READ Arsitektur dan Ciri Khas Rumah Adat Toraja beserta Gambarnya

Namun, kini banyak nenek-nenek yang sudah tidak menggunakannya lagi. Sebab saat ini
masyarakat Jawa tengah lebih suka menggunakan rok ataupun celana dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini tentunya karena pengaruh globalisasi dan perkembangan zaman.
Padahal jarik sendiri merupakan warisan nenek moyang yang harus kita jaga selamanya.

Keris

pakaian adat jawa tengah


Indonesia juga memiliki aksesoris yang digunakan bersamaan dengan pakaian adatnya.
Nah, aksesoris ini disebut dengan keris. Keris sendiri merupakan aksesoris pelengkap dari
pakaian surjan yang digunakan oleh kaum pria.

Jika Anda menggunakan surjan namun tidak menggunakan keris, maka rasanya ada yang
kurang. Adapun keris ini sendiri diletakkan di bagian punggung pria. Adapun keris yang
digunakan di sini bukanlah keris sungguhan. Keris ini biasanya berisikan potongan kayu
yang diukir sehingga bentuknya mirip dengan keris yang sungguhan.

Keberadaan keris ini tentunya sangat unik. Hanya saja saat ini sudah sangat jarang untuk
menemukan orang yang menggunakan pakaian surjan dan juga keris dalam kehidupan
sehari-hari.

Kebaya

id.wikipedia.org
Jika surjan merupakan pakaian adat Jawa Tengah untuk kaum pria, maka kebaya merupakan
pakaian adat yang digunakan oleh kaum wanita. Salah satu ciri khas dari kebaya adalah
kainnya yang tipis yang mana memperlihatkan bagian kulit dari wanita.

Saat ini pakaian adat kebaya digunakan oleh wanita ketika akan menghadiri acara
pernikahan atau acara resmi lainnya. Sedangkan pada kehidupan sehari-hari sangat jarang
yang menggunakan pakaian ini. Nah, perlu Anda tahu bahwa kebaya ini sangat cocok
dipadukan dengan menggunakan jarik. Saat memakai kebaya tanpa jarik rasanya kurang pas
untuk dilihat.

Jawi Lengkap

Jawi Lengkap
Ini adalah sebuah pakaian adat yang dikhususkan untuk kaum pria. Jawi lengkap sendiri
adalah sebuah pakaian yang terdiri atas beskap bermotif kembang yang mana dipadukan
dengan blangkon untuk kepala.

Biasanya pakaian adat yang satu ini digunakan oleh para abdi keraton. Namun, saat ini
pakaian ini juga sering digunakan pada resepsi pernikahan lho. Nah, untuk menemukan ria
yang menggunakan pakaian adat ini tentunya saat ini sudah sangat jarang untuk
ditemukan.

Blangkon
Blangkon
Apa itu blangkon? Blangkon merupakan sebuah penutup kepala yang memiliki corak larik
dan dibuat dengan menggunakan kain ikat. Pada bagian belakang blangkon terdapat
benjolan kain yang di bundel. Pada blangkon Jawa tengah terdapat ikatan yang diartikan
sebagai dua kalimat syahadat.

READ Tari Pendet : Asal Mula, Properti, Gerakan dan Keistimewaannya

Adapun ikatan blangkon juga harus diikat secara kuat. Hal ini ternyata memiliki filosofi yang
mana memiliki arti bahwa seseorang harus memiliki pendirian yang kuat. Konon katanya jika
ada lelaki yang berambut panjang maka itu dianggap sebagai aib. Untuk itu, rambut
tersebut disembunyikan di blangkon sehingga blangkon juga digunakan untuk
menyembunyikan aib.

Kemben
pakaian adat jawa tengah
Kemben juga merupakan pakaian adat Jawa Tengah. Bagi Anda yang belum tahu kemben,
jadi kemben merupakan penutup dada wanita yang dibuat dengan menggunakan kain
panjang. Adapun kain ini diikatkan pada dada hingga ke bawah pinggul.

Pada dasarnya, kemben hanyalah pelengkap pakaian adat saja. hingga saat ini sudah sangat
jarang yang menggunakan kemben karena kemben juga tidak terlihat karena digunakan di
bagian dalam.

Stagen
Apa yang dimaksud dengan stagen? Stagen merupakan sebuah kain anang yang digulung.
Biasanya kain ini digunakan untuk menahan jarik agar tidak jatuh saat digunakan. Pakaian
adat ini adalah pelengkap yang biasanya digunakan sebelum menggunakan beskap
maupun kebaya.

Kuluk
Kuluk sendiri sebenarnya hampir sama dengan blangkon yang mana memiliki fungsi untuk
menutupi kepala. Hanya saja kuluk digunakan ada acara pernikahan. Tidak hanya itu saja,
kuluk juga banyak digunakan oleh banyak raja-raja dalam menghadiri berbagai upacara
kerajaan.

Karena itu, kuluk hanya digunakan pada acara tertentu saja dan tidak semua orang bisa
menggunakan pakaian adat satu ini.

Sinjang atau Dodot


Sinjang atau Dodot
Ini adalah kain batik panjang yang fungsinya digunakan untuk menutupi badan bagian
bawah. Keberadaan dari pakaian adat ini juga tidak terlalu penting namun juga dibutuhkan.

Kain Tapih Pinjung


pakaian adat
Ini adalah sebuah kain yang digunakan pada perut dengan tujuan untuk menutupi stagen.

Bagaimana? Bukankah pakaian adat Jawa Tengah ini sangat beraneka ragam. Untuk Anda
masyarakat Jawa tengah masih adakah yang menggunakan pakaian adat ini dalam
kehidupan sehari-hari. Nah, sebagai generasi penerus bangsa sudah sepatutnya kita
melestarikan pakaian adat ini sebelum diklaim oleh negara lain.

Anda mungkin juga menyukai