1. Pantun anak
Pantun anak adalah pantun yang isinya khusus atau menceritakan tentang dunia anak-anak,
sehingga pemilihan bahasa yang digunakan pun biasanya akan lebih mudah dipahami.
Contohnya:
Jenis pantun ini banyak digunakan untuk sarana perkenalan, mengungkapkan perasaan serta
pujian dan termasuk pantun muda mudi. Berikut contohnya:
Pantun ini berisi ungkapan tradisi dari leluhur, sehingga harus dipelihara dan tak boleh
dilupakan. Fungsi pantun adat istiadat merupakan bentuk peraturan atau norma dalam
masyarakat. Berikut contohnya:
Pantun agama adalah pantun yang di dalamnya terdapat nilai-nilai atau prinsip keagamaan.
Biasanya tak hanya tentang pengetahuan agama, namun juga berisikan perintah dan larangan
menurut agama. Berikut contohnya:
5. Pantun nasehat
Pantun nasehat merupakan pantun yang menjelaskan sendi kebaikan dana bermasyarakat,
kemudian disampaikan melalui peraturan estetika kata. Contoh:
6. Pantun teka-teki
Ini adalah pantun yang berisikan tebakan atau sebuah teka-teki. Dan untuk melengkapi
pantun teka-teki biasanya dibutuhkan jawaban. Berikut contohnya:
Salah satu jenis pantun yang paling sering dijumpai dalam berbagai acara, semisal pernikahan
adat Betawi. Jenis pantun jenaka sendiri memiliki tujuan untuk menghibur pendengarnya.
Kadang juga digunakan untuk menyindir. Berikut contohnya:
8. Pantun Dagang
Ini merupakan pantun yang mengisahkan tentang kisah atau nasib seseorang. Dan biasanya
pantun dagang ini diceritakan atau dinyanyikan oleh mereka yang sedang di perantauan atau
mereka yang memiliki nasib tak seberuntung temannya. Berikut contohnya:
9. Pantun kepahlawanan
Ini adalah Pantun yang isinya berisikan tentang perjuangan seorang pahlawan dan semangat
para pahlawan. Berikut beberapa contohnya:
Yaitu pantun yang isinya mengambarkan kegembiraan, baik kegembiraan pembaca maupun
pendengar. Dan biasanya isi akan disesuaikan dengan acara ketika pantun dibacakan.
MISalnya ketika acara pernikahan, mak pembaca pantun akan menggambarkan kebahagiaan
kedua mempelai. Berikut contohnya.
Pantun duka cita adalah kesedihan atau duka yang sedang dirasakan pembaca. Permasalahan
yang sering diungkapkan dalam pantun duka cita ini misalnya kemiskinan, nasib keturunan,
dan lain-lain. Contoh:
Yaitu sebuah pantun yang isinya mengisahkan tentang perpisahan. Suasana yang ditimbulkan
pada pantun berceraian yaitu duka cita dan kesedihan. Contoh: