Anda di halaman 1dari 2

Didik Nini Thowok (Jawa Tengah)

Didik Nini Thowok adalah seorang penari papan atas dunia. Kemampuannya dalam menari menarik
perhatian masyarakat internasional karena ciri khasnya yang mampu menggabungkan berbagai macam
tarian seperti klasik, rakyat, modern, dan komedi. Selain terkenal sebagai penari, Ia merupakan
seniman multitalenta Indonesia yang juga ahli menjadi seorang aktor, mimer, make up artis, komedian,
dan penyanyi.
Pria dengan nama asli Didik Hadiprayitno lahir di Kota Temanggung Jawa Tengah pata tanggal 13
November 1954. Ia merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia pada tahun 1982. Saat ini, Didik
menjabat sebagai direktur Lembaga Pendidikan Kejuruan Tari Natya Lakshita Dance School dan Didik
Nini Thowok Entertainment.

Sardono W. Kusumo (Surakarta)

Sardono Waluyo Kusumo (lahir 6 Maret 1945) adalah seorang penari, koreografer,


dan sutradara film asal Indonesia. Ia adalah salah seorang tokoh tari kontemporer Indonesia.

Sardono pertama kali belajar menari tarian klasik Jawa 'alusan' pada R.T. Kusumo Kesowo (master tari
kraton Surakarta). Pada tahun 1961, R.T. Kusumo Kesowo menciptakan sendratari
kolosal Ramayana yang dipentaskan di Candi Prambanan. Tari kolosal ini melibatkan 250 penari
dengan dua set orkestra gamelan. Sardono diserahi tugas untuk menarikan tokoh Hanoman - meskipun
ia terlatih sebagai penari 'alusan' bukan 'gagahan'. Pada awalnya ia kecewa, tetapi tugas ini
memberinya inspirasi untuk mengadaptasi gerakan Hanoman di tari Jawa dengan silat yang ia pelajari
sejak umur 8 tahun setelah ia melihat komik Tarzan.
Ni Luh Menek (Bali)

Penari legendaris yang lahir di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. Secara fisik, dia masih
sangat sehat. Menari diatas panggung juga masih sangat enerjik. Soal gerak tari, ingatannya
juga masih sangat sangar.
Luh Menek, adalah generasi penari pertama yang menarikan Tari Teruna Jaya, karya seniman
Gede Manik. Bahkan, Luh Menek beberapa kali menarikan Tari teruna Jaya dihadapan
Presiden RI yang pertama, Soekarno di Istana Kepresiden di Bogor.

Anda mungkin juga menyukai