Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

HUKUM HOOKE

DISUSUN OLEH
KELOMPOK

 ALDHA AULIA IMTIYAZ HSB


 AHDA SYAHKILA MRG
 ANNISA SILVIA SLT
 ELA CINTIA
 FITRI ANDRIYANI
 SULISTIA NINGSIH

KELAS XI MIA 3

SMA NEGERI 1 BUNTU PANE


TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Untuk menunjang kegiatan percobaan fisika, perlu disampaikan kepada siswa tujuan
percobaan, teori yang mendasari percobaan, alat dan bahan yang digunakan pada percobaan, serta
langkah-langkah percobaan. Oleh karena itu, dalam buku panduan percobaan ini akan
disampaikan hal-hal tersebut. Buku panduan ini disusun sesederhana mungkin agar mudah
dipahami dan di praktikkan.
Untuk pengembangan lebih lanjut, Guru dapat menambahkan dan mengembangkan
percobaan lain yang terkait sehingga dapat menambah wawasan siswa. Segala kritik dan saran
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku panduan percobaan ini dimasa mendatang
A. Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas

B. Teori Dasar

Hukum Hooke dicetuskan pertama kali oleh Robert Hooke (1635 – 1703). Hukum Hooke

berlaku pada banyak zat padat yang elastis. Bila sebuah benda diregangkan oleh gaya (F), maka

panjang (x) benda akan bertambah. Pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas

bahan dari benda tersebut dan gaya yang diberikan. Apabila benda masih berada dalam keadaan

elastis, berdasarkan hukum Hooke pertambahan panjang (x) sebanding dengan besar gaya (F)

yang meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas spiral, selama batas elastisitas pegas

tidak terlampaui. Secara matematis, Hukum Hooke dinyatakan sebagai berikut.

F = - k. Δx
Dengan F = gaya pemulih, dan Δx = simpangan. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya

pemulih mempunyai arah berlawanan dengan arah simpangan.

Jika gaya yang diberikan kepada pegas terlalu besar, hingga melewati batas elastisitasnya,

maka pegas tersebut tidak akan kembali ke bentuk asalnya. Jika gaya yang diberikan lebih besar

dari pada kekuatan maksimum pegas, maka pegas tersebut akan patah

C. Alat dan Bahan

No Alat dan Bahan Jumlah


1 Dasar Statif 1 buah
2 Batang Statif Berskala 1 buah
3 Pegas Spiral dengan Jarum Penunjuk 1 buah
4 Beban Bercelah 1 set

D. Langkah-Langkah Percobaan
1. Gantungkan sebuah pegas spiral dengan garis penunjuk pada batang statif
2. Catat panjang pegas awak (x0)
3. Gantung beban bercelah (beban awal) bermassa 75 gram pada ujung bawah pegas.
4. Catat panjang pegas setelah ditambahkan beban (x)
5. Tambahkan beban bercelah bermassa 25 gram pada beban bercelah
6. Catat massa total yang digantungkan dan panjang pegas setelah ditambahkan beban(x)
7. Ulangi langkah 5-6 sampai massa total beban bercelah 250gram.
E. Tabel Data dan Pengamatan
Panjang awal pegas 1 (pertama) Xo = 0,095 m

Pengamatan Ke Massa Beban (Kg) W (N) X (M) X = X – Xo (m)

1 0 0 Xo 0

2 0,070 7 0,166 0,071

3 0,100 1 0,196 0,101

4 0,120 1,2 0,215 0,12

5 0,150 1,5 0,245 0,15

6 0,170 1,7 0,27 0,175

7 0,200 2 0,3 0,205

8 0,220 2,2 0,318 0,223

9 0,250 2,5 0,35 0,225

Panjang awal pegas 2 (Kedua) Xo = 0,09 m

Pengamatan Ke Massa Beban (Kg) W (N) X (M) X = X – Xo (m)

1 0 0 Xo 0

2 0,070 0,7 0,09 0

3 0,100 1 0,09 0

4 0,120 1,2 0,094 0,004

5 0,150 1,5 0,11 0,02


0,12
6 0,170 1,7 0,03

7 0,200 2 0,14 0,05

8 0,220 2,2 0,15 0,06

9 0,250 2,5 0,168 0,078


F. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan pegas kami dapat
menyimpulkan apabila gaya diberikan kepada pegas, maka pegas tersebut akan bertambah
panjang atau mengalami elastisitas. Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan secara
berulang ulang. Karena jika hanya melakukan 1 kali percobaan, tingkat ketepan akan berkurang.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum mengenai Hukum Hooke ini adalah
sebagai berikut :

1. Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin besar gaya yang
diperlukan untuk menarik beban ke bawah.
2. Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Dan dapat terjadi
kesalahan atau ketidakakuratan data karena pengaruh keseimbangan pegas, kesalahan
dalam penghitungan massa maupun gaya.
3. Renggang tidaknya suatu pegas dipengaruhi oleh massa beban yang digantungkan.
4. Besarnya gaya yang diberikan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas (Δx)
yaitu panjang akhir – panjang awal.
5. Konstanta pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan bahan yang
digunakan atau tingkat keregangan pegas.
6. Hasil Pengukuran konstanta pegas dengan menggunakan pegas yang sama memiliki
nilai yang hampir sama.
7. Pertambahan panjang pegas tergantung pada beban yang diberikan, semakin besar beban
yang diberikan semakin besar pula pertambahan panjang pegas.

Anda mungkin juga menyukai