HUKUM HOOKE
Keterangan :
1. Set Statif
2. Pegas
3. Stopwatch
4. Mistar
5. Beban
4.6 Pengantar dan Persiapan Percobaan
Bila sebuah benda diregangkan oleh gaya, panjang benda bertambah. Bila benda masih
berada dalam keadaan elastis (batas elastisitasnya belum terlampaui), pertambahan panjang x
besarnya sebanding dengan besar gaya F yang meregangkan benda tersebut. Asas ini berlaku
juga untuk pegas heliks selama batas elastisitas pegas tidak terlampaui. Asas ini dapat
dirumuskan dengan:
F=-k.x
Di mana k adalah tetapan pegas.
Jika semua alat sudah disiapkan, lakukanlah langkah berikut:
a. Susunlah alat percobaan yang telah disiapkan seperti pada Gambar.
b. Pegas digantungkan dan diberi beban sebagai gayanya.
Catatan: Dalam percobaan ini digunakan W = m . g, di mana W adalah berat beban
(N), m adalah massa (kg) dan g adalah percepatan gravitasi ( g=9,72 m/ s2)
1 0,055 0,292
2 0,060 0,299
3 0,065 0,301
4 0,070 0,306
5 0,075 0,310
6 0,080 0,314
7 0,085 0,320
8 0,090 0,322
9 0,095 0,337
10 0,100 0,341
11 0,100 0,342
12 0,095 0,337
13 0,090 0,323
14 0,085 0,320
15 0,080 0,314
16 0,075 0,310
17 0,070 0,306
18 0,065 0,301
19 0,060 0,299
20 0,055 0,292
4.8.2 Pegas 2 ( L0=0,285m ¿
0 0,050 0,230
1 0,055 0,231
2 0,060 0,233
3 0,065 0,235
4 0,070 0,239
5 0,075 0,241
6 0,080 0,245
7 0,085 0,247
8 0,090 0,249
9 0,095 0,251
10 0,100 0,255
11 0,100 0,255
12 0,095 0,251
13 0,090 0,249
14 0,085 0,247
15 0,080 0,245
16 0,075 0,241
17 0,070 0,239
18 0,065 0,235
19 0,060 0,233
20 0,055 0,231
0 0,050 0,173
1 0,055 0,194
2 0,060 0,196
3 0,065 0,198
4 0,070 0,202
5 0,075 0,209
6 0,080 0,213
7 0,085 0,218
8 0,090 0,223
9 0,095 0,228
10 0,100 0,234
11 0,100 0,234
12 0,095 0,228
13 0,090 0,223
14 0,085 0,218
15 0,080 0,213
16 0,075 0,209
17 0,070 0,202
18 0,065 0,198
19 0,060 0,196
20 0,055 0,194
4.9 Perhitungan
F=m∗g dengan nilai g=9,72 m/ s2
Δ x=L1 −L0
F
k=
Δx
Sehingga didapatkan:
1. Konstanta rata-rata pegas 1 (penambahan beban) adalah :
3 ,240+3 , 449+ 3 ,600+ 3,852+ 4,026+4,214 +4,393+ 4,515+4,729+ 4617+ 4,765
k=
10
k =4,127 N /m
2. Konstanta rata-rata pegas 1 (pengurangan beban) adalah :
4,741+4,617+ 4,703+ 4,515+ 4,393+ 4,214+ 4,026+3,852+3,600+3,499
k=
10
k =4,123 N /m
Sehingga didapatkan:
1. Konstanta rata-rata pegas 2 (penambahan beban) adalah :
3,888+ 4,243+ 4,556+4,860+5,078+ 5,360+ 5,554+5,818+6,075+6,325+ 6,480
k=
10
k =5,294 N /m
2. Konstanta rata-rata pegas 2 (pengurangan beban) adalah :
Sehingga didapatkan:
1. Konstanta rata-rata pegas 3 (penambahan beban) adalah :
4,860+ 4,418+ 4,741+5,054+5,274 +5,360+5,554+5,698=5,832+5,957+6,037
k=
10
k =5,344 N /m
2. Konstanta rata-rata pegas 3 (pengurangan beban) adalah :
4.10.2 Pegas 2
5,294 +5,294
Grafik k 2= =5,294 N /m
2
Hubungan Konstanta Pegas (k2) dengan Massa
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
0.05 0.055 0.06 0.065 0.07 0.075 0.08 0.085 0.09 0.095 0.1
4.10.3 Pegas 3
5,344 +5,344
Grafik k 3= =5,344 N /m
2
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
0.05 0.055 0.06 0.065 0.07 0.075 0.08 0.085 0.09 0.095 0.1
4.11 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan pembahasan data praktikum modul IV ini dapat disimpulkan
bahwa:
1. Untuk mencari nilai konstanta pegas digunakan persamaan Hukum Hooke, yaitu:
F
k= .
Δx
2. Nilai F berbanding lurus dengan nilai Δx, sehingga semakin besar gaya yang dikenakan
pada pegas maka semakin panjang regangan yang dihasilkan, begitu pula sebaliknya.
3. Nilai k pada suatu pegas bersifat relatif konstan, meskipun perubahan beban
mengakibatkan perubahan konstanta yang sangat kecil sehingga perubahan tersebut
dianggap tidak signifikan.