Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

GAYA SENTRIPETAL

Nama : Della rahmadani


NIM : 2000033101
Prodi/Kelas : Teknologi Pangan / Kelas B

LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2020
A. Tujuan Percobaan
1. Memahami konsep gaya sentripetal
2. Mempu menentukan gaya tegangan tali
3. Membandingkan nilai gaya sentripetal melalui 2 metode
B. Alat dan Bahan
1. Slide regulator
2. Massa benda (berupa bandul)
3. Skala dynamometer
4. Statif atau penyangga
5. Timbangan
6. Stopwatch
C. Dasar Teori
Menurut Hukum kedua Newton, diperlukan gaya untuk mempecepat sebuah benda.
Sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan memiliki percepatan sentripetal. Oleh karena
itu harus ada gaya yang memberikan percepatan sentripetal. Gaya tersebut adalah gaya
sentripetal Fs.
∑F = ma
Fs = m

Atau
Jika V = r
Fs = m r

Jika =2
Fs = m(2 r

Fs = 4 m r

Jika f =
Fs =
Fs = Gaya Sentripetal (Newton)
M = Massa benda (kg)
as = percepatan sentripetal (m/𝑠
V = kecepatan sentripetal (m/s)
r = jari jari (meter)
𝜔 = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hertz)
T = periode (sekon)

Percepatan sentripetal menuju pusat lingkaran sehingga resultan gayanya juga menuju
pusat lingkaran. Gaya ini disebut gaya sentripetal. Gaya sentripetal diperlukan untuk menjaga
benda tetap bergerak dalam lintasan lingkaran.
Bila sebuah benda terikat pada sebutas tali dan mengayunkannya dalam lintasan
horizontal diatas kepala maka akan timbul gaya karena kondisi benda tersebut yang berputar
pada lintasan lingkaran. Gaya sentripetal (Fs) diwakili oleh tegangan tali T.

Jika Fs = r
Maka :
Fs = T
m r=T
=
Berbeda halnya dengan ayunan konis. Ayunan konis mempunyai lintasan tali yang
membentuk sudut terhadap sumbu y seperti pada gambar diatas. Gambar dibawah ini
merupakan gaya-gaya yang bekerja pada lintasan konis.

Gaya yang bekerja pada sumbu y adalah :


∑Fy = 0
Ty – mg = 0
T cos -mg = 0
T cos = mg

Gaya yang bekerja pada pusat lingkaran adalah :


Tx = Fs
T sin = m r
D. Data Percobaan
Tegangan V Massa benda Jari-jari Waktu 10 putaran Skala
No
(Volt) m (gram) R (cm) t (sekon) dynamometer (N)
85.6 20 19.425
85.4 20.2 19.472
1. 70 85.5 20.1 19.907 0.1
85.7 20.2 19.327
85.6 20.1 19.087
85.5 21 10.624
85.4 21.2 10.711
2. 90 85.4 20.9 11.676 0.3
85.6 21.1 10.929
85.4 21 10.897

E. Analisis Data dan Pembahasan


Konversikan data percobaan di atas ke bentuk Satuan Internasional pada table berikut:
Tegangan V Massa benda Jari-jari Waktu 10 putaran Skala
No
(Volt) m (Kg) R (m) t (sekon) dynamometer (N)
0.0856 0.2 19.425 0.1
0.0854 0.202 19.472
1. 70 0.0855 0.201 19.907
0.0857 0.202 19.327
0.0856 0.201 19.087
0.0855 0.21 10.624 0.3
2. 90 0.0854 0.212 10.711
0.0854 0.209 11.676
0.0856 0.211 10.929
0.0854 0.21 10.897

1. Untuk Tegangan Slide Regulator = 70 Volt


Massa Bandul

No. m (kg) m  m (kg) ( m  m) 2 (kg)2


1 0.0856 0.00004 0.0000000016
2 0.0854 -o.00016 0.0000000256
3 0.0855 -0.00006 0.0000000036
4 0.0857 0.00014 0.0000000196
5 0.0856 0.00004 0.0000000016
∑ 0.4278 0 0.000000052

m
m
= = 0.08556 m 

 mm
=√
2

=√
n nn  1

= 5.099019514
Jadi, m = ((nilai ̅ ) ± (nilai )kg
= (0.08556+5.099019514 ) kg

Jari- jari Lintasan

No. R (m) R  R (m) ( R  R) 2 (m)2


1 0.2 -0.0012 0.00000144
2 0.202 0.0008 0.00000064
3 0.201 -0.0002 0.00000004
4 0.202 0.0008 0.00000064
5 0.201 -0.0002 0.00000004
∑ 1.006 0 0.0000028

R
R
= = 0.2012 R 

 RR 2

=√ =√
n nn  1

= 3.741657387×1
Jadi, R = ((nilai ̅ ) ± (nilai )m
= (0.2012+3.741657387×1 )m
Periode Putaran
ti
Ti   .... (s)
n

No. T (s) T  T (s) (T  T ) 2 (s)2


1 1.9425 -0.00186 0.0000034596
2 1.9472 0.00284 0.0000080656
3 1.9907 0.04634 0.002147396
4 1.9327 -0.01166 0.000135956
5 1.9087 -0.03566 0.001271636
∑ 9.7218 0 0.003566513

T
T
= = 1.94436 T 
 T T =√

2

=√
n nn  1

= 0.01335386273
Jadi, T = ((nilai ̅ ) ± (nilai ) sekon
= (1.94436+0.01335386273) sekon

Dengan persamaan
mR
Fc  4 2 =4N
T2

= 4(3.14 = 39.4384 = 0.1795827772 N

Sedangkan untuk mencari ketidakpastian

 F   F   F
2 2 2

S Fc   c s m    c s R    c sT 
 m   R   T 
2 2 2
 4 2 R   4 2 m   8 2 m R 
  2 m    2
R     3
T 
 T   T   T 

=√

=√

=√ = 2.491552885×1
Jadi Fc = ((nilai ̅ ) ± (nilai )N
= (0.1795827772 + 2.491552885×1
= 0.1820743301 N
Dengan mengetahui skala dynamometer secara pengukuran yaitu

FD = ( (nilai ) + (nilai nst dynamometer) )N

= ( 0.1 + 0.05) N
= 0.15 N
Maka

FD percobaan  FC perhitungan
% ralat relatif =  100%
FC perhitungan

=| |×100%

= 17.61606377%

2. Untuk Tegangan Slide Regulator = 90 Volt

Massa Bandul

No. m (kg) m  m (kg) ( m  m) 2 (kg)2


1 0.0855 0.00004 0.0000000016

2 0.0854 -0.00006 0.0000000036

3 0.0854 -0.00006 0.0000000036

4 0.0856 0.00014 0.0000000196

5 0.0854 -0.00006 0.0000000036


∑ 0.4273 0 0.000000032
m
m
= = 0.08546 m 

 mm  2

=√ =√
n nn  1

= 0.00004
Jadi, m = ((nilai ̅ ) ± (nilai )kg
= (0.08546+0.00004) Kg
Jari- jari Lintasan

No. R (m) R  R (m) ( R  R) 2 (m)2


1 0.21 -0.0004 0.00000016
2 0.212 0.0016 0.00000256
3 0.209 -0.0014 0.00000196
4 0.211 0.0006 0.00000036
5 0.21 -0.0004 0.00000016
∑ 1.052 0 0.0000052

R
R
= = 0.2104 R 

 RR 
2

=√ =√
n nn  1

= 5.099019514×1
Jadi, R = ((nilai ̅ ) ± (nilai )m
= (0.2104+5.099019514×1 )m

Periode Putaran
ti
Ti   .... (s)
n

No. T (s) T  T (s) (T  T ) 2 (s)2


1 1.0624 -0.03434 0.001179236
2 1.0711 -0.02564 0.00065741
3 1.1676 0.07086 0.00502114
4 1.0929 -0.00384 -0.0000147456
5 1.0897 -0.00704 -0.0000495616
∑ 5.4837 0 0.006793478
T
T
= = 1.09674 T 

 T T 
2

=√
n nn  1

=√ = 0.01843024417
Jadi, T = ((nilai ̅ ) ± (nilai ) sekon
= (1.09674+0.01843024417)
Dengan persamaan
mR
Fc  4 2 = ……………….. N
T2

= 4(3.14 = = 0.5895498658 N

Sedangkan untuk mencari ketidakpastian

 F   F   F
2 2 2

S Fc   c s m    c s R    c sT 
 m   R   T 
2 2 2
 4 2 R   4 2 m   8 2 m R 
  2 m    2
R     3
T 
 T   T   T 

=√

=√ = 0.01986762643

Jadi Fc = ((nilai ̅ ) ± (nilai )N


= (0.5895498658+0.01986762643) N
= 0.6094174922 N
Dengan mengetahui skala dynamometer secara pengukuran yaitu

FD = ( (nilai ) + (nilai nst dynamometer) )N

= (0.3+0.05)
= 0.35 N
Maka

FD percobaan  FC perhitungan
% ralat relatif =  100%
FC perhitungan

=| |×100%

= 42.56810734%

F. Kesimpulan
1. Percepatan sentripetal menuju pusat lingkaran sehingga resultan gayanya juga
menuju pusat lingkaran. Gaya ini disebut gaya sentripetal. Gaya sentripetal
diperlukan untuk menjaga benda tetap bergerak dalam lintasan lingkaran.
2. Gaya tegangan tali pada tegangan slide regulator 70 volt sebesar (0.1795827772 +
2.491552885×1 . Sedangkan gaya tegangan tali pada tegangan slide
regulator 90 volt sebesar (0.5895498658+0.01986762643) N.
3. Perbandingan 2 metode gaya sentripetal pada tegangan slide regulator 70 volt
yaitu : FD : FC = 0.15 : 0.1820743301 = 0.15 : 0.18 = 5 : 6.
Perbandingan 2 metode gaya sentripetal pada tegangan slide regulator 90 vlot
yaitu : FD : FC = 0.35 : 0.6094174922 = 0.3 : 0.6 = 1 : 2.

G. Daftar Pustaka

Adi, Kristian. 2011. ALAT UKUR GAYA SENTRIPETAL PADA PLAT SETIMBANG
YANG BERPUTAR.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja
&uact=8&ved=2ahUKEwjej96tjrvtAhVxlEsFHcYjAgQQFjADegQIARAC&url=
http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F20291464-S1335-
Kristian%2520Adi%2520Putra.pdf&usg=AOvVaw3SQaxbFddyQNaERqeOkMC
X. (diakses pada tanggal 5 Desember 2020).

Anda mungkin juga menyukai