Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

GETARAN DAN GELOMBANG

MOHAMMAD IRFAN SHOBUR FADILLAH


E3401201093
ST23.2

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Dr. Tony Ibnu Sumaryada, S.Si., M.Si.

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2021
I. Tujuan
Praktikum ini dilakukan bertujuan menentukan konstanta pegas secara
statik dan dinamik, menentukan percepatan gravitasi menggunakan bandul
matematis, dan menentukan kecepatan gelombang tali.
II. Teori Singkat
Getaran atau gerak osilasi merupakan suatu partikel dalam gerak
periodik yang bergerak secara bolak-balik melalui lintasan yang sama. Getaran
banyak terjadi di dalam kehidupan. Getaran dapat terjadi akibat adanya usikan
atau gangguan yang diberikan pada benda (Elisa dan Claudya 2016). Gerak
periodik atau osilasi dapat terjadi jika gaya pemulih F berbanding lurus dengan
gaya perpindahan dari posisi keseimbangan y. Jika benda tersebut mencapai
posisi setimbangnya, maka energi kinetik (EK) benda bernilai maksimum,
sehingga energi potensial (EP) sama dengan nol dan saat benda berhenti EK
bernilai nol maka EP bernilai maksimum. Bila diasumsikan tidak ada gaya luar
yang bekerja pada sistem pegas, maka berlaku hukum Hooke. (Saraswati 2016).
Hooke menyatakan, “Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas
tidak melampaui batas elastis bahan, maka pertambahan panjang pegas
berbanding lurus atau sebanding dengan gaya tariknya”. Jika suatu pegas
disimpangkan sejauh x dari keadaan setimbangnya, maka pegas akan
memberikan gaya yang besarnya sebanding dengan simpangan dan arahnya
berlawanan dengan arah simpangan. Tinjau pegas vertikal dengan konstanta
pegas yang dibebani massa m. Jika beban disimpangkan sejauh A yang tidak
terlalu besar dari titik setimbangnya kemudian dilepaskan, maka beban akan
bergerak harmonik. Dengan memvariasikan massa beban dan mengukur perioda
getaran, konstanta pegas k dapat ditentukan sebagai kemiringan kurva antara
4 terhadap . Toeri-teori tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan :
= −
=

=2

4 =
Menurut Fayanto, et al. 2016 yang mengutip pernyataan Giancoli. 2007
bandul sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang
bermassa m yang bergantung pada sutu titik tetap dari seutas tali yang massanya
diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang yang terdiri dari panjang
tali ℓ. Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada
tali. Bila gaya-gaya yang bekerja pada m diuraian menjadi komponen radial dan
tangensial, maka resultan gaya radial bertindak sebagai gaya yang dibutuhkan
beban agar tetap bergerak melingkar dan resultan gaya tangensial bertindak
sebagai gaya pemulih m untuk mengembalikannya ketitik kesetimbangannya.
Teori-teori tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan :

=2 (saat simpangan  15)

4 =
Menurut Umam, et al. 2020 yang mengutip pernyataan Giancoli. 2001
pada gelombang terdapat istilah gelombang berdiri. Gelombang berdiri dapat
terjadi ketika dua buah gelombang yang terbentuk saling berinterferensi. Ketika
salah satu ujung tali diikat dan ujung lainnya digetarkan maka gelombang yang
datang akan sama dengan gelombang pantul sehingga akan terlihat bahwa
gelombang tersebut tetap seperti tidak berjalan hanya berosilasi dari atas ke
bawah hingga membentuk keadaan destruktif dan konstruktif. Jika tegangan
tali dan massa persatuan panjang diketahui, maka kecepatan gelombang dapat
ditentukan. Gelombang berdiri yang terjadi akan mempunyai amplituda
maksimum jika terjadi resonansi. Berdasarkan teori tersebut diperoleh
persamaan :

=  (Gelombang sinusoidal)

=
2
III. Data
 Tabel 6.1 Hukum Hooke
Percepatan gravitasi : ± ∆ = (9.83 ± 0.05)m/s
i Massa beban Simpangan mg (N)
(kg) (m)
1 0.05007 0.049 0.49219

2 0.06025 0.059 0.59226 k = 10.01 N/m

3 0.07018 0.068 0.68987 ∆ = 0.06

4 0.08036 0.078 0.78994

5 0.09027 0.088 0.88735

6 0.09995 0.098 0.98251

7 0.11013 0.107 1.08258

8 0.12006 0.117 1.18019

9 0.13024 0.127 1.28026

10 0.14015 0.138 1.37767

 Tabel 6.2 Getaran selaras pegas


I Massa beban T /waktu untuk 4
(kg) 1 getaran (s)
1 0.05007 0.46109 0.21260 1.97668 k = 9.6 N/m

2 0.06025 0.52645 0.27715 2.37857 ∆ = 0.2

3 0.07018 0.56266 0.31659 2.77060

4 0.08036 0.59713 0.35656 3.17249

5 0.09027 0.62981 0.39666 3.56372


6 0.09995 0.65889 0.43414 3.94587
7 0.11013 0.68901 0.47473 4.34776
8 0.12006 0.71704 0.51415 4.73978
9 0.13024 0.74599 0.55650 5.14167
10 0.14015 0.77237 0.59656 5.53290
 Tabel 6.3 Bandul matematis
I Panjang tali T /waktu untuk 4
bandul (m) 1 getaran (s)
1 2.022 2.851 8.128 79.825 = 9.83 m/s

2 1.922 2.78 7.728 75.878 ∆ = 0.04

3 1.813 2.695 7.263 71.574


4 1.707 2.613 6.828 67.390

5 1.603 2.537 6.436 63.284


6 1.508 2.462 6.061 59.533
7 1.408 2.375 5.641 55.586
8 1.304 2.285 5.221 51.480
9 1.209 2.206 4.866 47.729
10 1.115 2.117 4.482 44.018

 Data 6.4 gelombang berdiri


Massa tali: = (0.47 ± 0.05) gram = (0.00047 ± 0.00005) kg
Panjang tali: = (150.0 ± 0.5) cm = (1.500 ± 0.005)m
Massa beban: = (70.57 ± 0.05) gram = (0.07057 ± 0.00005) kg
Panjang gelombang  = (135.0 ± 0.5) cm = (1.350 ± 0.005) m
Frekuensi f = (34 ± 1)Hz
Percepatan gravitasi = (9.83 ± 0.05) m/s
 Tabel 6.4
I Massa beban (kg) Frekuensi (Hz)
1 0.05046 29 ± 1
2 0.06054 32 ± 1
3 0.07055 34 ± 1
4 0.08069 37 ± 1
5 0.09064 39 ± 1
6 0.10036 41 ± 1
7 0.11048 43 ± 1
8 0.12049 45 ± 1
9 0.13061 47 ± 1

IV. Pengolahan Data


 Percobaan 6.1 Hukum Hooke
Berdasarkan data pada tabel 6.1 dilakukan penghitungan menggunakan
Microsoft Excel untuk
u menentukan konstanta pegas dan ketidakpastiannya
ketidakpastiannya.
Rumus yang digunakan dalam Excel adalah “=LINEST’.
“=LINEST’. Hasil yang diperoleh,
yaitu :
± ∆ = (10.01 ± 0.06) N/m
Berdasarkan data pada table dan penghitungan menggunakan Microsoft Excel,
diperoleh grafik berikut.

Grafik Data Percobaan 6.1


1.60000

1.40000 y = 10.01x + 0.005


1.20000

1.00000
mg (N)

0.80000

0.60000

0.40000

0.20000

0.00000
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16
Simpangan (m)
 Percobaan 6.2 Getaran
etaran selaras pegas
Berdasarkan data pada tabel 6.2 dilakukan penghitungan menggunakan
menggu
Microsoft Excel untuk menentukan konstanta pegas dan ketidakpastiannya.
Rumus yang digunakan dalam Excel adalah “=LINEST’. Hasil yang diperoleh,
yaitu :
± ∆ = (9.6 ± 0.2) N/m
Berdasarkan data pada table dan penghitungan menggunakan Microsoft Excel,
diperoleh grafik berikut.
Grafik Percobaan 6.2
6.000000

5.000000

4.000000
4^2m

3.000000

2.000000

1.000000

0.000000
0.000000 0.100000 0.200000 0.300000 0.400000 0.500000 0.600000 0.700000

T^2

 Percobaan 6.3 Bandul matematis


Berdasarkan data pada tabel 6.3 dilakukan penghitungan menggunakan
Microsoft Excel untuk menentukan percepatan gravitasi dan ketidakpastiannya.
Rumus yang digunakan dalam Excel adalah “=LINEST’. Hasil yang diperoleh,
yaitu :
± ∆ = (9.83 ± 0.04) m/s
Berdasarkan data pada table dan penghitungan
penghitungan menggunakan Microsoft Excel,
diperoleh grafik berikut.

Grafik Percobaan 6.3


90.000
80.000 y = 9.832x + 0.022
70.000
60.000
4^2l

50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0.000
0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000

T^2
 Percobaan 6.4 Gelombang berdiri
Peercobaan 6.4 dilakukan untuk menentukan kecepatan gelombang dan
ketidakpastiannya. Penghitungan tersebut diperoleh menggunakan persamaan :
Penghitungan menggunakan tegangan tali (F) dan massa tali persatuan
panjang (). Persamaan yang digunakan, yaitu :

massa beban × percepatan gravitasi


= =
massa tali
panjang tali

0.07057 × 9.83
=
0.00047
1.5
= 47.053 m/s
Penghitungan menggunakan frekuensi ( f ) dan panjang gelombang().
Persamaan yang digunakan, yaitu :
=
= 1.35 × 34
= 45.90 m/s
Penghitungan ketidakpastian kecepatan gelombang. Persamaan yang
digunakan, yaitu :
∆ = ( × ∆ ) + ( × ∆)
∆ = (1.35 × 1) + (34 × 0.005)
∆ = 1.52 m/s
V. Pembahasan

Praktikum membahas tentang getaran dan gelombang yang dilakukan


menggunakan alat percobaan mekanika, alat percobaan gelombang tali, dan alat-
alat pendukung lainnya. Alat-alat tersebut membantu praktikan dalam
melakukan percobaan untuk menentukan menentukan konstanta pegas secara
statik dan dinamik, percepatan gravitasi menggunakan bandul matematis, dan
kecepatan gelombang tali beserta ketidakpastiannya. Percobaan pertama dan
kedua dilakukan percobaan untuk menentukan konstanta pegas secara static dan
dinamik beserta ketidakpastiannya. Pengolahan data dilakukan menggunakan
Microsoft Excel, kemudian diperoleh konstanta pegas statik 10.01 ± 0.06 N/m
dan konstanta pegas dinamik (9.6 ± 0.2) N/m. Hasil percobaan tersebut dapat
divisualisasikan dalam bentuk grafik.

Percobaan ketiga menggunakan bandul matematis dilakukan untuk


menentukan percepatan gravitasi beserta ketidakpastiannya. Pengolahan data
sama seperti percobaan pertama dan kedua, yaitu menggunakan Microsoft
Excel. Hasil dari penghitungan diperoleh percepatan gravitasi sebesar(9.83 ±
0.04) m/s . Percobaan tersebut dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik.

Pada percobaan keempat menerapkan konsep gelombang berdiri pada tali


yang dilakukan untuk menentukan kecepatan gelombang tali beserta
ketidakpastiannya. Pengolahan data dilakukan dengan metode penghitungan
manual menggunakan persamaan yang telah ditentukan. Kecepatan yang
dihitung berdasarkan data tegangan tali (F) dan massa tali persatuan panjang ()
diperoleh hasil sebesar 47.053 m/s, sedangkan kecepatan yang dihitung
berdasarkan data frekuensi ( f ) dan panjang gelombang () diperoleh hasil
sebesar 45.90 m/s. Lalu, berdasarkan penghitungan ketidakpastian
menggunakan persamaan ( × ∆ ) + ( × ∆ ) diperoleh ketidakpastian
kecepatan sebesar 1.52 m/s.

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan tersebut telah diperoleh


hasil-hasil pada setiap percobaan. Lalu, dapat diamati bahwa ada perbedaan
hasil pada konstanta statik dan mekanik. Kemudian pada percobaan keempat
juga terdapat perbedaan hasil kecepatan pada dua jenis persamaan penghitungan
kecepatan gelombang berdiri. Percobaan-percobaan tersebut menggunakan
metode berulang sehingga hasil data yang diperoleh lebih akurat.

VI. Simpulan

Berdasarkan praktikum getaran dan gelombang yang telah dilakukan,


dapat disimpulkan bahwa setiap penghitungan yang menggunakan persamaan
yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda juga. Pada praktikum kali
ini menggunakan konsep hukum Hooke dan hukum Newton. Percobaan yang
dilakukan menggunakan metode pengukuran berulang. Oleh karena itu, data
yang diperoleh lebih akurat dibanding metode pengukuran sekali.
Daftar Pustaka
Elisa, Claudya Y. 2016. Penentuan konstanta pegas dengan cara statis dan dinamis.
Jurnal Fisika Edukasi. 3(1): 46-50. ISSN: 2302-8130.
Fayanto S, Yanti, Pati S, Suwardi E, Afiudin A, Uleo HH, Ningsih SA, Adrianto N,
Undu AA. 2016. Penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode bandul
sederhana. Jurnal Praktikum Mekanika Analitik.
Saraswati DL. 2016. Penggunaan logger pro untuk analisis gerak harmonik sederhana
pada sistem pegas massa. Jurnal Faktor Exacta. 9(2): 119-124. ISSN: 2502-
339X.
Umam AK, Utami RW, Putri AH, Syahrani A, Antarnusa G. 2020. Pengaruh rapat
massa tali terhadap cepat rambat gelombang pada percobaan hukum Melde. Di
dalam: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika Untirta; 2020 Nov;
Banten, Indonesia. Banten: Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta). hlm
348-354.

Anda mungkin juga menyukai