Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA

Bagus Shobri Sampurno


A1401201060
ST26.1

Dosen Penanggung Jawab Praktikum


Dr. Ir. Irmansyah, M.Si

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2021
Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan membuat grafik 𝑥 terhadap 𝑡 pada suatu gerak lurus beraturan
dan menentukan kecepatan serta ketidakpastiannya. Selanjutnya membuat grafik 𝑥
1 2
terhadap 𝑡 pada suatu gerak lurus berubah beraturan dan menentukan percepatan
2
serta ketidakpastiannya. Menentukan percepatan gravitasi g beserta ketidakpastiannya.

Teori Singkat

Kinematika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan
sistem benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakannya. Pada kehidupan sehari-
hari terdapat banyak sekali contoh penerapan ilmu kinematika ini. Salah satunya adalah
gerak suatu benda pada lintasan lurus.
Jika benda bergerak pada lintasan lurus maka pergerakan tersebut akan
mengikuti hukum fisika. Hukum yang pertama adalah gerak lurus beraturan (GLB)
yaitu gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan karena tanpa adanya
percepatan. Sedangkan hukum yang kedua adalah gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) yaitu gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya
percepatan konstan (Abdullah 2016)
Salah satu percepatan yang sering dijumpai adalah percepatan gravitasi.
Percepatan gravitasi dapat didefinisikan sebagai percepatan yang dialami suatu benda
akibat adanya gaya gravitasi. Menurut (Toda et al 2020) “Umumnya penelitian untuk
menentukan percepatan gravitasi menggunakan gerak jatuh bebas dilaksanakan secara
manual dengan mengukur waktu tempuh benda hingga menyentuh lantai memakai
stopwatch.”
Data

Tabel 3.3 Data Percobaan 3.1

i Waktu 𝑡𝑖 (s) Posisi akhir 𝑥𝑖


(cm)
I 0.06077 80 𝑣 = 85,6 𝑥0 = 74.91
2 0.1181 85 ∆𝑣 = 0.3 ∆𝑥0 = 0.09
3 0.1771 90
4 0.2333 95
5 0.2926 100
6 0.3508 105
7 0.4106 110
8 0.4659 115
9 0.5265 120
10 0.5881 125

Tabel 3.4 Data Percobaan 3.2

i Waktu 𝑡𝑖 (s) 1 2 Posisi akhir 𝑥𝑖


𝑡
2 𝑖 (cm)
I 0.1 0.005 0.007 𝑎 = 0.770 𝑥0 = 0.007
2 0.2 0.020 0.019 ∆𝑎 = 0.005 ∆𝑥0 = 0.001
3 0.3 0.045 0.043
4 0.4 0.080 0.071
5 0.5 0.125 0.105
6 0.6 0.180 0.148
7 0.7 0.245 0.196
8 0.8 0.320 0.254
9 0.9 0.405 0.319
10 1.0 0.500 0.389

ℎ ± ∆ℎ 𝐷 ± ∆𝐷 𝑔 ± ∆𝑔
(0.18 ± 0.0005) m (2.286 ± 0.0005) m (9.78±0.07) 𝑚⁄𝑠 2
Pengolahan Data

Penghitungan percepatan gravitasi

𝐷
𝑔=𝑎

2.286
𝑔 = 0.770
0.18

𝑔 = 9.78 𝑚⁄𝑠 2

Penghitungan ketidakpastian pada percepatan gravitasi

𝐷 𝑎 𝑎𝐷 2
∆𝒈 = √( )2 × ∆𝑎2 + ( )2 × (0.9 × ∆𝐷)2 + ( 2 ) × (0.9 × ∆𝑉)2
ℎ ℎ ℎ

2.286 2 0.770 2 (0.7700)(2.286) 2


∆𝒈 = √( ) × 0.0052 + ( ) × (0.9 × 0.0005)2 + ( ) × (0.9 × 0.0005)2
0.18 0.18 0.182

∆𝑔 = 0.07 𝑚⁄𝑠 2

(9.78 ± 0.07) 𝑚⁄𝑠 2


Pembahasan

140
y = 85.585x + 74.909
120
R² = 0.9999
100
Posisi (m)

80
60
40
20
0
-0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8
Waktu (s)

Gambar 1 Grafik hubungan posisi terhadap waktu

Grafik di atas menunjukkan hubungan posisi terhadap waktu pada Gerak Lurus
Beraturan (GLB). Sesuai prinsip GLB yaitu percepatan sama dengan 0 sehingga
kecepatan menjadi konstan, maka kemiringan kurva posisi terhadap waktu adalah tetap

0.5

0.4 y = 0.7696x + 0.007


R² = 0.9997
Posisi (m)

0.3

0.2

0.1

0
-0.100 0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.600
Waktu (s)

Gambar 2 Grafik hubungan posisi terhadap waktu

Grafik di atas menunjukkan hubungan posisi terhadap waktu pada Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB). Sesuai prinsip GLBB yaitu gerak benda dikenai percepatan
secara konstan sehingga kecepatan bertambah secara beraturan. Oleh karena itu
1 2
percepatan gerak dapat ditentukan sebagai kemiringan kurva posisis terhadap 𝑡 .
2
Percobaan ini dipengaruhi oleh percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi di
𝐷
tempat percobaan diperoleh melalui hubungan = 𝑎 ℎ , dengan demikian semakin tinggi
(jauh) benda terhadap pusat gravitasi maka besarnya percepatan gravitasi yang bekerja
akan semakin melemah. Massa suatu benda tidak mempengaruhi cepat lambatnya waktu
tempuh benda menyentuh permukaan tanah dengan syarat tidak adanya gesekan dengan
udara ( Giancoli 2005).
Dalam melakukan pengukuran selalu dihinggapi ketidakpastian. Adapun
sebabnya antara lain. keterbatasan ketelitian alat ukur tersebut. Selain itu ketidakpastian
dapat terjadi karena adanya ketidakpastian seperti paralaks (kesalahan arah pandang)
dalam membaca skala., landasan bergetar ,dan lain-lain. Keterampilan pengamat
dibutuhkan guna mendapat data penelitian yang lebih akurat.

Simpulan

Grafik hubungan posisi terhadap waktu pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) masing-masing dipengaruhi oleh percepatan.
Percepatan gravitasi memiliki peranan penting pada percobaan kali ini dan dapat dicari
besarnya dengan rumus yang sudah dicantumkan. Hubungan setiap komponen pada
percobaan kali ini saling berkaitan erat dengan hasil akhir percobaan.

Daftar Pustaka

Abdullah M. 2016. Fisika Dasar 1. Bandung(ID): Institut Teknologi Bandung


Toda S, Tati M, Bhoga Y, Astro R. 2020. Penentuan percepatan gravitasi menggunakan
konsep gerak jatuh bebas. Optika: Jurnal Pendidikan Fisika. 4(1), 30-37.
https://doi.org/10.37478/optika.v4i1.367
Giancoli D. 2015. Physics Principles with Applications. New Jersey(US): Pearson
Education, Inc.

Anda mungkin juga menyukai