GERAK MENGGELINDING
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2021
I. TUJUAN
𝐼 = 𝑚. 𝑅2
0,8
y = 2,7933 x + 0,0002
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,2
0,1
0
𝑥0 = 0.0002 m
∆𝑥0 = 0.0004 m
1
Momen Inersia = 𝑚𝑅2
2
2
1 10.053
= × 531 × ( )
2 2
= × 531 × 5.02652
1
2
= 6708.044 kg m2
𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 𝑔 sin 𝜃
= 1+𝛽
9.83 sin 25°
=
1 + 0.5
= 2.769 m/s2
(𝑎𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 − 𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖)
Ketepatan = {1 − [ ]} × 100%
𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑥0 = 0.004 m
∆𝑥0 = 0.001 m
1
Momen Inersia = 𝑚(𝑅2 + 𝑟2)
2
10.042 8.826
= 1 × 216.439 + (( )+( ))
2 2 2
= 4835.79 kg m2
𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 𝑔 sin 𝜃
= 1+𝛽
9.83 sin 30°
=
1 + 0.886
= 2.606 m/s2
(𝑎𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 − 𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖)
Ketepatan = {1 − [ ]} × 100%
𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑥0 = −0.004 m
∆𝑥0 = 0.001 m
2
Momen Inersia = 𝑚𝑅2
5
2 2
= × 737.340 × (10.1)
5 2
= 2 × 737.340 × (5.05)2
5
= 7521.605 kg m2
𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 𝑔 sin 𝜃
= 1+𝛽
9.83 sin 30°
=
1 + 0.4
= 3.511 m/s2
(𝑎𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 − 𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖)
Ketepatan = {1 − [ ]} × 100%
𝑎𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
merupakan hasil dari data percobaan tabel 5.1 sampai tabel 5.3 yang menyatakan
perbandingan posisi terhadap waktu. Percepatan secara percobaan pada ketiga grafik
memiliki ketepatan 97% - 100%.
Faktor kesalahan yang sering dijumpai pada percobaan yang menyebabkan
ketepatan tidak 100% pada percepatannya adalah karena silinder atau bola tidak
menggelinding lurus sesuai lintasan. Pengambilan waktu menggunakan timer dan
pengukuran diameter juga menyebabkan perhitungan pada pengolahan data menjadi
tidak tepat. Oleh karena itu percepatan pada percobaan memiliki nilai ketidakpastian,
sedangkan percepatan secara teoritis sudah disepakati oleh para ilmuwan. Jadi
semakin besar ketepatan maka semakin akurat nilai percepatan percobaan mendekati
teoritis.
Aplikasi hukum kekekalan energi mekanik pada kehidupan sehari-hari
misalnya saat kita melempar sebuah baseball ke atas, terdapat enegri kinetik yang
dimiliki bola yang kemudian diubah menjadi energi potensial gravitasi sehingga bola
dapat naik ke atas dan ketika jatuh energinya diubah kembali menjadi energi kinetik.
Selain itu, contoh lainnya juga terdapat pada stasiun pembangkit listrik tenaga air, air
terjun digunakan untuk memutar turbin (roda air) yang mampu memutar generator
listrik. Energi potensial gravitasi dilepaskan ketika air jatuh dan stasiun pembangkit
listrik merubahnya menjadi energi listrik. Pada penerapan hukum kekekalan energi
ini, jumlah energi listrik yang dihasilkan tidak lebih besar dari energi potensial
gravitasi yang hilang (karena gesekan, sebagian energi potensial menaikkan suhu
pada air dan mekanik mesin) (Young HD et al. 2002).
VI. SIMPULAN
Dengan melakukan praktikum ini, kita mampu menentukan besar percepatan
gerak menggelinding murni pada bidang miring baik secara teori maupun secara
eksperimen serta membandingkan keduanya dan memberikan ulasan tentang kedua
hasil tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan R, Fauziah, Hasjmy MA. 2013. Peningkatan motivasi belajar siswa melalui
pendekatan inquiry pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam tentang gerak
gerak benda kelas III sekolah dasar negeri 13 mempawah timur kabupaten
pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 2(7) : 8-9.
Jumini S, Muhlisoh L. 2013. Pengaruh perbedaan panjang poros suatu benda teradap
kecepatan sudut putar. Prosiding Seminar Nasional Sains dan pendidikan Sains
VIII; 2013 Jun 15; Salatiga, Indonesia. 4(1): 133-134.
Saripudin A, Rustiawan D, Suganda A. 2007. Praktis Belajar Fisika. Jakarta (ID) :
Visindo Media Persada.
Supriyono. 2004. Gerak Melingkar. Jatmiko B, Munasir, editor. Jakarta : Direktorat
Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Young HD, Freedman RA, Sandin TR, Ford AL. 2002. Fisika Universitas Jilid I. Ed ke-
10. Juliastuti E, penerjemah; Wibi HH, Simarmata L, Safitri A, editor. Jakarta
(ID) : Erlangga.