Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

KINEMATIKA

DHIYAR LUTHFAN HAMIDI

E2401211084

ST16.1

Dosen Penanggung Jawab Praktikum

Nur Aisyah Nuzulia S.Si., M.Si.

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IPB UNIVERSITY

2022
I. Tujuan
Pada pratikum kali ini mengetahui cara membuat grafik x terhadap t pada suatu gerak
lurus beraturan,menentukan kecepatan dan ketidakpastiannya. Membuat grafik x terhadap ½𝑡 2
pada suatu gerak lurus berubah beraturan, menentukan percepatan dan ketidakpastiannya. Dan
menentukan percepatan gravitasi g beserta ketidakpastiannya.

II. Teori Singkat


Kinematika didefinisikan sebagai cabang dari fisika yang berhubungan dengan sistem
gerak tanpa referensi untuk kekuatan dan massa. Menurut Serwey dan Jewett Kinematika
merupakan ilmu yang mempelajari gerak suatu benda tanpa mempedulikan penyebabnya
(2019). Dan menurut Abdullah besaran yang ada dalam kinematika gerak suatu benda meliputi
posisi, perpindahan, jarak, laju, kecepatan, dan percepatan (2016). Gerak lurus beraturan adalah
gerak suatu partikel dengan lintasan berbentuk garis lurus dalam arah yang tetap yang
menempuh jarak yang sama dalam tiap satuan waktu (Prihatini et al. 2017). Benda yang
bergerak dalam gerak lurus beraturan berjalan dengan kecepatan yang tetap. Gerak lurus
berubah beraturan adalah gerak partikel pada lintasan berbentuk garis lurus dengan arah gerak
tetap yang menempuh jarak berubah secara beraturan tiap satu satuan waktu (Prihatini et al.
2017).

III. Data

Tabel 1 Data Percobaan 3.1


i Waktu 𝑡𝑖 (s) Posisi akhir 𝑥𝑖 (cm)
1 0.07152 65 V = 66.3 𝑥0 = 60.5
2 0.1462 70 ∆v = 0.4 ∆𝑥0 = 0.2
3 0.2184 75
4 0.2912 80
5 0.3626 85
6 0.4441 90
7 0.5147 95
8 0.5963 100
9 0.6732 105
10 0.7503 110
Tabel 2 Data Percobaan 3.2
1 2
i Waktu 𝑡𝑖 (s) 𝑡 Jarak 𝑥𝑖 (cm)
2 𝑖
1 0.18 0.0162 0.021 a = 0.607 𝑥0 = 0.026
2 0.36 0.0648 0.058 ∆𝑎 = 0.006 ∆𝑥0 = 0.004
3 0.54 0.1458 0.113
4 0.72 0.2592 0.188
5 0.9 0.405 0.279
6 1.08 0.5832 0.389
7 1.26 0.7938 0.516
8 1.44 1.0368 0.66
9 1.62 1.3122 0.822
10 1.8 1.62 0.997

h ± ∆h 𝐷 ± ∆𝐷 g ± ∆𝑔
14.00 ± 0.05 228.60 ± 0.05 9.91 ± 0.10

IV. Pengolahan Data

1. Percobaan 3.1
Gambar 1 Perhitungan percobaan 3.1
Gambar 2 Grafik x terhadap t

Grafik Posisi Terhadap Waktu


120
y = 66.303x + 60.525
100

80
Posisi (cm)

60

40

20

0
-0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8
Waktu (s)

a. V = {=LINEST(C2:C11,B2:B11,TRUE,TRUE)}
= 66.3 cm/s
b. ∆v = {=LINEST(C2:C11,B2:B11,TRUE,TRUE)}
= 0.4 cm/s
c. 𝑥0 ={=LINEST(C2:C11,B2:B11,TRUE,TRUE)}
= 60.5 cm/s
d. ∆𝑥0 ={=LINEST(C2:C11,B2:B11,TRUE,TRUE)}
= 0.2 cm/s

2. Percobaan 3.2
Gambar 3 Perhitungan percobaan 3.2
1
Gambar 4 Grafik x terhadap 2 𝑡𝑖2

Grafik Posisi Terhadap Waktu


1.2

1 y = 0.6073x + 0.0255

0.8
Posisi (cm)

0.6

0.4

0.2

0
-0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
Waktu (s)

a. a = {=LINEST(D2:D11,C2:C11,TRUE,TRUE)}
= 0.607 cm/s 2
b. ∆𝑎 = {=LINEST(D2:D11,C2:C11,TRUE,TRUE)}
= 0.006 cm/s 2
c. x0 = {=LINEST(D2:D11,C2:C11,TRUE,TRUE)}
= 0.026 cm/s 2
d. ∆x0 = {=LINEST(D2:D11,C2:C11,TRUE,TRUE)}
= 0.004 cm/s 2
e. h = 14.00 cm
f. ∆h = 0.05 cm
g. D = 228.60 cm
h. ∆D = 0.05 cm
𝐷
i. g = aℎ
228.60
= 0.607 14.00
= 9.911 cm/s 2
D a aD
j. ∆g = √( h )2 x (∆a)2 + (h)2 x (0.9 x ∆D)2 + ( h2 )2 x (0.9x∆h)2
= 0.10 cm/s 2
V. Pembahasan
Gerak lurus beraturan merupakan gerak partikel dengan lintasan berbentuk garis lurus
dalam arah yang tetap yang menempuh jarak yang sama dalam tiap satuan waktu. Gerak Lurus
Beraturan biasa dikenal dengan nama gerak satu dimensi dengan percepatan nol. Gerak Lurus
Beraturan merupakan gerak benda dalam lintasan lurus yang memiliki ciri yaitu kecepatannya
tetap atau konstan dan percepatannya adalah nol (Sunaryono dan Taufik 2010). Dalam GLB
jarak yang ditempuh tiap satuan waktu adalah tetap, baik nilai maupun arahnya (Sarojo 2002).
Rumus yang digunakan untuk menghitung GLB adalah: x = x0 + vt, dimana pengamatan
diumpamakan sebagai x dan waktu diumpamakan sebagai t. Penerapan Gerak Lurus Beraturan
dalam kehidupan sehari-hari seperti pada mobil yang bergerak lurus di jalan tol dengan
kecepatan stabil, kereta melaju sepanjang jalur rel dengan kecepatan stabil pada selang waktu
tertentu, Pesawat terbang yang sedang menjelajah pada suatu ketinggian yang tetap dan
kecepatan tetap pada selang waktu tertentu.
Gerak Lurus Berubag Beraturan (GLBB) adalah gerak partikel pada lintasan berbentuk
garis lurus dengan arah gerak tetap yang menempuh jarak berubah secara beraturan tiap satu
satuan waktu. GLBB biasa dikenal dengan nama Gerak satu dimensi dengan percepatan tetap.
Mengidentifikasi miskonsepsi pada materi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB):
kecepatan dan percepatan selalu memiliki arah yang sama, benda yang memiliki massa lebih
besar apabila dijatuhkan dari ketinggian yang samaakan tiba terlebih dahulu dibandingkan
massa yang lebih kecil ke tanah (Suparno 2005). Rumus yang digunakan untuk menghitung
GLBB adalah: x = ½𝑎𝑡 2 . Penerapan GLBB dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti bola
yang dilempar keatas, mengayuh sepeda di jalan yang menanjak.
Dari pratikum yang sudah dilakukan pengolahan data diambil dari data percobaan kereta
dinamik yang berada pada bidang miring. Dalam data tersebut memperlihatkan bahwa benda
bergerak menggunakan akselerasi kontinu dan mempunyai kecepatan yg berubah beraturan.
Bisa dikatakan bahwa benda mengalami mobilitas lurus berubah beraturan. Kesalahan yang
mungkin terjadi dalam pratikum ini adalah keterbatasan pengamat dalam menggunakan
Microsoft excel maupun keterbatasan pengamat dalam membaca hasil grafik kurva.

VI. Simpulan
Dalam pratikum ini kita dapat menghitung GLB dan GLBB menggunakan rumus yang
sudah ada. Kesalahan yang mungkin terjadi dalam praktikum ini adalah keterbatasan pengamat
dalam menggunakan Microsoft excel maupun keterbatasan pengamat dalam membaca hasil
grafik kurva.
VII. Daftar Pustaka
Handayani ID, Bektiarso S, Astutik S. 2019. KAJIAN Kinematika jalur wisata Gunung
Bromo melalui Senduro Lumajang sebagai E- suplemen bahan ajar fisika. Integrasi
Pendidikan, Sains, dan Teknologi dalam Mengembangkan Budaya Ilmiah.
4(1):146-151.
Halliday D, Resnick R, Walker J. 2010. Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Halliday D, Resnick R, Walker J. 1998. Fisika Edisi 3 Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Prihatini S, Handayani W, Agustina RD. 2017. Identifikasi faktor perpindahan terhadap
waktu yang berpengaruh pada kinemetika Gerak Lurus Beraturan dan Gerak

Anda mungkin juga menyukai