BAB 11
GERAK LINIER SATU DIMENSI GLBB
x x0 vt
(1)
dengan
x x0 x
v
t t0 t (2)
x
v limit v limit
t (3)
t 0
sehingga :
v
a limit
t
t 0
Dengan menggunakan persamaan (2), (3) dan (4) serta mengambil t0 = 0 dan
1
v v0 v akan diperoleh :
2
1
x x0 v0t at 2
2
sehingga untuk x0 = 0 ,
1
x v0t at 2
2 (5)
v 2 v02 2ax
Gambar 11.1
Gambar 11.2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
2. Pasang benang pada trolly dan beban, kemudian lewatkan pada sensor.
3. Hidupkan counter dan set pada penghitungan waktu.
4. Hidupkan air supply dan mengatur kuat lemah hembusan sehingga
gesekan trolly bisa seminimal mungkin dan menahan trolly dengan tangan.
5. Mulai pengambilan data dengan mengaktifkan mesin counter.
a. Mencari kecepatan v
1. Letakkan sensor 1 pada jarak x0, dan letakkan sensor 2 pada jarak
x, sehingga jarak antar sensor ∆x.
2. Catat waktu yang ditempuh untuk menempuh jarak ∆x.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan memvariasikan jarak.
b. Mencari percepatan a
1. Letakkan sensor 1 pada jarak x0, dan letakkan sensor 2 pada jarak
x, sehingga jarak antar sensor ∆x.
2. Catat waktu yang ditempuh untuk menempuh jarak ∆x.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan memvariasikan jarak.
6. Buat grafik antara s-t, v-t, dan a-t.
7. Hitung besar percepatan dengan metode grafik.
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
Mulai
Menyiapkan peralatan
Selesai
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
Percobaan 1
Δx = 0,3 m
Δt = 0,355 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,3−0
= ½ (0,355)2
= 4,7609 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 4,7609(0,355)
= 1,6901 m/s
Percobaan 2
Δx = 0,4 m
Δt = 0,476 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,4−0(0,476)
= ½ (0,476)2
= 3,5304 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,5304(0,476)
= 1,6804 m/s
Percobaan 3
Δx = 0,5 m
Δt = 0,544 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,5−0
= ½ (0,544)2
= 3,3806 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,3806(0,544)
= 1,8390 m/s
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
Percobaan 4
Δx = 0,6 m
Δt = 0,589 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,6−0
= ½ (0,589)2
= 3,4602 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,4602(0,589)
= 2,0380 m/s
Percobaan 5
Δx = 0,7 m
Δt = 0,608 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,7−0
= ½ (0,608)2
= 3,7878 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,7878(0,608)
= 2,3029 m/s
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
Berdasarkan data yang telah disusun berdasarkan Tabel 11.3 dapat dicari data
prosentase ketelitian dalam melakukan percobaan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 11.4
Σ | ai − a̅ |2 0,028841149
Sd =√ =√
n(n−1) 5(5−1)
0,028841149
=√ 5x4
= 0,037974425
Sd 0,037974425
KR = × 100% = × 100%
a̅ 0,54836
= 6,925 %
K (Ketelitian) = 100% - KR = 100% - 6,925% = 93,075%
ao = a̅ ± Sd
11.9. Pembahasan
Tabel 11.5 Hasil Pengamatan Kecepatan (v)
No. t1 (s) t2 (s) Δt (s) x1 (m) x2 (m) Δx (m)
1 0,519 0,874 0,355 0,2 0,5 0,3
2 0,518 0,994 0,476 0,2 0,6 0,4
3 0,532 1,076 0,544 0,2 0,7 0,5
4 0,537 1,126 0,589 0,2 0,8 0,6
5 0,544 1,152 0,608 0,2 0,9 0,7
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
Tabel 11.6 Hasil Pengamatan Percepatan (a)
No. t1 (s) t2 (s) Δt (s) v1 (m/s) v2 (m/s) Δv (m/s) a
1 0,519 0,874 0,355 0,3853 0,5720 0,1857 0,5259
2 0,518 0,994 0,476 0,3861 0,6036 0,2175 0,4569
3 0,532 1,076 0,544 0,3759 0,6505 0,2746 0,5047
4 0,537 1,126 0,589 0,3724 0,7105 0,3381 0,5740
5 0,544 1,152 0,608 0,3676 0,7812 0,4136 0,6803
Berdasarkan hasil praktikum mengenai gerak linier satu dimensi GLBB telah di
dapatkan data mengenai jarak, waktu dan kecepatan seperti yang telah tercantum
dalam dua tabel yang telah disertakan di atas. Setelah mendapatkan data yang
diinginkan dari serangkaian praktikum yang panjang, hasil yang telah tersusun
dalam tabulasi data diolah dan dianalisa berdasarkan teori yang telah dicantumkan
pada dasar teori.
Percobaan 1
Δx = 0,3 m
Δt = 0,355 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,3−0
= ½ (0,355)2
= 4,7609 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 4,7609(0,355)
= 1,6901 m/s
Percobaan 2
Δx = 0,4 m
Δt = 0,476 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
0,4−0(0,476)
= ½ (0,476)2
= 3,5304 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,5304(0,476)
= 1,6804 m/s
Percobaan 3
Δx = 0,5 m
Δt = 0,544 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a =
½ t2
0,5−0
= ½ (0,544)2
= 3,3806 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,3806(0,544)
= 1,8390 m/s
Percobaan 4
Δx = 0,6 m
Δt = 0,589 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,6−0
= ½ (0,589)2
= 3,4602 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,4602(0,589)
= 2,0380 m/s
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2016
Bab 11 Gerak Linier Satu Dimensi GLBB
Kelompok 3
Percobaan 5
Δx = 0,7 m
Δt = 0,608 s
v0 = 0
Δx = v0 t + ½ a t2
𝛥𝑥−𝑣0 𝑡
a = ½ t2
0,7−0
= ½ (0,608)2
= 3,7878 m/s2
v1 = v0 + a t
= 0 + 3,7878(0,608)
= 2,3029 m/s
Perhitungan yang dilakukan ternyata tidak sesuai dengan data praktikum yang
telah tertera pada tabel. Perbedaan yang ditunjukkan pun sangatlah signifikan.
Baik hasil perhitungan kecepatan maupun percepatan. Pada percobaan pertama
misalnya, data yang ditunjukkan pada percobaan pertama yaitu :
Kecepatan (v) = V1 = 0,3853
Percepatan (a) = 0,523 m/s2
Data tersebut berselisih terlalu jauh dengan hasil perhitungan yang dilakukan
dimana :
Kecepatan (v) = V1 = 1,6901 m/s
Percepatan (a) = 4,7609 m/s2
11.12. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum mengenai gerak linier satu dimensi GLBB yang
telah dilaksanakan, telah didapat data-data yang diinginkan yakni waktu, jarak,
kecepatan, dan percepatan. Akan tetapi terdapat sebuah perbedaan yang signifikan
antara data yang didapatkan dari praktikum yang dilakukan dan analisa yang
didasarkan pada perhitungan dengan rumus. Perbedaan ini disebakan karena
kurangnya ketelitian dan kecermataan saat melakukan praktikum. Selain human
error, faktor lain yang mempengaruhi adalah faktor mengenai fungsi kerja alat
yang digunakan saat praktikum.
11.13. Saran
Dalam melakukan praktikum mengenai gerak linier satu dimensi GLBB
ini diperlukan suatu ketelitian dan kecermatan. Ada baiknya sebelum memulai
percobaan, dilakukan pemeriksaan kelayakan alat maupun bahan yang digunakan.
Sehingga tingkat validitas data yang didapatkan jauh lebih tinggi dan akurat.