MEKANIKA
GERAK PARABOLA
A. Tujuan Percobaan
Mahasiswa melakukan pemodelan berbantuan PheT Simulation untuk menganalisis gerak
parabola
C. Dasar Teori
Gerak parabola adalah resultan perpindahan suatu benda yang serentak melakukan gerak
lurus beraturan pada arah horisontal dan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertikal. Salah
satu contoh gerak parabola adalah gerak proyektil peluru. Dalam menjabarkan gerak proyektil
tersebut, kita bisa memandangnya sebagaidua gerak yang terpisah yaitu gerak pada arah vertikal
Y dan gerak pada arah horisontal X.
Suatu benda akan bergerak melengkung bila percepatan dan kecepatan benda tidak
berada pada satu garis lurus. Contohnya adalah gerak parabola, yaitu gerakan bebas sebuah
benda di udara, di dalam pengaruh tarikan gravitasi bumi. Gerak parabola terdiri dari dua
komponen gerak, yaitu gerak lurus beraturan horisontal dan gerak dipercepat vertikal.
Tinjaulah sebuah benda yang ditembakkan dengan kecepatan awal V0 dengan sudut
elevasi α terhadap horisontal. Pada arah horisontal x tidak ada hambatan (karenagesekan udara
diabaikan) dan pada arah vertikal y terdapat percepatan gravitasi ke bawah, maka :
Arah horizontal x:ax= 0
vx = v0x = v0 . cos α
x = v0 . t . cos α
H= = 0
2 g 2g
Adapun integrasi ayat alquran yang menjelaskan tentang gerak parabola antara lain:
D. Langkah Kerja
1) Analisis pengaruh massa terhadap Xmaks dan hmaks
a. Siapkan komputer/laptop, lalu masuk pada program Phet Simulation
b. Masuk pada eksperimen “Projectile Motion”
E. Tabel Pengamatan
a. Analisis pengaruh massa terhadap Xmaks dan hmaks
Massa hmaks tmaks Vy Xmaks tmaks Vx
No.
(kg) (m) (s) (m/s) (m) (s) (m/s)
1. 5,1 M 1,02 S -0,0062 35,3 1,025 1,02 10√5
2. 5,1 M 1,02 S -0,0062 35,3 1,025 1,02 10√5
3. 5,1 M 1,02 S -0,0062 35,3 1,025 1,02 10√5
4. 5,1 M 1,02 S -0,0062 35,3 1,025 1,02 10√5
5. 5,1 M 1,02 S -0,0062 35,3 1,025 1,02 10√5
F. Tugas Pendahuluan
1. Turunkan persamaan :
v2 sin (2 )
i. a. X = 0 ; dengan X jarak terjauh
g
v sin 2
2
ii. b. H = 0
; dengan H tinggi maximum
2g
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi jarak maksimum dan tinggi maksimum
pada gerak parabola?
Jawab : kecepatan awal, sudut yang dialami benda, waktu, percepatan gravitasi,
kecepatan akhir.
Diketahui
Kecepatan awal (V₀) = 40 m/s
Ketinggian sudut elevasi nggak dihitung karena untuk menghitung gerak parabola hanya
membutuhkan waktu, kecepatan, dan percepatannya saja.
Penyelesaian
Hmaks = V₀² sin²α / 2g
= 40² . (3/5)² / 2 . 10
= (1600 . 9/25) / 20
= 576/20
= 28.8 meter
Kesimpulan : Sudut elevensi dan kecepatan awal sangat berpengaruh terhadap tinggi
maksimum dan jarak maksimum yang di tempuh suatu benda yang ditempuh suatu benda
dalam gerak parabola. Sesuai dengan rumusnya. Kecepatan awal dan sudut elevensi
berbanding lurus dengan tinggi maksimum dan jarak maksimum. Tanpa ada sudut elevensi
dan kecepatan awal, kita tidak bisa menghitung jarak dan tinggi .
Lampiran