Anda di halaman 1dari 2

Percepatan dan Perlajuan

Part I

Denisi
Percepatan adalah perubahan kecepatan, sedangkan perlajuan adalah perubahan kelajuan.

e
Part II

lleg
Percepatan dan Perlajuan
1. Percepatan dan Perlajuan rata-rata
Percepatan dan perlajuan adalah dua hal yang serupa, yang membedakan hanya ketiadaan arah pada
perlajuan. Percepatan rata-rata merupakan perbandingan antara perubahan kecepatan terhadap selang
Co
waktu tertentu. Jika kecepatan partikel berubah maka partikel tersebut sedang bergerak di bawah pen-
garuh percepatan (dipercepat atau diperlambat). Dipercepat adalah istilah untuk kondisi gerakan yang
semakin cepat. Diperlambat adalah istilah untuk kondisi gerakan yang semakin lambat.
Percepatan rata-rata dirumuskan sebagai:

∆v v2 − v1
aya
arata−rata = = (1)
∆t t2 − t1
dimana v1 adalah kecepatan partikel saat t1 dan v2 adalah kecepatan partikel saat t2 . Perlajuan rata-rata
memiliki persamaan yang sama dengan persamaan (1) namun tidak memperhitungkan arah. Perlajuan
rata-rata hanya melihat perubahan besar kecepatannya saja atau kelajuan.
2. Percepatan dan Perlajuan Sesaat
rd

Percepatan dan perlajuan sesaat adalah percepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat kecil (∆t →
0). Percepatan sesaat dapat didekati dengan limit sebagai berikut.
−→
Wa

∆v dv
a = lim = (2)
∆t→0 ∆t dt
Secara grak, percepatan sesaat adalah gradien dari kurva v(t) pada suatu titik. Perhatikan persamaan
(2) kemudian ingat bahwa v = dr
dt , sehingga persamaan (2) dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut.

d2 r
 
dv d dr
a= = = (3)
dt dt dt dt2
Persamaan (2) dan (3) memberikan informasi bahwa percepatan sesaat merupakan turunan pertama dari
fungsi kecepatan dan turunan kedua dari fungsi posisi.
Satuan dari percepatan adalah m/s2 . Karena percepatan adalah besaran vektor maka tanda aljabar
menunjukkan arah dari percepatannya.
Perhatikan persamaan (2), dengan cara mengalikan kedua ruas persamaan tersebut dengan dt kemudian
mengintegralkannya, maka diperoleh persamaan sebagai berikut.

dv
a=
dt
dv = a dt (4)
ˆ
v = a dt + v0

1
Wardaya College Departemen Fisika

dengan v adalah kecepatan pada detik ke t danv0 adalah kecepatan awal.


Contoh Soal
Buah apel jatuh dari tangkainya dengan percepatan konstan sebesar a. Tentukan kecepatan dan posisi
apel setelah t detik.
Penyelesaian:
• Kecepatan ˆ
v= a dt + v0
(5)
v = at + v0
• Posisi apel ˆ
r= v dt + r0
ˆ
(6)

e
= (at + v0 ) dt + r0
1 2

lleg
= at + v0 t + r0
2
Persamaan (5) dan (6) adalah persamaan untuk gerak dengan percepatan tetap, atau disebut juga gerak
lurus berubah beraturan. Gerak ini akan dibahas lebih detail pada modul yang lain.

Part III
Co
Contoh Soal Percepatan dan Perlajuan
1. Seorang supir mempercepat mobil dari keadaan diam hingga berkecepatan 12 m/s setelah 3 detik. Hitung
percepatan rata-rata mobil tersebut!
aya
Penyelesaian:
Dari soal diperoleh informasi bahwa v1 = 0 (awalnya diam) kemudian v2 = 12 m/s dengan ∆t = 3 s.
Percepatan rata-ratanya= arata−rata = v2 −v1
t2 −t1 = 12
3 = 4m/s
2

2. Sebuah bus bergerak dengan kecepatan yang berubah tiap detik v(t) = 0, 54t2 +2t m/s. Hitung percepatan
bus pada detik ke 10!
rd

Penyelesaian:
Percepatan bus merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatannya.
dv
Wa

a(t) =
dt
d(0, 54t2 + 2t)
a(t) =
dt
a(t) = 1, 08t + 2
Jadi percepatan saat t = 10 s adalah
a(10) = 10, 8 + 2
= 12, 8 m/s

021-29336036 / 0816950875 2 www.wardayacollege.com

Anda mungkin juga menyukai