Anda di halaman 1dari 5

Tumbukan

1. Hukum Kekekalan Momentum dalam Tumbukan


Ketika suatu sistem tidak dikenai gaya luar pada sistem tersebut,
momentum sistem tersebut dikatakan kekal. Ini menunjukkan bahwa
momentum awal sistem akan selalu sama dengan momentum akhir dari
sistem dengan syarat tidak bekerja gaya luar. Dalam tumbukan transfer
impuls yang bekerja pada masing-masing benda sama. Tetapi hal
tersebut akan memberikan efek yang berbeda pada perubahan
momentum benda. Selain hukum kekekalan momentum, tinjaun energi
kinetik menjadi sangat penting ketika ingin mengetahui jenis
tumbukan. Dua hukum di atas dapat dituliskan sebagai berikut:
Dengan dua hukum tersebut kita dapat menetapkan dua
jenis tumbukan yang terkait dengan energi kinetik sistem
sesudah dan sebelum tumbukan.
Jenis Tumbukan
a. Tumbukan Lenting Sempurna

Apabila tidak ada energi yang hilang selama tumbukan dan jumlah energi
kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan sama, maka
tumbukan itu disebut tumbukan lenting sempurna. Pada tumbukan lenting
sempurna berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan
Energi Kinetik. Misalnya, dua buah benda massanya masing-masing m1 dan
m2bergerak dengan kecepatan v1 dan v2 dengan arah berlawanan seperti
pada gambar berikut.
Kedua benda bertumbukan lenting sempurna, sehingga setelah tumbukan
kecepatan kedua benda menjadi v1’ dan v2’. Berdasarkan Hukum
Kekekalan Momentum, dituliskan:
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
m1 v1 – m1 v1’ = m2 v2’ – m2 v2
m1 (v1 – v1’ ) = m2 (v2’ – v2 )

Perbandingan antara nilai selisih kecepatan


kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan
disebut koefisien restitusi, yang dilambangkan
dengan e.
e = -(v1’-v2’)/v1-v2

Pada peristiwa tumbukan lenting sempurna, koefisien

restitusinya e=1

Anda mungkin juga menyukai