Anda di halaman 1dari 7

b.

Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Tumbukan tidak lenting sama sekali adalah peristiwa


tumbukan yang terjadi apabila hasil akhir dari proses
tumbukan membuat benda dalam keadaan
menempel dan keduanya bergerak dengan kecepatan
yang sama.
Secara matematis, hukum Kekekalan Momentum
dirumuskan sebagai berikut.

Sehingga koefisien restitusi (e) adalah :


Dan oleh karena setelah tumbukan benda saling
menempel, berarti v’1 = v’2 = v’.

Jadi, besar koefisien restitusi pada tumbukan


tidak lenting sama sekali adalah nol (e=0).
(Abiyyu Azkar Absen 1)
Salah satu contoh dari
tumbukan tidak lenting sama
sekali adalah ayunan balistik.
Dan persamaan yang terkait
dengan ayunan balistik
adalah sebagai berikut.

Keterangan :
Vp = kecepatan peluru (m/s)
mp = massa peluru (kg)
mb = massa balok (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s)
h = ketinggian balok (m) (Abiyyu Azkar Absen 1)
c. Tumbukan Lenting Sebagian

Tumbukan lenting sebagian merupakan tumbukan dengan


nilai koefisien restitusi 0<e<1. Ciri dari tumbukan lenting
sebagian lainnya adalah sebagian energi kinetik akan
diubah menjadi energi bentuk lain seperti panas, bunyi,
dan sebagainya. Akibat adanya perubahan energi kinetik
menjadi bentuk energi yang lain, maka energi kinetik
sebelum tumbukan lebih besar daripada energi kinetik
sesudah tumbukan.
Berdasarkan persamaan pada gerak jatuh bebas,
kecepatan benda sesaat sebelum tumbukan adalah :
EP awal + EK awal = EP akhir + EK akhir
mgh + 0 = 0 + ½mv2
V = √2gh

(Abiyyu Azkar Absen 1)


Berdasarkan persamaan pada gerak jatuh bebas,
kecepatan benda sesaat sebelum tumbukan adalah :
EP awal + EK awal = EP akhir + EK akhir
mgh + 0 = 0 + ½mv2
V = √2gh
Kecepatan bola sebelum dan sesudah
menumbuk lantai memenuhi persamaan :
v1 = -√2gh dan v1’ = -√2gh1’

Besar koefisien restitusi antara bola dan lantai


dapat diperoleh dari persamaan berikut.
e = -v1’/v1 = -√2gh1’/-√2gh1= √h1’/√h1

(Abiyyu Azkar Absen 1)


3. Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum

Hukum Kekekalan Momentum banyak diterapkan


dalam berbagai teknologi, misalnya pada roket.
Prinsip kerja roket mirip dengan prinsip naiknya
balon tak tertutup yang berisi udara.

Prinsip terdorongnya roket memenuhi hukum Kekekalan


Momentum. Ketika roket diam, momentumnya sama
dengan nol. Berdasarkan hukum Kekekalan Momentum
persamaannya dinyatakan sebagai berikut.
m1v1 + m2v2 = 0
m1v1 = -m2v2

(Abiyyu Azkar Absen 1)


Penerapan Analisis
Contoh soal :
Sebuah benda yang mula-mula diam ditumbuk oleh benda lain. Bila massa kedua benda sama dan
tumbukan lenting sempurna maka...

Jawaban :
1. Setelah tumbukan pada kecepatan benda yang menumbuk menjadi nol dan benda kedua kecepatannya
sama dengan benda pertama sebelum menumbuk.
2. Koefisien restitusinya satu.
3. Jumlah momentum linear kedua benda, sebelum dan sesudah tumbukan sama besar.
4. Sebelum dan sesudah tumbukan, jumlah energi kinetik kedua benda itu sama besar.
PEMBAHASAN :
Jika benda mengalami tumbukan lenting sempurna maka berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum
kekekalan energi kinetik dengan koefisien restitusi (e=1). Sedangkan ketika dua benda memiliki massa
yang sama maka setelah tumbukan yang kecepatan benda yang menumpuk sama dengan nol dan benda
yang ditumbuk menjadi bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan benda pertama
sebelum menumbuk.

(Abiyyu Azkar Absen 1)


Contoh soal :
Dua bola masing-masing mempunyai masa m1 = 6kg dan m2 = 4kg bergerak pada suatu garis lurus dalam arah
berlawanan dengan kecepatan v1 = 4m/s dan v2 = -6m/s, kemudian bertumbukan tidak lenting sama
sekali, seperti gambar berikut.

Kecepatan benda sesaat setelah tumbukan adalah....


Penyelesaian :
Diketahui : Ditanyakan : Penyelesaian :
m1 = 6kg Kecepatan benda sesaat m1v1 + m2v2 = (m1 + m2)v’
m2 = 4kg setelah tumbukan (v') ? 6(4) + 4(-6) = (6 + 4)v’
v1 = 4m/s (ke kanan) 24 + (-24) = 10v’
v2 = -6m/s (ke kiri ) 10v’ = 0
Maka v’ = 0
Jadi, kecepatan benda sesaat
setelah tumbukan adalah v’ = 0 (Abiyyu Azkar Absen 1)

Anda mungkin juga menyukai