Anda di halaman 1dari 26

FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

MIND MAPPING
BAB 4 HUKUM NEWTON

81
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

FISIKA ITU ASYIK (Yohanes Surya, Ph.D.)

Bab 4 Hukum Newton

82
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

4.1. Hukum Newton danPenerapannya


Sebuah benda mempunyai kecepatan, apabila benda itu mempunyai
gerak.Gerak benda adalah disebabkan oleh adanya gaya penyebab.

Gaya penyebab ini bekerja pada benda adalah suatu “tekanan” atau
“tarikan”.

Gaya adalah suatu besaran vektor, sebab mempunyai besar dan arah.Pada
dasarnya setiap benda bersifat mempertahankan keadaannya atau bersifat
lembam.

Benda mempunyai sifa tmempertahankan keadaannya, baik benda itu diam


maupun bergerak.

4.1.1. Hukum I Newton


Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol,
makabendaitu ada dalam keadaan diam (setimbang statis) atau bergerak
dengan kecepatan tetap (setimbang dinamis).
Untukbendadiamatau
Secara matematis dirumuskan : Σ F=0 bendabergeraklurusb
eraturan
Untuk setiap komponen-komponen sumbu x dan sumbu y berlaku:

Σ F x =0 dan Σ F y =0

Hukum I Newton disebut juga sebagai Hukum Kelembaman.

4.1.2. Hukum II Newton


Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan
gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Secara matematis dinyatakan sebagai:

ΣF
a= atau Σ F=m. a
m

F = gaya yang bekerja pada benda itu (besaran vektor)

m = massa benda, sebagai factor pembanding gaya penyebab dan


percepatan yang ditimbulkan.

a=¿percepatan, besaran vektor.

Berdasarkan hukum II Newton dapat dijelaskan hubungan antara massa dan


berat benda sebagai berikut:

83
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

Berat benda( w) adalah hasil kali massa benda (m) dengan percepatan
gravitasi bumi ( g) atau

w=m . g

Perbedaan antara Massa dan Berat adalah :

MASSA BERAT
1 Menyatakan banyak zat pada bendaMenyatakan besar gaya tarik bumi pada
benda
2 Di semua tempat harganya sama Harga tergantung besar g setempat
3 Merupakan besaran standar Merupakan besaran vektor
4 Satuan S.I. = kilogram (kg) Satuan S.I. = Newton (N)
5 Dapat diukur dengan neraca “O Dapat diukur dengan Neraca Pegas.
Hauss”

4.1.3. Hukum III Newton


Hukum III Newton dikenaldengan hokum Aksi = Reaksi, yaitu:

Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, maka benda B akan


mengerjakan gaya yang sama besar terhadap benda A dengan arah
berlawanan.

Secara matematis dinyatakan : aksi=−reaksi

4.2. Gesekan
Jika pada sebuah benda diberikan gaya lain sebagai gaya luar, dimana gaya
luar tersebut lebih besar dari gaya beratnya, maka benda akan bergerak,
dan lantai akan memberikan reaksi dalam bentuk gaya gesek yang besarnya
berbanding lurus dengan gaya normal (=N) dan arahnya selalu berlawanan
dengan arah gaya penggerak (penyebab gerakan). Gaya gesek ini
memperlambat gerakan benda tersebut.

Secara matematisditulis f gesekan ≈ gaya normal N

Atau f =μ . N

μ=merupakan faktor pembanding yang disebut sebagai koefisien gesekan.

4.2.1. KoefisienGesekanStatis(¿ μs )
Koefisien gesekan statis ditulis : μs dan

Gayagesekan statis ditulis fs=μs . N .

84
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

Gerakan statis adalah gesekan yang bekerja pada saat benda mulai
bergerak.

4.2.2. KoefisienGesekanKinetik(¿ μk )
Koefisien gesekan kinetik ditulis : μk dan gaya gesekan kinetiknya ditulis f k
besarnya: f k =μk . N

Gesekan kinetik adalah gesekan yang bekerja pada benda yang sedang
bergerak, harap diingat: μs > μ k

 Gaya gesekan paling besar atau maksimum berharga sama dengan gaya
normal N, dimana μ=1 dan dikatakan bidang kasar sempurna.
 Gaya gesekan paling kecilatau minimum berharga sama dengan nol,
dimana μ=0 dan dikatakan bidang tidak kasar sama sekali atau licin
sempurna.
 Pada kenyataannya lantai tidak ada yang kasar sempurna atau juga
licin sempurna, maka koefisien gesekan berkisar 0< μ< 1.
 Gaya gesekan ini menimbulkan panas antara benda yang bergesekan,
sehingga akan menimbulkan kenaikan suhu benda yang bergesekan.
Contohnya, kampas rem akan panas jika dipakai untuk mengerem.

4.3. Gerakan Benda.

4.3.1. Benda Bergerak Pada Bidang Datar.


a). Arah gaya yang bekerja sejajar bidang datar.

Menurut Hk. II Newton : ∑ F=¿ m . a ¿


Jadi, F−f =m . a

Benda bergerak dengan percepatan:

F−f
1). a= ; jika: f < F artinya bidang tidak licin sempurna μ ≠ 0
m

F
2). a= ; jika f =0 artinya bidang licin sempurna μ=0
m

85
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

3). a=0; jika f > F dan f =F dapat dikatakan bidang kasar sekali.
Untuk f =Fpada saat benda akan
bergerak.

b). Arah gaya yang bekerja membentuk sudut α dengan bidang datar.

Gaya F diuraikan pada sumbu x dan


sumbu y, yaitu:

Arah sumbu x : F cos ∝

Arah sumbu y : F sin ∝

Arah sumbu y:

Kemungkinan I : jika w > F sin ∝  jadi: N=w−F . sin∝

Kemungkinan II: jika w=F sin ∝  jadi: N=w−F . sin∝  N=0

[Disini gaya reaksi bidang terhadap benda A = 0 (nol)].

Kemungkinan III : jika w < F sin ∝jadi: N=w−sin ∝→ N < 0 (negatif).

Arah sumbu x:
Gaya-gaya pada sumbu x hanya ada F cos α saja.

Untuk N ≥ 0, maka F cos ∝ akan menggerakkan benda A sepanjang


bidang mendatar yang licin sempurna itu, dengan gerak lurus
dipercepat beraturan tanpa kecepatan awal, dengan percepatan
F cos ∝
sebesar: a=  m = massabenda.
m

Untuk N <0 maka gaya cos α dengan gaya resultannya pada sumbu y ¿
akan menyebabkan benda A meninggalkan bidang mendatar itu.

4.3.2. Benda Bergerak Pada Bidang Miring.


a. Arah gaya yang bekerja sejajar bidang miring.

Menurut Hk. II Newton ∑ F=m. a, jadi:


F−w sin ∝−f =m. a

Benda akan bergerak dengan percepatan sebesar:

86
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

F−w sin ∝−f


1). a= ;
m

substitusikan w=m . gdan f =μ . N ; f =μ . m. g cos α

Sehingga:

F−m. g sin∝−μ . m. g cos ∝


a= jika bidang tidak licin sempurna μ ≠ 0
m

Untuk F> w sin ∝+ f benda bergerak ke atas () dengan percepatan


tersebut di atas.

Untuk F< w sin ∝+ f benda bergerak turun () dengan percepatan:

w sin ∝−f −F
a= dimana m = massa benda.
m

F−m. g sin∝
2). a= jika F> m. g sin∝ dan f =0, atau
m

m. g sin∝−F
3). a= ; jika F< m. g sin∝ dan f =0
m

Apabila pada benda tidak ada gaya luar yang bekerja, maka benda akan
bergerak turun () dengan percepatan sebesar:

m. g sin∝−f
1) a= m
; jika m . g sin ∝> f , di sini bidang tidak licin sempurna
( μ ≠ 0).
2) a=0; jika m . g sin ∝< f , artinya bidang kasar sekali.
3) a=g sin ∝; jika f =0, artinya bidang licin sempurna atau μ=0
Catatan: f (gaya gesekan selalu
berlawanan arah dengan arah
gaya yang membawa benda
tersebut.

b) Arah gaya yang bekerja membentuk sudut β dengan bidang miring

Arah sumbu y:

Gaya-gaya yang bekerja pada sumbu


y:

87
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

Kemungkinan I : w cos ∝> F sin β, jadi


N=w cos ∝−F sin β.

Kemungkinan II: w cos ∝=F sin β, jadi


N = w cos ∝−F sin β  N = 0

Karena di sini gaya N = 0, maka


benda A tidak menekan pada bidang
miring.

Kemungkinan III: w cos ∝< F sin β, N=w cos ∝−F sin β, jadi N <0
(negatif).

Artinya benda meninggalkan bidang miring dengan gaya pada arah


sumbu y, sebesar F sin β−w cos ∝

Arah sumbu x

Gaya-gaya pada arah sumbu x

KEMUNG- RUMUSAN
PENJELASAN
KINAN MATEMATISNYA
Untuk gaya ≥ 0, maka benda akan
bergerak ke bawah () dengan gerak
lurus dipercepat beraturan tanpa
kecepatan awal, dengan gaya
sebesar: w sin ∝−F cos β dan dengan
Pertama w sin ∝> F cos β
w sin ∝−F cos β
percepatan a= ; m =
m
massa benda.

Gaya-gaya pada sumbu x setimbang,


Kedua w sin ∝=F cos β sehingga benda itu akan diam bila
gaya N ≥ 0.
Untuk gaya N ≥ 0, maka benda akan
bergerak ke atas dengan gerak lurus
dipercepat beraturan tanpa
Ketiga w sin ∝< F cos β kecepatan awal, dengan gaya sebesar
F cos β −w sin ∝ dan dengan
F cos β−w sin∝
percepatan: a=
m

4.4. Gerak Melalui Katrol.


Benda-benda yang bergerak melalui katrol
dapat diterangkan dengan Hk. II Newton :

88
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

∑ F=m. a, sehingga w 2−T + T −w1=¿


(m1 +m2) a

w1 =m1 . g
w 2−w 1=¿ ( m1+ m2) a }
w2 =m2 . g

m2 −m1
Sehingga dapat dinyatakan: a= .g
m1+ m2

Catatan:

 Massa tali dan gesekan yang mungkin antara tali dengan katrol dalam
hal ini secara khusus diabaikan.
 Untuk keadaan tali di sebelah kiri pada gambar berlaku:

w1 w 2−w 1
T −w 1=m1 . a  T =w 1+ m1 . a=¿ w 1+
(
g w2 +w 1 )
.g

¿ ( w 2+ w1 ) T =w 1 . w 2+ w21 +w 1 . w 2−w12

2 w1 . w 2 2m1 .m2
T= atau T = .g
w1 + w2 m1 +m2

Tegangan T pada tali di sebelah kiri dan kanan adalah sama besar.
Banyak gerakan-gerakan yang melalui katrol, akan dibahas dalam soal-
soal uji kompetansi (sebelum ujian).

Pertanyaan Konsep
1. Apa yang dimaksud dengan benda diam?
2. Apa yang dimaksud dengan benda bergerak?
3. Berikan pengertian tentang gaya menurut Newton
4. Berikan pengertian tentang Hukum Newton I, II dan III ?
5. Apa yang dimaksud dengan massa inertia?
6. Jika beberapa gaya bekerja pada suatu benda yang mula-mula diam maka
benda itu pasti bergerak. Benarkah pernyataan ini? Jika ya jelaskan dan jika
tidak, berilah suatu contoh yang menyangkal pernyataan ini.
7. Hukum kelembaman menyatakan bahwa untuk bergerak selamanya tidak
mutlak diperlukan gaya. Mengapa anda harus terus mengayuh sepeda agar
terus berjalan?

89
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

8. Mengapa orang di dalam bus yang sedang berhenti terdorong ke belakang


ketika sopir bus menjalankan bus secara cepat?
9. Untuk mendorong mobil mogok dari keadaan diam, perlu dikerahkian gaya
otot yang besar. Tetapi, begitu mobil mulai bergerak, gaya otot yang
diperlukan lebih kecil. Mengapa ?
10. Sebuah bus sedang melaju tidak terlalu cepat, dan Tono segera akan
melompat keluar dari pintu bus (lihat gambar). Manakah yang lebih aman bagi
Tono, mendarat di jalan dengan kaki kiri terlebih dahulu atau kaki kanan
terlebih dahulu, atau kedua kaki bersamaan? Sebutkan alas an dari jawaban
anda!
11. Pada suatu benda bekerja sebuah gaya:
a. Dapatkah benda itu memiliki percepatan nol?
b. Dapatkah benda itu memiliki kecepatan nol?
12. Betapa kuatnya anda melompat, anda selalu jatu kembali ke tanah. Ini karena
pada diri anda bekerja gaya tarik bumi kea rah bawah. Hukum III Newton
menyatakan bahwa Bumi pun ditarik oleh diri anda. Mengapa bumi tampak
tidak bergerak mendekati ketika anda melompat?
13. Ketika bola tenis jatuh ke lantai, bola terpantul ke atas. Apakah suatu gaya
diperlukan untuk membuat bola itu terpental ke atas? Jika ya, siapakah yang
mengerjakan gaya tersebut?
14. Mengapa roket dapat bekerja di antariksa sedangkan mesin jet tidak?
15. Untuk menjaga seutas tali tetap mendatar, dua orang menarik ujung-ujung
tali dengan gaya sama besar. Sebuah beban 500 g digantung vertical dari
pusat tali. Dapatkah kedua orang ini menjaga tali tetap mendatar dengan cara
meningkatkan gaya-gaya mendatar yang dikerjakan oleh mereka?
16. Misalkan sebuah benda dikirim ke angkasa, ke luar dari galaksi, bintang-
bintang dan benda lain. Bagaimana perubahan massa dan beratnya?
17. Misalkan emas dijual berdasarkan beratnya. Di manakah Anda memilih akan
membelinya di Jakarta atau di Alaska (dekat kutub Utara)?
18. Ketika benda diletakkan di atas meja datar, besar gaya normalnya sama
dengan beratnya. Mengapa ketika diletakkan di atas bidang miring, gaya
normal menjadi lebih kecil dari pada beratnya?
19. (a) Bagaimanakah perbandingan gaya yang diperlukan untuk mengangkat
benda bermassa 10 kg di Bumi dan di Bulan?
(b) Bagaimanakah perbandingan gaya yang diperlukan untuk melemparkan
horizontal benda bermassa 2 kg di Bumi dan di Bulan?
20. Ketika anda berdiri di tanah maka tanah akan mengerjakan gaya pada Anda
dengan arah vertical ke atas. Mengapa gaya ini tidak menyebabkan Anda
terangkat ke udara?
21. Mengapa gaya gesekan pada ban mobil yang sedang melaju menempuh
sebuah tikungan adalah gaya gesekan statis, dan bukan gaya gesekan kinetis?

90
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

22. Suatu benda dilepas dari keadaan diam pada bidang miring licin (gesekan
diabaikan). Berapakah perbandingan antara percepatan benda menuruni
bidang miring 1 dengan sudut kemiringan 370 dengan percepatan benda
menuruni bidang miring 2 dengan sudut kemiringan 300 ?
23. Dua benda dilepas dari ketinggian yang sama terhadap tanah. Benda 1 dari
benda miring licin dengan sudut kemiringan θ1 dan benda 2 dari bidang miring
licin dengan sudut kemiringan θ2 dengan θ1 >θ2. Benarkah jika dikatakan
bahwa ketika kedua benda tiba di tanah, kelajuannya adalah sama? Jelaskan
jawaban anda secara kuantitatif!
24. Ketika elevator naik dengan cepat, anda tidak merasakan efek apa-apa.
Mengapa ketika elevator turun dengan cepat anda merasa tidak enak?

25. Kasus 1, balok m 1 didorong horizontal ke kanan, sedangkan kasus 2, balok m 2


didorong horizontal ke kiri dengan gaya yang sama besar. Benarkah jika
dikatakan bahwa gaya kontak antara balok m 1 dan balok m 2 pada kedua kasus
sama besar? Jelaskan jawaban anda secara kuantitatif!

PRAKTIKUM
HUKUM NEWTON II dan GAYA GESEKAN

I. TUJUAN : Siswa memahami konsep hukum Newton tentang gerak dan


dapat mengklasifikasikannya untuk menyelesaikan masalah-
masalah gerakan benda yang sederhana.

II. TEORI : Percepatan suatu benda sebanding dengan resultan gaya yang
bekerja dan berbanding terbalik dengan massanya.

Secara matematik hukum ini ditulis :

91
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

F
a = m atau  F = ma

dimana :  F = Jumlah ( resultan ) gaya yang bekerja


m = Massa benda
a = Percepatan yang ditimbulkan.
III. ALAT-ALAT :
1. Mobil-mobilan 4. Stop watch
2. Bidang miring 5. Penggaris
3. Balok kayu 6. Timbangan

IV. JALAN PERCOBAAN. :

1. Timbang massa mobil-mobilan ( mA ) = ........................... gr

2. Susun alat-alat seperti gambar di bawah.

h s
x

3. Miringkan papan mulai dari sudut kemiringan terkecil dengan cara


memasang balok penopang.

4. Ukur tinggi penopang ( h ) dan jarak penopang dari titik penumpu ( x )


dengan mistar.

5. Beri tamda pada papan jarak sejauh 1,5 m ( s )

6. Lepaskan mobil-mobilan di atas permukaan papan dan catat waktu


untuk mencapai jarak yang telah ditentukan dengan stopwatch ( masing-
masing 3 x pengukuran )

7. Ulangi lagi percobaan di atas dengan kemiringan papan yang berbeda-


beda.

8. Catat hasil pengamatan anda sebanyak 5 kali pada tabel berikut.

IV. DATA PENGAMATAN


MA Jarak tempuh Waktu tempuh Waktu tempuh X h h 
mobil-mobilan rata-rata
tg = x
.............. detik
............ . detik .............detik .... cm .................. .......
............ detik .
............. detik

92
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

........... . detik .............. detik .... .cm ................... .......


............. detik .
............. detik .....
....gram 150 cm ............. detik .............. detik cm ... cm ................... .......
.............. detik . .
............. detik
.............. detik .............. detik cm ................... .......
............. detik .
............ detik
............ detik .............. detik ..... cm ................... .......
........... detik . .

V. PERTANYAAN.

1. Dengan rumus GLBB hitunglah percepatan mobil-mobilan tiap percobaan.

2. Lukiskan gaya-gaya yang bekerja pada sistem tersebut, dengan menghitung


adanya gaya gesekan bidang miring.

3. Tuliskan persamaan Hukum II Newton dari sistem tersebut.

4. Dengan persamaan itu, hitunglah besarnya gaya gesekan mobil-mobilan


dengan bidang miring.

VI. KESIMPULAN.

PENEMU
NEWTON

Sir Isaac Newton (1643-1727) adalah ilmuwan terbesar


sepanjang sepanjang abad. Ia warga negara Inggris, ahli
matematika, fisika, ,astronomi, ahli filsafat, pengarang, guru
besar, pengawas pencetakan uang logam, anggota Parlemen,
Presiden Royal Society, mendapat gelar bangsawan, tidak
beristri. Ia menemukan hukum gravitasi, hukum gerak,

93
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

kalkulus, teleskop pantul dan spektrum. Bukunya yang sangat masyhur berjudul
Principia dan Optika.
Lahir di Woolsthrope (4 Januari 1643) dan meninggal di London (31 Maret 1727)
setelah berusia 84 tahun. Jenazahnya dikuburkan di Westminster Abbey. Masa
kecilnya cukup menyedihkan. Beberapa bulan sebelum ia lahir, ayahnya - yang
pekerjaannya adalah petani – meninggal. Newton lahir prematur, tubuhnya kurus
dan kecil. Di sekolahnya ia sering diejek teman-temannya karena bodoh, pendiam,
pemalu, pelamun dan mudah tersinggung.
Titik balik terjadi dalam hidupnya ketika pada suatu hari ia diejek dan dipukul
temannya yang bertubuh besar, karena itu Newton terpacu untuk memperlihatkan
siapa dirinya sebenarnya. Dengan giat ia belajar sehingga berhasil mejadi juara
kelas, sejak itulah teman-temannya tidak berani mengganggunya lagi.
Pada umur 18 tahun ia kuliah di Universitas Oxford yang
terkenal itu, tetapi di sinipun ia bukanlah mahasiswa yang
menonjol bahkan ia tidak pernah lulus dalam satu mata
kuliah matematika, yaitu geometri. Namun ia sangat
gemar membaca berbagai buku, baik buku fisika,
matematika, astronomi, filsafat dan Alkitab (Kitab Suci).
Selain membaca, kegemaran Newton yang lain adalah
suka sekali berpikir, membuat banyak eksperimen,
mengarang, mencatat semua hal yang diamatinya, hasil
pemikirannya dan hasil eksperimennya ke dalam sebuah
buku. Bukunya yang paling terkenal adalah Philosophiae
Naturalis Principia Mathematica yang menurut para
ilmuwan adalah buku imiah yang paling tinggi
mutunya.
Menurut Voltaire, seorang ahli filsafat Prancis,
ketika Newton berjalan-jalan di kebun, ia berpikir
mengapa bulan bisa mengelilingi Bumi. Kemudia ia
beristirahat di bawah pohon apeldan tak lama
kemudian mengamati buah apel yang jatuh ke
Bumi. Newton heran dan bertanya dalam hatinya
apa yang menyebabkan buah itu bisa jatuh ke
bawah dan bukannya ke kanan atau ke atas atau ke
samping. Setelah berpikir dan mulai menghitung, ia
mendapatkan bahwa ada gaya yang menarik apel
ke Bumi dan gaya itu sama besarnya dengan gaya yang menarik bulan sehingga
tetap mengelilingi Bumi. Itulah gaya tarik gravitasi. Yang luar biasanya, ternyata
gaya yang ditemukan melalui pengamatan terhadap apel ini adalah gaya yang
sifatnya universal, bekerja di seluruh alam semesta, gaya yang sama ini membuat
planet mengitari bintang, bintang mengitari pusat galaksi, galaksi mengitari pusat
cluster galaksi, cluster galaksi mengitari gugus galaksi dan seterusnya.
Pada usia 59, Newton diangkat menjadi Presiden Royal Society yang sangat
bergengsi yang merupakan posisi dari ‘bos’nya ilmu pengetahuan secara
internasional. Meskipun pemilihan kandidat presiden baru dilangsungkan setiap
tahun, Newton selalu terpilih lagi dan menduduki jabatan itu selama 25 tahun.

94
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

Sebagai seorang ilmuwan besar, Sir Isaac Newton meninggalkan kata-kata bijak
yang terkenal, salah satunya adalah : “This is most beautiful system (The
Universe) could only proceed from the dominion of an intelligent and powerful
Being” . Menurut kalian apa maksud kalimat Newton tersebut?

Uji Kompetensi ESSAY

1. Benda dengan massa 50 kg bergerak dengan kecepatan 4 m. s−1. Berapa besar


gaya gesek agar benda tersebut tepat berhenti 10 m dari tempat semula?
(jawab : 40 N)

2. Sebuah benda berat 20 Newton terletak di atas bidang horizontal yang licin
sempurna. Gaya F = 20 N, bekerja pada benda tersebut arah ke atas
F
membentuk sudut α dengan bidang horizontal, ( g=10 m. s−2)
α
Hitunglah :

a. Berapa besar sudut supaya gaya normal sama dengan setengan berat
benda?
b. Tentukan percepatan yang dialami benda tersebut, jika gaya gesekan
static 4 √3 N .
(Jawab : (a) α=300 (b) a=3√ 3 m.s-2)

3. Sebuah benda berat 100 N dilepaskan dari titik A pada bidang miring yang
licin sempurna dengan membuat sudut miring 300 . Sejajar bidang miring
bekerja sebuah gaya F sebesar 20 N arah ke atas. Di titik B (B di bawah A)
kecepatan benda 12 m. s−1, ( g=10 m. s−2).

Hitunglah :
F
a) Gaya normal N
b) Berapa percepatan benda tersebut?
c) Berapa panjang lintasan AB? A
d) Berapa waktu yang dibutuhkan sampai di B?
(Jawab: (a) 50√ 3 N, (b) 3 m.s-1 (c) 24 m (d) 4 s) α
B

4. 300 600 Sebuah lukisan


T1 T2 digantung pada langit-

95
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

langit, seperti pada gambar. Berapa


bersar gaya tegangan tali T 1 dan T 2?
(Jawab : T1 = 10N dan T2 = 10√ 3 N)

m = 2 kg

5. Dua benda masing-masing bermassa


m 1=4 kg ; m 2=1 kg digantung dengan
tali melalui katrol seperti pada
gambar. Tentukan:
a. Percepatan sistem.
b. Tegangan tali.

(Jawab : (a) 6 m.s-2, (b) 16 N)

6. Ibu Dian dengan massa 50 kg sedang berada di dalam sebuah elevator mall
Istana Plaza. Tentukan besar gaya yang dikerjakan kedua telapak kaki Ibu Dian
pada elevator, ketika ( g=10 m. s−2).
a. Elevator bergerak ke atas dengan kecepatan tetap.
b. Elevator bergerak ke atas dengan percepatan 2 m. s−2
c. elevator bergerak ke atas dengan perlambatan 2 m. s−2
d. Elevator bergerak ke bawah dengan percepatan 2 m. s−2
e. Elevator bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap.

7. Dua buah benda A dan B, masing-


masing benda mempunyai massa 80 kg
dan 120 kg. Benda A di atas meja yang
kasar dengan koefisien gesekan 0,25
dihubungkan dengan tali pada benda B
melelui sebuah katrol. ( g=10 m. s−2)
a. Berapakah percepatan sistem melalui benda tersebut?
b. Berapakah tegangan yang terjadi pada tali? (abaikan gesekan tali dengan
katrol).
(jawab : (a) 5 ms-2, (b) 600 N)

8. Diketahui (lihat gambar), massa A = 4


kg dan massa B = 8 kg. koefisien
gesekan antara benda A dengan lantai

96
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

0,25. Berat katrol dan gesekan pada


ktrol dibaikan ( g=10 m. s−2). Hitunglah
percepatan yang dialami oleh beban A
dan B!
(Jawab : aA = 5 ms-2 , aB = 2,5 ms-2)

9. Diketahui susunan katrol seperti pada


gambar beban = 100 N; berat katrol dan
gesekan pada katrol diabaikan,
( g=10 m. s ). Hitunglah dengan gaya
−2

berapa orang tersebut harus menarik


tali agar beban terangkat
a. Percepatan 0,5 m . s−2
b. Kecepatan tetap
c. Perlambatan 0,5 m . s−2

(Jawab : (a) 52,5 N (b) 50 N (c) 47,5 N)

10. Diketahui (lihat sistem pada gambar),


berat dan gesekan katrol dan massa tali
1
diabaikan. Benda A yang massanya kg .
2
Jika ujung tali ditarik orang ke bawah
dengan gaya tetap F=96 N ,
( g=10 m. s−2 )
a. berapa percepatan naiknya piring neraca
b. Berapa gaya tekan normal yang dialami benda A karena tekanan piring P?
c. Berapa tegangan talinya jika ujung tali kanan tidak ditarik orang tetapi
dikaitkan oleh benda B yang massanya 24 kg?

(Jawab : (a) 2 ms-1 (b) 90 N (c) 120 N)

11. Tiga buah kereta masing-masing dengan


massa
m A =100 kg , mB=200 kg dan mC =300 kg,
ditarik oleh gaya F sebesar 6000
Newton, sehingga terjadi percepatan.
Bila gesekan antara kereta dengan rel adalah μs =0,3 dan diabaikan μk =0,2
dan percepatan gravitasi ( g=10 m. s−2), maka hitunglah:

97
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

a. Percepatan kereta
b. Tegangan antara kereta A dan B
c. Tegangan antara kereta B dan C

(Jawab : (a) 8 ms-2 (b) 3000 N (c) 1000 N)

12. Koefisien gesekan statis antara balok A


dab B adalah 0,6.
a. Hitung percepatan maksimun
A balok B agar balok A tidak slip
(tergelincir)!
F
b. Jika m A =2 kg; m B =3 kg, Hitung F
B yang menyebabkan benda
bergerak dengan percepatan
maksimum (gesekan B dengan
lantai diabaikan).

(Jawab : (a) 6 ms-2 (b) 30 N)

C
13. m A =4 kg; m B =5 kg. Koefisien gesekan
F
B statis antara benda A dengan benda C =
0,3. Hitung massa minimum C agar ia
tidak slip (menggeser), jika koefisien
gesekan antara A dengan meja = 0,2!
(Jawab : 3 kg)

A
14. Sebuah balok 8 kg terletak pada bidang
miring yang licin (tanpa gesekan).
Sebuah gaya F sejajar bidang
dikerjakan pada balok dengan arah ke
atas. ¿ dan g=10 m. s−2 ¿ .
Berapakah besar gaya F jika balok bergerak:
a. Dengan kecepatan tetap?
b. Dengan percepatan 0,2 m. s−2 ke atas?
c. Dengan percepatan 0,2 m. s−2 ke bawah?

15. Dua balok dengan massa 80 kg dan 40


kg dihubungkan oleh seutas tali ringan

98
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

melalui sebuah katrol licin dan diam


pada dua bidang miring (lihat gambar).

a. Balok manakah yang akan bergerak ke bawah?


b. Hitunglah percepatan sistem dan tegangan dalam tali ( g=10 m. s−2)
(Jawab : (a) 80 kg (b) 1,12 ms-2 (c) 391 N)

16. Sebuah system katrol adalah suatu


mesin sederhana yang digunakan untuk
mengangkut benda berat. Untuk
susunan seperti ditunjukkan pada
gambar, berapakah besar gaya F yang
harus dikerjakan untuk menahan sebuah
beban seberat w tetap di tempatnya.
Abaikan massa tali dan katrol.

17. Sebuah rantai yang panjangnya ℓ diletakkan di atas bidang licin (liat
gambar). Hitung percepatan rantai sebagai fungsi x. Arah gerakan seperti
gambar. Penuntun: jika m adalah massa total rantai sepanjang ℓ maka
xm
massa rantai sepanjang x adalah
l

(Seleksii Olimpiade Fisika)


g
(Jawab: a ( x )=x sin b+[( x−l ) sin a] )
l

18. Gaya F menari balok 2 kg ke kiri sehingga sistem tersebut bergerak dengan
percepatan 2 m/s2. Hitunglah :

a. Gaya tegangan tali

99
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

b. Besarnya gaya F

(Jawab : a. 2 N, b. 6 N)

19. Sebuah balok yang dilengkapi dengan katrol bergerak sepanjang permukaan
meja licin. Balok ini dihubungkan dengan balok 3 kg melalui tali tak
bermassa (lihat gambar). Carilah :

a. Percepatan tiap balok


b. Tegangan tali penghubung

(Jawab : (a) a1=2,5 m/s2, a2=5 m/s2 ; (b) 15 N)

20. Perhatikan gambar! Massa kotak 2 kg dan dinding licin. Tentukanlah arah
gerak dan percepatan kotak jika:

a. F = 30 N
b. F = 50 N

(Jawab : (a) turun, a=2,5 m/s2 ; (b) naik, a = 2,5m/s2)

Uji Kompetensi PILIHAN GANDA

1. Sebuah mobil massanya 1,5 ton


bergerak dengan kecepatan 72
km/jam. Pada saat direm dengan
gaya tetap F=2,4. 104 N hingga
berhenti di B. Maka jarak AB ialah …

100
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

a. 6 m d. 12,5 m
b. 7,5 m e. 15 m
c. 10 m

2. Sebuah batu meteor berada di angkasa, bebas dari gaya tarik benda-benda
angkasa (planet-planet maupun matahari) maka batu meteor ini dalam
keadaan …
a. Diam.
b. Bergerak lurus beraturan.
c. Bergerak lurus dipercepat beraturan.
d. Diam atau bergerak lurus beraturan.
e. Melingkar beraturan.

3. Sebuah benda massa 12 kg terletak pada


F bidang miring yang licin dan sangat panjang
dengan sudut kemiringan (elevasi) 300
terhadap sumbu menadatar, ( g=10 m. s−2).
Kemudian dipengaruhi gaya F=84 N sejajar
bidang miring ke atas selama 10 s, maka jarak
yang ditempuh benda sampai geraknya akan
membalik ialah …
α=300 a. 40 m d. 124 m
b. 64 m e. 140 m
c. 86 m

4. Pada ujung tali kiri dan kanan dari sebuah katrol digantungkan benda A dan B
yang massanya masing-masing 3 kg dan 7 kg. Massa katrol serta tali maupun
gesekan benda pada katrol diabaikan ¿). Maka percepatan dan tegangan tali
selama benda-benda bergerak ialah …
a. 2 m. s−2 dan 36 N d. 6 m . s−2 dan 52 N
b. 4 m. s−2 dan 42 N e. 6 m . s−2 dan 42 N
c. 4 m. s−2 dan 48 N

5. Pada gambar massa tali, katrol dan gaya gesekan


diabaikan, massa A; B dan piring P masing-masing ialah 4
kg; 12 kg; 2 kg ( g=10 m. s−2). Maka percepatan benda-
benda dan tegangan talinya ialah …
B a. 1 m. s−2 dan 20 N d. 4 m. s−2 dan 84 N
b. 2 m. s−2 dan 24 N e. 4 m. s−2 dan 96 N
A c. 3 m. s−2 dan 48 N
6. Pada gambar massa dan gesekan-gesekan pada
katrol I dan II diabaikan, demikian pula berat tali.
Berat benda A 400 N ( g=10 m. s−2 ) tetapi anehnya
orang dapat menaikkan benda A dengan gaya tarik
tali ke bawah kurang dari berat benda A tersebut,
hal ini tidak aneh sebab adanya pemasangan
katrol lepas II pada system di atas. Jika gaya tarik

101
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

orang F=240 N maka percepatan naiknya benda A


ialah …
a. 1 ms-1 c. 2,5 ms-1 e. 4 ms-1
b. 2 ms-1 d. 3 ms-1

7. Diketahui, lihat gambar massa dari katrol I


dan II serta talinya maupun gesekan pada
katrol diabaikan. Massa benda A dan B
masing-masing ialah 2 kg dan 5 kg
( g=10 m. s−2). Ternyata selama benda A
menggeser ke kanan geraknya dipengaruhi
gaya geseran ke kiri yang besarnya 0.6 dari
besarnya gaya tekan normal. Maka
percepatan benda A ialah …
a. 1 m. s−2 d. 4 m. s−2
b. 2 m. s−2 e. 5 m. s−2
c. 3 m. s−2

8. Pada gambar massa katrol serta tali maupun gesekan diabaikan; m A =5 kg ; m B =4 kg


( g=10 m. s−2) Jika katrol ditarik vertical ke atas dengan gaya
F=76 N, maka dalam hal ini …
a. Benda A diam; B naik dengan kecepatan tetap
b. Benda A diam; B naik dengan percepatan tetap
c. Benda A dan B, keduanya terangkat.
d. Benda B diam dan A naik.
e. Benda A dan B keduanya diam.

9. Sebuah benda yang massanya 1200 kg digantungkan pada suatu kawat yang
dapat memikul beban maksimum sebesar 15000 Newton. Jika percepatan
gravitasi bumi sama dengan g=10 m. s−2, maka harga itu sama dengan …
a. 2,5 m. s−2 c. 10,0 m. s−2 e. 22,5 m. s−2
b. 7,5 m. s−2
d. 12,5 m. s−2

10. Sebuah benda yang beratnya w meluncur ke bawah dengan kecepatan tetap
pada suatu bidang miring yang kasar. Bidang miring tersebut membentuk sudut
300 dengan horizontal. Koefisien gesekan antara benda dan bidang tersebut
adalah …
1 1 1
a. w √ 3 c. √ 3 e.
2 2 2
1 1
b. w d. √ 3
2 3

11.Dua buah benda A dan B terletak pada dua A


bidang yang berbeda, masing-masing 4 kg
dan 6 kg dengan koefisien gesekan kinetis

102
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM
300 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

0,2 dan g = 10 m.s-2, maka percepatan


benda adalah ...
a. 0,16 m.s-2 c. 3,16 m.s-2
b. 1,16 m.s-2 d. 4,16 m.s-2
c. 2,16 m.s -2

12.Sebuah balok digantung seperti pada gambar.


Jika berat balok 10 newton, berapa gaya
tekan yang dialami oleh kayu penyangga itu?
a. 5 newton d. 4,5 newton
b. 5√ 3 newton e. 4√ 3 newton

gga
penyan
c. 5√ 2 newton

N
10
13. Beban yang beratnya 18 Newton digantung ditahan
oleh dua utas tali OP dan BP (lihat gambar).
Tegangan tali OP adalah ...
a. 30 Newton d.18 Newton
b. 24 Newton e. 16 Newton
c. 20 Newton

14. Benda A bermassa m A dan benda B bermassa m B .


Semua gesekan yang mungkin terjadi diabaikan.
Agar kedua benda bergerak dengan percepatan
setengah percepatan gravitasi, harus dipenuhi:
1
a. m A =mB d. m A = m B
2
1
b. m A =2 mB e. m A = mB
4
c. Am =4 m B

15. Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya. Ini disebabkan …


a. Massa benda kecil c. Sifat elastisitas benda e. Sifat gesekan benda
b. Massa benda besar d. sifat kelembaman benda.

16. Pada benda yang massanya 5 kg bekerja gaya 60 Newton vertical ke atas. Jika
mula-mula benda diam, maka :
a. Benda naik dengan percepatan 12 m. s−2
b. Benda turun dengan percepatan 12 m. s−2
c. Benda naik dengan percepatan 2 m. s−2
d. Benda turun dengan percepatan 2 m. s−2
e. Benda bergerak dengan kecepatan tetap 2 m. s−1ke atas

17. Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya, selalu …


a. Berbanding lurus dengan massa benda.

103
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

b. Berbanding terbalik dengan kecepatan benda.


c. Berbanding lurus dengan gaya.
d. Berbanding terbalik dengan gaya dan berbanding lurus dengan massa
benda.
e. Berbanding lurus dengan kecepatan benda

18.Hubungan percepatan (a) dan waktu (t) dari benda yang dikenai suatu gya
tertentu sesua dengan grafik ...

19.Benda 0,5 kg yang diam di permukaan tanah diberi gaya 10 newton yang
arahnya ke atas selama 2 sekon. Tinggi maksimum yang dapat dicapai benda
adalah...
a. 10 m c. 30 m e. 50 m
b. 20 m d. 40 m

20.Seseorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak ke


bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika percepatan gravitasi Bumi 10 m/s 2,
maka desaka kaki orang pada lantai lift adalah ... (dalam newton)
a. 420 m c. 600 m e. 780 m
b. 570 m d. 630 m

APLIKASI FISIKA

104
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

TAHUKAH ANDA BAHWA “KEANEHAN” PADA GAMBAR ADALAH GEJALA


ATAU PERISTIWA FISIKA/MEKANIKA?

I. KERJA SEDIKIT HASIL MEMUASKAN


Mobil M dalam keadaan macet masuk tebing yang agak curam, ternyata
ketiga orang tersebut sangat mudah menarik ke atas mobil tersebut karena
bantuan katrol lepas K, yaitu gaya tarik yang dialami kedua orang separuh
daripada jika kedua orang tersebut langsung menarik dengan tali tanpa
bantuan katrol K. Sebab jika memakai katrol K separuh dari gaya tadi akan
diteruskan pada tali sebagai gaya tegangan tali yang dibebankan pada
pohon.

II. MANFAAT APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG KATROL


LEPAS BAIK TUNGGAL MAUPUN BERGANDA?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, perhatikan dulu
gambar di samping
I = Katrol tetap
II = Katrol lepas
Ujung katrol lepas II digantungi benda B yang lebih berat
dari benda A yang dalam keadaan tergantung seperti
pada gambar. Jika berat tali dan katrol serta gaya
gesekan diabaikan ternyata jika berat benda A melebihi
setengah berat benda B, benda A akan turun dan benda B
akan naik, seolah-olah benda ringan mampu mengangkat
benda yang lebih berat (aneh bukan?). Coba praktekkan
sendiri dalam laboratorium fisika anda. Di sini benda A
memiliki percepatan turun 2 kali dari percepatan naiknya
benda B sebab jika benda A turun p meter, maka katrol lepas II akan naik
sejauh ½ p meter (coba renungkan apa sebabnya!).

105
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 4 HUKUM NEWTON

Supaya lebih jelas mengapa jika berat benda A lebih besar dari ½ berat
benda B, benda A turun dan banda B naik diterangkan sebagai berikut:
Misalkan berat benda A tepat sama dengan ½ berat benda B yaitu berat A =
200 N dan berat B = 400 NA = 200 N dan berat B = 400 N, maka baik A dan B
akan diam sebab jika kita meninjau kesetimbangan A tegangan tali T = w A =
200 N. Maka jika kita memandang kesetimbangan B, berat benda B
diimbangi oleh tegangan tali di kiri dan di kanan katrol lepas II yaitu T + T =
200 + 200 = 400 N yang ternyata besarnya tepat sama dengan berat bendan
B, jadi B setimbang juga.
Sekarang bagaimana jika berat bendan A lebih besar dari ½ berat benda B?
Ternyata di sini benda A akan turun dan benda B akan naik, dalam hal ini
tegangan tali berubah menjadi T 1 dimana T1 < wA (benda A turun) sedang 2T1
> wB menyebabkan benda B naik.
Nah, dengan dasar inilah seandainya berat benda A (=w A) kita ganti dengan
tarikan tangan kita maka kita akan menarik benda B ke atas dengan gaya
yang cukup kecil, artinya tidak perlu sama dengan berat benda B. Tarikan ini
akan lebih ringan lagi jika katrol II merupakan katrol lepas berganda (lihat
gambar di bawah ini).

Ternyata menurut rangkaian katrol tetap dan katrol lepas yang masing-
masing berganda seperti gambar, yaitu ujung tali P diikatkan pada bagian
bawah katrol tetap berganda dan ujung tali yang lain yaitu Q sebagai
pegangan tarikan orang, maka jika berat benda B 120 newton kita dapat
mengangkat benda B dengan cukup menarik tali dengan gaya sekitar ¼ x 120
N = 30 N (cukup ringan bukan?). Coba praktekkan sendiri!

106
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013

Anda mungkin juga menyukai