0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang apa yang harus dicari dan dipikirkan oleh orang percaya menurut Kolose 3:1b-2. Perkara yang harus dicari dan dipikirkan adalah hal-hal kekekalan seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kuasa ilahi, kemenangan atas dosa dan kelemahan, serta perubahan menjadi sekarakter dengan Kristus, bukan hal-hal duniawi seperti kekayaan dan kehormatan.
Dokumen ini membahas tentang apa yang harus dicari dan dipikirkan oleh orang percaya menurut Kolose 3:1b-2. Perkara yang harus dicari dan dipikirkan adalah hal-hal kekekalan seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kuasa ilahi, kemenangan atas dosa dan kelemahan, serta perubahan menjadi sekarakter dengan Kristus, bukan hal-hal duniawi seperti kekayaan dan kehormatan.
Dokumen ini membahas tentang apa yang harus dicari dan dipikirkan oleh orang percaya menurut Kolose 3:1b-2. Perkara yang harus dicari dan dipikirkan adalah hal-hal kekekalan seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kuasa ilahi, kemenangan atas dosa dan kelemahan, serta perubahan menjadi sekarakter dengan Kristus, bukan hal-hal duniawi seperti kekayaan dan kehormatan.
M1 (Menerima) Berdoalah dan terimalah kebenaran firman Tuhan dengan hati yang lemah lembut untuk dilakukan. M2 (Merenungkan) 1. Apakah yang harus dicari oleh orang percaya? (1b) 2. Apakah yang harus dipikirkan oleh orang percaya? (2) Pengajaran Carilah (Yun: zeteo) bukanlah mencari sesuatu yang hilang, tetapi melibatkan sikap hati untuk mengenal yang terpenting dan mau mendapatkannya secara terus-menerus. Contoh: orang tua yang mengetahui kebutuhan anaknya yang masih bayi dan mengusahakan terus- menerus sehingga bisa memenuhinya. Pikirkanlah (Yun: phroneo) bukan hanya memikirkan atau merenungkan sesuatu, tetapi melibatkan sikap hati untuk mau diubahkan karena suatu yang hal sangat penting. Sehingga berpikir sedemikian rupa untuk mendapat pencerahan yang menghasilkan perubahan dalam paradigma dan perilaku. Contoh: setelah menikah, maka seseorang akan memikirkan dengan dalam tentang sikap-sikap yang harus berubah dalam dirinya karena situasi sebelum dan sesudah menikah sangatlah berbeda. Perkara yang di atas bukanlah hal-hal yang berdosa, bukanlah kenikmatan duniawi, juga bukanlah jabatan, kekayaan, kehormatan yang ada di dunia. Perkara yang di atas bersifat kekekalan, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kuasa ilahi, kemenangan atas dosa dan kelemahan, perubahan menjadi sekarakter dengan Kristus. Mencari dan memikirkan perkara-perkara di atas di antaranya: 1) Mencari dan mengenal kebenaran melalui merenungkan Firman Allah setiap hari sehingga terjadi perubahan dalam paradigma dan perilaku sehari-hari. 2) Berusaha menghadirkan hal-hal kekekalan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: dengan sengaja menolak untuk berbuat dosa, bekerja dengan etos kerja yang terbaik, melakukan segala sesuatu untuk menghasilkan yang terbaik. 3) Memikirkan apa yang Kristus pikirkan dalam kehidupan pribadi, kehidupan berkeluarga, hal-hal yang kita lakukan sehari-hari, gereja, pendidikan, dll. sehingga setiap tindakan kita dalam segala hal sesuai dengan pikiran Kristus. Dengan sikap hati yang jujur terhadap diri sendiri, mau menerima koreksi dari Tuhan, serta hati yang haus dan lapar akan kebenaran, kita akan mengalami proses untuk semakin serupa dengan Yesus dalam sifat dan karakter-Nya. M3 (Melakukan) 1. Temukan dalam bidang apa saja saudara masih belum memikirkan apa yang Kristus pikirkan. Akui, bertobatlah, dan mulai memikirkan apa yang Kristus pikirkan dalam bidang tersebut sehingga terjadi perubahan respons yang benar. M4 (Membagikan) Ceritakan kebenaran-kebenaran baru yang Anda peroleh kepada orang lain.