Oleh:
Kelompok I (Satu)
1. Dame Glory Talenta Batubara
2. Meylisa Rante Tasik
3. Amos Talambanua
4. Sentosa
A. Kesimpulan .........................................................................................10
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam sejarah pelayanan Gereja dapat dilihat bahwa anak anak juga
merupakan golongan yang penting sebagaimana Yesus menggambarkan
pelayanannya yang selalu merindukan kehadiran anak anak. Walau situasi
lingkungan dimana Gereja lahir dan berkembang serta keterbatasan
keberadaannya tidak mempengaruhi dan menentukan gerak langkah
pelayanannya terhadap anak anak cukup terbatas sehingga pelayanan anak
anak untuk dapat menerangi pernyataan Tuhan ditengah tengah dunia dari satu
generasi ke generasi lain. 1
B. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian PAK Anak?
b. Apakah dasar pelaksanaan PAK bagi Anak?
c. Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama kristen bagi Anak saat ini?
C. Tujuan penelitian
a. Untuk menjelaskan pengertian PAK Anak.
b. Untuk menjelaskan dasar pelaksanaan PAK bagi Anak.
c. Untuk menjelaskan dan mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan
agama kristen pada masa kini.
1
Rida Gultom, Dame Taruli Simamora, Genti turnip, Pendidikan Agama Kristen Kepada
Anak-Anak, (Medan, 2011 ),8.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Carrier Lou Goddard, The Christian Education Of Cildren, (New York: Abingdon
Press,1966),175
3
Ibid, 7
Dalam Perjanjian Baru dikatakan bahwa anak anak juga sangat
memerlukan perhatian dan pembinaan dari orangtua. Yesus menegaskan bahwa
Allah juga mencintai anak anak, seperti yang dikemukakanNya dalam
perumpamaan “Domba yang hilang” (Matius 18:12-14).Menurut Yesus , anak
anakpun potensial untuk mempunyai tempat yang sama seperti dapat dicapai
orang orang dewasa karena iman, di dalam kerajaan sorga (Matius 18:1-5).
Oleh sebab itu pada suatu ketika, sebagai respons terhadap usaha murid
muridNya yang mencegah ank anak datang kepada Yesus, Ia mengatakan :
“Biarkanlah anak anak itu, jangan menghalang halangi mereka datang
kepadaKu, sebab orang orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan
“Sorga”(Matius 19:14).
Tujuan pendidikan PAK anak adalah agar manusia memahami hidupnya
sebagai respon kerajaan Allah di dalam Yesus Kristus.4
Tujuan umum :
1. Memperkenalkan Bapa, Putra dan Roh Kudus serta karya karyaNya.
2. Menghasilkan manusia yang mampu menghayati imannya secara
bertanggungjawab ditengah masyarakat.
Tujuan Khusus :
5
Jhon M. Nainggolan, Menjadi Guru Agama Kristen, (Bandung: Generasi Info
Media,2007), 12
Ajarkanlah anak untuk takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan adalah
dasar sejati dan hikmat yang perlu diajarkan kepada anak anak (Amsal
1:7 ; 9:10). Kesuksesan mendidik anak sebenarnya dimulai dengan
menanamkan rasa takut akan Tuhan secara tepat dalam diri anak.
2. Menjaga pikiran anak
Ajarlah anak untuk menjaga pikiran mereka (Amsal 4:23 ).
Orangtua bertugas membentuk pikiran anak anak dengan kebenaran ,
kebaikan, kesetiaan, kejujuran , integritas , realitas , loyalitas , kasih,
dan semua kebajikan yang lain.
3. Menaati orangtua
Ajarlah anak untuk menaati orangtua (Amsal 1:8). Orangtua
berkewajiban mendidik anak untuk taat sejak sang anak belajar
mendengar suara orang tua. Didiklah anak dengan disiplin dan
diperlukan diberi hukuman da peringatan (Amsal 13:24). Anak yang
tidak taat bukan saja membuat kekacauan rohani tetepi kepribadian
yang anti sosial dan seringkali menciptakan orang dewasa yang jahat.
4. Memilih teman
Ajarlah anak untuk memilih teman mereka dengan bijaksana. Orang
tua harus mengajar anak untuk memilih teman pergaulan dengan
bijaksana sehingga mereka tidak terintimidasi oleh pergaulan yang
salah. Jangan biarkan anak dikelilingi oleh tekanan dan teman sebaya
yang salah. Bimbinglah mereka untuk memilih teman pergaulan yang
menopang mereka (1 korintus 15:33).
5. Mengendalikan nafsu
Orang tua yang bijaksana akan menyadari bahwa anak-anak susah
untuk mengendalikan nafsu. Oleh sebab itu bimbinglah mereka agar
mereka mengendalikan nafsu kedagingan seperti egois, marah, malas,
dendam dan lain-lain. Rasul Paulus menulis kepada Timotius "sebab
itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan kasih dan
damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan
dengan hati yang murni" (2 Timotius 2:22)
6. Ajarlah anak untuk mengasihi pasangan hidup mereka. Ajarlah anak
bahwa satu-satunya tempat yang tepat untuk menemukan kepuasan
bagi hasrat seksualnya adalah pasangan hidupnya sendiri.
7. Menjaga perkataan
Orang tua perlu mendidik anak agar menjaga perkataan mereka.
Berbicaralah mengenai apa yang bermanfaat bukan apa yang dapat
melukai orang lain. Orang tua harus mengajarkan anak untuk
selalu berkata benar.
8. Merampungkan pekerjaan mereka
Ajarlah mereka mengenal nilai-nilai kerja keras. Mereka harus
belajar untuk bekerja berdasarkan dorongan dari diri sendiri, jika ingin
sukses dalam hidupnya. Orang tua tidak boleh mengizinkan anak-anak
mereka mengembangkan kebiasaan malas dan lamban karena benih
kegagalan adalah kemalasannya sendiri.
9. Mengatur keuangan
Ajarlah anak-anak mengenal berkat Tuhan, mengajar anak bahwa
semua harta yang dimiliki adalah milik Tuhan. Oleh sebab itu, harus
digunakan untuk kemuliaan-Nya. Ajarlah bagaimana memberi dengan
murah hati baik kepada sesama maupun kepada Tuhan
(band. Amsal 3:9-10)
10. Ajarlah anak untuk mengasihi sesama mereka
Ajarlah mereka untuk menghargai kebaikan, kemurahan, dan belas
kasihan (Galatia 5:22). Ajarlah mereka untuk mengasihi Tuhan dan
sesamanya (Matius 22:37-39). Acara mereka untuk menciptakan
seorang sahabat daripada seorang musuh. Bimbinglah mereka agar
mereka menghargai dan menghormati sesamanya yang berbeda dengan
dia. Bimbinglah mereka dalam hal bagaimana memperlakukan teman-
temannya.6
6
Elisabeth, Pembelajaran PAK Pada Anak Usia Dini, (Bandung: Bima Media
Informasi,2009),15,16,17
Di dalam dunia pendidikan juga ada beberapa hal yangn dapt
dilakukan oleh para pendidik. Dalam satuan pendidikan, tujuan PAK
tersebut sebagai:
1. Sekolah dasar
Siswa mengenal Allah beserta sifat sifatnya yang Maha Kasih,
sehingga mereka lebih mencintai dan memuji serta dapat menunjukkan
kasihNya terhadap manusia dalam kehidupan sehari hari. Ruang
lingkupnya mengenal Kasih dan ketaatan kepada Tuhan Yesus Kristus
serta penerapannya dalam kehidupan sehari hari.
2. Sekolah menengah pertama
Siswa memahami dan menyadari tugas dan tanggung jawab nya
sebagai murid murid Kristus dan menerapkannya dalam masyarakat.
Ruang lingkupnya, mengerti kesetiaan Allah, kegagalan manusia dan
penggenapan janji, rasa syukur , iman serta penerapannya dalam
kehidupan sehari hari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agama memiliki peran yang amat penting bagi kehidupan umat manusia
dan menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang
bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi
kehidupan umat manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap
pribadi menjadi sebuah niscayaan, yang di tempuh melalui pendidikan di
lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Dengan adanya dasar dan tujuan pembelajaran Pak Anak dengan jelas
anak akan mengalami perubahan signifikan dan perubahan spritual. PAK
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spritual dan membentuk anak agar
menjadi manusia yang beriman dan taat kepada Tuhan Yesus serta berakhlak
mulia. PAK juga amat penting untuk memperkenalkam kepada anak tentang
Tuhan Yesus Kristus seperti Amanat Agung yang Tuhan sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Gultom Rida. Dame Taruli Simamora, Genti Turnip , Pendidikan Agama Kristen
Kepada Anak-Anak, Medan: CV Mitra, 2011
Lou Goddard Carrier, The Christian Education Of Cildren, New York: Abingdon
Press,1966
Nuhamara Daniel, Pembimbing Pendidikan Agama Kristen, Jakarta: Ditjen Bimas
Kristen Protestan dan universitas Terbuka, 1992
M. Nainggolan Jhon, Menjadi Guru Agama Kristen, Bandung: Generasi Info
Media,2007
Elisabeth, Pembelajaran PAK Pada Anak Usia Dini, Bandung: Bima Media
Informasi,2009