Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendidikan Agama Kristen


Pendidikan Agama Kristen adalah merupakan soal yang amat penting dalam
kehidupan gereja dan umat-Nya. Sejak gereja yang paling tua hingga sekarang ini
gereja terus menggumuli peranan PAK dalam kehidupan Kristen. PAK adalah
merupakan tugas utama gereja, kemudian berkembang ke luar gereja, lingkungan
gereja, masyarakat hinggga lingkungan pendidikan.
Pelajaran Pendidikan Agama Kristen memiliki peran yang amat penting dalam
kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk
mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermaktabat.
Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan,
yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, di
lembaga pendidikan formal maupun nonformal serta masyarakat.
1
Sairin menyatakan Pendidikan Agama Kristen adalah : “Usaha untuk membantu
peserta didik tumbuh berkembang mencapai kepribadian yang utuh, yang
mencerminkan manusia sebagai gambaran Allah yang memiliki Kasih dan ketaatan
kepada Tuhan, kecerdasan, ketrampilan, budi pekerti luhur serta bertanggung jawab
dalam pembangunan bangsa dan Negara.

B. Hakekat dan Tujuan PAK


b.1 Hakekat PAK
Pendidkan Agama Kristen merupakan pendidikan yang berporos pada pribadi
Tuhan Yesus Kristus dan Alkitab (Firman Allah) sebagai dasar dan sumber
pengajaranNya. Proses pengajaran pendidikaan agama Kristen berbeda dengan
proses pengajaran pendidikan umumnya. Jika proses pendidikan umum
dilaksanakan dengan rencana dan tujuan pengajaran yang ingin dicapai sesuai
dengan kurikulum yang telah diprogramkan. Materi pelajaran terdiri dari sejumlah

1
Sairin, Identitas dan Ciri khas Pendidikan Kristen di Indonesia.

1
pelajaran yang ditetapkan agar dipelajari siswa, murid disekolah dan di perguruan
tinggi untuk memperoleh suatu ijazah atau gelar dan diajarkan oleh orang tertentu
yang terlebih dahulu telah melakukan tugas pendidikan tersebut dan telah
mempunyai gelar atau sertifikat ijazah.

b.2 Tujuan PAK


Tujuan dari Pendidikan Agama Kristen ialah untuk mengajak, membantu,
menghantar seseorang untuk mengenal kasih Allah yang nyata dalam Yesus
Kristus, sehingga dengan pimpinan Roh Kudus ia datang ke dalam persekutuan
2
yang hidup dengan Tuhan. Robert R. Boehlke juga mengutip pernyataan John
Calvin (1509-1664) yang menjelaskan pengertian dan tujuan dari pendidikan Agama
Kristen: Pendidikan Agama Kristen adalah pendidikan yang bertujuan mendidik
semua putra-putri gereja agar mereka terlibat dalam penelaahan Alkitab secara
cerdas sebagaimana dengan bimbingan Roh Kudus.
C. Definisi PAK
Secara umum pengertian dari pendidikan adalah berasal dari kata latin “educare”
artinya: merawat, melengkapi, supaya sehat/kuat. Ensiklopedia Pendidikan (1982)
dalam pengertian:
a. Semua usaha yang dilakukan secara sadar (educatis) untuk mengalihkan:
 Pengalaman
 Pengetahuan
 Kecakapan
 Keterampilan
 Sikap
b. Dari satu individu/kelompok kepada individu/kelompok lain -> generasi tua ->
generasi muda.
c. Untuk suatu persiapan, perkembangan kemajuan yang berguna untuk
menjalankan fungsi hidup baik jasmani/rohani.

2
Robert R. Boehlke, Sejarah Perkembangan Pemikiran dan Praktek PAK dari Plato sampai Ig. Loyola, (Jakarta :
BPK Gunung Mulia, 1994).

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Urgensi PAK bagi Anak dan Remaja
a.1 Urgensi PAK Anak
bila kita sepakat bahwa anak dalam keluarga sebagai anugerah Allah yang besar
bagi orang tua, maka tentunya orang tua harus mendidik mereka sedemikian rupa
agar mereka menjadi manusia seutuhnya menurut kehendak Allah. Anak-anak
hidup dalam dunia mereka yang penuh dengan tantangan perkembangan zaman,
sehingga mereka ada kemungkinan ditarik oleh dunia dengan segala
3
keinginannya. Doronthy Rich mengungkapkan dalam bukunya bahwa : “anak-
anak dilahirkan untuk belajar, mereka adalah makluk alami yang penuh dengan
rasa ingin tahu dan memiliki hasrat yang tinggi untuk tahu, otak mereka sedang
dalam masa pemenuhan, sehingga jusia anak 1-6 tahun disebut sebagai usia
emas dalam mendidik dan membentuk anak.”

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai dasar Alkitab Pendidikan Agama Kristen bagi
remaja di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa :
1. Remaja itu perlu untuk mendapatkan Pendidikan Agama Kristen agar ia bisa
hidup dengan mengasihi Tuhan sepenuhnya.
2. Pendidikan Agama Kristen harus merupakan bagian inti dari kegiatan remaja
yang biasa dilakukan sehari-hari.
3. Orangtua menjadi pusat Pendidikan Agama Kristen bagi anak. Tuhan menjadi
pendidik utama, namun Ia mempercayakan orangtua menjadi pendidik.

3
Doronthy Rich. Ed.D., Metode Megaskills Untuk Usia 1-6 tahun, (Jakarta : PT. Miza Publika, 2010).

3
Daftar Isi

BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Pendidikan Agama Kristen..............................................................................1
B. Hakekat dan Tujuan PAK.................................................................................1
b.1 Hakekat PAK.................................................................................................. 1
b.2 Tujuan PAK.................................................................................................... 2
C. Definisi PAK......................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
A. Urgensi PAK bagi Anak dan Remaja.................................................................2
a.1 Urgensi PAK Anak......................................................................................... 2
BAB III..........................................................................................................................3
PENUTUP.................................................................................................................... 3
A. Kesimpulan....................................................................................................... 3

Anda mungkin juga menyukai