Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BACAAN

PENGANTAR PAK

OLEH:
NAMA : YOAS TRIADI
MATA KULIAH : PENGANTAR PAK
SEMESTER : I ( SATU )
PRODI : PAK
DOSEN PENGAMPU : MERYANTJE.A, M.Pd.K

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI ( SETIA ) ARASTAMAR


KALIMANTAN BARAT NGABANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
Setelah Saya Membaca Buku yang berjudul “Pengantar PAK “.Maka Saya Melaporkan
hasil bacaan saya sebagai berikut :

BAB 1

PADA HAKIKATNYA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

1 Hakikat PAK

Hakikat PAK terdiri dari kata Pendidikan, Agama, Kristen jadi jika ditelaah
pengertian masing-masing kata adalah sebagai berikut : Pendidikan adalah usaha untuk
membimbing orang lain agar lebih baik karena berakar pada kata didik.Agama adalah
aliran yang menjadi patokan hidup manusia dalam menjalani kehidupan karena
mencakup berbagai sisi kehidupan manusia. Kristen adalah sebutan untuk orang-orang
yang percaya kepada Yesus Kristus atau orang-orang yang Tuhannya Yesus.

Jadi Hakikat PAK adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membimbing,
menuntun orang-orang untuk mengenal Yesus serta dapat semakin bertumbuh dan
semakin memiliki pengenalan sampai keakar-akarnya dan ditandai dengan perubahan
sikap yang menjadi lebih baik lagi dengan kata lain penyeimbangan antara kehidupan
spiritual dengan habitually.

2. Hakikat Politis Dari Pendidikan

Aktivitas Politis adalah suatu tindakan yang mampu mempengaruhi orang lain
dengan menggunakan power yang ia miliki untuk mengontrol dan
memberdayakan orang lain.Dan pendidikan adalah aktivitas dari politis tersebut.Jadi
Hakikat Politis Dari Pendidikan adalah Kegiatan yang mampu mempengaruhi orang
lain agar orang lain tersebut bisa menjadi sama dengan gurunya dan berguna dimasa
depan.

3. Defenisi-defenisi Pendidikan

Defenisi pendidikan adalah sebagai berikut :


Kegiatan yang dilakukan secara sengaja
Mengajarkan pengetahuan,merubah sikap dan nilai-nilai yang membangun pribadi
seseorang.
Membimbing orang lain agar lebih baik lagi
Usaha untuk mengekspos potensi pelajar
Agama Dan PAK

Agama dan PAK sangatlah berkaitan erat. Agama suatu hal yang berkaitan
hubungan seseorang ke pada pribadi yang dianggap Punya kekuasaan yang melebihi
manusia atau yang mengatur kehidupan manusia atau pribadi yang Supranatural. Dan
pendidikan agamawi biasanya pendidikan yang dilakukan untuk mencari dan
berhubungan dengan pribadi yang supranatural. Dan Pendidikan turut ambil andil
dalam agamawi. Dan PAK adalah praktik mendidik khusus yang meliputi iman Kristen
dan sekaligus mempengaruhi keseluruhan proses belajar mengajarnya karena berfokus
pada kekristenan itu sendiri.

Istilah Kristen dalam PAK

Jika suatu pendidikan agamawi dilakukan dalam tradisi suatu agama tertentu
maka ciri pendidikanya pun bercorak agama tersebut.Jadi jika pendidikan nya meliput
Agama kristen maka disebut pendidikan agama kristen dan pendidikannya dilakukan
atas perspektif iman orang kristen. Dan kata sifat kristen dibelakang pendidikan
agamawi ini adalah salah satu cara pencarian manusia yang trasenden.

Tujuan PAK

Tujuan adalah suatu target yang diusahakan untuk dicapai secara tetap atau
mutlak. Tujuan PAK adalah Agar orang lain yang kita bimbing atau tuntun untuk
bertumbuh dalam pengenalan akan kristus dan memiliki iman serta pengalaman
pribadi dalam kristus itu bisa menjadi murid yang menjadi dampak ditengah-tengah
dunia.

Iman Kristen
Iman Kristen adalah kepercayaan kepada Tuhan Yesus dan kehidupannya
dijalani sesuai dengan ajaran kristus,karena ia telah menyerahkan kehidupannya
seutuhnya kepada Yesus sebagai Allah yang berotoritas penuh dalam hidupnya.
BAB II

KONTEKS PAK DAN SETTING-SETTINGNYA

Identitas Pribadi dan Sosialisasi

Identitas pribadi adalah Cara pandang seseorang tentang dirinya sendiri atau
cara seseorang untuk menilai dirinya lewat pengalaman yang terus berkelanjutan dan
dengan apa yang dimiliki saat ini yang bisa mempengaruhi prilaku orang tersebut.
Sosialisasi adalah Kemampuan seseorang untuk berbaur dengan lingkungan dimana
dia berada atau tinggal karena ia merasa sebagai bagian dalam lingkungan itu dalam
hal tingkah laku dan tatanan hidupnya sangat di pengaruhi oleh lingkungannya.
Jadi dalam pembentukan identitas pribadi itu memerlukan proses sosialisasi dalam
lingkungan begitu juga dengan pembentukan identitas pribadi orang kristen butuh
proses sosialisasi atau yang disebut persekutuan orang kristen.

Setting PAK Dalam Keluarga

Keluarga adalah setting utama dalam PAK karena anak-anak terlebih dulu
mendapat pendidikan dari orang tuanya lewat interaksi dan interelasi sebagai anggota
keluarga. Jika orang tua mengajarkan anaknya pendidikan tentang moral seperti tidak
boleh menjadi anak yang nakal maka anak itu pasti akan melaksanakan sesuai yang
diajarkan orang tuanya. Begitu juga dalam hal pendidikan agama,peranan orang tua
juga berpengaruh kepada anak sehingga dari sejak dini anak diajarkan tentang hal-hal
apa saja tentang keimanannya kepada Tuhan seperti anak diajarkan untuk berdoa. Dan
orang tua pun harus menjadi teladan serta tidak boleh melalaikan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai orang tua dari berbagiai segi.

Landasan Teologis Hak dan kewajiban Orang Tua

yaitu bahwa mengajarkan anak adalah suatu keharusan bagi orang tua karena
merupakan perintah Tuhan (Ulangan 6:1-7). Terutama dalam mendidik anak dalam
iman kepada Tuhan dan kasih kepada Sesama

Peranan Yang strategis Dari PAK Dalam Setting Keluarga

Keluarga adalah benteng utama dalam pembentukan identitas pribadi anak. Dan
peranan keluarga dalam PAK adalah dengan adanya hubungan yang dekat dengan
orang tuanya atau anggota keluarga yang lain dalam lingkup sosial maupun keagamaan
seperti kekristenan itu akan membentuk tingkah laku pribadi anak atau identitas
pribadi sesuai dengan keKristenan itu sendiri.
· Peranan Gereja Terhadap PAK Dalam Setting Keluarga

Dalam segi orang tua anak maka peran Gereja adalah menolong orang tua
menjalankan perannya sebagai pendidik anaknya lewat PAK dewasa(sebagai anggota
jemaat).Dengan demikian pemahaman orang tua anak tentang iman kristen itu
mendalam yang kemudian ia ajarkan kepada ankanya dirumah lewat tindakan-tindakan
hidup sehari-hari.

· Hal-hal Praktis yang Dapat Dilakukan Orang Tua Dalam Setting


Keluarga yaitu

1.Dapat membuat anak merasakan kehangatan dalam keluarga dan merasa diterima
serta dikasihi dalam keluarga dengan demikian memudahkan anak untuk percaya
kepada Tuhan sebagai Allah yang Maha Kasih.

2.Orang tua harus bisa menjadi contoh serta teladan bagi si anak dalam hal tingkah laku
dan sikap hidup yang ril setiap hari.

3.Melakukan pengajaran kekristenan kepada anak lewat kegiatan-kegiatan yang


mengandung nilai keagamaan.

4.Alat-lat bantu ajar diberikan kepada anak seperti gambar Tuhan Yesus,Buku buku
cerita anak yang berisi tentang kekristenan itu sendiri,nonton film rohani dan lain
sebaginya.

Setting PAK Dalam Jemaat

Jemaat adalah orang-orang yang menjadi anggota jemaat yang tetap dalam
suatu denomisili gereja tertentu dan gereja adalah perkumpulan orang-orang ynag
percaya kepada Kristus sebagai bentuk respon terhadap panggilan Allah dalam hidup.
Jadi jemaat dalam gereja di ajarkan, di didik dalam iman agar bertumbuh dan berakar
dalam kristus lewat pengajar-pengajar yang telah ditetapkan.Dan bentuk-bentuk PAK
dalam Jemaat adalah PAK Anak (Sekolah Minggu),PAK Remaja, PAK Dewasa, dan
PAK Lanjut usia serta Katekisasi.

BAB III

SETTING PAK DALAM SEKOLAH


Ø Sejarah Pendidikan Agama di Sekolah Pemerintah (Di Indonesia)

1) Periode prasekolah Pemerintah (Negeri)

Pendidikan ini selanggarakan oleh badan-badan agamawi karena mempunyai


sistem pendidikan yang bertujuan untuk mentrasmisikan tradisi agama atau
proselitisasi.Sistem Pendidikan Agama Hindu Budha adalah pendidikannya diadakan
di padepokan.Yang berfungsi utuk ritus agama dan mendidik anak-anak muda. Sistem
Pendidikan Islam adalah pendidikannya diadakan di Pesantren yang bertujuan agar
anak muda menjadi panji islam,dan juga Madrasah khusus untuk anak-anak. Sistem
pendidikan Kristen adalah diadakannya sekolah kristen untuk memajukan kristen.
2) Periode Pemerintah Hindia Belanda (1848-1942)

Adalah masa dimana pemerintah mendirikan sekolah-sekolah untuk mendidik


para pegawai pemerintah tingkat rendah dan pendidikan agama tidak diajarkan atau
dipisahkan dalam sekolah sekolah tersebut. Sekolah-sekolah itu adalah sebagai berikut
· Sekolah rakyat tiga tahun (1848)
· SMU dan Teknik (1860)
· Sekolah Pendidikan Guru (1870)
· SMA-PT

3) Periode Pendidikan Jepang (1942-1945)

Adalah masa dimana penggunaan bahasa indonesia sebagai medium pengajaran


dari SD-PT dan mengontrol semua pendidikan swasta yang berdiri atas lembaga
keagamaan karena itu tidak ada lagi pendidikan agamawi dalam sekolah apapun.

4) Periode Kemerdekaan 1945-kini

Pada awal kemerdekaan persoalan tentang pendidikan agama menjadi friksi


namun pada akhirnya soekarno dalam pidatonya mengusulkkan Pancasila sebagai
dasar negara.

5) Periode 1945-1949

Pada periode ini mencakup tentang konflik antara islam dengan nonn islam baik
dalam hal pendidikan agama disekolah, politis, ideologi, kultural dan agama. Namun
yang paling diekspos adalah masalah pendidikan agama disekolah sehingga bulan
desember 1945 diambil keputusan bahwa pendidikan agama diadakan disekolah sesuai
dengan agama yang dianut dan pada tahun 1946 terbentuklah komisi Ki Hajar
Dewantara yang berisii tentang sistem pendidikan.
6) Periode sejak UU Pendidikan 1950

Dalam periode ini membahas tentang apakah pendidikan agama disekolah


diharuskan ataut tidak. Karena menurut orang islam pendidikan agama itu harus ada
disekolah pemerintah namun disisi non islam mengatakan bahwa pendidikan agama
diseklah pemerintah tidak harus diwajibkan.

7) Periode sesudah Tahun 1966

Periode dimana Pendidikan agama mulai diberlakukan dalam dunia pendidikan


pemerintah setelah mengalami peristiwa-peristiwa penting seperti PKI sebagai bagian
komunis untuk menyebarkan ajaran Marxisme dan berusaha untuk memenangkan
kudeta namun ternyata gagal hasil dari kerja ABRI yang bekerjasama dengan
kelompok-kelompok religius dan mahasiswa. Pendidikan agama diberlakukan
disekolah dengan alasan memperkokoh akhlak murid-murid.

Dasar Filosofis Kehadiran Agama Dalam Sekolah


· Sekolah adalah partner dari pendidikan
· Orang tua bertanggung jawab dalam didikan anaknya.
· Mengembangkan intelektual,spiritual,membentuk moral dan mengembangkan
potensi anak lewat lingkungan sosial dan lain sebagainya.

Sifat Pendidikan Agama dalam Sekolah

adalah mengajarkan anak untuk mampu mempraktikan keyakinan yang ia


yakini yang lebih mengarah atau fokus pada pribadi anak dengan hubungan nya dengan
Tuhan.Dan bisa berbaur dengan teman yang berbeda agama dengan nya serta
menerima pendidikan sesuai dengan agamanya

Peranan Strategis PAK di Sekolah

adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara kontinu untuk membantu
perkembangan pengertian serta pemahaman dan pengetahuan tentang keagamaan
kristen.

PAK Setting Sekolah Kristen

Landasan PAK dalam sekolah kristen adalah agar para murid mempunyai
keutuhan pribadi dalam hal agama karena ajaran yang diajarkan berisi nilai-nilai
kritiani karena dengan demikian imannya terpelihara. Sekolah Kristen didirikan
sebagai bentuk penginjilan dan alat komunikasi antara gereja, masyarakat.
BAB IV

PENDEKATAN DALAM PAK


Pendekatan Sosialis

Pendekatan adalah upaya untuk mendekati pandangan PAK.


Pendekatan Sosialis terdiri dari :
· Orang Tua dan keluarga
· Individu atau orang-orang disekitar
· Kebudayaan
· Enkulturasi dan katakese
· Psikologi,sosiologi dan antropologi
· Theologi

Pendekatan Model Sekolahan-pengajaran

Adalah model sekolah-pengajaran yang dimana gurunya seorang ahli dalam


bidang nya, mampu memahami siapa yang diajarinya, ada pengorganisasian
berdasarkan tingkatan. Dan dalam model ini pendidikan (moral ) dan pengajaran
(agama) disatu padukan dalam sekolah.

BAB V

METODE DALAM PAK

Metode PAK

Metode adalah suatu tatacara dalam mengajarkan pendidikan agama kristen itu
kepada murid-murid.Metode PAK terdiri dari :

· Metode Otoriter

Metode ini lebih menekankan pada pengajar yang mengajarkan materi kepada peserta
didik dan peserta didik hanya menerima ajaran tanpa bertanya.Sehingga jalannya
pelajaran hanya satu arah.

· Metode Kreatif.

Metode yang lebih fokus pada kebebasan peserta didik untuk lebih aktif dan
guru hanya sebagai pedoman tetapi bukan sebagai otoriter. Jalannya pelajaran dengan
metode ini adalah dua arah.
Metode Yang digunakan Tuhan Yesus dalam ajarannya (Boehlke) yaitu
· Ceramah
· Menghafal
· Dialog
· Studi Kasus
· Perjumpaan
· Perbuatan Simbolis

Cerita Dan Bercerita Dalam PAK atau story telling adalah metode pengajaran
kepada anak-anak lewat cerita-cerita yang ada dalam Alkitab, mudah dipahami dan
menggunakan media yang yang biasa sebagai alat untuk memberi petunjuk setiap
gambar dalam cerita yang hendak dibawakan atau diajarkan.

BAB VI

KOPARTNER DALAM PAK

Peserta Didik

Peserta Didik adalah orang-orang yang ikut serta dalam pengajaran dan
diajarkan sesuatu hal materi.Peserta didik adalah subjek bukan objek karena memiliki
pendapat sendiri. Peserta didik adalah orang-orang yang mampu untuk menciptakan
sejarah baru.
Persepsi Tentang Pendidik Dalam PAK

Pendidik adalah orang yang bertanggungjawab untuk mengajarkan


pengetahuan,membimbing peserta didiknya agar bisa lebih baik. Wali Kristus Pelayan
Firman Teladan

BAB VII

HUBUNGAN PAK

DENGAN

PSIKOLOGI DAN SOSIOLOGI

Hubungan PAK dengan Psikologi dan Sosiologi


Psikologi adalah studi yang membahas mengenai kepribadian seseorang
termasuk dalam hal jiwa. Jadi hubungan PAK dengan Psikologi adalah Usaha untuk
membimbing orang lain memiliki pemahaman mendalam dan lebih baik dengan
harapan ada perubahan dan perkembangan dalam pribadi si anak terutama dalam hal
ketaqwaannya pada Tuhan serta dalam segi pengetahuan, moral dan attitude sesuai
dengan tingkatan kepribadian pelajar.
Dan Perlu diketahui pula bahwa dalam hal PAK andil sosiologi juga mempengaruhi
minat para pelajar.

Jadi adanya kontak atau hubungan dengan pelajar yang lain juga dapat memicu
hasil belajar karena biasanya pelajar dalam sekolah menyukai cara belajar dengan
kelompok belajar atau diskusi kelompok yang membantunya untuk mengasah diri baik
dalam hal kognitif maupun dalam segi nalar karena ada teman-teman yang membuat
pelajar itu lebih aktif. Juga hubungan kontak pengajar dengan peserta didik juga
mempengaruhi minat belajar dan seorang pengajar harus se kreatif mungkin dalam
metode mengajar nya dan mampu memahami kemampuan daya tangkap muridnya
sehingga penyampaian pelajaran itu mudah dimengerti seta mengarahkan pelajar untuk
bertindak dalam tahapan mental dan fisik sehinga pelajar mampu menjadi orang-orang
yang kreatif dan innovation maker.

Dan hendaknya PAK diajarkan kepada anak Bukan dengan untuk


meningkatkan moral karena dengan sendiri terbentuk dengan penghayatan terhadap
imannya Kepada Tuhan melainkan juga memenuhi kebutuhan dan minat pelajar.

BAB VIII

PAK DAN THEOLOGI

Hubungan Theologi Dan PAK

Dalam berbagai sejarah yang terjadi yang membahas tentang hubungan PAK
danTheologi mulai dari masa tahun 1780 yang bercirikan tentang bahwa PAK tidak
memerlukan Theologi karena menganggap ada kesamaan Sekolah Minggu dengan
PAK dan penekanan kepada theologi tidak terlalu menjadi pusat perhatian sampai
dengan masa dimana Theologi sebagai petunjuk pada PAK tahun 1950-1970 karena
pusat dari PAK adalah hubungan Allah dengan Pelajar dan bersifat Allah adalah pusat
dan juga pengalaman.Karena PAK itu berkaitan dengan Theologi.

Ada beberapa hal yang menyebabkan Theologi berhubungan dengan PAK


yaituPendidikan dan pengajaran dalam PAK itu mengkomunikasikan iman kristen
berarti mengacu atau mengarah pada Tuhan Yesus sendiri.

· Pemahaman yang benar tentang Tuhan itu mempengaruhi


proses PAK. Pendekatan Praksis dalam bertheologi itu juga bisa menjadi pendekatan
dan metode PAK Theologi sebagai norma dalam PAK Teori dan praktik PAK sebagai
bagian dari Proses Theologi

KESIMPULAN

PAK adalah wadah pendidikan dan penghubung antara Gereja dengan


masyarakat dan juga. Hakikat PAK tentunya menyeimbangkan kehidupan spiritual
dan pengetahuan. PAK ada dalam pendidikan Kristen untuk mengajarkan nilai-nilai
kristiani pelajar, PAK dalam Jemaat untuk membimbing para jemaat untuk bertumbuh
dan dewasa dalam iman, PAK anak untuk mengajarkan anak-anak mengenal kristus,
PAK remaja dan dewasa untuk bisa bertanggung jawab dan berakar dalam kristus.

Dalam proses PAK, peranan orang tua sangat menentukan, sebab lewat orang
tua, anak dapat percaya kepada Tuhan dimulai sejak dini jauh sebelum anak mengikuti
pendidikan agama dari orang lain. Oleh karena itu PAK sangat berkaitan erat dengan
Theologi sebab,pokok pelajaran dalam PAK tentunya berdasar pada ke-Tuhanan
sehingga dua-duanya harus bisa diseimbangkan. Dan diatas segalanya adalah kiranya
lewat PAK nama Tuhan dipermuliakan.

Anda mungkin juga menyukai