Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

RINGKASAN

DISERAHKAN KEPADA DOSEN PENGAMPU :


EVI PRASTI, M.Pd.
SEBAGAI BAGIAN DARI TUGAS DALAM MATA KULIAH :
PENGEMBANGAN KURIKULUM

OLEH:
NEHEMIA BIMA FIRNANDO
2020.2.644

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BERITA HIDUP

KARANGANYAR
KETERANGAN BUKU

JUDUL BUKU : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

PENGARANG : Homrighausen E.G.

Enklarr .I.H.

Deskrisi fisik : 225 halaman

Jenis buku : Volume

Penerbit : Gunung Mulia

Tempat terbit : jakarta

Tahun terbit : 1957


BAB I
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM ALKITAB

Pendidikan agama mulai ketika agama sendiri mulai muncul dalam hidup
manusia. Tiap- tiap agama di dunia ini mempunyai sistem pendidikannya sendiri-
sendiri. Untuk menemukan akar-akar dari PAK itu, haruslah kita menggali dalam
Alkitab, tempat Tuhan menyatakan rahasia keselamatanNya kepada bangsa Israel.
Alkitab itu satu satunya sumber pengetahuan kita mengenai rancangan keselamatan
itu, dan Alkitablah yang melukiskan dengan terang bgaimanakah wujud dan maksud
pendidikan agama itu. Banyak sekali keterangannya yang menarik hati mengenai isi
dan cara melaksanakan pendidikan agama itu.

1. Perjanjian Lama

Nenek moyang kaum Israel, Abraham, Ishak dan Yakub menjadi guru bagi seluruh
keluarganya. Sebagai bapak-bapak dari bangsanya, mereka bukan saja menjadi imam
yang merupakan pengantara antara Tuhan dengan umat-Nya, tetapi juga menjadi guru
yang mengajarkan tentang perbuatan-perbuatan Tuhan yang mulia itu dengan segala
janji Tuhan yang membawa berkat kepada Israel turun-temurun.

Selain dari mereka itu jangan hendaknya kita lupa akan pendidikan yang
diselenggarakan oleh imam-imam dalam bait suci. Merekalah yang menerangkan
serta memeliharakan undang- undang mengenai kebaktian. Mereka juga yang
mengajarkan hukum-hukum tentang kebersihan dan kesehatan, makanan pantangan
dan perhubungan kelamin, dan banyak hukum lagi, yang harus diketahui dan dituruti
oleh umat suci itu. Tiap-tiap keturunan Israel menyampaikan pula segala pengajaran
dan peraturan itu kepada keturunan yang berikut. Proses ini berlangsung terus
berates-ratus lamanya.

2. Perjanjian Baru

Apabila kita hendak menyelidiki soal pendidikan agama dalam hubungan Perjanjian
Baru. Tentu saja pertama-tama dan khususnya kita harus mengarahkan pandangan
kita kepada Tuhan Yesus sendiri. Disamping jabatan-Nya sebagai penebus dan
pembebas, Tuhan Yesus juga menjadi seorang Guru yang Agung.

Tugas mengajar itu tentu diserahkan khususnya kepada kaum guru yang telah
mempunyai karunia dan latihan istimewa untuk pekerjaan yang mulia itu, tetapi
seluruh jemaat tetap mendukung dan mendoakan mereka itu. Mulai dari abad pertama
Masehi, Pendidikan Agama kristen menyiapkan orang untuk masuk ke dalam
persekutuan jemaat Kristen, dan setelah disambut dalam jemaat itu mereka dididik
terus supaya semakin lama semkin brakar dalam pengetahuan dan pengenalan yang
mendalam tentang Yesus Kristus.

BAB II
TENAGA PENDORONG

Pendidikan Agama Kristen

Sebelum kita dapat membahas soal-soal lain mengenai PAK, terlebih dahulu
kita menanyakan apakah sebabnya kita mau member pendidikan itu. Tentu saja bukan
dengan sendirinya kita hendak melakukan tugas itu. PAK itu bukan ciptaan pikiran
kita sendiri. melainkan yang mendorong kita untuk melaksanakan pekerjaan itu ialah
tenaga pendorong dari luar, yang masuk ke dalam hidup kita dan kini berkuasa atas
kita. Dengan perkataan lain kita boleh mengatakan bahwa seharusnyalah di dalam
PAK itu terdapat suatu dinamika, suatu daya atau tenaga, yang menyuruh dan
mendesak kita, suatu dorongan yang memberi hak dan kemungkinan kepada kita
untuk bekerja dalam tugas yang suci.

Pembaruan dorongan dan semangat kita tentu merupakan soal yang penting.
Segala gerja yang sudah tua, dan segala pekerja gereja yang sudah lama bekerja
dalam PAK itu, selalu harus menjaga agar mereka jangan kehilangan api dan tenaga
semula itu. Bagaimana kita dapat memelihara dan mempertahankan pendorong itu,
supaya pekerjaan kita jangan menjadi suat kebiasaan atau kewajiban yang
membosankan saja? Jawabannya kita harus kembali ke Alkitab. Perlulah kita
membaca ulang Alkitab seperti pertama kalinya membaca Alkitab sambil berdoa
supaya Tuhan membuka mata rohanikita untuk menyelami segala kekayaanNya.
Karena disini terdapat satu-satunya sumber pengetahuan kita tentang kehidupan baru.

BAB III
HAKIKAT DAN ARTI PENDIDIKAN

Pembatasan Istilah PAk

Selaku judul kitab ini telah dipilih Nama “Pendidikan Agama Kristen”.
Sebaiknya kita berpegang pada nama itu, supaya jangan timbul salah paham tentang
maksud kita. PAK ini harus bedakan dari nama-nama lain, seperti Pendidikan
Kristen, atau Pengajaran Kristen, dan Pendidikan Agama atau Pengajaran Agama,
yang memang tidak sama artinya.

Pendidikan Kristen biasanya diperguanakan untuk pengajaran disekolah-


sekolah Kristen, baik di sekolah-sekolah rakyat, maupun sekolah lanjutan, yang
masih dijalankan oleh gereja atau organisasi Kristen. Jadi nama ini menunjukaan
pada pengajaran biasa, tetapai yang diberikan dalam suasana Kristen.

PAK Sebagai Tugas Gereja

PAK adalah salah satu dari tugas-tugas gereja yang banyak itu bukan hanya
satu-satunya gereja, melainkan satu di antara yang lain. Sudah tentu kita menganggap
PAK itu sebagai salah satu tugas gereja yang sangat penting. Gereja mempunyai
tugas mengadakan kebaktian umum, dan di dalam kebktian gereja juga wajib
membritakan Firman Tuhan dengan Khotbah.

Gereja wajib pula menunjukan kasih Kristus kepada sekalian orang. Dan
disamping itu gereja juga tak lupa tugasnya di lapangan pengajaran dan pendidikan,
bahkan PAK tu kini makin lama makin diutamakan dan dipentingkan. Misalnya:
Sekolah Minggu dan mengajar.

Oleh sebab itu tak boleh kita memandang PAK itu sebagai sesuatu Sembilan
saja. Pekerjaan ini selayaknya dan sewajarnyalah terhisab dalam tugas gereja yang
sah, sehingga harus dilaksanakan bersama oleh seluruh anggota jemaat
BAB IV
OBJEK-OBJEK PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Wujud dan perlunya objek-objek itu

Dengan demikian kita sudah mulai mengerti apakah wujud dari objek
PAK itu. Wujud itu dapat kita ibaratkan dengan suatu sasaran bila kita menembak
dengan sanapan. Segala pekerjaan yang ehndak kita lakukan berhubungan dengan
PAK ialah melaksanakan panggilan Allah di dlaam dunia ini. Itulah tujuan yang
pasti, meskipun kita akan menghadapi kesukaran-kesukaran yang kompleks. Kita
kurang menghormati Tuhan, apabila kita bekerja degan tjuan yang kabur- kabur
saja, malahan kita tidak berhak memakai waktu Tuhantanpa tujuanyang tepat.
Kebenaran ini khususnya mengenai segala usaha kita dilapangan PAK. Tambahan
pula kita membutuhkan objek-objek itu untuk menentukan derajat pengajaran kita.

1. Memberikan murid-murid perasaan penghargaan terhadap dirinya sendiri.


2. Membuat mereka menadi warga yang bertanggung jawab.
3. Supaya mereka belaar menghargai dunia ini.
4. Supaya mereka dapat membedakan nilai-nilai yang baik dan yang ahat.
5. Supaya mereka dapat menghubungkan pengalaman-pengalaman mereka
sendiri dengan filsafat hidup mereka.

BAB V
ILMU JIWA DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Pendidikan Agama Kristen mempertemukan manusia dengan Allah.


Sekarang marilah kita mengarahkan perhatian kita kepada pihak manusia, karena
jikalau kita hendak membimbing manusia kepada TuhanNya, perlu kita
mengetahui siapakah manusia itu. Dalam pendidikan selalu kita harus mengenal
objek pendidik itu. Seorang guru besar mengenal mahasiswanya, dan seorang
guru sekolah perlu mengetahui jiwa murid-muridnya. Seorang gembala Jemaat
tidak sanggup memimpin dan memelihara kawan dombanya, kecuali jikalau ia
mengetahui segala jiwa dan tingkah laku domba-domba besar-kecil itu.

Sumbangan Ilmu Jiwa Mengenai Pelajaran


Ilmu jiwa tak boleh kita kacaukan dengan ilmu teologi. Ilmu jiwa tidak
bermaksud dan tidak sanggup memberikan suatu pandangan hidup yang tertentu,
misalnya pandangan hidup Kristen, karena ilmu jiwa itu suatu ilmu pengetahuan
umum. Seorang guru di Lapangan Pendidikan Agama perlu mengetahui dan
mempergunakan hukum-hukum ilmu jiwa menenai pelajaran. Hukum-hukum
yang terpentng untuk maksud kita adalah seperti berikut:

1. Pelajaran menuntut minat yang sungguh


2. Belajar menuntut latihan praktis.
3. Perlu diperhatikan beda watak dengan umur orang-orang didikan kita.
4. Pelajaran sangat dipengaruhi oleh perasaan .
5. Pelajaran ada segntut daya pendorong sosialnya.
6. Pelajaran menuntut daya pendorong yang lebih baik.
7. Pelajaran harus dilakukan dengan berbagai-bagai jalan.
8. Belajar lebih penting dari mengajar.

BAB VI
PENDETA DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Kedudukan dan pentingnya Pendeta.

Jabatan Pendeta dapat kita tinjau dari 3 jurusan. Pertama, sebagai suatu
karunia Tuhan, seperti diiuraikan Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di efesus.
Disamping itu pendeta jugs merupakan sutu pangkat dalam hubungan dengan
organisasi gereja, suatu kedudukan resmi. Dan akhirnya pekerjaan pendeta adalah
suatu fungsi atau suatu tugas yang tertentu. Pada hakikatnya ketika aspek ini
mengenai gereja pula: gereja adalah pemberian Allah: gereja adalah suatu
organisasi di tengah-tengah masyarakat.

Pendeta dan Pendidikan Agama Kristen

Pendeta memimpin segala pekerjaan dalam jemaat: dialah yang diangkat


dan dikhususkan untuk mengemudikan dan menggiatkan segala keaktifan jemaat.
Oleh sebab itu sangat penting pendirian pendeta terhadap soal pendidikan agama.

Pendeta menjadi penilik umum bagi segala cabang pendidikan agama itu.
Tak perlu ia sendiri yang melakukan segenap pekerjaan itu, tetapi memang perlu
ia mengetahui pendidikan macam apakah yang dipakai. Harus ada hubungan yang
erat antara pendeta dengan Sekolah Minggu, katekisasi dan kursus. Pendeta juga
membela dan memprogramkan PAK. Dalam khotbahnya haruslah ia menunjukan
kepada pentingnya pendidikan itu bagi seluruh Jemaat. Disamping itu Pendeta
juga harus mempelajari segala soal tentang PAK, baik mengenai isi dan
rencananya, maupun cara-cra yang perlu dipakai. Harus ada hubungan yang erat
antara pendeta dengan segala sekolah minggu, katekisasi dan kursus.

Pendeta Sebagai Guru

Seharusnya Pendeta harus menjadi guru yang cakap. Pendeta harus


sanggup mnguraikan suat pokok dengan jelas dan menarik hati. Tidak
cukupuraian itu bagi dirinya sendiri tetapi perlu menjadi jelas pula bagi setiap
pendengarnya. Bahkan bagi yang paling sederhana sekalipun. Seluruh
pendengarnya harus dapat mengerti dan mempelajari apa yang akan diajarkan
pendeta kepada mereka.

BAB VII
ALKITAB DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Alkitab adalah sebuah kitab yang mutlak, oleh sebab hanya kitab ini saja
yang menyampaikan Injil Tuhan Yesus Kristus, ialah kabar baik tentang
Juruselamat yang masuk ke dunia ini menebus segala dosanya, supaya manusia
diperdamaikan pula dengan Allah. Segenap rancangan dan pekerjaan keselamatan
yang diwujudkan Tuhan di antara bangsa manusia dibentangkan dan
diberitahukan kepada kita hanya dalam Alkitab saja. Kesaksian Alkitab tentang
perbuatan-perbuatan Tuhan yang agung itu merangkumi cerita mengenai
penciptaan dunia, sejarah perkembangan umat pilahan Tuhan, yakni bangsa
Ibrani, pengalaman jiwa orang-orang saleh, berita-berita nabi-nabi besar, hukum-
hukum Tuhan yang diletakkan Tuhan dalam Taurat bagi bangsa Israel dan seluruh umat
manusia, penyataan Diri-Nya dalam Anak-Nya Yesus Kristus, segenap riwayat hidup,
kerja, sengsara, kematian dan kemenangan juruselamat itu, dan segala hasilnya dalam
hidup baru yang telah terbit dalam dunia ini, hidup mana mulai tampak dalam jemaat
Kristen.
Hendaknya kita memberi kepada jemaat kita pandangan yang jujur
mengenai Alkitab. Barulah kita mulai mengerti bahwa isi Alkitab adalah Firman
Tuhan kepada kita sendiri, yang menghiburkan dan menegakan kita kembali.
Sebab dalam perkataan Alkitab itu sunguh-sungguh bertemu dengan Allah.
Wajah Alkitab adalah Yesus Kristus. Segala bagian lain dalam alkitab tentu
masing- masing ada pentingnya, tetapi yang paling penting ialah kesaksian
tentang Yesus Kristus, bagaimana Alkitab itu harus diajarkan :
1. Pengajaran tentang Alkitab harus disesuaikan dengan umur murid.
2. Pengajaran Alkitab harus diberitakan dengan memakai cara-cara yang
efektif.
BAB VIII
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Arti Metode
Kita mencapai sesuatu dengan memakai metode. Seorang petani memakai
metode yang tertentu untuk pertanianya, dan seorang ibu rumah tangga memakai
metode untuk memasak. Dalam tiap-tiap usaha ada metode-metode yang baik
yang kurang berguna.
Dalam PAK metode adalah suatu pelayanan, suatu pekerjaan yang aktif,
yang kita lakukan bagi firman Tuhan dan bagi sesame mannusia, supaya
kedua pihak itu bertemu satu sama lain. Metode senantiasa hanya jalan dan alat
saja, bukan tujuan.
Penilaian terhadap beberapa metode
1. Metode kuliah atau ceramah.
Ialah cara mengajar sebagai pembentangan sesuatu pokok oleh guru.
Gurulah yang berbicara, murid-murid tinggal diam, mendengar saja. Mereka
berusaha memperhatikan apa yang diperhadapkan kepadanya sambil membuat
catatan.
2. Metode Bercerita
3. Metode percakapan atu diskusi
4. Metode lakon atau sandiwara
5. Metode penyelidikan
Cara ini umpamanya dapat dipakai berhubung dengan katekisasi, atau dalam
suatu kelompok yang memeriksa berbagai-bagai pokok dalam Alkitab. Kita
memberi beberapa pokok kepada murid-murid untuk diselidiki dan dipelajari
sendiri.
6. Metode Audio-visual
Metode ini menggunakan gambar-gambar terang, film bersuara, papan
flannel, piringan-piringan hitam dan sebagainya.
7. Metode mengahafal
8. Metode bertanya
Ini semua mengenai metode, kita boleh memilih segala jalan dan cara,
asal sesuai dengan tuntutan pelajaran kita dan dapat menjadi penolong untuk
mempertemukan Firman Tuhan dengan didikan kita.
BAB IX
RENCANA PELAJARAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Gereja kita membutuhkan pemimpin-pemimpin, karena faktor


kepemimpinan itu merupakan bagian yang mutlak dari seluru hidup, pekerjaan
dan organisasi gereja. Dewasa ini biasanya gereja memandang para pendeta
sebagai pemimpinnya. Memang golongan Pendeta itu sangat penting bagi
pembangunan jemaat, tetapi gereja bukan saja memerlukan tenaga yang dilatih
dalam sekolah teologi dan ditahbiskan dalam jabatan pendeta, tetapi uga banyaka
peabat dan pekera yang lain seperti panatua, guru sekolah minggu, pengurus
pemuda, dll. Oleh sebab itu Pendeta yang bijaksana, bersama denga majelis
gerejanya, selekas meungkin mengarahkan kaum awam, anggot-anggota biasa,
supaya turut melayani emaaat dalam rupa-rupa pangkat dan tugas. Kalau tidak,
lama-lama pendeta akan rusak kesehatannya dan tenggelam dalam lautan
pekeraan yang terlalu banyak itu.
BAB X
PENGINJILAN DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Penginjilan adalah pemberitaan kabar kesukaan, yang memanggil manusia
untuk mempercayai segala anji Allah dalam Yesus Kristus, sehingga manusia
menyesali dosa-dosanya dan hidup berserah kepada Kristus.
Bagaimanakah tempat penginjilan itu didalam rangka PAK. Ada separuh
orang berpendapat bahwa kedua hal itu harus dibedakan, malah diceraikan satu
dari yang lain. bPAK itu bukan hanya menyampaikan beberapa teori saja, atau
menguraikan ajarn dan kesusilaan Kristen secara ilmu pengetahuan yang abstrak,
melainkan PAK itu seharusnya bukan saa menu otak dan akal para murid, tetapi
uga seluruh perasaan dan kehendak mereka. hendaknya PAK penuh semangat
penginjilan yang berapi-api, sehingga dapat diperalat oleh Tuhan untuk
menobatkan dan memperbaharui hati sanubari, bahkan segenap hidup orang
yang menerimanya.

Anda mungkin juga menyukai