RINGKASAN
OLEH:
ELSHECA PATIMAN OPUR
NEHEMIA BIMA FIRNANDO
RIKARDUS MARUNG
KARANGANYAR
Bagian Keempat
Surat-Surat Umum
18
Surat ini berbeda dengan semua tulisan PB lainya. Secara konsisten surat
ini membicarakan persoalan-persoalan orang yahudi, dan pandangannya tentang
Kristus sebagai Imam Besar Agung tidak terdapat di tempat lain. Akan tetapi
kitab isa mempelajari ajaran surat ini tanpa masuk terlalu jauh kedalam masalah-
masalah lainny.
Surat kepada orang ibrani memberi perhatian yang besar pada Allah yang
di sebutkan sebnyak 68 kali. Mengenalkan sebgaai Allah Yang Maha Agung yang
menciptakan segala sesuatu yang ada ( Ibrani 1:2; 3:4; 4:3-4; 11:3).
Penggambaran yang mengerikan tentang kedatanganNya di gunung sion ( Ibrani
12:18-21).
MANUSIA SEJATI
Penulis surat ini memberi tahu kita bahwa dalam hidup-Nya sebagai
manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap
tangisiop dan keluhan ( Ibrani 5:7). Sejauah asal usul Yesus, surat Ibrani memberi
tahu kita bahwa Ia termasuk suku Yehuda ( Ibrani 7:14). Yesus menanggung
dengan sabar bantahan terhadap dirinNYa yang dating dari pihak orang-orang
berdosa ( Ibrani 12:3) dan Ia di hukum mati di luar kota Yerusalem ( 13:12).
Penulis juga memakai nama manusiawi “ Yesus” tanpa embel-embel sebanyak
Sembilan kali dan setiap kemanusiaanNya tampak mendapat penekanan. Penulis
menandaskan bahwa Yesus ada Bersama Bapa dan sekaligus bahwa Ia ikut
merasakan dan terus ikutan merasakan koderad manusiawi secara penuh.
IMAM SEPERTI MELKISEDEK
Kristus adalah Imam Besar yang setia kepada Allah ( Ibrani 2:17). Sifat-
sifat Kristus itu penting begitu juga kenyataan bahwa imamatNya dijalankan bagi
Allah. Hakikat Imamat adalah menjadi pengahantar dalam pemberi persembahan
dan Imam itu adalah manusia biasa seperti orang-orang yang di wakilinya dan
lebih dari itu ia pun berdosa sehingga ia harus mempersembahkan kurban baik
untuk dosa-dosanya sendiri.
Salah satu hal yang mendapat tekanan dalam surat Ibrani ialah bahwa
Kristus mempersembahkan satu kurban yaitu diriNya sendiri dan guna kurban
tersebut abadi dan sempurna. Persembahan yang diberikan Kristus adalah
persembahan tubuhNya ( Ibrani 10:10). Ada semntara orang yang menafsirkan
bagian ini dari surat Ibrani seakan-akan penulis mau meyakinkan orang bahwa
yang penting bukanlah persembahan bebagian berupa kurban material, melainkan
kehendak yang pasrah. Kita hrus menyadari bahwa kurban Kristus bukan hanya
suatu jalan , melainkan satu-satunya jalan. Kurban-kurban agama lama tidak
menghapuskan dosa, namun Kurban Yesus menghapuskan dosa.
PERJANJIAN BARU
PENGHAPUSAN DOSA
Dia adalah imam besar yang penuh belas kasihan dan setia dalam perkara-
perkara Allah sehingga Ia bisa mendamaikan dosa seluruh bangsa (2:17). Kadang-
kadang dosa dianggap sebagai diangkut seperti ketika Surat Ibrani ini mengatakan
bahwa Kristus telah dikorbankan “untuk menanggung dosa banyak orang”.
Penulis memakai terminologi kurban dan mangatakan bahwa Kristus
mempersembahkan hanya satu kurban saja karena dosa untuk selamanya (10:12).
Surat ibrani hanya berbicara tentang imandalam hal ini surat ini tidak lain
dari pada yang lain. Ada kritikan dari pakar PB terhadap surat ibrani. Surat Ibrani
mengarah ke masa depan yaitu keyakinan yang membuat orang dengan penuh
keberanian menuju apa yang tidak kelihatan dan tidak dikenal disertai keyakinan
sepenuhnya bahwa Allah akan memperhatikan hambaNYa.
sebetulnya surat Ibrani terkadang memakai kata iman dengan arti yang
tidak jauh beda dengan iman menurut Paulus: kita harus percaya dan beroleh
hidup (10:39). Dari sini jelas bahwa car penulis surat ini memahami keselamatan
mirip sekali dangan cara penulis PB lainnya , surat ini mempunyai ciri khas dalam
mengungkapkannya namun apa yang mau dia kemukakan bukanlah hal yang
berbeda.
19
SURAT YAKOBUS
Dari surat ini bebicara tentang kepedulian Allah terhadap orang miskin
tentang kepedulian Allah terhadap orang miskin sekaligus tentang iman yang
merupakan sebuah anugerah. Terkadang Tuhan bererarti Kristus (1:1;2:1;5:7-8)
tetapi lebih sering berarati Allah Bapa. Dalam surat Yakobus ini banyak berbicara
mengenai doa.
PELAYANAN KRISTEN
20
SURAT PERTAMA PETRUS
Orang kristen pada abad pertama memang tidak pernah mudah mereka
mengalami penderitaan aar mendai orang percaya (4:12;4:16). Oleh sebab itu kita
tidak boleh berpikir I Petrus adalah surat yang secara kebatulan saja di tunjukan
kepada orang-orang menggur yang akan menghargai beberapa pernyataan tidak
berarti yang dipilih dengan baik. Ia mengemas sejumlah besar ajaran kristen yang
mendsar dalam 5 pasal yang merupakan semacam petunjuk.
ALLAH YANG HIDUP
Satu kali Petrus bebrbicara tentang Allah yang hidup (1:23) dan seluruh
surat ini mengulangi ide bahwa Allah benar-benar mempertahankan segala
sesuatu yang terjadi. Kita juga harus mendang Allah sebagai Allah yang penuh
rahmat, kasih karunia dan kebaikan. Dia itu Bapa (1:2-3,17) dan Allah sumber
segala kasih karunia.
GEMBALA UTAMA
ROH KUDUS
21
GURU-GURU PALSU
Pada zaman PL Allah telah mengutus nabi-nabi besar israel danada pula
nabi-nabi palsu yang telah berusaha menyesatkan bangsa israel. Petrus sangat
menyagkal ajaran palsu dan tidak suka menolong ajran sesat dalam hal iman dan
makna saliB dan keselamtan dari Tuhan Yesus.
22
SURAT YUDAS
Ada banyak hal yang sama dalam surat 2 petrus dan juga surat Yudas
kecuali 3 ayat pertama dan tujuh ayat terakhir. Kedua penulis dihadapkan oleh
ajaran-ajaran yang mneyelewang dari ajran yang benar dan tujuannya adalah
untuk meluskan dari ajaran sesat tersebut. Ada bebrapa masalah dengan tulisan
yang singkat ini namun dalam surat ini Yudas menekankan pentingnya iman yang
benar dan cara hidup lurus dan pada akhirnya yudas berharap bahwa Allah dalam
Kristus akan menjaga kita agar tidak jatuh dan akhirnyua membawa kita tanpa
noda kedapanNya( ayat 24-25)