Anda di halaman 1dari 9

SURAT-SURAT UMUM

RINGKASAN

DISERAHKAN KEPADA DOSEN PENGAMPU :


WISNU PRABOWO,
SEBAGAI BAGIAN DARI TUGAS DALAM MATA KULIAH :
TEOLOGI PERJANJIAN BARU I

OLEH:
ELSHECA PATIMAN OPUR
NEHEMIA BIMA FIRNANDO
RIKARDUS MARUNG

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BERITA HIDUP

KARANGANYAR
Bagian Keempat

Surat-Surat Umum

Sekarng ini kita akan membahasa kelompok tulisan yang biasannya


disebut surat Katolik atau surat umum. Berbeda dari surat-surat Paulus surat ini
tidak di tujukan kepada jemaat-jemaat tertentu, ssehingga kita harus menduga-
duga berdasarkan isinya, siapakah yang kiranya menjadi tujuan surat-surat ini.
Semua tulisan ini adalah tulisan individual. Tidak semua di tulis oleh pengarang
yang sama atau mengandung tema yang sama. Oleh karena itu baik adalah
mempelajarai surat-surat ini secara sendiri-sendiri dan juga memiliki hubungan
erat dengan tulisan-tulisan Yohanes.

18

Surat Kepada Orang Ibrani

Surat ini berbeda dengan semua tulisan PB lainya. Secara konsisten surat
ini membicarakan persoalan-persoalan orang yahudi, dan pandangannya tentang
Kristus sebagai Imam Besar Agung tidak terdapat di tempat lain. Akan tetapi
kitab isa mempelajari ajaran surat ini tanpa masuk terlalu jauh kedalam masalah-
masalah lainny.

ALLAH YANG AGUNG

Surat kepada orang ibrani memberi perhatian yang besar pada Allah yang
di sebutkan sebnyak 68 kali. Mengenalkan sebgaai Allah Yang Maha Agung yang
menciptakan segala sesuatu yang ada ( Ibrani 1:2; 3:4; 4:3-4; 11:3).
Penggambaran yang mengerikan tentang kedatanganNya di gunung sion ( Ibrani
12:18-21).

Pengarang surat Ibrani tidak meragukan sama sekali Keagungan Allah.


Namun penulis tidak begitu menekankan keagungan Allah, melainkan kasih
karuniaNya yang kadang-kadang disebutkan ( Ibrani 2:9; 12:15) dan menjadi dsar
untuk banyak hal yang dia lihat sedang di kerjakan Allah. Allah begitu
memperhatikan umatNya sehingga memberri bimbingan yang mereka butuhkan.
Allah juga Aktif bekerja dalam keselamatan yang di kerjakan oleh Kristus.
Pengarang surat ini menaruh minat besar pada keselamatan, suatu istilah yang
dipakai sebanyak 7 kali, jadi paling sering di antara para pengarang PB. Dalam
seluruh surat ini tam[ak begitu jelas bahwa karya penyelamatan oleh Kristus inilah
yang paling penting bagi pengarang ini. Oleh karena itu kita harus memperhatikan
apa yang hendak dikatakn tentang keselamatan itu.

KRISTUS YANG TIADA BANDINGANNYA

Disini pengarang menjelaskan bahwa Yesus adalah seorang yang sangat


mengagumkan yang jauh lebih tinggi dari semua ciptaan dan harus di sejajarkan
dengan Allah. Penulis menyebutkan Dia “Anak” ( Ibrani 1:2). Dia lebih tinggi
dari pada mailaikat karena “nama yang dikaruniakan kepadaNya jauh lebih indah
dari pada nama mereka (Ibrani 1:4) kodratnya berbeda dari mereka. Selanjutnya
penulsi berbicara tentang martabat RajawiNya (Ibrani 1:8).

Penulis juga menguraikan dengan Keselamatan yang sebesar itu


dikerjakan oleh Kristus. Kristus jauh lebih besar dari pada siapapun dan yang ada
di dunia ini. Kristus juga membawa Keselamatan bagi semua orang dan untuk
menjelaskan makna konsep-konsep seperti iman besar agung, imam makna seperti
Melkisedek dan Perjanjian Baru.

MANUSIA SEJATI

Penulis surat ini memberi tahu kita bahwa dalam hidup-Nya sebagai
manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap
tangisiop dan keluhan ( Ibrani 5:7). Sejauah asal usul Yesus, surat Ibrani memberi
tahu kita bahwa Ia termasuk suku Yehuda ( Ibrani 7:14). Yesus menanggung
dengan sabar bantahan terhadap dirinNYa yang dating dari pihak orang-orang
berdosa ( Ibrani 12:3) dan Ia di hukum mati di luar kota Yerusalem ( 13:12).
Penulis juga memakai nama manusiawi “ Yesus” tanpa embel-embel sebanyak
Sembilan kali dan setiap kemanusiaanNya tampak mendapat penekanan. Penulis
menandaskan bahwa Yesus ada Bersama Bapa dan sekaligus bahwa Ia ikut
merasakan dan terus ikutan merasakan koderad manusiawi secara penuh.
IMAM SEPERTI MELKISEDEK

Pada bagian oni mempunyai cara penulisannya sendiri dan pandangannya


yang paling khas tentang Kristus sebagai imam atau imam besar. Ia membahas
Melkisedek secara khusus. 3 kali menyatakan bahwa Kristus adalah Imam atau
Imam Besar seperti Melkisedek. Disebutkan bahwa melkisedek adalah raja salem
dan imam Allah yang maha tinggi, bahwa ia membawa roti dan juga anggur untuk
Abraham Ketika Abraham Kembali menang perang. Tidak dibicarakan secara
detail silsilah keturunannya. Arti nama Melkisedek adalah raja kebenaran dan
gelarnya berarti raja damai sejahtera. Keduanya mengacu pada karya Kristus
namun kedua gagasan ini tidak di kembangkan. Fakta bahwa Allah telah
memanggil Kristus untuk menjadi Imam menurut Melkisedek dan telah
bersumpah bahwa Ia akan menjadi Imam untuk selama-lamanya itu berarti bahwa
imamat Kristus tidak bisa digantikan. Imamat-Nya tetap secara absolut.

Dari melkisedek membantu kita memahami bahwa karya Kristus sebagai


imam jauh lebih besar dari pada karya imam duniawi manapun. karyaNYa adalah
imamat kekal yang keeftifannya abadi sehingga harus menggantikan semua
imamat yang lebih rendah.

IMAM BESAR AGUNG

Kristus adalah Imam Besar yang setia kepada Allah ( Ibrani 2:17). Sifat-
sifat Kristus itu penting begitu juga kenyataan bahwa imamatNya dijalankan bagi
Allah. Hakikat Imamat adalah menjadi pengahantar dalam pemberi persembahan
dan Imam itu adalah manusia biasa seperti orang-orang yang di wakilinya dan
lebih dari itu ia pun berdosa sehingga ia harus mempersembahkan kurban baik
untuk dosa-dosanya sendiri.

Salah satu hal yang mendapat tekanan dalam surat Ibrani ialah bahwa
Kristus mempersembahkan satu kurban yaitu diriNya sendiri dan guna kurban
tersebut abadi dan sempurna. Persembahan yang diberikan Kristus adalah
persembahan tubuhNya ( Ibrani 10:10). Ada semntara orang yang menafsirkan
bagian ini dari surat Ibrani seakan-akan penulis mau meyakinkan orang bahwa
yang penting bukanlah persembahan bebagian berupa kurban material, melainkan
kehendak yang pasrah. Kita hrus menyadari bahwa kurban Kristus bukan hanya
suatu jalan , melainkan satu-satunya jalan. Kurban-kurban agama lama tidak
menghapuskan dosa, namun Kurban Yesus menghapuskan dosa.

PERJANJIAN BARU

Penulis berbicara mengenai tentang Yesus sebagai perantara suatu


perjanjian yang kuat, lalu ia menanmbahkan lagi bahwa perjanjian itu diadakan
berdasarkan janji-janji yang lebih kuat. Penulis juga menunjukan kematian Yesus
memungkinkkan orang0orang yang terpanggil untuk menerima bagiankekal yang
dijanjikan dan dia menyampaikan ajran penting bahwa kematian inilah yang
datang menebus pelanggaran-pelangaran yang dibuat berdsarkan perjanjian
pertama. Dalam ucapan berkat yang indah sekali pada akhir suratnya penulis
menyebut darah perjanjian kekal (13:20). Jelas imamat Yesus itu tetap untuk
selamanya tidak bisa digantukan lagi seperti imamat kaum lewi, akan tetapi
perjanjian yang baru itu kekal tak pernah tergantikan olah orang lain.

PENGHAPUSAN DOSA

Dia adalah imam besar yang penuh belas kasihan dan setia dalam perkara-
perkara Allah sehingga Ia bisa mendamaikan dosa seluruh bangsa (2:17). Kadang-
kadang dosa dianggap sebagai diangkut seperti ketika Surat Ibrani ini mengatakan
bahwa Kristus telah dikorbankan “untuk menanggung dosa banyak orang”.
Penulis memakai terminologi kurban dan mangatakan bahwa Kristus
mempersembahkan hanya satu kurban saja karena dosa untuk selamanya (10:12).

Terkadang pengarang labih suka mamakai terminologi pengampunan.


Dosa dihapuskan oleh kurban yaitu Kristus. Bisa dikatakn surat Ibrani berbicara
tentang apa yang tidak mampu dikerjakan oleh cara lama.

BAYANAGAN DAN KENYATAAN SEJATI

Terkadang juga penulis mengadakan pembedaan antara kenyataan surgawi


dan tiruaanya yang kurang sempurna yang kita saksikan di dunia ini. Banyak
dibicarakan oleh orang bahwa gagawan penulis itu di pengaruhi platoisme, akan
tetapi ada orang yang menentang pendapat tersebut dan mengatakan bahwa surat
ini sebagai suatu keseluruhan tidak memberi petunjuk apappun bahwa penulusnya
adalah seorang filssuf yang terpelajr.

JAWABN KITA TERHADAP KARYA KRISTUS

Surat ibrani hanya berbicara tentang imandalam hal ini surat ini tidak lain
dari pada yang lain. Ada kritikan dari pakar PB terhadap surat ibrani. Surat Ibrani
mengarah ke masa depan yaitu keyakinan yang membuat orang dengan penuh
keberanian menuju apa yang tidak kelihatan dan tidak dikenal disertai keyakinan
sepenuhnya bahwa Allah akan memperhatikan hambaNYa.

sebetulnya surat Ibrani terkadang memakai kata iman dengan arti yang
tidak jauh beda dengan iman menurut Paulus: kita harus percaya dan beroleh
hidup (10:39). Dari sini jelas bahwa car penulis surat ini memahami keselamatan
mirip sekali dangan cara penulis PB lainnya , surat ini mempunyai ciri khas dalam
mengungkapkannya namun apa yang mau dia kemukakan bukanlah hal yang
berbeda.

19

SURAT YAKOBUS

Yakobus adalah seorang monoteis (2:19), Ia melihat Allah aktif bekerja.


Surat yakobus memiliki ciri khas yaitu menekankan yang kuat pada cara hidup
yang benar , hal ini membuat sementara orang berpikir bahwa penulis tidak begitu
berminat pada teologi. Yang walaupun surat ini pendek tetapi terbukti ia
mengenal begitu banyak kitab PL dan mimiliki pengetahuan luas tentang ajaran
Yesus.

Dari surat ini bebicara tentang kepedulian Allah terhadap orang miskin
tentang kepedulian Allah terhadap orang miskin sekaligus tentang iman yang
merupakan sebuah anugerah. Terkadang Tuhan bererarti Kristus (1:1;2:1;5:7-8)
tetapi lebih sering berarati Allah Bapa. Dalam surat Yakobus ini banyak berbicara
mengenai doa.

IMAN DAN PERBBUATAN


Penekakan kuat diberikan Yakobus pada saat melayani Tuhan tentang
Iman dan Perbuatan. Pada bagian ini Yakobus tidak meremehkan iman dan ia
mengakui iman sebagai sikap Kristen kepada Yesus Kristus. Ia menghubungkan
iman dengan doa ( 1;6;5:15) menekenkan betapa pentingnya perbuatan yang tetap
mengacu kepada imannya. Jenis iman yang ia tolak adalah jenis iman yang
memiliki setan-setan(2:19). Ia menganggap iman yang mati adalah iaman yang
tidak dapat mengubah orang percaya stersebut sehingga ia mengabdikan hidupnya
untuk berbuat baik dan juga Yakobus tidak mengajarkan bahwa keselamatan
dapat dihasilkan dari perbuatan.

PELAYANAN KRISTEN

Yakobus banyak bebricara tentang bagaimana orang kristen harus


melayani Allah. Yakobus menasehati untuk tidak pili kasih terhadap orang kaya
dan miskin dalam kedudukan pelayanan (2:2-4). Dan dalam tulisannya yang
bersifat praktis berbicara tentang lidah (3:1-12).

Yakobus juga bebicara secara paradoksal mengenai hukum yang sempurna


yaitu hukum yang memerdekakan orang ( 1:25). Leonahard Gopelt menafsirkan
hukum yang sempurna bukan merupakan jenis hukum yang ideal melainkan
karena menjadikan manusia melulu milik penciptanya menguasai manusia dari
dalam dan membuat manusia bebas dan kekbebas yang sejati tercapai hanya kalau
orang menjadi hamba Allah.

20
SURAT PERTAMA PETRUS

Orang kristen pada abad pertama memang tidak pernah mudah mereka
mengalami penderitaan aar mendai orang percaya (4:12;4:16). Oleh sebab itu kita
tidak boleh berpikir I Petrus adalah surat yang secara kebatulan saja di tunjukan
kepada orang-orang menggur yang akan menghargai beberapa pernyataan tidak
berarti yang dipilih dengan baik. Ia mengemas sejumlah besar ajaran kristen yang
mendsar dalam 5 pasal yang merupakan semacam petunjuk.
ALLAH YANG HIDUP

Satu kali Petrus bebrbicara tentang Allah yang hidup (1:23) dan seluruh
surat ini mengulangi ide bahwa Allah benar-benar mempertahankan segala
sesuatu yang terjadi. Kita juga harus mendang Allah sebagai Allah yang penuh
rahmat, kasih karunia dan kebaikan. Dia itu Bapa (1:2-3,17) dan Allah sumber
segala kasih karunia.

GEMBALA UTAMA

Petrus banyak berbicara tentang Tuhan kita dan tentang karya


penyelamatanNya, petrus juga menyebutkan Dia “ Gembala dan pemeliharaan
jiwamu” ( 2:25) disini pemeliharaan menggunakan Episkopos adalah kata yang
dipakai untuk menyebut uskup dalam suatu jemaat.

ROH KUDUS

Petrus tidak banyak berbicara menegenai Roh kusus tetapi ia membuat


beberapa pernyataan tetntang Roh Kudus. Yang mengawalinya dengan pernyataan
Pengudusan oleh Roh dengan prapengetahuan Allah dan percikan darah Kristus
(1;2) dan ia menghormati Oknum Roh. Roh kudus aktif dalam karya pemberitaan
karenan Injil di beritakan kepada para pembaca surat ini Oleh Roh Kudus yang di
utus dari surga (1:12).

HIDUP ORANG KRISTEN

Orang-orang beriman sudah menikmati keselamatan jiwa mereka sudah


menerima keselamatan. Rasul ini berbicara juga tentang macam-macam kebajikan
dan pengalaman Kristen seperti iman(1;7-9,21), kasih kepada Kristus (1:8), dan
kepada saudara (1:22, 2:17, 3:8, 4:8), penharapan (1:3, 13, 21, 3:15).

21

SURAT KEDUA PETRUS

Dalam surat ini petrus banyak menusliskan perhatiananya pada beberapa


topik, dari keselamatan yang di anugerahkan Allah dan cara hidup yang
ianugerahkan keselamatan. Petrus menyebut para pembacanya sebagai “ mereka
yang sama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan
Juruselamatn kita Yesus Kristus (1:1). Keselamatan bukan dari usaha manusia
melainkan dari Yesus kristus. Petrus juga menyebut Yesus sebagai Allah dan
Juruselamatan dan memberi kedudukan setinggi mungkin. Petrus juga menasehati
semuanya ini dengan sangat karena tidak ada keraguan sedikit pun tentang
kenyataan-kenyataan yang mendasari iman mereka.

GURU-GURU PALSU

Pada zaman PL Allah telah mengutus nabi-nabi besar israel danada pula
nabi-nabi palsu yang telah berusaha menyesatkan bangsa israel. Petrus sangat
menyagkal ajaran palsu dan tidak suka menolong ajran sesat dalam hal iman dan
makna saliB dan keselamtan dari Tuhan Yesus.

22
SURAT YUDAS

Ada banyak hal yang sama dalam surat 2 petrus dan juga surat Yudas
kecuali 3 ayat pertama dan tujuh ayat terakhir. Kedua penulis dihadapkan oleh
ajaran-ajaran yang mneyelewang dari ajran yang benar dan tujuannya adalah
untuk meluskan dari ajaran sesat tersebut. Ada bebrapa masalah dengan tulisan
yang singkat ini namun dalam surat ini Yudas menekankan pentingnya iman yang
benar dan cara hidup lurus dan pada akhirnya yudas berharap bahwa Allah dalam
Kristus akan menjaga kita agar tidak jatuh dan akhirnyua membawa kita tanpa
noda kedapanNya( ayat 24-25)

Anda mungkin juga menyukai