TUGAS : TEOLOGI PB
Injil Yohanin
Ajaran Kristus
Orang sepakat bahwa Injil Keempat merupakan salah satu kitab yang amat penting yang pernah ditulis
orang. Pengaruhnya atas jemaat Kristen dan dunia luar tak terkirakan. Injil itu telah mendorong lahirnya
banyak tulisan, dan masalah yang ditimbulkannya masih jauh dari pemecahan tuntas. Salah satu hal
yang mengagumkan dari penelitian tulisan-tulisan Yohanes adalah kenyataan ini: sementara para ahli
meneruskan penyelidikan mereka yang rumit itu secara ilmiah, orang biasa - ya, bahkan anak lelaki
maupun perempuan - dapat membaca kitab ini tanpa mengajukan pertanyaan dan mereka tidak hanya
bisa memahaminya, melainkan juga mampu membacanya sebagai santapan rohani. Ini semua berarti
bahwa tidak mudah menentukan dari mana kita harus mengawali studi kita atas Injil ini
ANAK ALLAH
Dalam pernyataan mengenai tujuan Injilnya (20:31) Yohanes mengaitkan gelar "Kristus" dengan "Anak
Allah." Sebagaimana sudah kita lihat dalam studi kita yang lalu, istilah ini bisa sangat berarti atau tidak
begitu berarti. Istilah ini bisa dikenakan pada seorang saleh untuk menunjukkan hubungan istimewanya
dengan Allah. Namun istilah itu bisa juga dipakai untuk Allah. Tidak bisa diragukan lagi bahwa kalau
istilah itu oleh Yohanes dikenakan pada Yesus, ia tentu menggunakannya dengan makna yang tertinggi.
ANAK MANUSIA
Dalam Injil Yohanes, Yesus sering menyebut diri-Nya "Anak Manusia' (13 kali) meskipun tidak sesering
dalam Injil Sinoptis. Dan dalam arti tertentu gelar itu selalu dikaitkan dengan keselamatan yang dibawa
oleh Kristus atau dengan hubungan-Nya dengan surga. Kepada Natanael Yesus berkata bahwa ia dan
orang lain "akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia"
(1:51). Ini rupanya mengacu pada penglihatan Yakub (Kejadian 28:10-15), namun sebagai ganti tangga
Yakub Anak Manusialah yang menjadi jembatan antara bumi dan surga; Dialah yang akan membawa hal-
hal surgawi kepada manusia di dunia. Dialah satu-satunya yang pernah naik ke surga (3:13), dan Yesus
mengatakan bahwa Dia "naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada" (6:62).
Surat-Surat Yohanes
Secara tradisional ketiga surat ini dianggap berasal dari orang yang menulis Injil Yohanes. Ada banyak
sekali pendapat mengenai hal ini, namun ada kesepakatan bahwa kalau pun tidak ditulis oleh orang yang
sama, surat-surat ini berasal dari kelompok yang sama. Ada banyak gagasan yang serupa, meskipun
kadang-kadang berkembang secara lain. Tulisan-tulisan Yohanes termasuk satu kelompok.
REVIEW
Saya setuju dengan oemahaman buku dari leon moris tentang Injil Yesus kristus dan yohanin bahwa
Yesus itu Allah dan keselamatan hanya melalui Yesus. Dan hal positive yang saya cermati dari buku leon
moris ini adalah penjelasan akan Yesus anak Allah dan manusia dan Roh kudus dan latar belakang yang
di jelaskan saya dapat mengerti. Dan saya tidak menemukan hal negative dari pemahaman buku Leon
moris ini.