Anda di halaman 1dari 8

UAS

Nama : Daniel F.N Hutabarat


Nim : 220101128
Prodi : Pendidikan Agama Kristen
Mata Kuliah : Teologi Sistematika
Dosen Pengampu : Dr. Baginda Sitompul, M.Pd.K.

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN)


TARUTUNG
TAHUN 2022
PEMBAHASAN
SOAL DAN JAWABAN
1. Uraikan bagaimana proses Alkitab dituliskan?
Jawaban:
Alkitab adalah berisi perkumpulan kitab kitab
Peroses penulisan Alkitab yang seutuhnya berlangsung sangat sangat lama,dan penulis tiap
tiap kitab berbeda tetapi manusia yang berbeda itu adalah perantara dari Allah jadi pusatnya
Allah yang menuliskan Alkitab ini yang secara tidak langsung.Dan selama penulisan Alkitab
ini dalam waktu lama dalam proses lama yang disebut juga Kanon Alkitab,disini lah dipilah
kitab kitab mana yang betul betul fakta akan kejadiannya.
Kisah-kisah ini dituliskan dalam Kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram, dan
Yunani. Kitab-kitab tersebut ditulis dengan berbagai macam gaya sastra oleh sejumlah penulis yang
tidak kita kenal. Penulisan tersebut terjadi dalam jangka waktu sekitar satu millenium, sekitar 2000-
3000 tahun yang lalu, yang zaman dan kebudayaannya tidak kita kenal dengan baik saat ini. Maka
pandanglah Alkitab bukan sebagai satu buku/kitab saja, namun sebagai suatu perpustakaan dari
buku-buku kuno yang masih tetap bermakna bagi orang zaman sekarang.

2. Apakah anda yakin, bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan? Berikan penjelasan
Jawaban:
Alkitab adalah wahyu (Firman) Allah kepada manusia yang berisi pernyataan-penyataan
tentang Allah dalam relasinya dengan manusia.
Alkitab adalah firman Allah. Ada empat arti ketika kita berbicara tentang firman Allah: Satu,
Firman Allah adalah Pribadi Yesus Kristus; Dua, Firman Allah sebagai Perkataan Allah,di sini,
Firman Allah sebagai perkataan. Yang berarti: ketetapan Allah; Allah berbicara secara
pribadi kepada seseorang; Tiga, firman Allah yang disampaikan melalui mulut hamba-Nya;
dan Empat, Firman Allah yang tertulis (Alkitab); Alkitab ini menunjuk kepada Firman Allah
yang menjadi Manusia – Yesus Kristus.
Saya yakin akan hal ini dan ketetepan yang empat ini,karena alkitab itu ditulis oleh manusia
tetapi manusia ini dicurahkan roh kudus dan menjadi bahwa Allah sendiri yang menuliskan
ayat nats di Alkitab.Seperti tertulis juga di 2 Timotius 3:16-17 “Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-
tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”
Dan kenapa percaya Allah yang menulis itu?
Dikarenakan isi Alkitab berkesenambungan yang satu dengan kitab kitab yang lain padahal
jarak penulisan Alkitab sangat sangat jauh bandingnya tetapi bisa satu artian itu pasti
dikarenakan cuman satu penulisnya yaitu Allah melalui perantaraNya manusia.

3. Apakah anda meyaikini, di dunia ini hanya ada satu Allah? Berikan penjelasan
Jawaban:
Ya saya meyakininya dikarenakan tertulis juga di Alkitab 1 Korintus 8:6
“namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-
Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup”
Di ayat ini sangat jelas untuk dapat dipercaya dan mempercayai bahwa Allah hanya ada satu
saja,jadi ngapain lagi tidak mempercayai akan hal itu di ayat ini sudah jelas apalagi orang
Kristen iman dan kepercayaanya sumbernya dari Alkitab.

4. Bagaimana membuktikan keberadaan Allah? Berikan penjelasan


Jawaban:
Keberadaan Allah tidak dapat dibuktikan ada atau tidak ada. Alkitab menyatakan bahwa kita
harus menerima fakta bahwa Allah itu ada melalui iman: "Tetapi tanpa iman tidak mungkin
orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya
bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh
mencari Dia" (Ibrani 11:6). Jika Allah menghendakinya, Ia dapat muncul dan membuktikan
kepada seluruh dunia bahwa Ia benar-benar ada. Tetapi jika Ia berlaku demikian, tidak akan
ada kebutuhan beriman. "Kata Yesus kepadanya: 'Karena engkau telah melihat Aku, maka
engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya'" (Yohanes
20:29).
Tetapi bukan itu juga ada juga yang membutikan bahwa Allah itu ada,Melalui apa?
Melalui adanya bumi dan segala isinya,manusia yang begitu sempurna,ini semua hal di dunia
ini bagaimana ada kalo penciptanya tidak ada,tidak mungkin semua yang ada di dunia ini tiba
tersendirinya dan kita yang terkhususnya seorang Kristen percaya bahwa hal ini diciptakan
oleh Allah.

5.Uraikan bukti Alkitab:


a. Yesus adalah Allah
Jawaban:
Memang di Alkitab tersendiri tidak menyatakan bahwa Yesus sendiri mengatakan bahwa ia
adalah Allah tetapi ada ayat yang menunjukkan beberapa bahwa Yesus adalah Allah
Ayat yang terkenal Yohanes 10: 30 “Aku dan Bapa adalah satu” ; Yohanes 14: 7-11 berulang kali
dinyatakan Bapa didalam Aku, Aku didalam Bapa.
Bapa yang dimaksud ini adalah Allah
Membuktikan bahwa Yesus adalah Allah,Terus apalagi yang membuktikan Yesus adalah Allah dari
muzizatnya yang begitu banyak,apakah ada seorang nabi menyerupai apa yang dilakukan
Yesus,jawabannya tidak,karena apa Yesus adalah Allah itu sendiri.
b. Yesus adalah Manusia
Jawaban:
1 Timotius 2:5-6
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara 1 g antara Allah dan
manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,2:6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai
tebusan bagi semua manusia itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.

Di ayat ini jelas menyatakan bahwa Yesus menjadi manusia,dan Allah menjadi manusia
berujud manusia menjadi Yesus yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan untuk
manusia,jadi sangat jelas di ayat ini menjelaskan Yesus adalah manusia

6.Mengapa Allah harus berinkarnasi menjadi manusia? Berikan penjelasan


Jawaban:
Inkarnasi mengalir dari keputusan Allah yang maha bijaksana. Karena itu, Inkarnasi adalah cara yang
paling tepat dan mulia, yang dipilih Allah untuk menyelamatkan manusia. Inkarnasi juga
mengembalikan harkat manusia, karena Allah tidak segan untuk mengambil kodrat manusia. Juga,
Inkarnasi dapat memperkuat iman, pengharapan dan kasih, karena Allah sendiri hadir di tengah-
tengah umat-Nya. Dengan demikian, Ia tak hanya memberi perintah, namun juga jalan. Allah
menunjukkan secara langsung kepada kita untuk dapat hidup menurut kehendak-Nya, supaya
manusia dapat dituntun kepada keselamatan.
Maka dari hal itu Alah berinkarnasi menjadi manusia

7. Uraikan bukti Alkitab:


a. Roh Kudus adalah Allah
Jawaban:
Alkitab menjelaskan bahwa Roh Kudus merupakan satu keberadaan yang berpribadi, bukan
suatu kekuatan yang tidak berpribadi (impersonal).
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang
lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat
menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal
Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:16-17)
Roh Kudus adalah Allah dan Pribadi ketiga dari Trinitas. Ia setara dengan Allah Bapa dan
Allah Anak. Karena itu sesungguhnya bagi Dia pun selayaknya diberikan penghormatan
penghargaan dan kemuliaan yang sama. Kita tidak seharusnya memperlakukan Dia sebagai
Pribadi yang lebih rendah. Kita seharusnya mengenal Dia sebagaimana kita mengenal kedua
pribadi Allah yang lain (Kisah Para Rasul 5:3,4). Masih banyak hal yang membuktikn bahwa
Roh kudus adalah Allah juga,dan termasuk di Tri Tunggal. Tetapi hanya hal itu membuktikan
bahwa roh kudus adalah Allah.
b. Roh Kudus adalah satu Pribadi
Jawaban:
Alkitab menyediakan berbagai cara guna membantu kita memahami bahwa Roh Kudus
adalah pribadi - atau dalam kata lain sosok yang memiliki kepribadian, bukannya hal yang
bersifat umum tanpa kepribadian. Pertama, setiap kata ganti yang digunakan dalam merujuk
kepada Roh Kudus bersifat maskulin dalam bahasa aslinya. Bahasa asli Perjanjian Baru
adalah bahasa Yunani yang secara khusus menggambarkan kepribadian Roh Kudus. Kata
"Roh" (pneuma) bersifat netral dan kata ganti yang digunakan padanya selalu bersifat netral
pula (tidak maskulin atau feminin). Dalam banyak kasus, kata ganti maskulin yang ditemukan
pada Roh Kudus (contoh: Yohanes 15:26; 16:13-14). Dipandang dari sudut tatabahasa, tidak
ada cari tafsir kata ganti Roh Kudus di dalam Perjanjian Baru - Ia disebut sebagai maskulin,
sebagai pribadi.

Matius 28:19 mengajarkan kita untuk membaptis dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Ini adalah rujukan kolektif terhadap Allah Tritunggal. Juga, kita dihimbau supaya tidak
mendukai Roh Kudus (Efesus 4:30). Berdosa terhadap Roh Kudus adalah kemungkinan
(Yesaya 63:10) dan juga didustai (Kisah 5:3). Kita diharuskan menaati-Nya (Kisah 10:19-21)
dan menghormati-Nya (Galatia 5:16).

Kepribadian Roh Kudus juga dibenarkan oleh berbagai karya-Nya. Ia juga terlibat dalam
proses penciptaan (Kejadian 1:2), menguatkan umat Allah (Zakharia 4:6), membimbing
(Roma 8:14), menghibur (Yohanes 14:26), menuduh (Yohanes 16:8), mengajar (Yohanes
16:13), mengekang dosa (Yesaya 59:15-21), dan memberi perintah (Kisah 8:29). Setiap karya
ini membutuhkan keterlibatan seorang pribadi, bukan sekedar tenaga atau ide.

Atribut Roh Kudus menandakan kepribadian-Nya. Roh Kudus mempunyai kehidupan (Roma
8:2), mempunyai kehendak (1 Korintus 12:11), Mahatahu (1 Korintus 2:10-11), bersifat kekal
(Ibrani 9:14), dan Mahahadir (Mazmur 139:7). Tenaga atau kuasa yang umum sendiri tidak
dapat memiliki semua atribut ini, namun Roh Kudus memilikinya.

Kepribadian Roh Kudus dibenarkan dalam peranan-Nya sebagai Pribadi ketiga dari Allah.
Hanya sosok yang setara dengan Allah (Matius 28:19) dan memiliki atribut Mahatahu,
Mahahadir, dan kekal dapat diartikan sebagai Allah.

8. Uraikan, peran Roh Kudus dalam hidup orang percaya


Jawaban:
Roh Kudus sangat memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Ia
berperan untuk memberi tuntunan kepada orang percaya supaya hidup dalam takut akan
Tuhan. Untuk itulah Roh Kudus diutus kepada manusia supaya kehidupan mereka berkenan
kepada Tuhan. Tujuan Roh Kudus dicurahkan kepada manusia adalah bertujuan supaya
manusia memiliki karakter Allah dan memiliki persekutuan yang indah bersama dengan
Tuhan. Bahkan lebih daripada itu adalah supaya manusia menjadi anak-anak Allah karena
dipimpin oleh Roh Allah (Rm 8:14).
Ketika orang percaya membuka hati mereka kepada Tuhan untuk menerima Roh-Nya maka
Roh Kudus itu menguasainya. Pada saat yang bersamaan, manusia akan menjadi satu dengan
Kristus. Seperti yang terdapat dalam diktat School Of Christ yang menuliskan bahwa:
"Ketika kita menerima Roh Kudus, saat itu juga kita bersatu dengan Kistus ; karena, saat itu
juga kita bersatu dengan tujuan Allah tentang Kristus, melalui dan oleh Roh Kudus. Kita
bukan hanya tujuan Kristus, tetapi juga telah menjadi alat dimana tujuan itu digenapi."

9. Jelaskan:
a. Apa yang menyebabkan Adam dan Hawa berdosa
Jawaban: Kejadian 3 menggambarkan pergerakan dari dunia yang teratur menuju dunia yang
tidak statis, dinamis. Dalam Kejadian 3 terdapat gambaran akan dunia (Taman Eden) yang
bertentangan dengan dunia setelah manusia menerima konsekuensi pelanggaran makan buah
pohon pengetahuan baik dan jahat.
Jadi Adam Dan Hawa berdosa pertama kali yaitu melanggar Perintah Allah yang Allah,yang
Allah menyuruh tidak memakan buah pohon pengetahuan baik dan jahat.
b. Apa upah dari Dosa
Jawaban: Roma 6:23 menyatakan, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Pada dasarnya, dosa adalah
pemberontakan terhadap Allah. Dosa memisahkan kita dari Allah, sang pencipta dan
pemelihara kehidupan.
Ada tiga penjelasan yang ddiberikan

Pertama, dosa tidak selalu mengakibatkan kematian secara langsung. Roma 6 sedang
memberitahu bahwa ketika kita berdosa kita sedang mati secara rohani, bukan secara jasmani.

Kedua, ketika kita diselamatkan Kristus, kita diselamatkan dari kematian rohani terakhir dan
dihidupkan secara rohani. Paulus memberitahu para jemaat di Roma, "Karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Roma 6:23).

Ketiga, dosa orang percaya pun dapat menimbulkan satu jenis "kematian" rohani. Walaupun
kita diselamatkan dari hukuman dosa yang terakhir (perpisahan kekal dari Allah), kita tidak
diluputkan dari akibat retaknya hubungan kita dengan sang Bapa Surgawi.
c. Apa arti Tuhan melarang memakan pohon yang ada di tengah taman eden, padahal phon
tersebut adalah pehon pengetahuan yang baik dan yang jahat
Jawaban:
Jadi Adam dan Hawa dilarang makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam
dosa karena jika mereka makan buah ini mereka akan hidup selama-lamanya (kekal)
dalam keadaan berdosa. Inilah alasannya mengapa Adam dan Hawa tidak boleh makan
buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa.
Makanya Tuhan melarang mereka.
Jadi maksud tujuan Tuhan itu baik agar manusia tidak jatuh kedalam dosa dan Tuhan pun
pasti penasaran apakah Adam dan Hawa mengikuti perintah dan larangan yang Allah berikan.

d. Seperti apa respon Tuhan ketika Adam dan Hawa berdosa?


Jawaban:
Menurut saya Tuhan murka akan hal itu karena mereka melanggar perintah yang Ia lakukan
makanya Tuhan memberikan hukuman kepada Adam dan Hawa yang tertulis di ayat
Kejadian 3:16-24`
e. Apakah ular tersebut, symbol atau benar2 ular yang berbicara kepada Hawa?
Jawaban:
Memang Ular yang berbicara dengan HAwa tetapi Ular ini berbicara bukan atas kehendaknya
tetapi setan lah yang melalui ular berbicara kepada Hawa. Hawa adalah makhluk cerdas
termuda di jagat raya. Karena Hawa kurang pengalaman, Setan memanfaatkan hal itu untuk
mengakali dan menggodanya. Dengan bersembunyi di balik seekor ular, makhluk yang
sangat berhati-hati, Setan dengan cerdik menyelubungi niatnya sendiri yang nekat dan
ambisius. (Kejadian 3:1) Perhatikan juga apa yang ia capai dengan membuat ular itu terlihat
berbicara.
f. Karena Adam dan Hawa telah berdosa, apakah semua orang pada akhirnya telah
berdosa?
Jawaban:
Menurut saya dosa Adam dan Hawa tidak diwariskan tetapi itulah awalnya dosa manusia
pertama dilakukan,dan akhirnya dikarenakan dosa inilah awal dari segala dosa yang ada,pada
akhirnya pun setiap manusia pun akan berdosa.
g. Seperti apa hidup manusia yang berdosa/manusia lama?
Jawaban:
Roma 6 : 6, 12.
Sejak Adam dan Hawa mendengarkan bujukan Iblis dan melanggar Firman Allah di Taman Eden,
manusia JATUH KEDALAM DOSA, yang artinya sejak saat itu manusia tunduk dan dikuasai oleh iblis
dengan segala tabiat dosa yang jahat ada didalam diri manusia. Kejadian 6 : 12 : Allah menilik bumi
itu dan sungguhlah rusak benar, sebab SEMUA MANUSIA menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Dosa sudah MERUSAK seluruh umat manusia tanpa kecuali. Manusia lahir dan MEWARISI Tabiat
dosa. Mazmur 51 : 7 : Sesungguhnya, DALAM KESALAHAN aku diperanakan, DALAM DOSA aku
dikandung ibuku. Roma 3 : 23 : Karena SEMUA ORANG TELAH BERBUAT DOSA dan telah kehilangan
kemuliaan Allah.
Artinya, sejak manusia jatuh kedalam dosa, manusia mewarisi TABIAT DOSA didalam dirinya,
manusia DIPERHAMBAKAN dan DIKENDALIKAN oleh dosa. Manusia tidak memiliki kemampuan dan
kuasa untuk membebaskan diri dari PERHAMBAAN dosa itu.

10. Jelaskan:
a. Apakah manusia dapat menyelamatkan diri dari dosanya?
Jawaban:
Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri walaupun dengan berbagai cara, upaya
maupun melalui perbuatan-perbuatan baik seperti yang tertulis dalam Efesus 2 : 8 - 9 "Sebab
karena kasih karuniakamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, itu bukan hasilpekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri".Perbuatan baik
tidak cukup untuk menyelamatkan manusia dari maut, tetapi hanya melalui anakNyayang
tunggal yaitu Yesus Kristus manusia beroleh hidup yang kekal seperti yang tertulis dalam Kisah
ParaRasul 4:12 "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab
di bawahkolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya
kita dapat diselamatkan.Dan yang dapat menyelamatkan hanyalah Allah yang tertulis di
Yohannes 3:16
b. Bagaimana pada akhirnya Allah menyelamatkan manusia yang telah berdosa
Jawaban:
Allah mengutus anaknya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus,Allah sendiri yang menjadi
wujud manusia yaitu Yesus kristus,Tertulis juga di Yohannes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal”
Jadi sebagai manusia harus percaya kepada Yesus,bahwa Yesus adalah Allah yang akan
menyelamatlam manusia yang telah berdosa
c. Apa peran Yesus Kritus atas dosa manusia?
Jawaban:
semua orang telah berbuat dosa (Rm. 3:23) dan upah dosa ialah maut (Rm. 6:23). Perlu diketahui
dosa timbul bukan hanya karena perbuatan dosa tetapi juga hakikat manusia yang berdosa. Jika
seseorang diampuni dosanya, dia dibebaskan dari hukuman mati.
Dalam hal ini, Yesus Kristus mengambil peran penting dalam membebaskan kita dari hukuman mati
melalui pengurbanan darah-Nya. Ia bagaikan Anak Domba tersembelih dan darah-Nya menjadi
alat/sarana pengampunan dosa. Dalam Perjanjian Lama, darah binatang menjadi sarana
pengampunan; jika bangsa Israel berbuat dosa, mereka membawa binatang untuk dikurbankan.
Namun darah binatang hanya menyucikan secara lahiriah tetapi darah Yesus menyucikan sampai ke
dalam hati nurani (Ibr. 9:18-19). Inilah kekayaan kasih karunia Allah bagi manusia; jadi, tidak ada
keselamatan maupun pengampunan dosa di luar Yesus (Kis. 4:12) sebab hanya Yesus yang
ditentukan oleh Allah Bapa sebagai Penebus, Pengampun dosa.
d. Bagaimana kehidupan orang yang sudah di dalam Kristus/manusia baru?
Jawaban:
“Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut
kebenaran yang nyata dalam Kristus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang
dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang
menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam Roh dan pikiranmu, dan mengenkan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya.” (Efesus 4:21-24)
Menjadi manusia baru adalah proses kerja wilayah batin. Menjadi manusia baru itu bukan operasi
wilayah fisik. Walaupun nanti setelah seseorang diubahkan menjadi baru dalam wilayah batinnya,
bisa akan memunculkan bukti-bukti perubahan penampilan secara fisik.
Manusia baru dalam Kristus itu adalah manusia yang telah mengalami pencerahan spiritualitas yang
dikerjakan oleh Roh Kudus. Bukan manusia lama yang masih terikat ritual-ritual agamawi sebagai
pusat spiritualitasnya, atau manusia lama yang terikat dengan keinginan-keinginan daging (Galatia
5:19), tapi manusia baru yang telah dan terus belajar mengenal Kristus (Efesus 4:20).

e. Apakah anda yakin, Yesus Kristus adalah juruselamat anda, yang menyelamatkan anda
dari dosa dan hukumannya?
Jawaban: Ya saya sangat yakin akan hal itu,dari apa yang saya rasakan selama hidup
saya,Ketika saya berdoa kepada Tuhan ada kalanya doa saya dikabulkan saya merasakan itu
dan itu adalah Sebagian dari berkatnya,atas pengampunan dosa dari manusia,bila Tuhan tidak
mengampuni yakinlah bahwa Tuhan tidak akan memberi berkat karena Tuhan pasti marah
dan kesal dan tidak murah hati,tetapi Tuhan yang kita percaya sang juru selamat Ia murah
hati kepada umat manusia walaupun manusia terus melalukan yang Namanya dosa,dan
tentunya sumbernya dari Alkitab,disitun sudah banyak bukti bahwa Tuhan adalah sang
juruselamat manusia yang menyelamatkan manusia dari dosa dan hukumannya.

Anda mungkin juga menyukai