2. Apakah anda yakin, bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan? Berikan penjelasan
Jawaban:
Alkitab adalah wahyu (Firman) Allah kepada manusia yang berisi pernyataan-penyataan
tentang Allah dalam relasinya dengan manusia.
Alkitab adalah firman Allah. Ada empat arti ketika kita berbicara tentang firman Allah: Satu,
Firman Allah adalah Pribadi Yesus Kristus; Dua, Firman Allah sebagai Perkataan Allah,di sini,
Firman Allah sebagai perkataan. Yang berarti: ketetapan Allah; Allah berbicara secara
pribadi kepada seseorang; Tiga, firman Allah yang disampaikan melalui mulut hamba-Nya;
dan Empat, Firman Allah yang tertulis (Alkitab); Alkitab ini menunjuk kepada Firman Allah
yang menjadi Manusia – Yesus Kristus.
Saya yakin akan hal ini dan ketetepan yang empat ini,karena alkitab itu ditulis oleh manusia
tetapi manusia ini dicurahkan roh kudus dan menjadi bahwa Allah sendiri yang menuliskan
ayat nats di Alkitab.Seperti tertulis juga di 2 Timotius 3:16-17 “Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk
memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-
tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”
Dan kenapa percaya Allah yang menulis itu?
Dikarenakan isi Alkitab berkesenambungan yang satu dengan kitab kitab yang lain padahal
jarak penulisan Alkitab sangat sangat jauh bandingnya tetapi bisa satu artian itu pasti
dikarenakan cuman satu penulisnya yaitu Allah melalui perantaraNya manusia.
3. Apakah anda meyaikini, di dunia ini hanya ada satu Allah? Berikan penjelasan
Jawaban:
Ya saya meyakininya dikarenakan tertulis juga di Alkitab 1 Korintus 8:6
“namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-
Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup”
Di ayat ini sangat jelas untuk dapat dipercaya dan mempercayai bahwa Allah hanya ada satu
saja,jadi ngapain lagi tidak mempercayai akan hal itu di ayat ini sudah jelas apalagi orang
Kristen iman dan kepercayaanya sumbernya dari Alkitab.
Di ayat ini jelas menyatakan bahwa Yesus menjadi manusia,dan Allah menjadi manusia
berujud manusia menjadi Yesus yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan untuk
manusia,jadi sangat jelas di ayat ini menjelaskan Yesus adalah manusia
Matius 28:19 mengajarkan kita untuk membaptis dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
Ini adalah rujukan kolektif terhadap Allah Tritunggal. Juga, kita dihimbau supaya tidak
mendukai Roh Kudus (Efesus 4:30). Berdosa terhadap Roh Kudus adalah kemungkinan
(Yesaya 63:10) dan juga didustai (Kisah 5:3). Kita diharuskan menaati-Nya (Kisah 10:19-21)
dan menghormati-Nya (Galatia 5:16).
Kepribadian Roh Kudus juga dibenarkan oleh berbagai karya-Nya. Ia juga terlibat dalam
proses penciptaan (Kejadian 1:2), menguatkan umat Allah (Zakharia 4:6), membimbing
(Roma 8:14), menghibur (Yohanes 14:26), menuduh (Yohanes 16:8), mengajar (Yohanes
16:13), mengekang dosa (Yesaya 59:15-21), dan memberi perintah (Kisah 8:29). Setiap karya
ini membutuhkan keterlibatan seorang pribadi, bukan sekedar tenaga atau ide.
Atribut Roh Kudus menandakan kepribadian-Nya. Roh Kudus mempunyai kehidupan (Roma
8:2), mempunyai kehendak (1 Korintus 12:11), Mahatahu (1 Korintus 2:10-11), bersifat kekal
(Ibrani 9:14), dan Mahahadir (Mazmur 139:7). Tenaga atau kuasa yang umum sendiri tidak
dapat memiliki semua atribut ini, namun Roh Kudus memilikinya.
Kepribadian Roh Kudus dibenarkan dalam peranan-Nya sebagai Pribadi ketiga dari Allah.
Hanya sosok yang setara dengan Allah (Matius 28:19) dan memiliki atribut Mahatahu,
Mahahadir, dan kekal dapat diartikan sebagai Allah.
9. Jelaskan:
a. Apa yang menyebabkan Adam dan Hawa berdosa
Jawaban: Kejadian 3 menggambarkan pergerakan dari dunia yang teratur menuju dunia yang
tidak statis, dinamis. Dalam Kejadian 3 terdapat gambaran akan dunia (Taman Eden) yang
bertentangan dengan dunia setelah manusia menerima konsekuensi pelanggaran makan buah
pohon pengetahuan baik dan jahat.
Jadi Adam Dan Hawa berdosa pertama kali yaitu melanggar Perintah Allah yang Allah,yang
Allah menyuruh tidak memakan buah pohon pengetahuan baik dan jahat.
b. Apa upah dari Dosa
Jawaban: Roma 6:23 menyatakan, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Pada dasarnya, dosa adalah
pemberontakan terhadap Allah. Dosa memisahkan kita dari Allah, sang pencipta dan
pemelihara kehidupan.
Ada tiga penjelasan yang ddiberikan
Pertama, dosa tidak selalu mengakibatkan kematian secara langsung. Roma 6 sedang
memberitahu bahwa ketika kita berdosa kita sedang mati secara rohani, bukan secara jasmani.
Kedua, ketika kita diselamatkan Kristus, kita diselamatkan dari kematian rohani terakhir dan
dihidupkan secara rohani. Paulus memberitahu para jemaat di Roma, "Karunia Allah ialah
hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Roma 6:23).
Ketiga, dosa orang percaya pun dapat menimbulkan satu jenis "kematian" rohani. Walaupun
kita diselamatkan dari hukuman dosa yang terakhir (perpisahan kekal dari Allah), kita tidak
diluputkan dari akibat retaknya hubungan kita dengan sang Bapa Surgawi.
c. Apa arti Tuhan melarang memakan pohon yang ada di tengah taman eden, padahal phon
tersebut adalah pehon pengetahuan yang baik dan yang jahat
Jawaban:
Jadi Adam dan Hawa dilarang makan buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam
dosa karena jika mereka makan buah ini mereka akan hidup selama-lamanya (kekal)
dalam keadaan berdosa. Inilah alasannya mengapa Adam dan Hawa tidak boleh makan
buah Pohon Kehidupan setelah mereka jatuh dalam dosa.
Makanya Tuhan melarang mereka.
Jadi maksud tujuan Tuhan itu baik agar manusia tidak jatuh kedalam dosa dan Tuhan pun
pasti penasaran apakah Adam dan Hawa mengikuti perintah dan larangan yang Allah berikan.
10. Jelaskan:
a. Apakah manusia dapat menyelamatkan diri dari dosanya?
Jawaban:
Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri walaupun dengan berbagai cara, upaya
maupun melalui perbuatan-perbuatan baik seperti yang tertulis dalam Efesus 2 : 8 - 9 "Sebab
karena kasih karuniakamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, itu bukan hasilpekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri".Perbuatan baik
tidak cukup untuk menyelamatkan manusia dari maut, tetapi hanya melalui anakNyayang
tunggal yaitu Yesus Kristus manusia beroleh hidup yang kekal seperti yang tertulis dalam Kisah
ParaRasul 4:12 "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab
di bawahkolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya
kita dapat diselamatkan.Dan yang dapat menyelamatkan hanyalah Allah yang tertulis di
Yohannes 3:16
b. Bagaimana pada akhirnya Allah menyelamatkan manusia yang telah berdosa
Jawaban:
Allah mengutus anaknya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus,Allah sendiri yang menjadi
wujud manusia yaitu Yesus kristus,Tertulis juga di Yohannes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal”
Jadi sebagai manusia harus percaya kepada Yesus,bahwa Yesus adalah Allah yang akan
menyelamatlam manusia yang telah berdosa
c. Apa peran Yesus Kritus atas dosa manusia?
Jawaban:
semua orang telah berbuat dosa (Rm. 3:23) dan upah dosa ialah maut (Rm. 6:23). Perlu diketahui
dosa timbul bukan hanya karena perbuatan dosa tetapi juga hakikat manusia yang berdosa. Jika
seseorang diampuni dosanya, dia dibebaskan dari hukuman mati.
Dalam hal ini, Yesus Kristus mengambil peran penting dalam membebaskan kita dari hukuman mati
melalui pengurbanan darah-Nya. Ia bagaikan Anak Domba tersembelih dan darah-Nya menjadi
alat/sarana pengampunan dosa. Dalam Perjanjian Lama, darah binatang menjadi sarana
pengampunan; jika bangsa Israel berbuat dosa, mereka membawa binatang untuk dikurbankan.
Namun darah binatang hanya menyucikan secara lahiriah tetapi darah Yesus menyucikan sampai ke
dalam hati nurani (Ibr. 9:18-19). Inilah kekayaan kasih karunia Allah bagi manusia; jadi, tidak ada
keselamatan maupun pengampunan dosa di luar Yesus (Kis. 4:12) sebab hanya Yesus yang
ditentukan oleh Allah Bapa sebagai Penebus, Pengampun dosa.
d. Bagaimana kehidupan orang yang sudah di dalam Kristus/manusia baru?
Jawaban:
“Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut
kebenaran yang nyata dalam Kristus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang
dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang
menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam Roh dan pikiranmu, dan mengenkan manusia baru,
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya.” (Efesus 4:21-24)
Menjadi manusia baru adalah proses kerja wilayah batin. Menjadi manusia baru itu bukan operasi
wilayah fisik. Walaupun nanti setelah seseorang diubahkan menjadi baru dalam wilayah batinnya,
bisa akan memunculkan bukti-bukti perubahan penampilan secara fisik.
Manusia baru dalam Kristus itu adalah manusia yang telah mengalami pencerahan spiritualitas yang
dikerjakan oleh Roh Kudus. Bukan manusia lama yang masih terikat ritual-ritual agamawi sebagai
pusat spiritualitasnya, atau manusia lama yang terikat dengan keinginan-keinginan daging (Galatia
5:19), tapi manusia baru yang telah dan terus belajar mengenal Kristus (Efesus 4:20).
e. Apakah anda yakin, Yesus Kristus adalah juruselamat anda, yang menyelamatkan anda
dari dosa dan hukumannya?
Jawaban: Ya saya sangat yakin akan hal itu,dari apa yang saya rasakan selama hidup
saya,Ketika saya berdoa kepada Tuhan ada kalanya doa saya dikabulkan saya merasakan itu
dan itu adalah Sebagian dari berkatnya,atas pengampunan dosa dari manusia,bila Tuhan tidak
mengampuni yakinlah bahwa Tuhan tidak akan memberi berkat karena Tuhan pasti marah
dan kesal dan tidak murah hati,tetapi Tuhan yang kita percaya sang juru selamat Ia murah
hati kepada umat manusia walaupun manusia terus melalukan yang Namanya dosa,dan
tentunya sumbernya dari Alkitab,disitun sudah banyak bukti bahwa Tuhan adalah sang
juruselamat manusia yang menyelamatkan manusia dari dosa dan hukumannya.