Pengetahuan PB 2
NIM : 18111074 Tanggal : 31 Maret 2022
Dosen : Timotius Shandery, S.Si., M.Th. GC Code : mmzl22p
Petunjuk:
Kerjakan setiap soal dengan baik dengan menggunakan semua fasilitas yang ada.
Anda diperbolehkan untuk berdiskusi dengan teman, bertanya kepada dosen lain, dsb.
Waktu pengumpulan tugas paling lambat tanggal 06 April 2022 pukul 23.59 WIB.
Keterlambatan dalam pengumpulan = nilai 0 (nol).
Jika ada petunjuk untuk membaca kitab tertentu mohon dikerjakan dengan penuh
tanggung jawab.
1. Jelaskan 3 hal yang menjadi latar belakang utama kitab-kitab Perjanjian Baru! (90 Poin)
jawaban
kemenarikan dari perjanjian baru yaitu dengan cerita tentang gerakan agama dan sosial.
perjanjian baru bisa di kataka seperti perpustakaan kecil yang membahas tentang surat-surat
pribadi, kitab sejarah dan teologis dan juga kitab ini di tulis oleh berbagai penulis,waktu
dan tempat yang berlainan di kekaisaran Roma selama abad pertama di mesir. tetapi
semuanya merupakan bagian dari kisa yang sama, yang mencerminkan semangat dan
pengabdianpara pengikut Yesus Kristus mula-mula.
yang menjadi latar belakang utama dalam kitab-kitab perjanjian baru adalah
a. permulaan kekristenan sangatlah bagus untuk dibahas karena itu mencangkup tentang
kehidupan Yesus yang dari pertama di lahirkan di dunia dan sampai ia menyerahkan diri
untuk menebus setiap kesalahan manusia dan akhirnya disalibkan dan dibangkitkan
menjadi juruselamat umat manusia sampai sekarang.
b. menjelaskan tentang Warisan Yunani juga sangat penting untuk dibahas, karena kita
tidak bisa terlepas dari warisan masa lampau. diakrenakan begitu banyak pelajaran yang
boleh menjadi pelajaran juga untuk masa sekarang dan perjanjian baru juga mengacu
pada gagasan-gagasan yang pentig bagi pemikir gnostik pada kemudian hari. Dan
gagasan ini juga berkembang secara bebas dalam suasana religius zaman Helenisme.
c. Aliran-aliran agama juga salah satu hal yang penting dibahas dalam latar belakang
kitab perjanjian baru. Seperti yang kita ketahui aliran agama yang di tuliskan dalam kitab
perjanjian baru yaitu orang-orang Saduki, Farisi, Zelot, Eseni. Dalam hal ini kita bisa
banyak belajar dan bisa mengetahui mana yang sebenarnya yang Yesus kehendaki dalam
setiap umat ciptaannya..
2. Sejak awal kelahirannya, Gereja tidak terlepas dari ajar-ajaran sesat. 2 ajaran sesat
‘utama’ yang hingga saat ini tetap ada dan muncul dalam berbagai nama/istilah yang
berbeda-beda adalah Arianisme dan Gnosticisme. Jelaskan hal-hal berikut mengenai 2
aliran sesat tersebut: (80 poin)
a. Arianisme
1. Inti ajaran sesat tersebut. Apanya yang sesat? Bandingkan dengan doktrin iman
Kristen!
Jawaban.
Ajaran yang sesat dalam pandangan mereka adalah tidak mempercayai Allah
Tritungal. Dan melihat dari doktrin iman kristen adalah bagaimna sangat mempercayai Allah
tritungal.
2. Siapa Bapa Gereja yang secara dominan menentang ajaran tersebut?
Jawaban.
Bapa gereja yang secara dominan menentang ajaran ini adalah
b. Gnosticisme
1. Inti ajaran sesat tersebut. Apanya yang sesat? Bandingkan dengan doktrin iman
Kristen!
jawaban. menolak kemanusia Yesus dan penderitaan yesus disalib
dianggap sebagai kepura-puraan dan buka suatu yang sunggu-sunggu.
sedangkan ajaran kristen sangat mempercayai akan kematian Yesus dan
kebangkitan-Nya.
2. Siapa Bapa Gereja yang secara dominan menentang ajaran tersebut?
jawaban. Bapa gereja yang secara dominan menentang ajaran ini adalah
Saturnius
3. Bagaimana Bapa-Bapa Gereja tersebut memberikan jawaban atas ajaran-ajaran
sesat di atas?
jawaban. tangapan dari St. Ignatius dari Antiokhia (35- 110), “Hanya
ada satu Tabib yang aktif dalam tubuh dan jiwa…. Tuhan di dalam
manusia, hidup sejati dalam kematian, putera Maria dan Putera Allah,
yang pertama [sebagai putera Maria] dapat menderita, sedang yang
kemudian [ sebagai Putera Allah] tidak dapat menderita, Yesus Kristus,
Tuhan kita.”. Kesaksian St. Ignatius adalah sangat penting, karena ia
adalah murid rasul Yohanes, yang adalah murid yang dikasihi oleh Yesus
dan juga tanggapan dari St. Cyril dari Yerusalem (313-386), “Maka
percayalah kepada Putera Tunggal Allah yang demi menebus dosa kita
turun ke dunia, dan mengambil bagi-Nya kodrat manusia seperti kita, dan
dilahirkan oleh Perawan Maria dan dari Roh Kudus, dan menjadi manusia,
tidak hanya kelihatannya saja atau hanya seperti sandiwara/ “show“,
melainkan sungguh-sungguh terjadi; tidak hanya sekedar lewat melalui
Perawan Maria seperti melalui sebuah saluran; tetapi daripadanya dibuat
menjadi sungguh-sungguh daging, dan [Ia] makan dan minum seperti kita.
Sebab jika Inkarnasi hanya sebuah bayangan, maka keselamatan kita
hanyalah sebuah bayangan juga. Kristus terdiri dari dua kodrat,
Manusia di dalam apa yang terlihat, namun [juga] Tuhan di dalam apa
yang tak terlihat. Sebagai manusia [Ia] sungguh-sungguh makan seperti
kita,…. namun sebagai Tuhan [Ia] memberi makan lima ribu orang dari
lima buah roti (Mat 14:17- dst).
5. Roma.(100 Poin)
a. Apakah Rasul Paulus mendirikan jemaat di Roma?
Jawaban.
paulus bukanlah pendiri jemaat di Romah
b. Bagaimana ‘komposisi’ jemaat di Roma pada jaman Rasul Paulus? (Yahudi, non-
Yahudi atau campuran)?
jawaban.
1. Sebagian besar Kristen Yahudi — alasannya bahwa argumen diseluruh surat
ini lebih dapat diterapkan kepada orang Yahudi daripada orang bukan Yahudi,
seperti misalnya dalam referensi kepada abraham sebagai bapa leluhur kita
dan daya tarik yang kuat terhadap Kitab suci Perjanjian Lama
2. Sebagian besar orang Kristen non-Yahudi — alasannya ketika dalam 6:19
Paulus menyatakan bahwa para pembaca telah mempersembahkan tubuh
mereka sebagai budak ketidakmurnian, hal itu tampaknya mendukung
kelompok bukan Yahudi daripada kelompok Yahudi. Terlebih lagi dalam
11:13 rasul mengatakan, ‘berbicara kepada kamu non Yahudi’ dan tidak dapat
dengan mudah dipertahankan bahwa minoritas disini sedang dibahas
mengingat 11:28-31, dimana para pembaca dikatakan telah memperoleh belas
kasihan melalui ketidakpercayaan orang Yahudi.
c. Apakah Anda sudah selesai membaca kitab Roma? Jika belum pastikan Anda
selesai membacanya sebelum mengumpulkan UTS ini!
jawaban.
iya saya sudah menyelesaikan kitab Roma
d. Tuliskan satu ayat dalam kitab Roma mengenai keselamatan dan bagaimana ayat
tersebut memberikan Anda satu kepastian akan keselamatan yang Anda sudah
terima.
jawaban.
Roma 10:9-10. ayat ini sangat membuat saya percaya akan keselamatan
d. Apakah kitab Wahyu itu menuliskan apa yang sungguh dilihat Rasul Yohanes
atau hanya imajinasinya semata? Berikan argumen Anda.
jawaban.
Dalam masa tua Rasul Yohanes ia menuliskan Kitab Wahyu, memang kitab
Wahyu sedikit susah unutuk di mengerti apalagi untuk orang awam atau arang
yang masih baru dalam kekristenan. Karena kitab Wahyu mengandung banyak
ajaran dan kebenaran teologi yang bersifat mengingat, menghibur dan
menubuatkan hukuman,penghakiman dan berkat serta pahala di masa yang akan
datang (eskatologi). Lebih pentingnya lagi ini buka hanya sekedar imajinasi tetapi
juga ini sautu penglihatan dan juga nubuatan dari Rasul Yohanes.