Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI KULIAH AGAMA KATOLIK

BAB 4
YESUS KRISTUS
Agustinus Yatiman. S.Ag
A. PENDAHULUAN
Dalam injil Yohanes mengatakan bahwa Sang Sabda telah menjadi manusia, dan tinggal ditengah-
tengah kita ( Yoh 1:14). Dialah yang disebut dengan nama Yesus Kristus.kristus adalah gelar yang
dikenakan pada Yesus dan orang menyebutnya Kristus saja. Seluruh dunia tahu bahwa Kristuslah yang
membawa kepercayaan baru umat manusia, yaitu iman Kristen yang mengejowantah dalam agama
Kristen
Kristuslah sebagai satu-satunya yang menjadi penanggungjawab terakhir dari seluruh iman Kristen,
baik mengenai kebenaran ajaranNya, maupun mengenai tuntutan-nya yang mutlak tak mengenal
kompromi, dalam hal penyerahan diri setiap murid kepada-Nya. Maka Kristus menjadi kesempatan
jatuhnya dan bangkitnya orang Israel ( Luk2:34) dan menjadi batu sandungan bagi banyak manusia zaman
sekarang.
B. HISTORITAS KRISTUS
1. Pentingnya (relevansi) Masalah Kesejarahan Kristus.
Pengertian historis dan nilai kesejarahan disini untuk dilawankan dengan pengertian “Mitos” dan
“mitologi”.Yang pada hakekatnya tidak berdasarkan data objektif dan faktor historis yang dapat
dibuktikan secara penalaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Mitos(mitologi) itu tidak historis dan
ilmiah, sedangkan Historis bermutu ilmiah dapat dipertanggungjawabkan secara rasional, lebih
menarik manusia untuk membangkitkan gairah untuk penelitian dan berusaha terus menerus untuk
meningkatkan dan mengembangkan.
- Menurut pendapat =Teolog R.Bulman bahwa:
Historis Kristus tidak penting bagi kehidupan dan keselamatan Kristen, yang penting baginya
adalah Percaya.
- Pandangan Teologi Katolik bahwa:
Kesejarahan Kristus itu penting bagi iman Kristen,tetapi mengimani Kristus bahwa Ia tokoh
historis itu sama pentingnya bagi orang Kristen. Yesus Kristus pernah hidup atau tidak didunia ini
mempunyai konsekuensi penting bagi orang Kristen.
Mengapa Penting ?
Karena sendainya Kristus itu tidak historis (Kristus khayalan) akan membawa akibat-akibat yang
negatif bagi iman Kristen yaitu:
- Iman Kristen memang akan merupakan cita-cita saleh, tetapi hanya akan tinggal cita-cita dan
iman yang kosong,hampa,tanpa rasa,tanpa dinamika, karena tidak berakar pada kenyataan
sejarah.
- Murid-murid Kristus tidak akan sanggup (berani) meneruskan ajaran sang guru, yang
menuntut persyaratan yang tinggi seperti yang dituntut Kristus sendiri. Tetapi apabila Kristus
itu benar-benar historis, pernah hidup didunia ini,pernah menjalani sendiri
apa yang Dia tuntut dari penganut-penganutNya maka hal ini akan membawa konsekuensi
yang positif dan penting sekali; yaitu:
- Iman Kristen akan sungguh berakar pada realitas (sejarah) yang keras, akan tetap hidup dan
berkembang subur. Murid-muridNya tidak ragu dan gentar untuk menyerahka dirinya,
menerapkan ajarannya,sekalipun menghadapi tantangan bagaimanapun beratnya.
- Kenyataan bahwa Putra Allah yang kaya sudi menjadi manusia miskin dan papa Sifat-sifat
Ilahi dari segi mitologi amat menarik justru disembunyikan oleh Kristus.
Apalagi segi kemiskinan dan kehidupanNya meluncur sedemikian dalam sampai dasar-dasar
yang tidak terduga, ialah sengsara dan wafat disalib.
- Apabila Kristus dari Kitab suci itu sungguh historis,maka (menurut Alkitab yang sama)
historitas Kristus tidak berhenti pada wafatNya, karena Kristus hidup lagi dan masih tetap
hidup hingga sekarang.
2. Yesus Kristus Sungguh Seorang Tokoh Historis.
Apakah Kristus sungguh seorang tokoh historis ?
Untuk membuktikan historitas Kristus, akan ditampilkan kesaksian-kesaksian tertulis dari 2
kalangan:
a. Kesaksian Kalangan Bukan Kristen.
Pribadi Kristus itu bukan dongeng tetapi sungguh seorang historis, yang dapat dibuktikan dari
beberapa penulis sejarah didunia ini antara lain :
o Flavius josephus (thn 37-100) Historicus berbangsa Yahudi Tulisannya berjudul
Archeologis tulisannya antara lain: “Ada seorang guru, yang ditangkap oleh ananias, yang
menyebut dirinya Kristus”.
o Plinius Jr (Thn 61-114) dari bangsa romawi menulis laporan yang ke 96 kepada kaisar
Trajanus (+Thn112) : ada orang-orang Kristen di Provinsi Bethania,yang menganut ajaran
seorang Yahudi bernama Kristus, yang menyebut dirinya putra Allah.
o Tacius (thn 75-120)meneulis dalam annales, bahwa mereka yang membakar kota roma
disebut orang-orang Kristen yang dibenci oleh Nero. Mereka mengikuti ajaran seorang
Yahudi yang bernama Kristus, yang dibunuh dalam pemerintahan Pontius Pilatus.
b. Kesaksian Dari Kalangan Kristen.
Dokumen historis yang ditinggalkan Gereja memuat laporan tentang pribadi Kristus, terdiri
dari dua klasifikasi besar Yaitu :
1). Perjanjian Lama = tokoh Kristus sebagai pengharapan
2). Perjanjian Baru = Melaporkan Kristus sebagai Pemenuhan.
Ada beberapa pernyataan dari Kitab suci yang perlu diperhatikan :
o Kristus punya silsilah ( Mat1:1-16; 3:23-38)
o Yesus anak Daud, dari keluarga Daud.
o Yesus dilahirkan di Betlehem, dari seorang gadis yang bernama Maria.
o Paulus menyatakan bahwa Kristus lahir dari seorang wanita dan hidup dibawah hukum
Taurat (Gal4:4)
o Kristus disebut ‘Yesus dari Nazareth’ di daerah Galilea, Luk 4:34, Juga tersebar berita
bahwa Yesus makan, minum,dsb dan akhirnya mati.
C. KRISTUS HISTORIS SEORANG TOKOH SEJARAH KESELAMATAN
1. Pendahuluan.
Kristus tidak hanya tokoh historis, tetapi juga tokoh dalam sejarah keselamatan, bahkan tokoh
terbesar dalam sejarah keselamatan. Sejarah keselamatan dibuat oleh Allah sendiri. Allah yang
melibatkan diri dalam keselamatan manusia secara positif. Sejarah keselamatan diarahkan pada tujuan
yang transenden, yang mengatasi ruang lingkup alam. Sejarah Keselamatan ini dapat ditemukan
dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
2. Kristus adalah Tokoh Terbesar dari Sejarah Penyelamatan.
Tugas penyelamatan yang akan dipegang oleh seorang putra(tunas) dari bangsa terpilih
(Israel) itu, yang menurut informasi dari Kitab Suci Perjanjian Baru Muncul dalam diri Yesus. Matius
menampilkan Kristus sebagai akhir dan puncak umat Israel (Mat 1:1-16). Kisah Para Rasul
memberikan tingkatan sejarah keselamatan yang berhenti pada Kristus (Kis7:13, 16-31) dan Yesus
ditempatkan diatas Musa, Daud dan Nabi-Nabi lain (Luk 11:3-32).
3. Kristus Adalah Akhir Tujuan Sejarah.
a. Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Semua Nubuat Perjanajian Lama terpenuhi dalam diri
Kristus.
b. Kristus ditampilkan oleh Lukas (dalam silsilahnya) tidak hanya sebagai akhir dan puncak umat
israel saja, tetapi juga sebagai akhir dan puncak umat manusia seluruhnya(luk: 3:23-38).
c. Seorang tokoh eskatologis yang dilihat Nabi Daniel pada akhin zaman diidentikkan oleh Kristus
sendiri (Matius 16:27)
4. Yesus Kristus adalah Pusat Sejarah.
Menurut Kitab Suci tidak hanya akhir sejarah, tetapi Dia juga pusat sejarah.( Roma 11:36, Ef
1:10) Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a. Kristus adalah poros sejarah manusia. Sejarah Profan dan sejarah sakral bersatu dalam diri
Kristus.
b. Segala sesuatu dan segala bangsa harus Kristus sentris ( berpusat pada Kristus)
c. Hidup kita dari saat kesaat dari hari ke hari harus Kristus sentris.
D. SIAPAKAH DIRI KRISTUS ITU ?
Mari kita jawab pertanyaan yang di lontarkan Yesus : Menurut kamu siapakah Aku ini ?
1. Yesus Kristus Sungguh Manusia.
Dalam Kitab Suci dilaporkan beberapa fakta yang menegaskan bahwa Yesus itu sungguh Manusia.
a. Lukas bab 2 = dilahirkan dan pada umur delapan hari disunat, pada umur 12 tahun pergi ke Bait
Allah di Yesrusalem bersama orang tuanNya, bertambah besar dan berkembang budiNya.
b. Selama Kristus tampil ditengah masyarakat, para penginjil mencatat beberapa tindakannya
sebagai manuasia :
- Yesus menghadiri pesta perkawinan dikana.
- Yesus tidur sewaktu gelombang mengganas
- Yesus lelah dan duduk didekat sumur.
- Yesus makan bersama murid-muridNya
- Yesus sedih,menangis, kesepian,tergerak hati-Nya.
- Yesus memanggul salibNya.
- Yesus mati dikayu salib.
2. Yesus Krists Sungguh Allah.
Ada beberapa data yang membantu kita untuk memahami bahwa Yesus adalah Allah, antara lain :
a. Pernyataan Yesus Sendiri Bahwa Dia itu Anak Allah.
- Dari Allah sendiri ketika Yesus sesudah di Baptis disungai Yordan.
- Di gunung tabor waktu transfigurasi ( sesudah perubahan wajah)’...Inilah Putraku yang Ku
kasihi kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkan lah Dia..’
- Pengakuan setan bahwa Yesus itu adalah yang berasal dari Allah, juga kasih Bapa
- Pengakuan Petrus Bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup
- Pengakuan seorang serdadu ketikaYesus sudah wafat : Sungguh Ia ini Anak Allah.
Pernyataan Kristus baik yang langsung maupun yang tidak langsung.
- Dalam khotbahnya disinagoga di Nazaret
- Dalam Percakapannya dengan Nekodemus.
- Pernyataan dihadapan San Hendrin kepada kayafas
- Kristus menyebut diri Tuhan atas hari sabat.
- Kristus menuntut iman sepenuhnya terhadaap diri-Nya sebagai syarat mutlak untuk mencapai
bahagia sejati
b. Pembuktian Diri Yesus Bahwa Dia adalah Allah. Bukti bahwa Yesus adalah Allah ialah Ia
membuat Mukjizat-mukjizat dengan kuasa-Nya sendiri.antara lain:
1. Yesus menguasai kekuatan Alam.
2. Yesus menyembuhkan berbagai penyakit.
3. Yesus menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
4. Yesus membuat ramalan-ramalan yang terpenuhi dalam realita.
5. Kekuasaan-Nya mengusir setan dan mengampuni dosa.
c. Kesucian dari hidup Pribadi-Nya.
Yesus sungguh lain dari para Nabi dan tokoh dari perjanjian lama. Yesus menjalani hidup
manusiawi yang mencerminkan sungguh lain dari para Nabi dan tokoh dari perjanjian lama.
Yesus menjalani hidup manusiawi yang mencerminkan pamor Ilahi; pamor Ilahi; hal ini nampak
antara lain dalam :
- Yesus hidup selibat (memberikan hidupnya secara total untuk Allah dan keselamatan
manausia)
- Yesus berwatak lembut dan rendah hati.
- Yesus bersih sama sekali dari dosa. Beberapa sikap dan kesucian dari pribadi Yesus; al:
oHubungan yang erat dengan Bapa,’ Ia menyatakan Bapa dan Aku adalah satu’.
oYesus selalu menjalankan kehendak bapa.(Yoh 8:43-47)
oTaat pada Bapa sampai mati di salib (Flp,2:8)
oRumah Bapa-Nya dibersihkan dari situasi pasar (Yoh.2:13-16)
Dalam hubungannya dengan sesama manusia, sikap menonjol yang menunjukkan pribadi Yesus
adalah dimana seluruh perbuatannya ditandai dengan rasa cinta kasih yang mendalam.
E. FUNGSI YESUS KRISTUS DI DUNIA.
Berdasarkan Informasi dari kitab suci, Gereja percaya bahwa fungsi utama dari Kristus sebagai
penyelamat dunia, Yesus Kristus adalah Almasih,Ia adalah Juru selamat dunia.
1. Yesus Kristus adalah Almasih ( juru selamat) =Dengan gelar tersebut, manusia dipandang dalam
situasi celaka,diancam bahaya maut abadi, maka manusia mencari keselamatan dari Allah.
2. Yesus Kristus adalah pengantara (mediator)= Dalam gelar ini bagi Kristus, manusia yang celaka
itu dilihat dalam situasi yang bermusuhan dengan Allah. Manusia dengan inisiatifnya sendiri tidak
sanggup berkomunikasi dan berdamai dengan Allah. Manusia membutuhkan seorang pengantara. Dan
hanya Kristuslah yang dapat menjadi pengantara Allah dengan manusia.
3. Yesus Kristus Sebagai Penebus Dunia ( Redemptor/Soter)= Latar belakang sebutan di atas ialah
kedudukan manusia itu sendiri dalam situasi tidak beres. Dia terbelenggu oleh kekuasaan setan.
Manusia tidak sanggup membebaskan diri dengan kekuatannya sendiri.Manusia membutuhkan
seorang penebus yaitu Kristus.
Disamping ketiga fungsi utama dari Kristus, yang juga akhirnya menjadi gelar Kristus, masih ada gelar
lain yang dikenakan atas diri Kristus, antara lain : Kristus adalah ....
- Hamba Yahwe ( Luk 4:24) dsj artinya: Kristus adalah hamba Tuhan dan Nabi yang harus
menderita sengsara.
- Anak Domba Allah ( Yoh 1:29) dsj. Artinya Kristus harus disembelih sebagai korban tebusan
bagi umat manusia.
- Sang Guru ( Mat 26:18)dsj. Artinya : Jika saudara mau berguru, pergilah kepada Kristus.
- Cahaya Dunia ( Yoh 8:12) dsj. Artinya : Kristus sendiri mengatakan Aku ini cahaya dunia.
Murid-murid Kristus harus menjadi cahaya dunia.
- Anak Manusia, Kristus sendiri sering kali sebagai manusia (Mrk.2:28) Ia akan mengadili umat
manusia.
- Putra Daud ( Mat 15:22-27)dsj. Namun Dia lebih besar daripada Daud (Mrk 12:35-37)
- Tuhan Kita. Kiita sering Menyebut Tuhan artinya Kristus adalah Raja atas dunia semesta
(1Tim6:14)
- Sang Sabda Yesus adalah sabda kehidupan ( Yoh 1:14) kebenaran dan Rahmat.
- Imam Agung (Ibr 4:14)dsj. Artinya Kristus sebagai pengurban dan kurban, mengorbankan hidup-
Nya untuk keselamatan umat Manusia.
- Alfa dan Omega(awal dan Akhir). Artinya: Kristus adalah permulaan dan akhir dari segala-
galanya ( Why 22:13)
F. PELAKSANAAN TUGAS PENEBUSAN KRISTUS.
Yang dimaksud tindakan penebusan adalah tindakan penebusan seperti yang diramalkan dalam
Alkitab yang harus dilakukan Almasih. Bertolak dari ini maka harus dibedakan dua hal yakni :
1. Perbuatan-perbuatan Kristus yang tidak khas, tetapi merupakan persiapan bagi penebusan.
2. Perbuatan-perbuatan Kristus yang khas tindaka penebusan, yaitu tindakan yang secara resmi dan
sadar dilakuan Kristus untuk menebus umat manusia yaitu WAFAT DAN KEBANGKITANNYA
DARI MATI.
Jadi seluruh tindakan Yesus mulai dari kelahirannya dan seluruh hidupNya adalah tindakan
penebusan.yang mencapai puncaknya dalam sengsara, wafat dan kebangkitanNya. Sengsara,capai
puncaknya dalam sengsara, wafat dan kebangkitanNya. Sengsara,Wafat dan Kengkitan Kristus sebagai
puncak penebusan memang sesuai dengan apa yang diramalkan dalam kitab Suci;antara lain:
1. Dari Perjanjian Lama.
Nabi Yesaya dalam abad VIII SM melihat pembebasan Israel sebagai hamba Yahwe ( Ebeth Yahwe)
harus sengsara dan sesudah sengsara Dia dimuliakan (Yes 52:13). Dia dilukai oleh Dosa Kita
( seorang yang penuh kesengsaraan, dan yang menderita kesakitan Yes 53:2-4)
2. Dari Kitab Suci Perjanjian Baru.
- Keempat Injil serentak mengisahkan penyaliban Kristus dan KebangkitanNya sebagai kejadian
yang terpenting dalam rentetan perbuatan –perbuatan Kristus sebelumnya..
- Penginjil Lukas. Mencatat kata-kata Yesus sendiri;” Bukanlah Mesias harus mendirita semuanya
itu untuk masuk kedalam kemuliaanNya.”
- Paulus menegaskan = Bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab
suci....dan Ia telah dibangkitkan pada hari ke tiga sesuai dengan Kitan Suci (1Kor 15:3-4)
Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan :
1. Penebusan Dunia oleh Kristus Primer terletak pada kurban salib. Sebab Kristus tidak mati di kayu
salib secara sia-sia. Kalau Kristus tidak mati di salib, manusia belum ditebus. Tetapi kurban salib
belum merupakan puncak tertinggi yaitu kebangkitan. Maka kurban salib tidak boleh
dipisahkan dari kebangkitan, sebab kematian Kristus disalib hanya merupakan syarat untuk
kebangkitan-Nya, hidup baru dalam kemuliaan-Nya.
2. Jika manusia menerima permandian ( ditebus) yang penting bukan matinya manusia (dari dosa),
tetapi hidup barunya manusia dalam kehidupannya Kristus yang bangkit mengalahkan maut.
3. Perlu disadari bahwa keselamatan setiap orang dibayar dengan harga yang amat tinggi, bahkan tak
ternilai karena harga itu harus dibayar dengan darah Kristus, Putra Allah sendiri.
G. HASIL PENEBUSAN KRISTUS.
1. Hasil Negatif ( sesuatu yang ditiadakan)
a. Penghapusan dosa dunia.dimana situasi permusuhan Allah dengan manusia ditiadakan .( dosa
warisan dan perseorangan)..
b. Penghapusan hukuman kekal akibat dosa. Manusia dibebaskan dari kesalaahan kekal yaitu
hukuman neraka.
2. Hasil Positif ( sesuatu yang Diadakan)
a. Pemberian kembali rahmat penyucian, atau kasih karunia Allah kepada Manusia. Dengan kata
lain situasi perkenalan Allah kepada manusia berlaku kembali.
b. Manusia diangkat menjadi anak angkat Allah, menjadi ahli waris surga.
3. Sifat- Sifat Penebusan dan Pengantaraan Kristus.
Dari informasi Kitab Suci sifat-sifat penebusan dan pengantaraan Kristus itu :
a. Pengantaraan tunggal, Kristus satu-satunya pengantara ( unus mediator) bagi manusia kepada
Allah.
b. Penebus universal. Berlaku untuk semua manusia, untuk memperolehnya diperlukan inisiatif
pribadi dari setiap orang.Kemauan bebas merdeka untuk menerima atau tidak, Allah tidak
memaksa siapapun. Jalannya : bertobat dan perrcaya pada Injil.
c. Perantara menurun dan mengatas.
- Menurun. Kristus sebagai wakil Allah menyampaikan keselamatan Allah kepada manusia.
- Mengatas. Atas nama manusia Kristus melunasi uang tebusan ( hutang manusia) kepada Allah.
4. Makna Kebangkitan kristus.
a. Kebangkitan Kristus merupakan tindakan Penyelamatan Allah. ( 1 Kor 1:10;Rom1:2)
- Kebangkitan mengalahkan unsur negatif ( dosa) dan memberikan hidup baru (Positif)
- Kebangkitan Kristus adalah tindak penyelamatan Allah yang terakhir dan definitif dari Allah
yang berjalan dan berlaku sampai tahap-tahap terakhir ( kol2:12;Ef1:20;Rom6:4)
b. Makna Kebangkitan Kristus Bagi Kristus Sendiri.
- Menyingkirkan hukuman salib sebagai batu sandungan dari Kristus.
- Merupakan pembenaran Allah atas diri Yesus.
- Allah melantik Yesus sebagai raja Eskatologis, yang memegang kuasa Allah untuk akhir
Zaman.
c. Kebangkitan Kristus Bagi Umat Manusia.
- Kebangkitan Kristus Sebagai Prinsif dan pangkal permulaan keselamatan orang lain bahkan
seluruh umat manusia (bdk Ibr 2:10)
- Kebangkitan Kristus Merupakan jaminan bagi kebangkitan semua orang mati, tidak hanya
rohaninya tetapi juga kebangkitan badannya.
- Semua orang mati mengikuti sengsara-Nya dan sifat-Nya akan mengikuti kebangkitan-Nya
( Flp 3:10-11)
d. Kebangkitan dan Parousia Yesus kristus.
Dengan kebangkitan Kristus zaman eskatologis sudah mulai karena Kristus sudah dilantik
menjadi Tuhan dari zaman akhir. Tetapi Kristus baru akan tampil sebagai pengunci sejarah dan
melaksanakan pengadilan yang definitif dalam waktu parousia ( Mat 24:37) dari Pihak Kristus
Parousia sudah terjadi. Tetapi dari pihak manusia parousia belum selesai.masih ada masa depan
hari kiamat. Kristus merupakan poros dan awal dan akhir, makna dan tujuan seluruh umat
manusia.
SOAL TUGAS BAB 4
Historis ( kesejarahan ) Kristus itu Sangat Penting, Menurut anda apa alasannya !

Anda mungkin juga menyukai