Anda di halaman 1dari 6

MENELITI PEMAHAMAN/PERSEPSI PEMIMPIN JEMAAT TENTANG

PNEUMATOLOGI DI GEREJA KRISTUS YESUS MAKASSAR

Prodi : Sarjana Teologi


Kelas : Malam
Dosen Pengampu : Jonathan Patrick Lumban Tobing, M.Th
Mata Kuliah : Pneumatologi
Nama Anggota :
 Emilia Kartika
 Hary Gunawan
 Samuel Hans Kristanto

Nama Gereja : Gereja Kristus Yesus Makassar


Alamat Gereja : Jl. Andalas No.57-59, Bontoala Parang, Kec. Bontoala, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan 90154

Visi Gereja
“TRANSFORM PEOPLE TRANSFORM COMMUNITY”
Kami berharap setiap umat dalam gereja mengalami perubahan hidup menjadi lebih baik
karena mengenal Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya. Perubahan hidup setiap
pribadi adalah langkah awal terjadinya perubahan yang lebih besar dalam kehidupan
berkomunitas.

Doktrin Iman Gereja Kristus Yesus Makassar


Gereja Kristus Yesus Jemaat Makassar adalah gereja yang memegang doktrin Teologi
Reformed dalam pengajarannya. Memiliki beberapa fasilitas dan berbagai macam
pelayanan, tetapi yang menjadi fokus diantara semua itu adalah orang-orangnya atau
jemaatnya.

1. ALLAH Yang Esa


Memiliki tiga pribadi yang setara di dalam kekekalan, yaitu: Allah Bapa, Allah Putra
(Tuhan Yesus Kristus), dan Allah Roh Kudus yang adalah Pencipta dan Pemelihara
alam semesta ini.

2. Yesus Kristus
Satu-satunya Juruselamat manusia; Allah Anak yang Kudus dan lahir dari anak dara
Maria; yang hidup tanpa dosa, disalibkan dan mati untuk menebus manusia yang
berdosa, bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga, naik ke sorga dan duduk di
sebelah kanan Allah Bapa untuk menjadi Pengantara bagi umat-Nya sebagai Imam
Besar yang sempurna, dan akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang
mati.

3. Roh Kudus
Menginsyafkan manusia berdosa supaya bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus;
yang melahirbarukan orang percaya menjadi anak-anak Allah; yang memateraikan
setiap orang percaya sebagai warga Kerajaan Allah, yang memimipin orang percaya
kepada kebenaran Allah yang sejati; serta yang memperlengkapi setiap orang percaya
dengan karunia-karunia rohani untuk pelayanan tubuh Kristus.

4. Alkitab
Yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, adalah pernyataan/wahyu Allah yang
sempurna, yang diilhamkan oleh Roh Kudus, dan merupakan otoritas mutlak bagi iman,
moral, dan kehidupan semua orang percaya (2 Tim 3:16-17).

5. Manusia
Diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupa-Nya, namun manusia telah jatuh ke
dalam dosa sehingga kehilangan kemuliaan Allah (Rm 3:23) dan menanggung upah
dosa, yaitu maut (Rm 6:23).

6. Keselamatan
Allah sangat mengasihi manusia sehingga megaruniakan anakNya Yang Tunggal, yaitu
Yesus Kristus supaya setiap orang yang percaya dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan
Juruselamat pribadi diselamatkan dan beroleh hidup kekal (Yoh 3:16).
7. Baptisan Air
Setiap orang percaya perlu menyatakan imannya di depan umum melalui memberi diri
dibaptis dengan baptisan air sebagai lambang persekutuan dengan kematian dan
kebangkitan Yesus Kristus.

8. Gereja yang Kudus dan Am


Kami percaya kepada satu Gereja yang Kudus dan Am (universal), yaitu persekutuan
semua orang percaya kepada Yesus Kristus dari segala abad dan tempat, yang terpanggil
untuk hidup dalam kasih dan kekudusan-Nya, taat kepada kebenaran Firman Allah dan
menjadi saksi Kristus untuk memberitakan Injil ke seluruh permukaan bumi.

9. Gereja adalah Tubuh Kristus


Kami percaya bahwa Gereja adalah tubuh Kristus dimana setiap anggotanya dengan
teguh berpegang pada kebenaran di dalam kasih, saling melayani, serta bertumbuh
bersama untuk mencapai kedewasaan penuh di dalam segala hal ke arah Kristus Yesus
yang adalah Kepala Gereja (Ef 4:11-16).

10. Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua


Kami percaya dan memiliki pengharapan penuh bahwa Tuhan Yesus akan datang kedua
kalinya untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Setiap orang yang telah
menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya akan menerima tubuh
kebangkitan dan memperoleh kehidupan kekal di surga, sedangkan setiap orang yang
tidak menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya akan mengalami
hukuman kekal.

Sejarah Gereja Kristus Yesus Makassar


 Ibadah pertama GKY Jemaat Makassar dimulai pada tanggal 3 Oktober 1993. Saat itu
bertempat di Jl. G. Latimojong No. 43B dan masih memakai nama GKJMB Pos PI
Ujung Pandang. Satu tahun kemudian, pada bulan Juli 1994, ibadah pindah ke Jl.
Andalas 57-59 dan menjadi cikal bakal lokasi GKY Jemaat Makassar saat ini.
 Dalam perayaan HUT V, yaitu tanggal 3 Oktober 1998, Majelis GKJMB di Jakarta
mendewasakan Pos PI Ujung Pandang sekaligus meresmikan penggunaan gedung
gereja yang telah direnovasi.
 Tanggal 3 Juni 2002, GKJMB membentuk Sinode Gereja Kristus Yesus berdasarkan
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Dep. Agama RI,
No. DJ III/Kep/HK.00.5/113/4577/2002 tertanggal 22 Agustus 2002, sehingga nama
GKJMB Wilayah Makassar menjadi GKY Jemaat Makassar.
 Seiring bertambahnya jemaat, maka dirasa perlu sebuah tempat beribadah yang lebih
besar. Untuk itu pada bulan Juli 2009, gedung gereja yang lama dirobohkan. (agar
gedung gereja yang baru dapat dibangun). Pembangunan berlangsung sekitar 1 tahun
lamanya. 10 Oktober 2010, GKY Jemaat Makassar merayakan HUT ke-17 dirangkai
dengan dedikasi gedung baru.
 Pada saat ini, GKY Jemaat Makassar adalah bagian dari Sinode Gereja Kristus Yesus
dan merupakan anggota dari PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) dan
anggota PGTI (Persekutuan Gereja-Gereja Tionghoa di Indonesia).
 Tahun 2019, atas anugrah Tuhan, GKY Jemaat Makassar dapat membeli gudang
kosong di jalan Lamputang yang terhubung dengan Sekolah Ipeka. Pembangunan
Gedung Lamputang dimulai pada tahun 2021 dan didedikasikan kepada Tuhan pada
tanggal 27 Juli 2022.

Waktu Penelitian : 22 Februari 2024, Pukul 21.00


Narasumber : Gembala Gereja Kristus Yesus Makassar
Pertanyaan dan Jawaban Penelitian :
1. Persepsi terkait posisi Roh Kudus dalam Trinitas
Dalam Yohanes 14: 16 (TB), ada frasa “Penghibur yang lain”, dalam beberapa
terjemahan, istilah pengibur juga disamakan dengan istilah konselor, penolong,
penasihat, seseorang yang menjadi temanmu. Sedangkan di dalam Perjanjian Lama,
firman Allah dan Roh Kudus merupakan figur yang sejajar. Firman Allah adalah
perkataan-Nya yang penuh kuasa dan Roh Allah adalah nafas-Nya yang penuh kuasa.
Hal ini memberikan makna bahwa Roh Kudus adalah seorang pribadi.
Jika dibuat mengenai urutan, dapat dibuat seperti dibawah ini:
- Anak tunduk kepada Bapa, karena Anak diutus oleh Bapa dalam nama-Nya (Bapa)
- Roh tunduk kepada Bapa, karena Roh diutus oleh Bapa dalam anak Anak.
- Roh tunduk kepada Anak seperti halnya kepada Bapa, karena Roh diutus oleh Anak
juga oleh Bapa (bandingkan: Yohanes 20: 22)
Banyak referensi yang bagus ditulis oleh para penulis terkenal mengenai pribadi dan
karya Yesus Kristus, tetapi buku atau tulisan mengenai pribadi Roh Kudus hampir
dapat dihitung dengan satu jari tangan saja. Banyak orang Kristen mengetahui dan
sangat paham akan karya Tuhan Yesus, sebagai Juru Selamat, tetapi tidak tahu atau
tidak memiliki gambaran yang tepat mengenai karya Roh Kudus.
2. Persepsi terkait eksistensi & karya Roh Kudus dalam Perjanjian Lama
Kesaksian Perjanjian Lama, jelas bahwa Pencipta langit dan bumi adalah Allah.
Menciptakan dengan firman-Nya. Berkiatan dengan karya Roh Kudus, terdapat
perspektif yang penting tentang Roh dan penciptaan, dapat ditemukan dalam kitab
Kejadian dan Tulisan Ayub dan Mazmur. Nabi-nabi Perjanjian Lama mampu
memperkenalkan kotbah mereka dengan kata-kata, “...Demikianlah firman Tuhan
Allah.” Selain itu dalam dunia Perjanjian Lama, nubuat mesianik datang melalui
tindakan Roh (lihat 1 Petrus 1: 10-12).

3. Persepsi terkait eksistensi & karya Roh Kudus dalam Perjanjian Baru
Kristus mengutus Roh Kudus kepada murid-murid-Nya untuk mengajarkan semua
kebenaran dan menyelamatkan mereka dari segala kesalahan, untuk mengingatkan mereka
segala hal lain yang dikehendaki Kristus (bandingkan: Yohanes 14: 26). Jika tidak ada
Roh Kudus, maka tidak akan ada Injil dan tidak akan ada Perjanjian Baru. Janji Yesus
adalah, dengan diajar oleh Roh Kudus, murid-murid-Nya yang pertama akan dimampukan
untuk berbicara sebagai mulut Kristus, dan mengatakan, “.... Demikianlah firman Tuhan
Yesus Kristus.”

4. Persepsi terkait apakah Karya Roh Kudus masih berlanjut hingga masa kini,
telah berhenti sebagian atau telah berhenti sepenuhnya pasca Kanonisasi
Roh Kudus mendiami gereja untuk menyaksikan tentang Kristus. Kepada para Rasul,
Roh Kudus bersaksi dengan memberi penyataandan mengilhami. Roh Kudus bersaksi
dengan menerangi, membuka visi rohani dan memampukan orang berdosa melihat
bahwa Injil sungguh-sungguh merupakan kebenaan Allah dan Alkitab sungguh-sungguh
firman Allah dan Kristus sungguh-sungguh Anak Allah. Tidak seorang pun dapat
membuktikan kebenaran Kristen, kecuali Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, tidak ada
iman dan tidak ada kelahiran baru, dengan kata lain, tidak ada orang Kristen. Allah
adalah pencipta dari lahir baru. Dalam Alkitab lahir baru dinyatakan sebagai karya
Roh Kudus secara langsung dan khusus (bd. Yehezkiel 11: 19; Yohanes 1: 13; Kisah
Para Rasul 16: 14; Roma 9: 16 dan Filip 2: 13).

5. Persepsi terkait karya Roh Kudus dalam kehidupan pribadi & gereja masa kini
Roh Kudus memiliki peran penting dan menjadi pusat dalam membuat Allah dapat
dikenal. Roh Kudus adalah penyelidik hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Roh
Kudus menjadikan hal-hal tersembunyi itu sebagai hikmat Allah.

6. Persepsi terkait
a. Baptisan Roh Kudus
Setiap orang percaya menerima baptisan Roh Kudus pada saat ia beriman dan
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.
b. Kepenuhan Roh Kudus
Tidak di jawab karena tidak mengenal pemahaman ini.

7. Persepsi terkait apakah dampak dari Baptisan & Kepenuhan Roh Kudus bagi
Pribadi maupun Gereja
Tidak di jawab karena tidak mengenal pemahaman ini.

Anda mungkin juga menyukai