Setelah Yesus disalib, wafat dan dimakamkan, Para Rasul merasa sangat sedih dan
takut. Mereka sedih karena kehilangan GuruNya, lebih-lebih mereka takut memberi
kesaksian tentang Yesus.
Karena sedih dan takut, mereka selalu hidup bersama dalam persembunyian disuatu
ruangan-ruangan tertutup. Mereka membutuhkan kekuatan yang dijanjikan Yesus dan
mereka sedang menantikan terpenuhinya janji itu.
Setelah peristiwa Kebangkitan Yesus pada hari Minggu Paskah, Yesus berkali-kali
menampakkan diri kepada muridNya.
Setalah 40 hari, Yesus tidak lagi menampakkan diri, karena Ia telah naik ke Surga dan
pulang ke rumah Bapa. Namun demikian Yesus tidak meninggalkan Para MuridNya
seperti yatim piatu tanpa pertolongan.
Dalam diri masing-masing orang beriman apa yang dikerjakan oleh Roh Kudus ? ∙
Atas kerjasama dengan setiap orang beriman, maka Roh Kudus membantu orang
tsb untuk menciptakan kehidupan baru yaitu kehidupan dalam Roh. ∙ Apabila hidup
dalam Roh, maka seluruh tindakannya menggambarkan dan menghadirkan Roh
Kudus itu sendiri dan buah-buahnya seperti yang terdapat pada Galatia 5 : 22 antara
lain:
⮚ Kasih
⮚ Sukacita
⮚ Damai Sejahtera
⮚ Kesabaran
⮚ ...
⮚ Kebaikan
⮚ Kesetiaan
⮚ Kelemah lembutan
⮚ Penguasaan diri
Apa yang terjadi apabila orang tidak mentaati atau menentang Roh Kudus dalam
hidupnya ?
∙ Dalam Injil tertulis : “ Dosa terhadap apapun masih dapat diampuni, tapi barang
siapa menghina, menghujat Roh Kudus, ia tidak dapat diampuni (Lukas 2: 10,
Markus 3: 29)
∙ Dosa melawan Roh Kudus lebih tampak pada setiap tindakan manusia yang
melawan dan mengingkari kuasa Roh-Nya yang kudus dan mengingkari Roh
kebenaran yang disampaikan Allah melalui Roh KudusNya
∙ Menolak Roh Kudus = melawan kebenaran = melawan Allah = menolak
keselamatan
∙ Adapun dosa melawan Roh Kudus antara lain:
⮚ Sengaja berbuat dosa karena tahu Allah Maha Pengampun
⮚ Putus asa karena tiodak percaya bahwa Allah akan mengampuninya
⮚ Melawan kebenaran yang sudah jelas-jelas diketahuinya
⮚ Iri hati akan kebaikan orang lain
⮚ Kemauan keras untuk tetap hidup dalam dosa
⮚ Menolak rahmat dan cinta kasih Allah
Pentakosta adalah : peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul. Para murid Yesus
setelah menerima pencurahan Roh Kudus memiliki kekuatan dan keberanian untuk
menjadi saksi kristus dan kerya-karyaNya. Dialah Penebus, Dialah penyelamat dunia
yang dinanti-nantikan umat manusia.
Peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul pada hari Pentakosta mengawali babak
baru bagi kehidupan umat beriman yang percaya akan Yesus Kristus yang bangkit.
Pengaruh Roh Kudus begitu besar bagi perkembangan dan cara hidup jemaat beriman.
Roh Kudus juga mendamping Gereja, sehingga Gereja sebagai persekutuan tetap hidup
dan berkarya. Karya Gereja dapat dirsakan oleh jemaat hingga saat ini, misalnya: ∙
Pelayanan pendidikan melalui sekolah-sekolah
∙ Karya pewartaan melalui pengajaran-pengajara (kotbah)
∙ Karya Liturgi melalui Perayaan Ekaristi dan Ibadat dll
Karunia-karunia Roh Kudus
St. Bonaventura pernah menyampaikan doa untuk mohon tujuh karunia Roh Kudus
sebagaimana yang pernah dicurahkan kepada para murid Yesus yaitu:
∙ Roh Kebijaksanaan adalah karunia untuk menilai dan mengatur segala sesuatu
sesuai dengan norma-norma ilahi dan dengan kewajaran yang memancar dari
persatuan kasihnya dengan Tuhan
∙ Roh Pengertian adalah karunia untuk memberikan pengertian dan pemahaman
mendalam tentang kebenaran ilahi dalam iman, bukan sebagai pencerahan
sementara, melainkan pencerahan yang tetap
∙ Roh Nasehat adalah karunia untuk membangkitkan ketaatan dan pasrah diri pada
nasihat Tuhan dalam segala tindakannya demi mencapai kekudusan dan
keselamatan
∙ Roh Keperkasaan adalah karunia keperkasaan yang memampukan orang
mengatasi persoalan-persoalan atau menanggung derita dan sengsara dengan
kekuatan dan keperkasaan yang dianugerahkan Tuhan.
∙ Roh Pengenalan adalah karunia yang memampukan orang untuk membedakan
yang baik dari yang jahat oleh terang pengajaran yang kudus
∙ Roh Kesalehan adalah karunia yang memampukan orang untuk menghaturkan
sembah sujud kepada Tuhan sebagai Bapa dan memampukan orang unruk
berelasi dengan semua orang sebagai anak-anak Bapa yang sama.
∙ Roh takut akan Allah adalah karunia untuk memampukan orang untuk
menghindari cinta dan kelekatan pada barang-barang duniawi lebih rasa cinta
dan hormat kepada Tuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika seseorang ingin bertumbuh dalam
karunia ini:
∙ Menjalani kehidupan doa yang mendalam.
∙ Dengan sungguh hati berusaha mencari kehendak Allah
∙ Percaya bahwa Tuhan akan membantunya dalam membeda-bedakan Roh ∙
Menyadari perlunya ketajaman membeda-bedakan Roh dan memerima
kemungkinan tertipu atau salah dalam mengambil keputusan
∙ Mencari nasehat orang lain, khususnya orang yang tidak setuju dalam suatu
masalah atau melihat masalah itu dengan cara lain
∙ Memepelajari ajaran Gereja mengenai kehidupan rohani
∙ Belajar dari mereka yang sudah lebih lama terlibat dalam kehidupan rohani dan
apabila memungkinkan mempunyai seorang pembimbing rohani.
Membedakan Roh membantu orang untuk menjadi dirinya sendiri dengan memampukan
dia mengenali sumber-sumber inspirasi yang mengenal faktor pengganggu damai dihati
serta godaan yang berasal dari si jahat.
Ada satu jalan yang tepat dalam mempergunakan karunia membedakan roh, yaitu
mempergunakannya dalam dalam kesatuan denganorang-orang lain yang memiliki
karunia itu, artinya dalam kesatuan dengan seluruh umat Gereja sebab di situlah
terletak keatuan hidup Roh Kudus yang tidak bisa salah atau tersesat. Seperti yang di
katakan St. Paulus :” ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.Tetapi semuanya itu
dikerjakan dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang
memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang
dikehendakinya”