Anda di halaman 1dari 4

Retret Awal / Pengarahan Pembukaan, hal.

Retret Awal

PENGARAHAN PEMBUKAAN

Pada malam hari ini sebelum kita memasuki seluruh rangkaian acara dalam
retret ini, kita akan melihat beberapa hal yang pokok, yaitu :
 apa artinya menjadi kristen,
 dan apa artinya dipermandikan dalam Roh Kudus itu.

Sebelum kita melangkah lebih lanjut, kita perlu mengenal lebih dahulu
beberapa pokok warta yang disampaikan Yesus.

Warta ini dapat diringkas dalam empat pokok :

Pertama : Allah mencintai Anda sekalian, Dia mencintai Anda masing-masing


dan Dia ingin agar Anda memiliki hidup yang penuh dan bahagia.
Tuhan bersabda, "Aku datang supaya mereka memiliki hidup secara
berlimpah-limpah" (Yoh 10:10).
Allah menghendaki agar supaya kita mengenal Dia dan mengalami cinta-
kasihNya, serta hidup bersama dalam suatu komunitas cintakasih dengan semua
manusia. Tetapi mengapa banyak orang tidak mengalami hidup semacam ini ?

Kedua : Manusia itu berdosa dan terpisah dari Allah dan karenanya ia tidak
dapat mengenal cintakasih Allah serta mengambil bagian dalam cintakasih itu
bersama orang lain.
Manusia selalu berusaha untuk mencapai Allah dengan usahanya sendiri :
dengan filsafatnya, pemikirannya, uang, pekerjaan baik, dll.
Terpisahnya manusia dari Allah mengakibatkan perpecahan antar manusia sendiri.
"Karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, .... mereka penuh
dengan segala kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan" (Rom
1:28).
Maka manusia tidak dapat hidup bersama dengan rukun dan damai, sebelum ada
suatu perubahan batin dalam diri mereka masing-masing. Dan perubahan ini hanya
dapat dilakukan oleh Allah. Bagaimana terjadinya perubahan ini ?

Ketiga : Yesus Kristus ialah satu-satunya yang dapat memberikan kepada kita
kemampuan untuk menghayati hidup ini.
Melalui Dia kita dapat mengenal cinta Allah serta mengambil bagian dalam
hidup Allah bersama dengan yang lain.
"Demikian besar cinta Allah kepada dunia, sehingga Ia mengutus Putera
Tunggalnya, supaya barang siapa percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan memperoleh hidup kekal" (Yoh 3:16).
Di dalam diri Yesus Kristus, Allah menjadi manusia serta masuk ke dunia ini untuk
menjembatani jurang yang memisahkan Allah dengan manusia. Berkat hidup,
Retret Awal / Pengarahan Pembukaan, hal. 2

wafat dan kebangkitanNya, Yesus Kristus mem-berikan kemungkinan kepada


manusia untuk mengalami hidup yang berlimpah ini.
"Akulah jalan, kebenaran dan hidup : tak seorangpun dapat datang kepada
Bapa kalau tidak melalui Aku" (Yoh 14:16).
Melalui Yesus Kristus Allah memberikan kemampuan kepada manusia untuk hidup
bersama dalam cintakasih dan kerukunan yang dikehendaki Allah untuk umat
manusia.

Tetapi mengetahuinya saja tidaklah cukup ........

Keempat : Kamu harus menerima Yesus Kristus ke dalam hidupmu sebagai


Tuhan dan Penyelamat, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus
yang memberikan kekuatan kepadamu untuk menghayati hidup ini.

Menerima Kristus :
Menerima Kristus dalam hidupmu itu lebih daripada hanya percaya bahwa
Dia Allah dan telah mati bagi manusia. Juga lebih daripada melakukan pekerjaan
baik serta mengikuti ajaran moralnya. Tetapi menerima Kristus berarti
memasuki suatu hubungan pribadi dengan Dia, dalam mana kita menerima
cintaNya serta memberikan hidup kita kepadaNya.
Tiap-tiap lingkaran menggambarkan hidup manusia. Pusat lingkaran itu
menggambarkan pusat hidupnya, yaitu yang menguasai dan mengatur hidupnya
serta segala aktivitasnya. Apa atau siapa yang ada di titik pusat ialah benda /
perkara atau orang yang menguasai hidup orang tadi.
Menerima Yesus Kristus di dalam hidupmu berarti membiarkan Dia menjadi titik
pusatnya. Ini berarti juga menyerahkan hidupmu kepadaNya. Bila kamu mau
melakukan hal ini, maka kamu akan mengenal Dia secara pribadi, atau secara lebih
mendalam.
"Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi
anak-anak Allah (Yoh 1:12).

KARUNIA ROH KUDUS

Karunia Roh Kudus memenuhi seluruh hidup kita serta mengubah kita, sehingga
kita mengenal dan mengalami cinta Allah serta hidup yang berlimpah-limpah yang
dijanjikan Yesus.

A. Yesus datang membawakan karunia Roh Kudus kepada manusia.

 Dalam keempat injil Yohanes Pembaptis berkata tentang Yesus :


"Ia akan membaptis kamu dengan Roh kudus" (Mrk 1:8 dan paralelnya).
 Yesus menjanjikan Roh Kudus kepada para pengikutNya (Yoh 16:12-13;
14:16-17).
 Sebelum naik ke surga Ia bersabda :
Retret Awal / Pengarahan Pembukaan, hal. 3

"Kamu telah mendengar daripadaKu janji Bapa. Yohanes membaptis


dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dipermandikan dengan Roh
Kudus" (Kis 1:5).

B. Kuasa Roh Kudus ini nyata sekali dalam Gereja purba, pada umat kristen
yang pertama.

1. Pantekosta
 janji dipenuhi (Kis 2:4)
 karunia bahasa roh
 perbedaan : keberanian, kekuatan, kesatuan, cintakasih, pewartaan
yang efektif.

2. Sesudah Pantekosta, sebutkan :


 Filipus di Samaria (Kis 8),
 Paulus dan Ananias (Kis 9),
 Petrus dan Cornelius (Kis 10).
 Ketika Paulus di Efesus (Kis 19) : Di situ juga berbicara dalam bahasa
roh serta bernubuat adalah tanda Roh Kudus. Peristiwa itu terjadi 25
tahun sesudah Pantekosta.

Kesimpulan :

Bagi Gereja Purba atau orang-orang kristen pertama mengalami Roh dalam
pelbagai macam manifestasinya itu merupakan hal yang wajar. Orang-orang
sungguh diubah karena karunia Roh Kudus dan perubahannya sedemikian rupa,
sehingga baik mereka sendiri maupun orang lain melihat, bahwa memang lain.

C. Gereja tidak pernah kehilangan hidup Roh Kudus ini maupun pengalaman
kuasa Roh Kudus.

Dewasa ini dalam Gereja Katolik kita jumpai pembaharuan rohani yang
makin meluas, yang kelihatannya merupakan jawaban atas doa Paus Yohanes
XXIII beserta seluruh Gereja menjelang Konsili Vatikan II : "Perbaharui ya Tuhan,
dalam masa kami ini, keajaiban-keajaibanMu seperti suatu Pantekosta baru".
Dalam tahun-tahun sesudah Konsili Vatikan II banyak orang katolik
mengalami pelepasan kuasa Roh Kudus atau pembaharuan pengalaman mereka
akan kuasa Roh Kudus. Pembaharuan rohani yang dialami orang-orang katolik ini
juga dialami orang-orang kristen lainnya. Ratusan juta orang kristen sedang
mengalami kuasa Roh Kudus yang sama seperti yang dialami orang-orang kristen
pertama.

Buah-buah dari pengalaman pencurahan Roh Kudus :


Retret Awal / Pengarahan Pembukaan, hal. 4

(Pada kesempatan ini uraikan perbedaan yang disebabkan Roh Kudus dalam
hidup seorang kristen, dengan contoh-contoh sebagai berikut)

1. Hidup doa berubah - Allah lebih menjadi nyata dalam doa.


2. Kitab Suci - bagaimana Roh menjadikan Kitab Suci hidup
3. Mewartakan Yesus kepada orang lain. Hal itu datang dari suatu pengenalan
baru tentang Yesus Kristus.
4. Terbentuknya komunitas kristiani - berbagi tentang hidup baru.
5. Karunia-karunia Roh kudus
a. Karunia bahasa roh, merupakan suatu karunia doa yang diterima oleh
kebanyakan orang bila mereka dipermandikan dalam Roh.
b. Nubuat, berbicara dalam bentuk orang pertama, menyampaikan kata-
kata yang diilhamkan Allah kepada kita dan ini biasanya merupakan
bagian penting dalam perte-muan kelompok.
c. Karunia-karunia lain seperti yang dibicarakan dalam 1 Kor 12 : 4-11

6. Buah-buah Roh Kudus (Gal 5:22) : Roh Kudus mulai mengadakan perubahan-
perubahan dalam watak dan sikap orang, sehingga kita mulai mampu berbuat
seperti yang diperbuat Kristus.

Retret awal ini merupakan suatu sarana untuk lebih mengenal Hidup dalam Roh
serta persiapan untuk menerima pencurahan Roh Kudus dan untuk dibaptis dalam
Roh Kudus.

Anda mungkin juga menyukai