Anda di halaman 1dari 5

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Profil Peserta Didik Reguler


Servasius Kekok, S.Ag, Yuliana Sri S, S.Ag, Benedikta
1. Penyusun :
Deta, S.Ag, Ratna Sarita, S.Ag
2. Sekolah : SMP NEGERI 2 TUJUH BELAS
3. Fase/Kelas/Semester : D/VIII/II
4. Judul : Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Yesus
1. Memahami Sengsara Yesus
5 Topik 2. Memahami Wafat Yesus Kristus

6 Alokasi Waktu : 3 JP (120


Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
7 Profil Pelajar Pancasila :
Mulia, Kreatif , Gotong Royong
8 Tahun Penyusunan : 2023
Peserta didik mengenal dan memahami pribadi Yesus
yang berbelas kasih dan pengampun sehingga mampu
membangun relasi dengan-Nya. Peserta didik mampu
memahami pribadi dan karya Yesus sebagai pemenuhan
9 janji Allah, yang mewartakan Kerajaan Allah melalui
Capaian Pembelajaran :
sabda, tindakan, dan mukjizat-Nya; yang memanggil dan
mengutus para murid-Nya, mengalami sengsara, wafat dan
kebangkitan serta naik ke surga, selanjutnya mengutus
Roh Kudus yang memberi daya dan kekuatan bagi para
murid.
Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang
Elemen : patut diteladani sebagai orang beriman sehingga tergerak
10 :
Yesus Kristus mewujudkannya dalam perilaku sehari- hari.

Memahami makna peristiwa sengsara dan wafat Yesus


11 Tujuan Pembelajaran : Kristus sebagai puncak pewartaanNya sehingga dapat
menghayati dalam kehidupan sehari-hari
1. Siswa dapat menjelaskan kisah sengsara Yesus
2. Siswa dapat menceriterakan wafat Yesus
Kriteria Ketercapai TP 3. Siswa dapat memahami makna sengsara dan wafat Yesus
12
(Eviden) bagi kehidupan imannya
4. Siswa dapat memahami peristiwa sengsara dan wafat
Yesus dalam Kitab Suci Markus 15:1-39
Pengetahuan- Keterampilan
13 Assesment :
(terlampir)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1
Kegiatan Pendahuluan: 10 Menit

Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan
1.
pembelajaran
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Kegiatan Inti : 90 menit

1. Menggali pengetahuan, pemahaman dan pengalaman peserta didik tentang Kisah


Sengsara dan Wafat Yesus
a. Peserta didik berdialog dengan teman-temannya beberapa hal tentang kisah sengsara
dan wafat, Yesus

b. Peserta didik bekerja secara mandiri untuk mengidentifikasi berbagai peristiwa


sengsara dan wafat Yesus

c. Peserta didik mensharingkan pemahamannya tentang kisah sengsara dan wafat Yesus
kepada temannya

d. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menemukan informasi tentang kisah
sengsara dan wafat Yesus. Kegiatan dapat dibantu dengan pancingan pertanyaan dari
guru:
1) Apa yang kalian ketahui berkaitan tentang sengsara, wafat Yesus?
2) Bagaimana seharusnya umat beriman menjiwai kisah sengsara dan wafat Yesus?
e. Selesai berdiskusi kelompok, peserta didik mempresentasikan jawaban mereka menurut
kreatifitas mereka: bisa dengan membacakan saja, atau menayangkannya melalui LCD,
atau menuliskannya di kertas koran dan menempelkannya di papan tulis
f. Peserta didik bersama guru menyimpulkan.

2. Menggali pesan Kitab Suci berkaitan dengan sikap terhadap kemampuan diri,

a. Masih dalam posisi di dalam kelompok, masing-masing peserta didik membaca teks
Kitab Suci Markus 15:1-39, menganalisa teks kisah sengsara dan wafat Yesus.

b. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan


berikut:
1) Bertolak dari Kitab Suci, sikap apa yang perlu dikembangkan terhadap
kesengsaraan Yesus ?
2) Bertolak dari Kitab Suci, sikap apa yang perlu dikembangkan terhadap wafat
Yesus ?
3) Upaya apa yang dapat kalian lakukan dalam upaya mengembangkan iman
sehubungan sengsara dan wafat Yesus.
c. Bila diskusi sudah selesai, tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan
hasilnya, kelompok lain diberi kesempatan bertanya atau memberi tanggapan atas hasil
kelompok.

d. Peserta didik kembali ke tempat duduknya semula.

2
3. Kesimpulan:
Peserta didik dibantu Guru menyimpulkan:
1. Penderitaan yang dialami Yesus merupakan konskwensi dari tugas perutusanNya
2. Yesus bertanggungjawab dan rela berkorban sampai wafat dan menyerahkan diriNya
kepada kehendak Bapa.
3. Keteladanan Yesus dalam menghadapi penderitaan tampak dalam sikap yang tidak egois
tetapi dengan penuh suka cita melaksanakan kehendak BapaNya. Ketika berada di atas
kayu salib Yesus tidak menghujat tetapi mengampuni dan mendoakan mereka.
4. Sebagai murid Yesus kita harus belajar dari sikap Yesus dalam menghadapi penderitaan,
yaitu tetapa tabah dalam menghadapi penderitaan dan menyerahkan diri kepada kehendak
Tuhan.
5. Berani menghadapi resiko demi menegakkan kebenaran dan keadilan, sikap solider
terhadap mereka yang miskin dan menderita meskipun kita harus mengalami penderitaan
itu.

Kegiatan Penutup: 20 menit

1. Refleksi dan Aksi


a. Refleksi:
Peserta didik duduk tenang dan hening untuk merefleksikan apakah balasan kita atas
apa yang dilakukan Yesus.
b. Aksi:
Peserta didik menuliskan puisi tentang rasa syukur atas pengorbanan Yesus.

2. Doa
Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama-
sama.

ASSESMEN /PENILAIAN
a. Penilaian sikap
1) Sikap bersyukur
Bentuk dan alat penilaian: Penilaian Individu, Penilaian Diri
Petunjuk:
Berilah tanda centang () pada angka 0, 1, 2, 3 atau tempat yang selaras dengan
pernyataan yang ada
SL SR JR TP
No Pernyataan
3 2 1 0
1. Saya bersyukur pengorbanan Yesus
2. Saya percaya dibalik penderitaan ada harapan
3. Saya selalu menghadapi penderitaan dengan berdoa
4. Saya empaty terhadap penderitaan orang lain
Score
Keterang
SL= selalu, SR = sering, JR = jarang, TP= Tidak pernah
Score yang diperoleh

3
Nilai = x 100
Score total

b. Penilaian Pengetahuan
Bentuk dan alat penilaian:individu, penilaian formatif, uraian

Indikator Ketercapaian Nomor


Indikator Penilaian
Tujuan soal
Mampu menjelaskan kisah sengsara 1
Peserta didik mampu Yesus.
menjelaskan makna Mampu menjelaskan wafat Yesus bagi 2
sengsara dan wafat Yesus umat beriman.
Mampu menjelaskan makna sengsara dan 3
wafat Yesus
Peserta didik mampu Mampu merumuskan pesan Kitab Suci 4
menjelaskan sikap yang dari Injil Markus 15:1-39 berkaitan dengan
harus di hadapi ketika sengsara dan wafat Yesus
mengalami penderitaan
berdasarkan Markus 15:1-
39

Soal:

No Pernyataan Score
1 Jelaskan kisah sengsara Yesus! 15
2 Jelaskan makna wafat Yesus bagi umat beriman! 20
3 Jelaskan makna sengsara dan wafat Yesus dalam kehidupanmu 15
Mampu merumuskan pesan Kitab Suci dari Injil Markus 15:1-39
4 berkaitan dengan sengsara dan wafat Yesus 30

c. Penilaian Ketrampilan
Bentuk dan alat penilaian :Penilaian individu, portofolio
Rubrik:

Indikator Ketercapaian
Bentuk Keterampilan Score
Tujuan
Menyebutkan cara mengatasi penderitaan
1-10
Peserta didik mampu dalam kehidupannya
menerapkan makna Menuliskan kegiatan yang akan dilakukan
sengsara dan wafat Yesus dalam upaya peduli terhadap penderitaan 1-10
berdasarkan Markus orang lain
15:1-39 Menuliskan pesan iman dari Kitab Suci
Dalam kehidupan sehari- 1-10
Markus 15:1-39
hari Membuat doa tentang ketabahan
1-10
menghadapi penderitaan

4
REMIDIAL
Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum dapat mencapai tujuan belajar minimal,
dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang belum mereka pahami.
b. Peserta didik diberi pembelajaran ulang (remidial teaching) melalui tutor sebaya.
c. Guru menguji peserta didik dengan pertanyaan atau soal yang lebih sederhana.

PENGAYAAN
Peserta didik mencari dari berbagai sumber (media cetak maupun elektronik) satu kisah orang
yang tabah menghadapi penderitaan hidup. Guru membahas hasil kerja peserta didik dan
mengkaitkannya dengan topik pembelajaran.

Program Remedial dan Pengayaan


Nama Rencana Program Hasil
Tgl
Materi Pelaksanaan
No Peserta Didik Pengayaan Remedial Sebelum Sesudah Simpulan

Daftar Pustaka
1. Kitab Suci Injil Markus 15:1-39
2. Komkat KWI. 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama
Katolik untuk SMP Kelas VIII. Kanisius: Yogyakarta
3. Kemendikbud. 2017. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Guru. Edisi Revisi.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud: Jakarta
4. Kemendikbud. 2017 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Buku Siswa. Edisi Revisi.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud: Jakarta
5. Komkat KWI, 2010. Membangun Komunitas Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama
Katolik untuk SMP Kelas VIII, Yogyakarta, Kanisius
6. Mangunhardjana, A.M. 2002. Mengatasi Kesulitan Hidup, Cet. 17, Kanisius: Yogyakarta.

TERIMA KASIH:
==

Anda mungkin juga menyukai